Anda di halaman 1dari 2

Assalamua’laikum wr.

wb
Alhamdulilahhirabbil’alamin, wabihi nasta’in wa’ala umuriddunnya waddin,
wassalatuwassalamua’la asrafil ambiyya iwamursalin wa’ala alihi wasahbihi
ajmain. Ammaba’ad….
Pertama dan yang paling utama marilah sama-sama kita panjatakan puji beserta
syukur atas kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
kesehatan islam dan iman beserta umur panjang, sehingga kita semua dapat
berkumpul di tempat ini.
Dan tak lupa salawat serta salam kita sanjungkan kepada nabi jungjungan kita
habibana wa nabi’ana Muhammad saw. Beserta keluarga dan para sahabatnya.
Yang terhormat Bp. Suryana selaku guru mata pelajaran PAI dan teman-teman
sekalian yang saya banggakan. Izinkanlah saya berpidato sepatah ataupun dua
patah kata yang dipatahkan menjadi sebuah kalimat yang berjudul “HINDARI
ZINA”
Wahai kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah..
Firman Allah dalam Q.S Al-isra’ ayat 32 yang artinya :
“dan janganlah kamu  dekati zina sesungguuhnya zina itu adalah sutu perbuatan
yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S Al-Isra’ ayat 32)
Pada ayat diatas telah dikatakan, janganlah kamu dekati apa-apa yang
mengarahkan kamu pada perbuatan yang keji lagi buruk itu dan itu dosa besar.
Dan ada banyak hal-hal yang mengarahkan manusia pada perbuatan itu, baik
melalui TV, radio, HP, komputer, majalah, koran, dan apa saja yang
mengarahkan kamu pada perbuatan itu. Bahkan dari anak kecil, remaja, dewasa,
sampai orang tua. Padahal jauh sekali perbedaan antara pacaran dengan ta’aruf.
Modern ini, pacaran bukanlah hal yang asing lagi bagi kita. Suatu hal yang tabu
tapi patut dan layak untuk kita perbincangkan. Arti dari pacaran itu sendiri adalah
hubungan kasih sayang antara lawan jenis yang tidak ada ikatan resmi. Menurut
islam pacaran itu hukumnya haram, dan tidak bisa diubah menjadi halal, yang
haram tetaplah haram, dan asal pacaran itu sendiri dari negara barat yang
sebagian besar komunitasnya non-islam.
Dari 85% orang yang berpacaran itu mengatakan pacaran itu cuma seneng-
seneng, untuk menambah pengalaman, untuk coba-coba, dan menuju ke
pernikahan, kalau tidak cocok atau tidak jodoh cari yang baru. Tapi, kenapa kita
tetap mendekati zina, sedangkan bukti-bukti dari Al-Qur’an, hadist dan pendapat
para ulama-ulama tentang ini sangat banyak dan melarang untuk mendekatinya.
Ingat! Dalam islam tidak ada yang namanya pacaran yang ada hanyalah ta’aruf
(perkenalan)
Ada 4 larangan dalam berpacaran :

1. Berdua-duaan dengan wanita yang bukan mahram

“dan janganlah kamu berdua-duaan  dengan wanita yang bukan mahram, kare
na sesungguhnya syaitanlah pihak ke tiga kecuali bersama mahramnya.” (HR.
Ahmad)

2. Tidak menundukan pandangan


3. Tidak menutup aurat
4. Bersentuhan

Wahai kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah. Itulah beberapa
larangan mendekati zina.
Zina adalah jalan memperepat jalan dirinya msuk ke neraka jahanam. Dan
hukuman di dunia menurut syariat, ia akan di dera(cambuk) seratus kali dan
janganlah belas kasihan kepada keduanya. Sedangkan di akhirat ia akan
dipermalukan, dijadikan bahan api neraka dan dilemparkan ke dalam jahannam,
naudzubillahiminzalik….
Wahai saudara-saudaraku..
Janganlah coba-coba untuk mendekati zina apabila itu terjadi segeralah mohon
ampun dan bertaubatlah. Sesungguhnya Allah maha pengasih lagi maha
penyayang.
Demikian pidato singkat saya ini, kurang lebihnya saya minta maaf bila ada
kesalahan kata. Semoga apa yang saya sampaikan barusan dapat bermanfaat
bagi teman-teman sekalian. Saya akhiri wabillahi taufik walhidayah.
Wassalamu’alaikum wr. wb
BAGIKAN INI:
 Twitter

 Facebook

Anda mungkin juga menyukai