Anda di halaman 1dari 12

MODUL

KONTER SEHAT (Konsultasi Dokter Sehat)


APLIKASI KESEHATAN & PERAWATAN BAGI WARGA BINAAN
PEMASYARAKATAN DI LAPAS NARKOTIKA KELAS II B MUARA
SABAK

Desa Suka Maju Kec. Geragai Kab Tanjung Jabung Timur


Email : lpnarkotikasabak@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN

A. Konsultasi Kesehatan Secara Umum


1. Pengertian Konsultasi Kesehatan
Konsultasi umum juga dikenal dengan istilah konsultasi kesehatan, adalah suatu pertemuan antara
dokter dengan pasiennya. Tujuan dari konsultasi ini adalah menjalankan tindakan pencegahan untuk
menghentikan berkembangnya berbagai macam penyakit bagi pasien yang memiliki faktor resiko. Hal ini
dapat dilakukan dengan berbagai cara. Antara lain, memperoleh diagnosis bagi gejala-gejala yang dialami
pasien atau jika pasien rutin melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan, dokter dapat meninjau kembali
kemungkinan pasien mengidap suatu penyakit. Pasien mungkin sudah pernah menemui dokter dengan
berbagai spesialisasi. Misalnya saat pasien masih kecil, konsultasi dilakukan dengan dokter anak, atau saat
sudah dewasa, konsultasi dilakukan dengan dokter penyakit dalam. Ada beragam subspesialisasi yang
termasuk ke dalam penyakit dalam, di antaranya ortopedi (sendi dan tulang), kardiologi (kondisi dan
masalah jantung), neurologi (sistem saraf), dan enterologi (saluran pencernaan). Sedangkan, dokter yang
menangani pasien lanjut usia disebut sebagai spesialis getriatri. Saat konsultasi, dokter akan melakukan
peninjauan kesehatan secara menyeluruh dengan memberikan pertanyaan seputar gejala, kondisi umum
atau perasaan pasien, kekhawatiran tentang kesehatan, dan hasil yang didapatkan dari pemeriksaan
kesehatan sebelumnya.Lalu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Bagian tubuh yang diperiksa
tergantung pada tujuan konsultasi.

2. Fungsi Konsultasi Kesehatan


Merupakan Suatu Pemenuhan Hak Tahanan & Narapidana di dalam Lapas Berdasarkan Undang-
Undang No.12 Tahun 1995 & Pada Pasal 14 Ayat (1) dan (2) PP 32/2009, setiap narapidana berhak
memperoleh pelayanan kesehatan yang layak, yang mana pada setiap Lapas disediakan poliklinik
beserta fasilitasnya dan disediakan sekurang-kurangnya seorang dokter dan seorang tenaga kesehatan
lainnya.

B. Tujuan Konsultasi Dokter Sehat di Lembaga Pemasyarakatan

1. Agar Terpenuhnya Hak Terhadap Tahanan & Narapidan tentang pelayanan kesehatan,
berdasarkan Pasal 14 ayat (1) dan (2) PP 32/2009, setiap narapidana berhak memperoleh pelayanan
kesehatan yang layak, yang mana pada setiap Lapas disediakan poliklinik beserta fasilitasnya dan
disediakan sekurang-kurangnya seorang dokter dan seorang tenaga kesehatan lainnya.
2. Mempercepat proses pemeriksaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan dalam Penanganan
Penyakit yang dialaminya,Dan diberikan Rekomendasi Terkait Hasil Pemeriksaan Oleh Dokter.
Apakah Pasien Cukup dirawat Jalan Di Klinik Lapas Sabak Ataukah Harus Di Rujuk Ke Rumah Sakit
Pemerintah Setempat.
3. Tata Cara & Persyaratan Warga Binaan Pemasyarakatan yang Akan Dirujuk Ke Rumah Sakit
Pemerintah Setempat adalah sebagai berikut :

1. SAKIT PARAH / PERLU RUJUKAN KELUAR / RAWAT JALAN

Warga Binaan Pemasyarakatan Mendaftarkan diri - Warga Binaan Pemasyarakatan Menunggu


Panggilan - Warga Binaan Pemasyarakatan Memberikan Kartu Berobat Kepada Petugas Kesehatan
- Petugas Kesehatan Melakukan Pemeriksaan Keshatan - Rekomendasi petugas kesehatan Lapas
Kepada Kalapas - Kalapas membuat ijin tertulis pengeluaran Narapidana atas dasar rekomendasi
rujukan dokter/tenaga kesehatan - Petugas lapas menginformasikan kepada pihak keluarga WBP -
Warga Bianaan Pemasyarkatan dirujuk kelayanan Kesehatan di RS Umum Pemerintah sesuai
dengan rekomendasi tenaga medis Lapas ( Pendamping dari dokter/tenaga kesehatan, Petugas
Keamanan Lapas ) - Selesai, kembali ke Lapas

