Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERENCANAAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA KUPANG

PEKERJAAN : PERENCANAAN PERLUASAN JARINGAN PJU


LOKASI : TERSEBAR DALAM KOTA KUPANG
TAHUN ANGGARAN : 2022

PEMERINTAH KOTA KUPANG


TAHUN ANGGARAN 2022

1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mendukung perkembangan wilayah di Kota Kupang, dibutuhkan
kelengkapan infrastruktur. Keragaman jenis infrastruktur, cakupan area pelayanan serta
kapasitas pelayanan perlu ditingkatkan guna mendukung pesatnya perkembangan dan
kebutuhan kota. Infrastruktur yang dibutuhkan antara lain berupa penyediaan jaringan
listrik untuk penerangan jalan umum.
Penyediaan penerangan jalan umum pada dasarnya memiliki fungsi keamanan, fungsi
ekonomi dan fungsi keindahan. Dilihat dari fungsi keamanan, penerangan jalan umum
digunakan untuk melancarkan transportasi jalan umum, terutama di waktu malam,
dimana pengguna jalan membutuhkan penerangan dengan kekuatan tertentu untuk
menghindarkan terjadinya kecelakaan. Fungsi ekonomi jalan berkaitan dengan
keberadaan penerangan listrik di jalan umum yang akan membantu kelancaran distribusi
barang pada malam hari. Fungsi keindahannya dipengaruhi dari pengaturan letak dan
desain alat penerangan.
Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi bagian penting dari pelayanan Pemerintah Kota
Kupang di waktu malam hari, oleh karena itu performa, estetika, serta tata cahaya yang
tepat menjadi hal yang harus diwujudkan untuk tujuan PJU yang tidak semata-mata
menjalankan fungsi penerangannya saja, tetapi juga merupakan bagian ornamen dari
estetika kota.
Berdasarkan kondisi tersebut diatas serta melihat dari besarnya fungsi penerangan jalan
umum bagi penyelenggaraan kegiatan kota terutama di malam hari, maka diperlukan
pemerataan penyebaran pembangunan penerangan jalan umum menjangkau pada lokasi
ruas-ruas jalan guna menghindari kerawanan serta melayani kebutuhan warga di sekitar
ruas jalan yang di lalui.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan pedoman yang berisikan
pesyaratan dalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Perluasan Jaringan PJU yang antara
lain memuat masukan (input), spesifikasi teknis dan keluaran (output) yang harus dipenuhi
dan diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Tujuan dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) yaitu Penyedia Jasa dapat melaksanakan tugas
dan kewajiban serta tanggung jawab dengan baik sesuai dengan Rencana Kerja dan
Syarat-syarat Kerja yang diinginkan.

3. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan Perencanaan Perluasan Jaringan PJU adalah terbangunnya lampu
penerangan jalan umum pada lokasi dan titik-titik strategis sesuai dengan kriteria dan
kebutuhan jenis serta tipe lampu pada titik-titik pembangunan penerangan jalan.

4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi Kegiatan Perencanaan Perluasan Jaringan penerangan jalan umum akan
dilaksanakan di dalam wilayah Kota Kupang.
5. SUMBER PENDANAAN
a. Sumber Dana kegiatan ini dibiayai dari Pendanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kota Kupang Tahun Anggaran 2022.
b. Pagu paket kegiatan ini adalah Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) termasuk
PPN.

6. NAMA DAN ORGANISASI PPK


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan Perencanaan Perluasan
Jaringan PJU :
a. SKPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang
b. Alamat : Jl. Frans Seda No. 3 Kupang – NTT
c. Nama PPK : Sri Wahyuningsih, SKM, M.Kes
d. NIP : 19720611 199203 2 012

7. DATA DASAR
a. Peta administrasi Kota Kupang
b. Peta Ruas jalan dalam Kota Kupang
8. STANDAR TEKNIS
a. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 27 Tahun 2018
Tentang Alat Penerangan Jalan
b. Standar Nasional Indonesia (SNI) 7391: 2008 Spesifikasi penerangan jalan di
kawasan perkotaan
c. Standar Nasional Indonesia (SNI) 04-0225-2000 Persyaratan Umum Instalasi
Listrik 2000 (PUIL 2000)
d. Buku Pedoman Efisiensi Energi Pencahayaan Jalan Umum
e. Edaran Direksi PT PLN (Persero) Tentang Batasan Umum Tarif Dasar Listrik
9. STUDI-STUDI TERDAHULU
Konsultan diwajibkan melakukan studi pekerjaan sejenis yang telah terbangun di
tahun-tahun sebelumnya
10. RERERENSI HUKUM
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Konstruksi
b. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 4 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia

