Anda di halaman 1dari 12

Ujian Mid Semester Fisika

Bangunan
Menyelesaikan Masalah
Oleh:
Kelompok 5
1. Viaramoti Christiar (210406059)
2. Ester Zalukhu (210406065)
3. Grace Lianda Sipayung (210406066)
Rumah Tante Tina
Alasan :
Menurut kelompok kami rumah yang lebih banyak menggunakan energi pada bulan Agustus
adalah rumah tante Tina karena berdasarkan perhitungan jumlah panas (heat gain) yang
diperoleh, pada rumah tante Tina sebesar 527.436 BTU/hari. Sedangkan pada rumah om Toni,
sebesar 402.573,6 BTU/hari.

Dimana semakin tinggi BTU, semakin cepat AC untuk mengurangi panas sehingga ruangan
menjadi dingin, yang artinya dibutuhkan PK AC yang tinggi. Dimana PK AC yang tinggi lebih
banyak memakan energi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pendinginan rumah :

 Suhu efektif
 Temperatur efektif
 Faktor lingkungan
- Lingkungan dalam (kegiatan yg terjadi di dlm)
- Lingkungan luar (matahari, angin, suhu, kelembaban udara)
- Bangunan ( bahan bangunan dan bukaan udara)
- Manusia ( faktor pakaian)
 Pendingin mekanis (AC)
 Dimensi ruang yang akan dikondisikan
 Sifat termos bahan bangunan seperti bahan atap, langit², lantai, partisi, tebal dinding
 Kondisi sekeliling seperti suhu, kelembapan, ruang yg berdekatan ( dapur, perapian) ,
pohon- pohon
 Jendela ( ukuran, bahan, posisi)
 Pintu ( lokasi, tipe, ukuran)
 Jumlah penghuni
 Dispasi daya alat yang digunakan seperti lampu, mesin alat elektronik
 Bukaan udara seperti ventilasi
 Jika Perbedaan antara suhu di dalam dan di luar meningkat maka perpindahan panas akan
(a.Meningkat)
Alasan :
Beda suhu antara kedua permukaan (∆T)
“Semakin besar beda suhu, maka semakin cepat perpindahan kalor.”
 Jika Ketebalan dinding meningkat maka perpindahan panas akan (b.Menurun)
Alasan :
Jarak antara kedua permukaan /tebal/panjang (l)
“Semakin tebal, maka semakin lambat perpindahan kalor.”
 Jika Area dinding meningkat maka perpindahan panas akan (a.Meningkat)
Alasan :
Luas permukaan (A)
“Semakin luas permukaan, maka semakin cepat perpindahan kalor.”
 Jika Konduktivitas termal meningkat maka perpindahan panas akan (a.Meningkat)
Alasan :
Konduktivitas termal zat (k) merupakan ukuran kemampuan zat menghantarkan kalor
“Semakin besar nilai k, maka semakin cepat perpindahan kalor.”
Daftar Pustaka
Legisnal Hakim, Sunaryo. 2016. Analisa Teoritis Laju Aliran Kalor Pada Ketel Uap Pipa Api Mini
Industri Tahu Di Tinjau Dari Koefisien Perpindahan Panas Menyeluruh. Universitas
Muhammadiyah Riau.
Effendi, M. 2005. Pengaruh Kecepatan Putar Poros Kompresor Terhadap Prestasi Kerja Mesin
Pendingin AC. Tugas Akhir S-1 Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Joto, R. 2013. Studi Perbandingan Pemakaian Energi Air Conditioner Inverter Dengan Air
Contitioner Konvensional. Studi Teknik Listrik, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Kota Malang,
hal: 111-121.
Prianto, E. 2007. Rumas Tropis Hemat Energi Bentuk Kepedulian Global Warming. Riptek, Vol. I
No I, November 2007, hal: 1-10.
Prianto, E. 2012. Strategi Disain Fasad Rumah Tinggal Hemat Energi. Riptek Vol. 6, No.I, hal:
54-64.
Kuspriyadi, S. 2005. Pengaruh Kondisi Ruang Tamu Pada Rumah Tinggal Dipemukiman Padat Tepi
Sungai Code Terhadap Kenyamanan Termal Penghuni. Tugas Akhir S-1 Teknik Arsitektur
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Ilminnafik,N, Digdo,L.S, Sutjahjono,H, Ansyrori,A, Erfani,M. 2015. Variasi bahan dan warna
atap bangunan untuk menurunkan termperatur ruangan akibat pemenasan global. Universitas
Jember.
Sukawi. 2011. Penerapan Konsep Sadar Energi Dalam Perancangan Arsitektur Yang
Berkelanjutan. Jurnal Teknik Arsitektur, Universitas Diponegoro Semarang.
Tjahyani, P.I. (2017). BELKONSU dalam Pembelajaran Suhu dan Perubahannya di SMP Negeri 2
Blora. DWIJACENDEKIA Jurnal Riset Pendagogik, 1(2), 60-69.

Anda mungkin juga menyukai