2. SAKIT PARAH / PERLU RUJUKAN KELUAR / RAWAT INAP –

Warga Binaan Pemasyarakatan Mendaftarkan diri - Warga Binaan Pemasyarakatan Menunggu


Panggilan - Warga Binaan Pemasyarakatan Memberikan Kartu Berobat Kepada Petugas Kesehatan
- Petugas Kesehatan Melakukan Pemeriksaan Keshatan - Rekomendasi petugas kesehatan Lapas
Kepada Kalapas - Kalapas membuat ijin tertulis pengeluaran Narapidana atas dasar rekomendasi
rujukan dokter/tenaga kesehatan Lapas - Petugas lapas menginformasikan kepada pihak keluarga
WBP - Warga Bianaan Pemasyarkatan dirujuk kelayanan Kesehatan di RS Umum Pemerintah
sesuai dengan rekomendasi tenaga medis Lapas ( Pendamping dari dokter/tenaga kesehatan,
Petugas Keamanan Lapas ) - Warga Binaan Pemasyarakatan Harus Rawat Inap - - Surat
Pemindahan/Penitipan Narapidana di LAPAS terdekat dengan RSUP Rujukan - Laporan Kepala
Kantor Wilayah tembusan Direktur Jenderal

C. Konsultasi Dokter Sehat di Lapas Narkotika Kelas II B Muara Sabak

Lapas Narkotika Kelas II B Muara Sabak merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis di
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang menggunakan sistem Pelayanan Kesehatan yaitu
KONTER SEHAT (Konsultasi Dokter Sehat). Adapun tujuan utama dari pembuatan aplikasi
ini adalah untuk mempermudah & Mempercepat Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas
Narkotika Kelas IIB Muara Sabak dalam penanganan penyakit yang di derita oleh Warga
Binaan Pemasyarakatan & merupakan salah satu inovasi Lapas Narkotika Muara Sabak untuk
meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

D. Cara Penggunaan Aplikasi Pojok Lapas Sabak


a. WBP yang Ingin Melakukan Konsultasi Tentang Kesehatannya Melaporkan Ke Petugas Jaga
b. Petugas Jaga Mendampingi WBP Yang Akan Melakukan Konsultasi ke Klinik Lapas dan
Mengambil Nomor Antrian serta Mengisi Identitas Diri & Keluhan Penyakit
c. Perawat Melakukan Pemeriksaan Terhadap WBP
d. Hasil Pemeriksaan Dikonsultasikan Kepada Dokter Penanggung Jawab Untuk dilakukan
Terapi dan Tindakan
e. Rekomendasi Dokter Selanjutnya Apakah Harus di Rujuk Keluar Lapas Atau Dilakukan
Perwatan di Klinik Lapas.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN


NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK
NOMOR: W.5.PAS.PAS.12- 0768 .TI.06.05 TAHUN 2021/2017

TENTANG:

PENGANGKATAN PETUGAS PELAYANAN KONSULTASI DOKTER SEHAT


(KONTER SEHAT)
PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK

KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik


sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan guna
mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait
dengan penyelenggaraan pelayanan.;
b. bahwa untuk memberikan Jaminan kualitas penyelenggaraan pelayanan
dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Muara Sabak
tentang Penunjukan Petugas Pelayanan Konsultasi Dokter Sehat
(KONTER SEHAT) pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas
IIB Muara Sabak.

Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang


Pemasyarakatan ;
2. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 61, dan
Tambahan Negara Republik Indoesian Nomor 4846);
3. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
4. Peraturan Menteri Nomor M.HH-01.PK.07.02 Tahun 2009 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Warga Binaan
Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan
Negara;
5. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar
Layanan Informasi Publik;
6. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. M.HH-05 ot.01.01 tahun
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;
7. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. M.HH-01.IN.04.03
Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan
Dokumentasi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dan UPT
Pemasyarakatan;

1
8. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : E.22.PR.08.03
Tahun 2001 Tanggal 9 April 2001 Tentang Prosedur Tetap Pelaksanaan
Tugas Pemasyarakatan;
9. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan nomor: PAS–
43.HM.01.05 Tahun 2016 tentang Keterbukaan Informasi Publik di
lingkungan Pemasyarakatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN


NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK TENTANG
PENGANGKATAN PETUGAS PELAYANAN
KONSULTASI DOKTER SEHAT (KONTER SEHAT)
PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA
KELAS IIB MUARA SABAK
KESATU : Mengangkat nama-nama sebgaimana tersebut dalam lampiran surat
keputusan ini sebagai Petugas Pelayanan Konsultasi Dokter Sehat
(KONTER SEHAT) pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas
IIB Muara Sabak.
KEDUA : Petugas Pelayanan bertugas melakukan monitoring dan verifikasi
aplikasi KONTER SEHAT.
KETIGA : Keputusan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB
Muara Sabak ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Muara Sabak