11. LINGKUP KEGIATAN


a. Lingkup penugasan :
Penugasan dilakukan oleh Pemimpin Kegiatan yaitu meliputi segala pekerjaan mulai
tahap-tahap perencanaan sampai dengan pembuatan dokumen pelelangan. Sebagai
penerima tugas yaitu konsultan, diwajibkan menggunakan keahliannya memberikan dan
menerangkan kepada pemberi tugas sesuai dengan lingkup pekerjaan yang ditetapkan.
 Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain informasi yang diberikan oleh Pemimpin Pelaksana Kegiatan
termasuk melalui melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
 Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pengadaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemimpin Pelaksana Kegiatan, maupun
yang dicari sendiri.
 Kesalahan/kelalaian pekerjaan Sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi
tanggung jawab konsultan.
b. Lingkup pelayanan :
Lingkup pelayanan untuk pelaksanaan pekerjaan Konsultan Perencana Teknis
/Perencanaan ini adalah melaksanakan tugas konsultasi dalam bidang perencanaan untuk
membantu pemimpin kegiatan dalam bidang pembuatan Dokumen Pelelangan
pelaksanaan pekerjaan fisik.
c. Lingkup pekerjaan :
Lingkup pekerjaan untuk pelaksanaan pekerjaan konsultan teknis perencanaan adalah
sebagai berikut :
 Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan (termasuk
penyelidikan tanah sederhana) membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK,
dan konsultasi dengan pemerintah daerah setempat mengenai peraturan daerah dan
pusat maupun perizinan bangunan.
 Penyusunan pengembang rencana, antara lain:
a) Rencana Arsitektur beserta uraian konsep dan visualisai yang mudah dimengerti
oleh pemberi tugas.
b) Rencana struktur beserta uraian konsep disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan
kondisi di Lapangan.
c) Rencana utilitas beserta uraian konsep dan perhitungannya
d) Perkiraan biaya
 Penyusunan rencana dan detail antara lain membuat:
a) Gambar-gambar detail-detail, yang sesuai dengan gambar rencana yang telah
disetujui sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
b) Spesifikasi Teknis Pekerjaan
c) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan rencana anggaran biaya
pekerjaan kontruksi.

12. KELUARAN
a. Gambar rencana detail pelaksanaan
b. Spesifikasi Teknis Pelaksanaan fisik
c. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ)
d. Engineering Estimate (EE)
e. Surat-menyurat maupun perijinan pelaksanaan (jika ada).
f. Diberikan sebanyak 5 (lima) rangkap disertai CD/flashdisk 8gb 2 buah berisi file
softcopy.
13. KUALIFIKASI
Persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas meliputi:
a. Memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang masih berlaku.;
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan kualifikasi Usaha yang masih
berlaku, serta disyaratkan yaitu: RE 102, RE 104
c. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
d. Memiliki status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status
Wajib Pajak (KSWP);
e. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap dan
jelas berupa milik sendiri atau sewa;
f. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang
dibuktikan dengan:
1) Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
2) Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
3) Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan);
dan
4) Kartu Tanda Penduduk.
g. Pakta Integritas yang berisi:
1) tidak akan melakukan praktek korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
2) akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik
korupsi, kolusi dan/atau nepotisme dalam proses pengadaan ini.
3) akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan,dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
dan
4) apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam angka 1), 2) dan/atau 3) maka
bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
h. Surat pernyataan yang ditandatangani Peserta yang berisi:
1) yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
2) badan usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftar hitam;
3) yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani
sanksi daftar hitam lain;
4) keikutsertaan yang bersangkutan tidak menimbulkan pertentangan kepentingan;
5) yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani
sanksi pidana;
6) pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah atau pimpinan dan pengurus badan usaha
sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang sedang mengambil
cuti diluar tanggungan Negara.

14. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanan pekerjaan Perencanaan Perluasan Jaringan PJU adalah 20 (dua
puluh) hari kalender, terhitung dari terbitnya SPK.
15. PERSONEL
Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan sebagaimana yang telah dijelaskan diatas maka
untuk melaksanakan pekerjaan ini dibutuhkan sejumlah tenaga ahli di berbagai bidang
dengan jenjang dan spesialisasi keahlian sebagai berikut:
a. Tenaga Ahli :
1) Ketua Tim (S1 Teknik) dengan pengalaman kerja selama 5 Tahun.
2) Elektrikal (D3 Teknik Elektro) dengan pengalaman kerja selama 3 tahun.
3) Arsitek (D3 Teknik Arsitek/Sipil) dengan pengalaman kerja selama 3 tahun.
b. Tenaga Pendukung :
1) Cost Estimator (D3 Teknik Arsitek/Sipil) dengan pengalaman kerja selama 3 tahun.
2) Surveyor (D3 Teknik Arsitek/Sipil) dengan pengalaman kerja selama 3 tahun.
3) Juru Gambar/Drafter STM JurusanBangunnan) dengan pengalaman kerjaselama 3
tahun.
16. PERALATAN
Peralatan yang dibutuhkan :
NO. NAMA ALAT JUMLAH KET.
1. Global Positioning Sistem (GPS) 1 Unit

2. Printer A4 1 Unit

3. Meter (100 m dan 10 m) 1 Unit

4. Kamera Digital 1 Unit

17. LAIN-LAIN
a. Setelah Pengarahan penugasan ini diterima Konsultan, hendaknya memeriksa semua
data/bahan masukan yang diterima dan mencari data/bahan masukan lain yang
dibutuhkan.
b. Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang pengarahan penugasan ini dari
Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan Perencanaan Perluasan Jaringan PJU, Konsultan
Perencana segera mengadakan persiapan dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan
yang dimaksud.

Dibuat di : Kupang
Tanggal : 17 Januari 2022
Pejabat Pembuat Komitmen

SRI WAHYUNINGSIH, SKM, M.KES


NIP. 19720611 199203 2 012

Anda mungkin juga menyukai