Bab Iii
Bab Iii
3.1.1 Tempat
Abdurrab)
3.1.2 Waktu
T1 T6
K E1 E6
Keterangan:
T1 = Terapi 1
T6 = Terapi 6
E = Evaluasi
36
37
bagian medik, tapi juga membutuhkan informasi dari pasien dan keluarga
3.4.1 Anamnesis
terdiri dari nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat, pekerjaan, hobi
a. Auto Anamnesis
yang bersangkutan.
b. Hetero Anamnesis
dan lain-lain.
38
1. Anamnesis Umum
pasien tersebut.
2. Anamnesis Khusus
meliputi:
a) Keluhan Utama
a. Pemeriksaan Fisik
a) Tekanan darah
mm/hg.
40
b) Denyut nadi
c) Pernafasan
d) Temperature
2. Inspeksi
3. Perkusi
4. Auskultasi
5. Palpasi
menyembuhkan penyakitnya.
rasa nyeri, lingkup dan gerak sendi. Gerakan yang dilakukan yaitu
gerak sendi dan nyeri. Gerakan yang dilakukan yaitu fleksi, ekstensi,
kaki dan dinding sekitar 2 - 3 inci (sekitar 5 cm) agar pantat bisa
43
tetap terjaga. Posisi ini disebut postur normal dari tiap subjek.
2) Terapis mencari dan mempalpasi titik tengah dari bahu, yaitu titik
tengah dari tulang yang disebut humeral head. Beri tanda pada
titik tersebut. Ukur jarak antara titik tersebut dan dinding dengan
titik tengah dari telinga, yaitu titik tengah dari kanal telinga yang
(FHP).
49º - 59º. Jika sudut kraniovertebra lebih kecil dari 49º,maka penderita
2012).
1. Fleksi
2. Ekstensi
3. Fleksi Lateral
masing bahu.
4. Rotasi Lateral
c. Palpasi
data yang telah dirumuskan menjadi pertanyaan yang logis dan dapat
kelainan postur dan bad posture (b) Funcional impairtment adanya nyeri
Dari diagnosa fisioterapi pada kasus ini adalah nyeri didaerah leher,
dan hasil dari terapi dapat diketahui dengan dosis terapi yang dapat
ditentukan.
47
a. Berdasarkan prognosis
1. Quo ad vitam
2. Quo ad sanam
Head Postur.
3. Quo ad fungsional
4. Quo ad cosmeticam
b. Perencanaan program
1. Penjadwalan.
2. Patologi.
terbatas yang berasal dari jaringan lunak tubuh. Banyak manfaat dari
nyeri melalui efek terhadap aliran darah dan temperatur; efek terhadap
b. Dosis pelaksanaan
2. Waktu : 15 menit
1. Mengurangi nyeri
3. merileksasi otot
d. Persiapan alat
e. Persiapan pasien
Technique
f. Pelaksanaanya
limfatik
(Blow, 2015).
b. Dosis Penatalaksaan
2. Waktu : 24 jam
1. Mengurangi nyeri
d. Persiapan alat
2. Gunting
3. Handuk
e. Persiapan pasien
(NMT)
menggunakan handuk.
neck 45 derjat.
menyerong.
1.7 Evaluasi