Anda di halaman 1dari 1

-->

Seberanda Mari bertualang!

Home ! bushcraft ! ensiklopedi ! Bushcraft: Keterampilan …

Bushcraft: Keterampilan
Hidup di Alam Bebas
Bushcraft dilihat dari bahasa diambil dari Bahasa
Inggris, bush artinya semak, dan craft artinya
keterampilan. Bush sendiri bisa jadi diambil dari
Bahasa Belanda yaitu bosch yang berarti koloni
Belanda yang daerahnya terdiri hutan, semak-semak
dan wilayahnya masih alami, liar serta belum dikelola
secara modern.

Bushcraft dipopulerkan secara luas di acara televisi di


wilayah selatan garis ekuator oleh Les Hiddins (the
Bush Tucker Man), sedangkan di wilayah utara garis
ekuator dipopulerkan oleh instruktur dan penulis Mors
Kochanski. Selanjutnya diikuti dengan kepopuleran Ray
Mears di Britania Raya dengan acara televisinya
tentang bushcraft, survival dan woodcraft.

Dari perkembangan populernya bushcraft dan aktivitas


rekreasi di alam bebas maka muculah perluasan
makna. Namun dilihat dari makna yang menyeluruh,
bushcraft memiliki arti yaitu keterampilan hidup di
alam bebas. Alam bebas dalam hal ini cakupannya
luas sekali. Tidak hanya di hutan saja atau di
lingkungan gurun.

Baca juga:

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru


Gunung Argapura
Bushcraft sebagai Gaya Hidup

Primitive Bushcraft
Istilah bushcraft lekat dengan masyarakat primitif dan
hasil-hasil budayanya di seluruh dunia sejak jaman
purba. Dimana mereka bertahan hidup dan
menciptakan teknologi-teknologi yang berdasar
kecakapannya untuk beradaptasi di lingkungan alam
bebas.

Kita bisa mengambil beberapa teknik dari beragam


suku-suku di beberapa tempat misalnya kegiatan
memasak menggunakan batu yang dibakar oleh
masyarakat suku-suku di Papua, teknik pembuatan
senjata tajam dari batu oleh suku Aborigin, teknik
pengobatan oleh suku Mentawai, penggunaan alat
makan dan minum ukir dari kayu oleh masyarakat
tradisional scandinavia, dll.

Serta beberapa keterampilan lain dari jaman purba


yang digunakan dalam kesehariannya seperti
pembuatan api menggunakan alat Nre plow, bowdrill;
pembuatan alat berburu, jebakan; model-model
shelter; teknik pemurnian dan cara mendapatkan air
(minum); teknik pengobatan, teknik membuat benda-
benda dari kayu, dll.

Keterampilan Dasar
Keterampilan dasar bushcraft antara lain:

1 Firecraft (teknik membuat api)

2 Shelter (tempat berlindung)

3 Water and Hydration (teknik mencari air minum)

4 Woodcraft (teknik mengolah kayu)

5 Foraging/food procurement (teknik mencari


makan)

6 Hunting (berburu, melacak jejak, membuat


jebakan)

7 First Aid and Medical (teknik pengobatan)

8 Pengetahuan mengenai tumbuhan

9 Pengetahuan mengenai hewan

10 Self defense (pertahanan diri dari ancaman


bahaya)

Perlengkapan Bushcraft
Alat-alat bushcraft pada umumnya antara lain:

1 Pisau bushcraft

2 Kapak

3 Gergaji lipat

4 Sekop

5 Backpack (pada umumnya berbahan kanvas)

6 Alat masak, contoh: nesting

7 Kompor portable, contoh: folding Nrebox, propane


stove, spirit burner, dll.

8 Alat pemantik api, contoh: korek batang


magnesium, dint steel, korek gas butane, dll.

9 Tali serba guna, contoh: tali paracord, prusik, tali


pramuka, dll.

10 Alat perkemahan, contoh: tenda kanvas/tenda


dome/tarp/dysheet/hammock (apabila
memungkinkan dapat hanya membuat shelter
alami), sleeping pad, sleeping bag, thermal
blanket

11 Dilengkapi juga dengan: survival kit, alat makan


minum, tempat air minum, senter, poncho, topi,
sarung tangan, sepatu trekking,

Benda bermanfaat Hasil Bushcraft


1 Firecraft: bowdrill, Nreplow, steel dint

2 Tinder: feather stick, birch bark, lumut kering

3 Shelter: lean-to, teepee, raised bed, A-frame, debris


hut

4 Food procurement: jebakan, Nshing rod, Nshing


hook, deadfall, bird trap, snare, Nsh trap

5 Self defense: Tombak, sling weapon, ketapel

6 Jaring untuk membawa barang bawaan

7 Tali berbahan serat tumbuhan

8 Tripod serbaguna, contoh: untuk memasak di atas


perapian, kursi penyamaran

9 Menara pengintaian

10 Bushcraft base camp

Perbedaan Pendapat
Terdapat Perbedaan pendapat di antara penggiat alam
bebas mengenai makna bushcraft. Salah satunya
adalah dari segi asal-usul. Banyak yang mengira
bushcraft merupakan keterampilan suku Aborigin
Australia dalam mempertahankan hidupnya di gurun,
ada juga yang berpendapat bushcraft merupakan
keterampilan manusia primitif yang hidup di masa
purba, sedangkan yang lain berpendapat bahwa
bushcraft adalah keterampilan suku-suku pedalaman
dalam bertahan hidup.

