Anda di halaman 1dari 6

Nama : I Wayan Agung Setiawan

NIM : A40120205
Kelas : E

RESUME
Pertemuan 1 “NILAI-NILAI PANCASILA”

Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar negara Indonesia yang menjadi landasan dari
segala keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Dengan kata lain,
Pancasila adalah dasar dalam mengatur pemerintahan negara Indonesia yang mengutamakan
semua komponen di seluruh wilayah Indonesia. nilai-nilai pancasila terdiri dari lima nilai

dasar yang dilambangkan oleh tiap bagian perisai burung garuda. Pada tiap lambang
bagian perisai burung garuda tidak dipilih secara acak melainkan disusun berdasarkan
makna yang sesuai pada pancasila. Makna-makna yang terkandung pada lambang
perisai burung garuda yaitu:

 NILAI PANCASILA PADA LAMBANG BINTANG

Sila pertama pada pancasila adalah sila ketuhanan yang dilambangkan oleh
bintang emas berlatar belakang hitam. Dari lambang tersebut, bintang emas
menggambarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui akan adanya Tuhan Yang Maha
Esa.Selain itu, cahaya dari sebuah bintang diibaratkan sebagai sumber cahaya yang
berasal dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber cahaya yang menerangi negara
Indonesia. Latar belakang yang berwarna hitam menggambarkan warna alami, dengan
berkah dari Tuhan Yang Maha Esa diharapkan bangsa Indonesia tidak tersesat dalam
menjalankan kehidupan.

 Pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”, nilai-nilai yang
terkandung adalah :
 Percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan perintah dan
menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

 Saling menghormati pemeluk agama lain.

 Memiliki toleransi antar umat beragama.

 Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama.

 Tidak mencemooh atau mengejek kepercayaan orang lain.

 NILAI PANCASILA PADA LAMBANG RANTAI EMAS

Asas kemanusiaan pada pancasila dilambangkan oleh rantai emas. Apabila dilihat
lebih dalam lagi, rantai emas pada perisai memiliki mata rantai yang berbeda. Terdapat
bentuk persegi dan lingkaran yang melambangkan pria dan wanita sebagai rakyat
Indonesia. Rantai-rantai tersebut terikat tanpa putus yang menunjukkan akan hubungan
rakyat Indonesia yang saling terikat dan saling membantu. Baik pria atau wanita
memiliki kesetaraan hak sebagai rakyat Indonesia.

 Sila kedua berbunyi “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab” memiliki nilai-nilai yang
terkandung sebagai berikut :

 Semua rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama,
masyarakat dan lainnya.

 Tidak ada perbedaan antara ras satu dengan yang lainnya antar sesama rakyat
Indonesia.

 Sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong harus diutamakan.

 Nilai kemanusiaan antar rakyat Indonesia harus dijunjung tinggi.

 Saling menghargai pendapat masing-masing.

 NILAI PANCASILA PADA LAMBANG POHON BERINGIN.


Simbol persatuan terdapat pada lambang pohon beringin dengan latar belakang
putih. Pohon beringin melambangkan negara indonesia sendiri. Pada dasarnya pohon
beringin adalah pohon yang besar dan tinggi serta memiliki daun yang lebat yang
digunakan untuk berteduh oleh rakyat indonesia. Selain itu terdapat akar pohon
beringin yang diibaratkan sebagai semua suku di Indonesia. Meskipun terdapat banyak
cabang akar tetapi akar-akar tersebut tetaplah bersatu untuk membangun pohon
beringin agar tetap berdiri tegak.Meskipun di Indonesia terdapat berbagai suku dan
budaya namun persatuan tetap dijunjung tinggi agar Indonesia dapat berdiri kokoh
sebagai Negara Kesatuan.

 Dalam sila persatuan yang berbunyi “Persatuan Indonesia” terdapat beberapa nilai yang
terkandung dalam kehidupan sehari-hari yaitu :

 Menggunakan bahasa persatuan Indonesia antar daerah.

 Memperjuangkan nama harum bangsa Indonesia.

 Cinta kepada tanah air Indonesia.

 Mengutamakan persatuan dan kesatuan daripada kepentingan pribadi.

 Berjiwa patriotisme dimanapun berada.

 NILAI PANCASILA PADA LAMBANG KEPALA BANTENG

Kepala banteng pada perisai garuda yang berwarna hitam putih dengan latar
belakang berwarna merah melambangkan simbol kerakyatan pada sila keempat
pancasila.Simbol kepala banteng melambangkan akal kehidupan sosial yang dimiliki
banteng. Sama halnya dengan bangsa Indonesia yang hidup rukun bersosial satu sama
lain. Keputusan bersama harus dicapai dalam hidup bersosial dan mengesampingkan
pendapat pribadi.

 Sila keempat yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan” memiliki nilai-nilai diantara lain:

 Pemimpin bangsa Indonesia haruslah bijaksana.

 Kekeluargaan harus diutamakan.

 Kedaulatan bangsa ada di tangan rakyat.

 Kebijaksanaan dalam mengambil solusi.

 Keputusan yang diambil harus berdasarkan musyawarah sampai mencapai


kesepakatan bersama.

 Tidak memaksakan kehendak orang lain.

 NILAI PANCASILA PADA LAMBANG PADI DAN KAPAS

Sila terakhir dalam pancasila dilambangkan oleh padi yang berwarna kuning dan
kapas hijau yang berlatar belakang putih. Padi dan kapas merupakan simbol sumber
sandang dan pangan yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

Tujuan dari bangsa Indonesia adalah menciptakan kesejahteraan sosial baik


sandang maupun pangan tanpa adanya kesenjangan baik dari segi sosial, ekonomi,
budaya maupun politik sehingga keadilan dapat diwujudkan.

 Sila terakhir pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia ini
memuat nilai-nilai sebagai berikut:

 Perilaku yang adil harus diterapkan baik di bidang ekonomi, sosial dan politik.

 Hak dan kewajiban setiap orang harus dihormati.

 Perwujudan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia.

 Tujuan rakyat Indonesia yang adil dan makmur.

 Mendukung kemajuan dan pembangunan negara Indonesia


Pertemuan 2 “KONSTITUSI NEGARA REPUBLIK INDONESIA”

Konstitusi suatu negara pada hakekatnya merupakan hukum dasar tertinggi yang
memuat hal-hal mengenai penyelenggaraan negara, karenanya suatu konstitusi harus memiliki
sifat yang lebih stabil dari pada produk hukum lainnya. Terlebih lagi jika jiwa dan semangat
pelaksanaan penyelenggaraan negara juga diatur dalam konstitusi sehingga perubahan suatu
konstitusi dapat membawa perubahan yang besar terhadap sistem penyelenggaraan negara.
Selain itu konstitusi memilki beberapa fungsi dan tujuan.
Para pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia telah sepakat utntuk menyusun
sebuah Undang-Undang Dasar sebagai konstitusi tertulis dengan segala arti dan fungsinya.
Sehari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, konstitusi
Indonesia sebagai sesuatu ”revolusi grondwet” telah disahkan pada 18 Agustus 1945 oleh
panitia persiapan kemerdekaan Indonesia dalam sebuah naskah yang dinamakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, sekalipun Undang-Undang Dasar
1945 itu merupakan konstitusi yang sangat singkat dan hanya memuat 37 pasal namun ketiga
materi muatan konstitusi yang harus ada menurut ketentuan umum teori konstitusi telah
terpenuhi dalam Undang-Undang Dasar 1945 tersebut.

Pertemuan 3-4 “PENYIMPANGAN TERHADAP KONSTITUSI DI INDONESIA”

Konstitusi merupakan hukum dasarnya suatu Negara. Dasar-dasar penyelenggaraaan


bernegara didasarkan pada konstitusi sebagai hukum dasar. Konstitusi suatu negara pada
hakekatnya merupakan hukum dasar tertinggi yang memuat hal-hal mengenai
penyelenggaraan negara, karenanya suatu konstitusi harus memiliki sifat yang lebih
stabil dari pada produk hukum lainnya.Ternyata dalam kostitusi Negara telah terjadi
Berbagai penyimpangan terhadap konstitusi-konstitusi di Indonesia,penyimpangan
tesebut dibedakan atas dua kurun waktu, yaitu:
1) Sejak ditetapkannya UUD 1945 oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945 sampai
berlakunya konstitusi RIS 27 Desember 1949
2) Sejak diumumkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai sekarang, yang terbagi
atas masa Orde Lama, Orde Baru, dan masa Era Global (Reformasi).
Yang dimana pelaksanaan berlakunya konstitusi-konstitusi di Indonesia (UUD 1945 I,
Konstitusi RIS, UUDS 1950, dan UUD 1945 II) telah melahirkan berbagai
penyimpangan secara konstitusional dalam kehidupan ketatanegaraan RI.

Mamfaat mempelajari materi tersebut yaitu :


Mamfaat yang saya dapatkan dalam mempelajari materi-materi tersebut sebagai calon
guru sd yaitu, saya dapat mengetahui lebih dalam mengenai pancasila yang di mana materi ini
nantinya dapat di ajarkan kepada peserta didik, agar mereka memahami dan mengerti
mengenai nilai luhur yang terkandung dalam pancasila dan kiranya memlalui materi ini nantinya
dapat menumbuhkan rasa takwa terhadap tuhan yang maha esa, sikap toleransi dan tanggung
jawab yang tinggi didalam diri peserta didik.
Kemudian saya dapat mengetahui mengenai konstitusi Negara yang merupakan hokum
tertinggi dalam suatu Negara, materi ini dapat menambah wawasan saya mengenai konstitusi yang
nantinya dapat di ajarkan kepada peserta didik mengenai konstitusi yaitu UUD 1945 guna meningkatkan
kesadaran masyarakat sebagai warga Negara mengenai pentingnya konstitusi Negara, yang di ajarkan
mulai sejak dini.

Anda mungkin juga menyukai