Pada tanggal : 20 April 2021
KEPALA,

SYAHRONI ALI
NIP. 19740521 200003 1 001

Tembusan:
1. Direktorat Jendral Pemasyarakatan Republik Indonesia di Jakarta
2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi
3. Kepala Divisi Pemasyarakatan Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi
4. Arsip

2
Lampiran : Keputusan Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Kelas IIB Muara Sabak tentang
Pelayanan Konsultasi Dokter Sehat
(KONTER SEHAT)
Nomor : W.5.PAS.PAS.12. 0768 TI.06.05 TH
2021
Tanggal : 20 April 2021

PETUGAS PELAYANAN KONSULTASI DOKTER SEHAT (KONTER SEHAT)


PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIB MUARA SABAK

NO NAMA JABATAN KEDINASAN JABATAN DALAM


TIM
1 J. KASOGI SURYA FATTAH KASI BINADIK DAN GIATJA KOORDINATOR

2 TIMBUL SIMANJUNTAK KASUBSI PERAWATAN VERIFIKATOR


NARAPIDANA
3 dr. AFFANDI AMRAN DOKTER PENANGGUNG VERIFIKATOR
JAWAB KLINIK PRATAMA
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIB
MUARA SABAK
4 CHRISTIAN STAF SUBSI PERAWATAN OPERATOR
TELAUMBANUA NARAPIDANA
5 PRASETYA WIRA DHARMA STAF SUBSI PERAWATAN OPERATOR
NARAPIDANA
6 SITI HOLIJAH PETUGAS MEDIS KLINIK OPERATOR
PRATAMA LAPAS
NARKOTIKA KELAS IIB
MUARA SABAK

KEPALA,

SYAHRONI ALI
NIP. 19740521 200003 1 001

3
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH JAMBI
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIB MUARA SABAK
Desasukamajukec.geragaiKab.TanjungJabungTimur
Email : lp.narkotikasabak@gmail.com

SOP KONTER SEHAT (Konsultasi Dokter Sehat)

Pelaksanaan Mutu Baku Keterangan

No Kegiatan WBP Petugas Perawat Dokter Kelengkapan Waktu Output


Penjagaan

1 WBP yang Ingin Melakukan 2 Menit


Konsultasi Tentang Kesehatannya
Melaporkan Ke Petugas Jaga

2 Petugas Jaga Mendampingi WBP ATK 5 Menit Data Identitas


Yang Akan Melakukan Konsultasi yang Akurat &
ke Klinik Lapas dan Mengambil Riwayat
Nomor Antrian serta Mengisi Penyakit
Identitas Diri & Keluhan Penyakit

3 Perawat Melakukan Pemeriksaan Peralatan 5 Menit Pemeriksaan Pemeriksaan Terkait


Terhadap WBP Medis Penyakit Keluhan Penyakit
WBP
4 Hasil Pemeriksaan Peralatan 10 Menit Pelaksanaan Penanganan/Tindak
Dikonsultasikan Kepada Dokter Medis Konsultasi Hasil an yang Tepat
Penanggung Jawab Untuk Pemeriksaan Terkait Penyakit
dilakukan Terapi dan Tindakan WBP

5 Rekomendasi Dokter Selanjutnya ATK 5 Menit Hasil Hasil Rekomendasi


Apakah Harus di Rujuk Keluar Rekomendasi Dokter Terkait
Lapas Atau Dilakukan Perwatan di Penyakit WBP
Klinik Lapas.
Muara Sabak, 12 April 2021
KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN

SYAHRONI ALI
NIP.19740521 200003 1 001
Nomor SOP W.5.PAS.PAS.12.OT.02.02 - 717
Tanggal Pembuatan 12 April 2021
Tanggal Efektif 15 April 2021
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIB Muara Sabak

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM REPUBLIK


INDONESIA
Disahkan Oleh

KANTOR WILAYAH JAMBI


LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIB SYAHRONI ALI
MUARA SABAK NIP.19740521 200003 1 001

Unit Kerja
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIB Muara Sabak Nama SOP SOP KONTER SEHAT (Konsultasi Dokter Sehat)

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. UU No.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Pegawai yang Mampu Melakukan Pengecekkan terhadap Kesehatan WBP
2. UU No.32 Tahun 1999 Tentang Hak Narapidana
3. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor PAS.32.PK.07.01 Tahun 2016 tentang
Pelayanan Dasar Perawatan
4. UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Penempatan Kamar WBP 1. ATK
2. SOP Pengeluaran WBP 2. Peralatan Medis

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Jika SOP ini tidak dijalankan maka kegiatan Konsultasi 1. Pastikan Peralatan Medis Yang Memadai
Dokter Sehat di Lapas Narkotika Klas IIB Muara Sabak tidak 2. Pastikan Kualifikasi Petugas Pemeriksa Kesehatan (Perawat & Dokter)
berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai