TINJAUAN PENELITIAN
A. Tinjauan Teoritis
diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu,
maka ada beberapa defenisi aktiva tetap yang dikemukakan oleh beberapa
berwujud (tangible asset) yang (1) Masa manfaatnya lebih dari satu tahun;
(fixed asset) merupakan Aktiva jangka panjang atau aktiva yang relative
permanen”.
berbagai sudut pandang antara lain dari sudut pandang substansinya dan
seperti tanah.
Penurunan produktivitas ini disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor fisik
b. Faktor fungsional
ekonomis lagi.
pemakaiannya”.
tahun, atau jasa operasi seperti jam kerja atau unit output. Pengalokasian
1. Penyusutan
2. Deplesi
dijual,
3. Amortisasi
yang diakui setiap periode yaitu harga perolehan, nilai residual dan masa
manfaat.
a) Harga Perolehan
c) Masa Manfaat
perusahaan, atau
Dalam prakteknya, tiga istilah yang berbeda telah dipakai secara luas
b. untuk bahan mineral dan sumber daya alam lain, proses alokasi
disebut amortisasi.
sebagai berikut.
1. Berdasarkan waktu
tetap tersebut.
periode.
menggunakan rumus
Contoh :
sebagai berikut
= Rp.3.600.000,-
rendah.
depreciation)
nilai sisa jika ada. Pecahan dihitung dalam periode umur aktiva
r= n(n+1) = 15
2
atau dapat dihitung dengan cara lain yaitu : 5 + 4 + 3 + 2 + 1 =
15
Contoh :
sebesar Rp.2.000.000,-
s
r = 1- n
c
Keterangan :
r = persentase per tahun
s = nilai sisa
n = taksiran umur prmakaian
c = harga perolehan
Contoh
s
r = 1- n
c
Rp.2.000.000
r = 1- 5
Rp.20.000.000
r = 1 − 0,63
r = 37% (dibulatkan)
nilai sisa.
Contoh
Rp. 592.000,- karena nilai buku tidak boleh lebih rendah dari
nilai sisa.
2. Berdasarkan penggunaan
a. Metode-jam-jasa (service-hour-method)
Rp.20.000.000 - Rp.1.500.000
Penyusutan = = 37,-/ Jam
500.000 jam
b. Metode-jumlah-unit-produksi (productive-output-method)
Contoh
Rp.20.000.000 - Rp.1.500.000
Penyusutan = = Rp.18,5 / Unit
1.000.000 Unit
composite-method)
kelompok akan tidak ada nilai buku aktiva tetap yang dihdapuskan
Contoh
tersebut ditarik pada akhir tahun ke-4. duabelas buah mesin ditarik
pada tahun ke-5 dan sisanya berhenti beroperasi pada tahun ke-6.
sebagai berikut
harga pokok dengan nilai residu. Dan tidak dicatat laba/rugi pada
b. Metode-anuitas (annuity-method)
Contoh
Rp.1.600.000 - Rp.83.668
=
7,581574
= Rp.400.000
Tahun I
Tahun II
leasing.
akhir periode.
1. neraca,
2. laporan laba rugi,
3. laporan perubahan ekuitas,
4. laporan arus kas,
5. catatan atas laporan keuangan.
komponen neraca dan berada pada sisi debit neraca. Menurut Sofyan Safri
harahap (2002 : 123), bentuk penyajian aktiva tetap di dalam neraca yang
1. “neraca yang hanya mencantumkan nilai buku saja atau nilai cost
aktiva tetap masing-masing dan kemudian dikurangi akumulasi
penyusutan secara global,
Neraca
Per 31 Desember 200x
Kas xxxx
Investasi Jangka Pendek xxxx
Piutang xxxx
Persediaan xxxx
Jumlah Aset Lancar xxxx
Tabel 2.10
Tinjauan Peneliti Terdahulu
Nama Perumusan Masalah Hasil Penelitian
Ramot Bagaimana perlakuan Akuntansi Pada dasarnya, proses pengakuan awal yang
Nurlela. A dalam hal pengakuan dan dilakukan oleh perusahaan terhadap bus-
Tahun pengukuran aktiva tetap pada busnya sudah memadai, namun proses
Penelitian: perusahaan jasa angkutan darat pencatatan dan perlakuan akuntansi selama
2004 Antar Kota Antar Propinsi di penggunaan aktiva tetap yang belum
lingkungan Dinas Perhubungan sempurna menimbulkan kesulitan dalam hal
Medan-Sumatera Utara dan pengukuran nilai aktiva tetap dalam laporan
apakah perlakuan akuntansi keuangan perusahaan pada akhir periode
tersebut telah sesuai dengan akuntansi.
Standar Akuntansi keuangan
yang berlaku di Indonesia.
Capital
Perolehan Pengeluaran terhadap Expenditure
Aktiva Tetap Aktiva Tetap
Revenue
Penarikan Aktiva Tetap Expenditure
PSAK No.16.