Anda di halaman 1dari 9

POKOK BAHASAN

A. Pengertian
B. Langkah-langkah Uji Normalitas

❑ Menggunakan Uji Liliefors


A. PENGERTIAN

❖ Penggunaan Statistik Parametris (data interval/rasio), bekerja


dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan
dianalisis membentuk distribusi normal.
❖ Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh dari hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak.
❖ Data berdistribusi normal yaitu bahwa data akan mengikuti
bentuk distribusi normal, dimana data memusat pada nilai rata- rata
dan median
❖ Data yang membentuk distribusi normal bila jumlah data di atas dan
di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan bakunya
Uji Normalitas Data Tunggal Menggunakan Uji Liliefors

Langkah-langkah:
1. Urutkan data sampel dari yang terkecil ke terbesar (X1, X2,, X3, ..Xn)
2. Hitung rata-rata nilai skor sampel secara keseluruhan menggunakan rata-rata
tunggal.
3. Hitung standar deviasi nilai skor sampel menggunakan standar deviasi tunggal
4. Hitung Zi dengan rumus
5. Tentukan nilai tabel Z (lihat lampiran tabel z) berdasarkan nilai Zi , dengan
mengabaikan nilai negatifnya.
6. Tentukan besar peluang masing-masing nilai z berdasarkan tabel z (tuliskan dengan
simbol F (zi). Yaitu dengan cara nilai 0,5- nilai tabel Z apabila nilai zi negatif (-), dan
0,5 + nilai tabel Z apabila nilai zi positif (+)
7. Hitung frekuensi kumulatif nyata dari masing-masing nilai z untuk setiap baris, dan
sebut dengan S(zi) kemudian dibagi dengan jumlah number of cases (N) sampel.
8. Tentukan nilai Lo (hitung) = I F(zi) – S(zi) I dan bandingkan dengan nilai Ltabel (tabel nilai
kritis untuk uji liliefors).
9. Apabila Lo (hitung) < L tabel maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
Contoh:

No. Xi
1 66
Hasil Ujian Akhir terhadap 20 2 85
3 70
mahasiswa seperti di samping. 4 88
Ujilah apakah data tersebut 5 69
normal atau tidak ! 6 92
7 84
8 72
9 72
10 68
11 75
12 78
13 84
14 78
15 81
16 72
17 84
18 73
19 87
20 90
Untuk mencari normalitas dengan uji Liliefors

1. Tahap pertama cari rata-rata dan standar deviasi data tunggal


dengan frekuensi lebih dari satu
σ 𝑥𝑖
2. Rata-rata = 𝑥ҧ =
𝑛
1568
𝑥ҧ = = 78,4
20
3. Standar Deviasi
Dengan rumus

diperoleh perhitungan s = 8,00


Hasil Pengujian
No. Xi Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi) - S(Zi)
1 66 -1,316 0,094 0,050 0,044 Jumlah 1535
2 66 -1,316 0,094 0,100 0,006 Rata-rata 76,75
3 68 -1,071 0,142 0,150 0,008 Simpangan baku 8,17
4 69 -0,949 0,171 0,200 0,029 Lo (L maksimal) 0,177
5 69 -0,949 0,171 0,250 0,079
L tabel
6 70 -0,826 0,204 0,300 0,096
7 72 -0,582 0,280 0,350 0,070
( = 0,05; n=20) 0,190
8 72 -0,582 0,280 0,400 0,120
9 72 -0,582 0,280 0,450 0,170
10 73 -0,459 0,323 0,500 0,177 Kesimpulan :
11 75 -0,214 0,415 0,550 0,135 Karena L0 = 0,177 lebih
12 78 0,153 0,561 0,600 0,039
kecil dari Ltabel = 0,190,
13 81 0,520 0,699 0,650 0,049
14 84 0,888 0,813 0,700 0,113 maka data berdistribusi
15 84 0,888 0,813 0,750 0,063 normal
16 84 0,888 0,813 0,800 0,013
17 85 1,010 0,844 0,850 0,006
18 87 1,255 0,895 0,900 0,005
19 88 1,377 0,916 0,950 0,034
20 92 1,867 0,969 1,000 0,031
Tabel Liliefors

Simak tutorialnya melalui link berikut:

https://youtu.be/Etma2e2ipT4
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai