Anda di halaman 1dari 1

Etiologi: Asma, Pneumonia, TB

Gejala gagal nafas:


Terapi gagal nafas:
Sesak nafas
Pada pasien dengan gagal napas akut, penanganannya membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit dan membutuhkan alat bantu napas atau ventilator.
Pada gagal napas kronik, umumnya perawatan dapat dilakukanPenurunan respon
di rumah dengan pernafasan
bantuan Bibir, kuku, dan kulit nampak pucat
oksigen tambahan tentunya.
Penurunan kesadaran
Kegagalan pernafasan ventilasi Irama jantung tidak teratur (aritmia)

Hipoventilasi alveoli

Gangguan difusi dan retensi CO2


Gagal napas adalah kondisi dimana tubuh tidak mampu mendapatkan oksigen yang cukup dan/atau tidak bisa mengeluarkan CO2 dari dalam tu
organ tidak bisa bekerja.
Pada paru PCO2 meningkat
Gagal napas terdiri atas dua tipe, yaitu:
Gagal napas tipe 1, di mana kadar oksigen dalam darah rendah, namunDepresi
kadar karbondioksida tetap normal atau bahkan rendah.
pusat pernafasan
Gagal napas tipe 2, di mana kadar oksigen darah rendah dan kadar karbondioksida tinggi.

Gagal Nafas
Masalah Keperawatan yang muncul pada gagal nafas:
Gangguan pertukaran gas
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Resiko terjadinya trauma
Terapi oksigen (I.01026) Ketidakefektifan perfusi jaringan
Intoleransi aktivitas
Observasi: Monitor tanda-tanda hipoventilasi,
Monitor efektivitas terapi oksigen (oksimetri, agd)
Terapeutik: Bersihkan secret pada mulut, hidung, trakea
Disusun Oleh: Asyifa Ridha Ayasofia
(jk perlu), Pertahankan kepatenan jalan napas
Sumber : SDKI, SLKI, SIKI
edisi 1 Tim Pokja DPP PPNI, 2018 Edukasi: Ajarkan pasien dan keluarga cara merawat
pasien dengan terapi oksigen
Kolaborasi: kolaborasi dalam penentuan dosis oksigen,
kolaborasi penggunaan oksigen saat aktivitas,
kolaborasi penggunaan alat bantu mekanik (ventilator)

Anda mungkin juga menyukai