Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Hadis Tarbawi II Ta`lim-Muta`alim


(HAL HAL YANG MENDATANGKAN RIZKI DAN MENJAUHKAN - HAL HAL YANG
MEMPERPANJANG USIA SERTA YANG MENGURANGI)

Dosen Pengampu : H. Alamsyah Qolbi, MA


Disusun Oleh :

Kelompok 13 ( PAI 3A )
Muhammad Zidan (200130056)
Ichsan Suryadi (200130025)
Kevin Virgiansyah (-)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAIA)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

UJUNG HARAPAN-BEKASI

1
2021

2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ HAL HAL YANG
MENDATANGKAN RIZKI DAN MENJAUHKAN - HAL HAL YANG MEMPERPANJANG
USIA SERTA YANG MENGURANGI” ini tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak H.
Alamsyah Qolbi, MA pada mata kuliah Hadis Tarbawi II
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Alamsyah Qolbi, MA , selaku dosen mata
kuliah Hadis Tarbawi II yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu,kami mengharap kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini,supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Demikian,semoga makalah ini dapat bermanfaat, Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bekasi, 22 Oktober 2021

PENULIS

3
4
5
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................... i

Daftar Isi…………………………………....……………………………....……………… ii

Bab I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang. ………………………………….... 1

B. Rumusan Masalah………………………………….... 1

C.Tujuan Penulisan………………………………….... 1

Bab II PEMBAHASAN

A. Takhrij Hadis ……………………………………….. 2

B. Pembahasan Materi Tawakal ………………………………….... 2

Bab III PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................5

DAFTAR PUSTAKA......................................................

2
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Setiap makhluk memiliki rezeki, dan rezeki ini telahdisimpan dan ditaqdirkan Allah dalam
hukum sebab-akibat-Nya.Tetapi janganlah ada seseorang yang berhenti berusaha sedangkan
ia tahu bahwa langit tidak menurunkan hujan emas dan perak. Langit dan bumi ini dipenuhi
dengan rezeki yang cukup untuk seluruh makhluk, manakala makhluk tersebut mencarinya
sesuai sunnatullȃh yang tidak memihak kepada siapapun, tidak pernah meleset, dan tidak
pernah menyimpang, yang ada hanyalah usaha yang baik dan usaha yang buruk. Keduanya
sama-sama menguras tenaga, tetapi berbeda dari segi mutu dan sifat, dan berbeda pula akibat
kesenangan yang diperoleh oleh masing masingnya. di dalam Alquran banyak ayat yang
membahas tentang rezeki, ada juga macam-macam rezeki yang Allah berikan, yaitu rezeki
yang ditaqdirkan, rezeki yang dijanjikan, dan rezeki milik.Selain itu Allah juga berfirman
bahwa akan memberikan rezeki kepada makhluknya dari arah yang tidak disangka-sangka.

A. Rumusan Masalah
1. Apa saja takhrijul hadits dalam kitab ta’lim muta’lim pasal 13?
2. Apa saja hal yang dapat mendatangkan dan menjauhkan rizqi ?
B. Tujuan Masalah
1. Mengetahui takhrijul hadits dalam kitab ta’lim muta’lim pasal 13
2. Mengetahui hal yang dapat mendatangkan dan menjauhkan rizqi

