Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KERTAS KERJA ORIENTASI ORGANISASI DAN PRAKTEK KERJA DI RUANG

RAWAT INAP LANTAI 5 (RUANG DAHLIA)

Disusun oleh:
MERYATI PARDOSI (PERAWAT TERAMPIL)
NIP 199401242022032004

RSUP Dr.JOHANNES LEIMENA AMBON


TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERTAS KERJA ORIENTASI ORGANISASI DAN PRAKTEK KERJA DI RUANG


LANTAI 5 (RUANG DAHLIA) TENTANG KELENGKAPAN FORM KPO (KONTROL
PEMBERIAN OBAT

NAMA : MERYATI A.Md.Kep


NIP : 199401242022032004
JABATAN : PERAWAT TERAMPIL
UNIT KERJA : RSUP Dr JOHANNES LEIMENA AMBON

Ambon, April 2022


Menyetujui ,

Pembimbing lapangan Sub koordinator pelayanan rawat inap

Juwita Vesbariana Nahak,S.Kep.,Ns Tamrin ,S.Kep.,Ns


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Kertas Kerja Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi
perawat Tahun 2022 di RSUP dr Johannes Leimena Ambon, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini sebagai
syarat dan tugas dalam rangka mengikuti masa orientasi CPNS di Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Penyusunan kertas kerja ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. drg. Saraswati, MPH.selaku direktur utama
2. dr.Yan aslian noor,MPH
3. Samuel J.Temas Amd.Kep,S.Sos,MH.Kes selaku koordinator pelayanan
keperawatan
4. Bapak Tamrin selaku seksi pelayanan keperawatan rawat jalan
5. Ibu

. Seluruh Staf perawat di RSUP dr.Johannes Leimena. Seluruh rekan CPNS di


lingkungan RSUP dr.Johannes Leimena Ambon
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Formasi Tahun 2021. Semua pihak yang
telah membantu kami selama kegiatan masa orientasi CPNS berlangsung.Kami
menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan saran dan kritik untuk melengkapi laporan kegiatan ini.Semoga
dapat bermanfaat bagi masyarakat dan seluruh rekan CPNS Kementerian
KesehatanRepublik Indonesia.

Ambon , April 2022


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu kesejahteraan umum yang harus diwujudkan oleh
Pemerintah Indonesia. Untuk mewujudkanya maka Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan
berupaya agar kualitas pelayanan kesehatan semakin baik karena pemerintah bertanggung
jawab dalam merencanakan,mengatur,menyelenggarakan,membina dan mengawasi
penyelengaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat
(Departemen Kesehatan,2009)
RSUP dr.Johannes Leimena Ambon sebagai salah satu penyedia pelayanan kesehatan
yang terus berupaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas ,menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna pendidikan dan pelatihan penelitian
dan pengembangan secara serasi terpadu dan berkesinambungan.
Pelayanan paripurna artinya memberikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif tanpa
mengabaikan pelayanan promotif dan preventif,pelayanan holistik yang berkualitas
aman untuk keselamatan pasien juga untuk tenaga kesehatan sebagai pemberi
pelayanan kesehatan. Dari defenisi tersebut dapat dipahami bahwa pelanggan/pasien
merupakan faktor penting dalam unsur pelayanan secara paripurna.
Untuk mendukung tercapainya komitmen pelayanan yang paripurna yang telah
dirancangkan oleh Rumah Sakit maka diperlukan sumber daya manusia yang memiliki
integritas,professional,netral dan bersih serta mampu mendukung terciptanya
pelayanan public secara paripurna dan berkualitas. Mengingat pentingnya sumber daya
manusia tersebut maka perlu adanya orientasi pada CPNS sehingga dapat
menyamakan visi misi instansi sehingga CPNS dapat memahami dan melaksanakan
tugas dengan sebaik- baiknya.
Implementasi dari orientasi CPNS adalah kertas kerja yang dibuat oleh C PNS yang
bersifat ilmiah baik ditinjau dari segi pengumumpulan data,analisisnya maupun dari aspek
teknis penulisannya. Dalam hal ini penulisan kertas kerja lebih ditekankan kepada identifikasi
permasalahan dan usaha pemecahan masalah tentang kegiatan pelaksanaan tugas sehari hari
dan penuangan ide ide dan konsep –konsep pemikiran untuk dapat diterapkan di masa yang
akan datang.
B.Tujuan
Tujuan pembuatan kertas kerja ini, yaitu :
1. Sebagai pertanggung jawaban terhadap orientasi yang sudah dijalani oleh CPNS
2. Menemukan ide-ide baru untuk kemajuan pelayanan di RSUP Dr.Johannes Leimena
Ambon
3. Mengidentifikasi masalah yang ada di unit kerja dan menemukan inovasi serta solusi
untuk permasalahan yang ditemui

C.Manfaat
Manfaat kegiatan orientasi CPNS di RSUP Dr.Johannes Leimena Ambon adalah :
1. Mengenal lingkungan kerja di Kementrian Kesehatan khususnya RSUP Dr.Johannes
Leimena Ambon
2. Adanya inovasi baru yang diharapkan mampu meningkatakan pelayanan di RSUP Dr
Johannes Leimena Ambon

D.Lingkup bahasan
Ruang lingkup kertas kerja meliputi:
1. Lingkungan RSUP Dr .Johannes Leimena Ambon
2. Lingkungan Bidang Penunjang Medik
3. Lingkungan Keperawatan
BAB II

A.Profil
RSUP Dr.Johannes Leimena adalah Satuan Kerja/Unit Pelaksana Teknis yang
bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI.Berdasarkan Permenkes 34 Tahun 2019 telah ditetapkan Struktur
Organisasi dan Tata Laksana RSUP Dr.Johannes Leimena dan berdasrakan Surat Izin
operasioal dari Gubernur Nomor 01/DPMTSP/RS-B/2019 ditetapkan sebagai Rumah
Sakit Kelas B.
RSUP Dr.Johannes Leimena merupakan Rumah Sakit Rujukan untuk Maluku dan
Maluku Utara. RSUP Dr.Johannes Leimena Ambon mempunyai tugas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna pendidikan dan
pelatihan penelitian dan pengembangan secara serasi terpadu dan berkesinambungan.
Dan dalam melaksanakan tugas tersebut RSUP Dr.Johannes Leimena sebagai Rumah
Sakit Vertikal Kelas B
RSUP Leimena Ambon mempunyai tujuan :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna pada seluruh layanan
terutama pada layanan unggulan
2. Menjadi wahana pendidikan dan pelatihan yang berkualitas
3. Mengembangakan SDM bidang kesehatan yang berkompetensi sesuai dan
berkinerja tinggi
4. Menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi kesehatan kemaritiman
5. Menumbuhkembangakan sistem informasi Rumah Sakit yang handal
6. Membangun jejaring dengan stakeholder kesehatan dalam rangka peningkatan
indikator pelayanan kesehatan masyarakat

Layanan yang ada di RSUP Dr Johannes Leimena Ambon antara lain yaitu

Pelayanan unggulan yaitu :

Layanan Jantung Terpadu


Layanan Penyakit Kanker
Layanan Hiperbarik
Layanan Rumah Sakit yaitu:

Pelayanan Rawat Jalan


Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan Gawat Darurat
Pelayanan Rawat Intensif
Pelayanan Bedah Sentral
Pelayanan Penunjang Radioterapi
Pelayanan Penunjang Radiologi
Pelayanan Penunjang Farmasi
Pelayanan Penunjang Laboratorium
Pelayanan Penunjang Rehabilitasi Medik
Pelayanan Penunjang Hiperbarik
Pelayanan Kemoterapi
Pelayanan Haemodialisa
Pelayanan Forensik

B.Visi Dan Misi


Visi
Menjadi Rumah Sakit Kemaritiman Berbasis Teknologi Informasi Yang
Terintegrasi,Bermutu dan Terjangkau di Indonesia Bagian Timur

Misi
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang lengkap dengan unggulan pelayanan
kesehatan kemaritiman terpadu, pelayanan penyakit kanker terpadu dan Penyakit
Jantung terpadu di Indonesia bagian timur.
2. Menjadi Wahana pendidikan dan pelatihan yang berkualitas bagi peserta didik dan
peserta latihan.
3. Mengembangkan SDM bidang kesehatan yang berkompetensi dan berkinerja
Menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi kesehatan kemaritiman
4. Menumbuhkembangkan sistem informasi Rumah Sakit yang handal
5. Membangun Jejaring dengan Stakeholders Kesehatan lainnya di dalam dan Luar
Negeri
C.Data Monografi

Luas lahan RSUP Dr.Johannes Leimena Ambon 4,6 Ha


Pembanguna Gedung RSUP Dr Johannes Leimena Ambon dimulai pada tahun 2018
dengan luas gedung 32.218,4 m2.
Dilanjutkan pada tahun 2019 hingga beroperasional 2020
Gedung Rumah Sakit terdiri dari 8 lantai

D.Struktur organisasi
E.Kegiatan
Kegiatan orientasi khusus diikuti selama 2 hari untuk pemaparan materi pada
tanggal 09 Maret – 10 Maret 2022 di ruang Ballroom dan kegiatan praktik kerja selama
17 hari di ruangan perawatan, meliputi ruangan gawat darurat, rawat jalan(poli),ruangan
intensif,ruang bedah sentral dan ruang rawat inap.
BAB III
PEMBAHASAN

A.Permasalahan Terkait dengan Orientasi Organisasi


Selama mengikuti serangkaian kegiatan orientasi organisasi ,penulis rekan
rekan CPNS yang lain mendapat materi informasi mengenai sekilas
profil,visi,misi,budaya kerja RSUP Dr.Johannes Leimena Ambon .Penulis juga
mendapatkan materi mengenai tupoksi(tugas pokok dan fungsi dari 3 Direktorat yang
ada di RSUP Dr.Johannes Leimena Ambon yakni Direktorat medik dan keperawatan,
Direktorat SDM dan Pendididkan serta Direktortat Keuangan dan Administrasi Umum
Namun karena masa pandemi saat ini beberapa peserta CPNS termasuk penulis
tidak dapat hadir secara langsung dalam beberapa hari mengikuti orientasi umum di
karena alasan isolasi. Selain itu padatanya materi yang diberikan dalam masa orientasi
organisasi sempat membuat penulis ngantuk karena penyampaian materi oleh
narasumber yang terkadang monoton.Secara umum pelaksanaan orientasi berjalan
dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti

B.Permasalahan Terkait dengan Praktik Kerja


Selama penempatan orientasi praktik kerja di beberapa unit ,penulis menemukan
beberapa permasalahan yang ada di ruangan kerja yaitu salah satunya belum
optimalnya pendokumentasian perawat, salah satunya dalam pendokumentasien KPO
( Kontrol Pemberian Obat). Dari permasalahan tersebut penulis melakukan analisa
dokumentasi KPO untuk menemukan inovasi dan solusi dari permasalahan tersebut.
BAB IV
ANALISA DAN SOP ORGANISASI

C.Analisa Terkait dengan Orientasi Organisasi

1. Sumber Daya Manusia


Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi penulis pada saat mengikuti
orientasi organisasi yaitu kurangnya SDM saat memberikan pelayanan di RS dengan
jumlah pasien yang tidak terprediksi sehingga menyebabkan beberapa pekerjaan
terkendala yang bisa menyebabkan kurang percaya pasien terhadap pelayanan
kesehatan.
Penguatan sistem manajemen dan SDM,peningkatan kompetensi SDM serta
implementasi yang terintegrasi untuk mencapai pelayanan paripurna

2. Sarana Penunjang Pelayanan


Pemenuhan sarana penunjang pelayanan di RSUP Leimena saat ini belum terlakasana
dengan baik dikarenakan belum adanya penilaian fasilitas penunjang pelayanan
kesehatan dalam bentuk akreditasi.
Analisis internal yang dilihat dari 2 aspek yaitu:
Kekuatan ( Strenght)
1. Terwujudnya peningkatan kendala sarana dan prasarana
2. Terwujudnya pengembangan SIM-RS
3. Terwujudnya paket layanan variatif
4. Terwujudnya peningkatan pelayanan

Weaknes (kelemahan)
1. Peningkatan kompetensi SDM
2. Terwujudnya perbaikan kualitas SDM
3. Terwujudnya unggulan pelayanan paripurna

BAB V
RENCANA KERJA DAN PELAKSANAAN HASIL KERJA
A.RENCANA KERJA
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan ,penulis membuat rencana kerja
untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya

Untuk masalah belum optimalnya pendokumentasian dalam pemberian obat


pada pasien ,penulis berencana membuat lembar KPO untuk mempermudah perawat
dalam pemberian obat dan untuk pertanggung jawaban sewaktu waktu apabila ada
masalah dengan pasien.
Untuk lebih spesifiknya rencana tersebut akan penulis uraikan di hasil kerja

B.PELAKSANAAN HASIL KERJA

BAB VI
PENUTUP

A.KESIMPULAN

1. Pelaksanaan orientasi organisasi berlangsung secara lancar,diisi dengan


penyampaian materi beberapa tupoksi dari Direktorat yang terdapat di RSUP
Dr.Johannes Leimena Ambon
2. Dalam pelaksanaan orientasi praktik kerja dan pembimbing terdapat beberapa
masalah yang ditemui dan dicarikan solusi inovasi untuk mengatasi permasalahan yang
muncul

B.SARAN

1.Untuk menunjang pelaksanaan orientasi organisasi pada tahun berikutnya penulis


menyarankan adanya koordinasi dan aplikasi rencana kerja secara multidsipliner dan
berkesinambungan
2. Untuk pemasalahan yang penulis temui ,diharapkan ada kebijakan untuk mengubah
pendokumentasian untuk mempermudah perawat dalam bekerja dan untuk
pertanggungjawaban sewaktu-waktu sehingga pendokumentasin lebih
objektif,singkat ,dan jelas .

C.DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI.(2009).Undang-Undang Republik Indonesia No 36 tentang


Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Website RSUP Dr.Johannes Leimena Ambon : www.rsupleimena.co.id

Anda mungkin juga menyukai