Di Afrika Selatan, Belanda menyebut masyarakat


daerah tersebut dengan nama boschjesman yang kini
kita kenal dengan sebutan Bushman, sebagai sebutan
untuk masyarakat atau suku yang tinggal di wilayah
padang rumput dan semak-semak. Sedangkan di
Australia, Les Hiddins (the Bush Tucker Man)
mengulas tentang kegiatan masyarakat suku Aborigin
dalam menjalani kesehariannya di gurun.

Tanpa melihat lingkup asalnya entah Afrika, Australia


atau manapun, dan tanpa melihat kurun waktu bahwa
bushcraft merupakan keterampilan manusia purba
atau modern, bushcraft pada dasarnya berfokus pada
keterampilan dasar. Dimana keterampilan dasar ini
diperlukan untuk bertahan hidup terutama di alam
bebas.

Persamaan diantara perbedaan-perbedaan pendapat


tersebut mengenai bushcraft yaitu pada dasarnya
bushcraft membahas mengenai cara bertahan hidup
dengan berbekal keterampilan dasar yaitu
shelter/tempat berlindung, Nre crafting/teknik
pembuatan api, foraging/mencari makan, dan water
processing/teknik mendapatkan air minum.

Sehingga di alam bebas mana pun berada, misal di


hutan, gunung, gurun, laut, padang rumput, sungai atau
di manapun, saat alat dan fasilitas untuk bertahan
hidup di lingkungan tersebut terbatas, kita masih bisa
memenuhi kebutuhan dasar kita.

Kaitan dengan Survival


Bushcraft memiliki kaitan yang sangat erat dengan
survival. Bushcraft adalah keterampilan hidup di alam
bebas, sedangkan survival adalah teknik bertahan
hidup di keadaan terbatas, bahaya atau darurat. Ruang
lingkup survival tidak hanya di alam bebas saja, namun
survival memiliki lingkup yang sangat luas.

Ruang lingkup survival antara lain seperti bertahan


hidup saat berada di reruntuhan gedung, cara
meloloskan diri ketika terperangkap di lift,
menyelamatkan diri saat terjebak kebakaran, bertahan
hidup setelah terjadi bencana dan masih banyak yang
lain.

Survival memiliki lingkup yang menyeluruh, sedangkan


bushcraft terdapat di dalamnya. Sehingga bila
digambarkan dalam bentuk diagram di atas akan
terlihat bahwa bushcraft dan survival memiliki kaitan
yang erat namun tidak semua jenis survival adalah
bushcraft.

Mari bertualang !

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Random Posts</title>
<meta content='width=device-width, initial-
scale=1' name='viewport'>
<style>
body {
background-color:transparent;
margin:0;
padding:0;
overflow:hidden;
}
iframe{border:0;}
</style>
<script>
function getQueryVariable(variable) {
var query =
window.location.search.substring(1);
var vars = query.split("&");
for (var i=0;i<vars.length;i++) {
var pair =
vars[i].split("=");
if(pair[0] == variable)
{return pair[1];}
}
return(false);
}

<div id="disqus_thread"></div>
<script>
window.addEventListener('message',
receiveMessage, false);
function receiveMessage(event) {
if (event.data) {
var msg;
try {
msg =
JSON.parse(event.data);
} catch (err) {
// Do nothing
}

TRENDING

Berkenalan dengan Tali Paracord

Cara Membuat Gelang/Strap Jam Tangan Paracord

Bushcraft: Keterampilan Hidup di Alam Bebas

Rekomendasi Channel Youtuber Bushcraft Berkualitas

ABOUT ME

Saya adalah blogger dan pendaki musiman,


sementara Seberanda adalah media
dokumentasi perjalanan dan
ekspresi ketertarikan saya
pada aktivitas
luar ruang.

KATEGORI

" bushcraft

" catatan perjalanan

" destinasi

" ensiklopedi

" itinerary

" konservasi

" pendakian

" rekomendasi

" survival

" tips

ARSIP BLOG

Arsip Blog

WEB TOOLS

About
Sitemap
Disclaimer
Privacy Policy
Terms of Service

TOPIK

Pendakian
Konservasi
Serba-serbi
Ensiklopedi
Rekomendasi

TENTANG

Seberanda adalah sumber informasi para penggiat


hobi luar ruang.

$ % & ' (

Copyright © 2019 Seberanda All Right Reserved. Created


by Idntheme Published by GEOTemplate

Anda mungkin juga menyukai