BAB II
PEMBAHASAN
A. Takhrij Hadis

3
Hadits pertama

‫ فإن الرجل ليحرم من الرزق‬،‫ وال يزيد فى العمر إال البر‬،‫ ال يرد القدر إال بالدعاء‬:‫ق ال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
‫ وقد ورد فيه‬,‫ ثبت بهذا الحديث أن إرتكاب الذنب سبب حرمان الرزق خصوصا الكذب فإنه يورث الفقر‬     .‫بذنب يصيبه‬
‫حديث خاص‬
Rasulullah saw bersabda : ‘Hanyalah do’a yang merubah taqdir, dan hanyalah kebaktian yang
bisa menambah usia. Dan sesungguhnya lantaran perbuatan dosanya, rizki seseorang menjadi
tertutup. Terutama berbuat dusta adalah mendatangkan kefakiran, sebagaimana dalam
hadist lain secara khusus telah dikemukakan.
َ
‫رزق‬ ‫ وإنَّ الرج َل َليُح َر ُم ال‬، ُّ‫ وال يزي ُد في العم ِر إال ال بر‬، ‫القدر إال ال دعا ُء‬
َ ‫ال ير ُّد‬
‫ب يُصيبُه‬
ِ ‫بالذن‬
‫ش رح‬:‫األلباني المصدر‬:‫ثوبان مولى رسول هللا صلى هللا عليه وسلم المحدث‬:‫الراوي‬
‫ "وإن الرجل‬:‫حسن دون قوله‬:‫ حكم المحدث‬144:‫"الطحاوية الجزء أو الصفحة‬

‫ ثم البد لطالب العلم من القوة ومعرفة ما يزيد فيه وما يزيد فى العمر والصحة ليتفرغ فى طل‬،‫العلم‬
‫ بعضها هنا على سبيل اإلختصار‬Š‫ فأوردت‬،‫وفى كل ذلك صنفوا كتبا‬ .

Kemudian dari pada itu, sudah semestinya pelajar butuh makanan. Dengan demikian,
perlulah mengetahui hal-hal apa yang dapat mendatangkannya secara lebih banyak,
mengetahui hal-hal yang menyebabkan panjang usia dan badan sehat. Agar dengan begitu,
bisa mempertahankan konsentrasi belajarnya. Untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut, telah
banyak para ulama’ yang menyusun kitabnya. Disini hanya akan kami kemukakan dengan
singkat saja.

4
‫‪:‬و كذا نوم الصبحة يمنع الرزق‪ ,‬وكثرة النوم تورث الفقر‪ ,‬وفقر العلم أيضا‪ .‬قال القائل شعرا‬
‫سرور الناس فى لبس اللباس ‪    ‬وجمع العلم فـى ترك النعاس‬
‫وقال‪        :‬أليس مــــــن الحزن أن لياليا ‪    ‬تمر بال نفع وتخسر من عمر‬
‫وقال أيضا‪    :‬قـــــم الليل يا هذا لعلك ترشد ‪    ‬إلى كم تنام الليل والعمر ينفد‬

‫‪Demikian pula, tidur di pagi hari dan banyak tidur, keduanya mengakibatkan‬‬
‫‪kemelaratan harta. Dan juga kemelaratan ilmu. Penyair berkata:‬‬

‫‪‬‬ ‫‪Kebahagian hati terletak pada memakai sandangan‬‬

‫‪Tidak mengantuk, jadi kuncinya ilmu terkumpulkan‬‬

‫‪‬‬ ‫‪Bukankah kerugian, jikalau telah bermalam-malaman‬‬

‫‪Tanpa manfaat umur berjalan‬‬

‫‪‬‬ ‫‪Jagalah di malam hari, mungkin di sini tiba petunjukmu‬‬

‫‪Berapa malam engkau tidur melulu‬‬


‫‪Sedang umurmu ikut berlalu‬‬

‫والنوم عريانا‪ ,‬والبول عرينا‪ ،‬واألكل جنبا‪ ,‬واألكل متكئا على جنب‪ ,‬والتهاون‬
‫بسقوط المائدة‪ ,‬وحرق قشر البصل والثوم‪ ,‬وكنس البيت فى الليل بالمنديل‪ ,‬وترك‬
‫القمامة فى البيت‪ ,‬والمشي قدام المشايخ‪ ,‬ونداء الوالدين باسمهما‪ ,‬والخالل بكل‬
‫خشبة‪ ,‬وغسل اليدين بالطين والتراب‪ ,‬والجلوس على العتبة‪ ,‬واالتكاء على أحد‬
‫زوجي الباب‪ ,‬والتوضؤ فى المبرز‪ ,‬وخياطة الثوب على بدنه‪ ,‬وتجفيف الوجه‬
‫بالثوب‪ ,‬وترك العنكبوت فى البيت‪ ,‬والتهاون فى الصالة‪ ,‬وإسراع الخروج من‬
‫المسجد بعد صالة الفجر‪ ,‬واإلبتكار بالذهاب إلى السوق‪ ,‬واالبطاء فى الرجوع‬
‫منه‪ ,‬وشراء كسرات الخبز من الفقراء‪ Š,‬والسؤال‪ ,‬ودعاء الشر على الوالد‪ ,‬وترك‬
‫تخمير األوانى وإطفاء السراج بالنفس‪     :‬كل ذلك يورث الفقر‪ ,‬عرف ذلك باآلثار‬

‫‪Tidur dengan telanjang, kencing dengan telanjang, makan dalam keadaan junub atau‬‬
‫‪sambil bertelekan, membiarkan sisa makanan berserakan, membakar kulit berambang‬‬
‫‪atau dasun, menyapu lantai dengan kain, atau di waktu malam, Membiarkan sampah‬‬
‫‪berserakan mengotori rumah, lewat di depan pini sepuh, Memanggil orang tua tanpa‬‬
‫‪gelar (seperti pak, mas, dan sebagainya.) membersihkan sela gigi dengan benda kasar,‬‬
‫‪5‬‬
melumurkan debu atau debu pada tangan, duduk di beranda pintu, bersandar pada
daun pintu, berwudhu di tempat orang istirahat, menjahit pakaian yang sedang di
pakai, menyeka muka dengan kain, membiarkan sarang lebah berada dirumah,
meringankan shalat, bergegas keluar masjid setelah shalat Shubuh, pergi ke pasar
pagi-pagi, membeli makanan dari peminta-minta, mendo’akan buruk kepada anak,
membiarkan wadah tidak tertutupi, mematikan lampu dengan meniup, kesemuanya itu
dapat mendatangkan kepakiran sebagaimana yang diterangkan dalam atsar.

،‫ وترك الدعاء للوالدين‬،‫ واالمتشاط بالمشط المنكسر‬،‫وكذا الكتابة بالقلم المعقود‬


‫ والكسل والتوانى‬،‫ واإلسراف‬،‫ والبخل والتقتير‬،‫ والتسرول قائما‬،‫والتعمم قاعدا‬
‫ استنزلوا الرزق‬:‫ وقال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬.‫والتهاؤن فى األمور‬
‫بالصدقة‬
Dan Lagi : Menulis dengan pena rusak, menyisir dengan sisir yang rusak, tidak mau
mendo’akan bagus kepada orang tua, memakai serban sambil berdiri, memakai celana
sambil duduk, kikir, terlalu hemat, atau berlebih-lebihan dalam membelanjakan harta,
bermalasan dan menunda atau menyepelekan suatu urusan semuanya membuat fakir
seseorang. Rasulullah saw bersabda : “Himbaulah datangnya rizki dengan cara
bersedekah.”

‫وحسن الحظ من‬    .‫والبكور مبارك يزيد فى جميع النعم خصوصا فى الرزق‬


‫ وعن الحسن بن‬.‫مفاتيح الرزق وبسط الوجه وطيب الكالم يزيد فى الحفظ والرزق‬
‫ كنس الفناء وغسل اإلناء مجلبة للغنى‬:‫على‬.
Bangun pagi-pagi itu di berkahi dan membawa berbagai macam kenikmatan,
khususnya rizki. Bisa menulis bagus itu adalah pintu rizki. Air muka berseri dan tutur
kata manis akan menambah banyak rizki. Disebut dari Al-Hasan bin Ali ra.:
“Menyapu lantai dan mencuci wadah, menjadi sumber kekayaan”.

‫ وتعديل األركان‬،‫وأقوى األسباب الجاذبة للرزق إقامة الصالة بالتعظيم والخشوع‬


‫ وقراءة سورة‬،‫ فى ذلك معروفة‬Š‫ وصالة الضحى‬،‫وسائر واجباتها وسننها وآدابها‬
‫ والليل إذا يغشى‬،‫ والمزمل‬Š،‫ وقراءة الملك‬،‫الواقعة خصوصا فى الليل وقت النوم‬
‫ وأداء سنة‬،‫ والمداومة على الطهارة‬،‫ وحضور المسجد قبل األذان‬،‫وألم نشرح لك‬
‫ وأن ال يتكلم بكالم الدنيا بعد الوتر‬.‫الفجر والوتر فى البيت‬
Penyebab terkuat untuk memperoleh rizki adalah melakukan shalat dengan rasa
ta’dzim, khusu, dengan menyempurnakan segala rukun, wajib, sunah dan adabnya.
Demikian pula melakukan shalat dhuha, seperti yang telah dikenal. Juga membaca
6
surat waqi’ah, khususnya di malam hari sewaktu orang tertidur; membaca surat Al-
Mulk, Al-Muzammil, Al-lail dan Al-insyirah; telah datang di mesjid sebelum
dikumandangkan adzan; selalu suci; melakukan shalat sunat sebelum shubuh; dan
melakukan shalat witir di rumah, lalu jangan berbicara urusan dunia sesudahnya
dilakukan.

‫وال يكثر مجالسة النساء إال عند الحاجة‬


Termasuk penyebabnya lagi, yaitu jangan terlampau banyak bergaul dengan wanita,
kecuali bila ada keperluan yang baik.

:‫ قال بزرجمهر‬.‫ من اشتغل بما ال يعنيه فاته ما يعنيه‬:‫ وقيل‬.‫وأن ال يتكلم بكالم لغو‬
‫إذا رأيت الرجل يكثر الكالم فاستيقن بجنونه‬.
Jangan pula omong kosong yang tidak berguna untuk agama dan dunianya. Ada
dikatakan : “siapa yang tersibukkan oleh perbuatan yang tanpa guna bagi dirinya.”
Maka yang semestinya akan berguna menjadi terlewat darinya. “Bazarjamhar berkata:
“Bila melihat orang yang banyak bicara, percayalah ia telah gila.”

‫ إذا تم العقل نقص الكالم‬:‫وقال على رضى هللا عنه‬.


‫ واتفق لى فى هذا المعنى شعرا‬: ‫قال المصنف رحمه هللا‬:
‫وأيقن بحمق المرء إن كان مكثرا‬    ‫إذا تم عقل المرء قل كالمـــه‬
‫فإذا نطقت فال تكون مكــــــــــثرا‬    ‫النطق زين والسكوت سالمة‬
‫ولقد ندمت على الكالم مــــــرارا‬    ‫ما ندمت على سكوت مــــرة‬

Ali ra telah berkata : “Bila telah sempurna akal pikiran, maka menguranglah ucapan.”
Pengarang kitab berkata : kugubah syi’ir yang bersesuaian dengan ma’na perkataan
itu:

 Jikalau orang berakal sempurna, sedikitkan bicara

Bila seorang banyak bicara


Dialah tolol yakini dia
Lain orang berkata :

 Bicara adalah hiasan, diam itu keselamatan

Bila kamu berbicara, makanya jangan berlebihan

 lantaran diam, engkau menyesal, tapi sekali


7
karena omong, kamupun menyesal berkali-kali

:‫أن يقول كل يوم بعد انشقاق الفجر إلى وقت الصالة‬    :‫وأما ما يزيد فى الرزق‬
‫ وأستغفر هللا العظيم وأتوب‬،‫ سبحان هللا العظيم وبحمده‬،‫سبحان هللا العظيم وبحمده‬
‫ ومساء‬Š‫ ال إله إال هللا الملك الحق المبين كل يوم صباحا‬:‫ وأن يقول‬،‫إليه مائة مرة‬
‫مائة مرة‬.

Diantara perbuatan yang menambah rizki lagi, adalah membaca do’a di waktu antar
terbit fajar hingga masuk waktu shalat. Do’anya yaitu : Subhannallahil wabihamdihi
astagfirullahu wa atubu ilaihi.
Artinya : (Maha Suci Allah Maha Agung, Maha Suci Allah dan dengan pujin-Nya,
kumohon ampunan dan bertobat kepada-Nya) berulang 100 kali.

‫ ثالثا‬،‫ وال إله إال هللا‬،‫ وسبحان هللا‬،‫ الحمد هلل‬:‫وأن يقول بعد صالة الفجر كل يوم‬
‫ ويستغفر هللا تعالى سبعين مرة بعد صالة‬،‫ وبعد صالة المغرب أيضا‬،‫وثالثين مرة‬
‫ والصالة على النبى‬،‫ ال حول وال قوة إال باهلل العلى العظيم‬:‫ ويكثر من قول‬،‫الفجر‬
‫صلى هللا عليه وسلم‬

Setiap pagi dan petang membaca do’a : Laillaha illallahul malikul haqqul mubin.
(Tiada Tuhan selain Allah, Raja yang Benar dan Maha Jelas) berulang 100 kali; tiap-
tiap sesudah pajar dan magrib berdo’a : Al-Hamdulillahi wasubhanallohi wala ilaha
illallah. (Segala puji bagi Allah, Maha suci Allah dan tiada tuhan selain Allah)
berulang 33 kali. sesudah shalat shubuh membaca istigfar 70 kali; memperbanyak
ucapan : Lahaula wala kuwwata illa billahil a’liyyil a’dzim (Tiada daya dan kekuatan
melainkan dari pertolongan Allah yang Mha Mulya Lagi Maha Agung) beserta
shalawat Nabi saw.

‫ اللهم أغننى بحاللك عن حرامك واكفنى بفضلك‬: ‫ويقول يوم الجمعة سبعين مرة‬
‫عمن سواك‬.
,‫ أنت هللا الملك القدوس‬,‫ أنت هللا العزيز الحكيم‬: ‫ويقول هذا الثناء كل يوم وليلة‬
,‫ أنت هللا خالق الجنة والنار‬,‫ انت هللا خالق الخير والشر‬,‫أنت هللا الحكيم الكريم‬
,‫ أنت هللا الكبير المتعال‬,‫ أنت هللا عالم السروأخفى‬,‫أنت هللا عالم الغيب والشهادة‬
‫ لم تزل وال‬,‫ أنت هللا ديان يوم الدين‬,‫أنت هللا خالق كل شيئ واليه يعود كل شيئ‬
,‫ لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد‬,‫ أنت هللا ال إله إال أنت األحد الصمد‬,‫تزال‬
8
‫أنت الملك القدوس السالم المؤمن المهيمن العزيز الجبار المتكبرال إله إال أنت‬
‫الخالق البارئ المصور له األسماء الحسنى يسبح له ما فى السموات واألرض‬
‫وهو العزيز الحكيم‬.

Di hari jum’at membaca : Allahumma agnini bihalalika a’nharomika wakfini bifadlika


a’man siwaka (Ya Allah cukupkan aku dengan yang halal dari yang haram, cukupilah
aku dengan anugrahmu daripada selain Kamu) berulang 70 kali; setiap siang dan
malam, membaca pujian : Antallahul a’jijul hakim antallahul malikul kuddusu
antallahu halimul karimu antllahu kholikul khoiri wa syarri antallahu kholikul jannati
wan nari a’limul ghoibi wasyahadati a’limus syirri wa akhfa antallahul khabirul
muta’alu antallahu kholiku khulli syai’in wailaihi yau’du kulli syai’in antallahu
dayyanu yaumiddinni lam tajal wala tajalu antallahu lailla hailla anta antallahul
ahadhus shamadu lam yalid walam yulad walam yakul lahu khufuwan ahad antallahu
laillaha illa antar rohmanur rohimu antallahu laillaha illa antal khilikul bari’ul
mushowwiru lahul asma’ul khusna yusabbihu lahu ma pissamawati wal ardhi
wahuwal a’jijul hakim. (Engkaulah Allah Yang Maha Mulya dan lagi Maha
Bijaksana).

1. Penambah Usia

‫ وأن‬,‫ وصلة الرحم‬,‫ وتوقير الشيوح‬,‫ وترك األذى‬,‫ البر‬:‫وأما ما يزيد في العمر‬
‫ ومنتهى‬,‫ سبحان هللا ملء الميزان‬: ‫يقول حين يصبح ويمسى كل يوم ثالث مرات‬
‫ ومنتهى العلم وزنة‬,‫ وال إله إال هللا ملء الميزان‬.‫ وزنة العرش‬,‫ ومبلغ الرضا‬,‫العلم‬
‫ وزنة العرش‬Š,‫ ومبلغ الرضا‬,‫ ومنتهى العلم‬,‫ ملء الميزان‬,‫ وهللا أكبر‬.‫العرش‬
Diantara sebab usia menjadi panjang, ialah berbuat bakti, menyingkiri perbuatan yang
menyakitkan orang lain, menghormati sesepuh dan bersilatu rahmi. Demikian pula, di
setiap pagi dan sore selalu membaca : Subhanallahi milal mijani wamuntahal ilmi
wamablaghar ridha wajinatal arsyi wala illaha illallahu mil’al mijani wamuntahal ilmi
wamablaghar ridha wajinatal arsyi wallahu akbar mil’al mijani wamuntahal ilmi
wamablaghar ridha wajinatal arsyi. (Maha suci Allah dengan sepenuh mijan sejauh
ilmu sejauh ridha setimbang arasy, tiada tuhan selain Allah dengan sepenuh mizan
sejumlah ilmu sejauh ilmu setimbang arasy, dan Allah Maha Agung dengan sepenuh
mizan sejumlah ilmu sejauh ridha setimbang arasy berulang 3 kali)

‫ وإسباغ الوضوء‬,‫وأن يتحرز عن قطع األشجار الرطبة إال عند الضرورة‬


‫ وحفظ الصحة‬,‫ والقرآن بين الحج والعمرة‬,‫والصالة بالتعظيم‬

9
Disamping itu, hendaknya jangan menebang pepohonan yang masih hidup kecuali
atas terpaksa, melakukan wudlu dengan sempurna, melakukan shalat dengan ta’dhim,
haji qiran dan memelihara kesehatan.

1. Kesehatan Badan

‫ ويتبرك باآلثار الواردة فى الطب التى جمعها‬,‫وال بد أن يتعلم شيئا من الطب‬


‫ يجده‬,‫ بطب النبى عليه السالم‬: ‫اإلمام أبو العباس المستغفري في كتابه المسمى‬
)‫من يطلبه (فهو كتاب مشهور‬

Tiada boleh tidak, seseorang harus tahu sebagian ilmu kesehatan, dan mengambil
berkah dari beberapa atsar mengenai kesehatan. Hal ini sebagaimana terhimpun dalam
buku Syaikhul Imam Abul Abbas Al-Mustaghfiri yang berjudul “Thibin Nabi Saw.”
Buku ini bisa ditemukan oleh orang yang mau mencarinya.

]‫ وصلى هللا على سيدنا محمد أفضل‬,‫والحمد هلل على التمام‬

‫ على‬,‫ وآله وصحبه األئمة االعالم‬,‫الرسل الكرام‬

‫ آمين‬,‫ممر الدهور وتعاقب األيام‬. [

Segal puji bagi Allah, Shalawat dan Salam semoga melimpah kepada baginda
Muhammad, Rasul paling utama lagi Mulia.

TAMAT

10

Anda mungkin juga menyukai