http://adikasin.blogspot.co.id/2012/09/proses-pembakaran-bahan-bakar.

html
2012, diakes tanggal 15 maret 2017 penulis adika sin
BAB I
PENDAHULUAN

I.     LATAR BELAKANG

Kehidupan kita sehari-hari tidak lepas dari kebutuhan akan bahan bakar.
Bahan bakar merupakan senyawa kimia yang dapat menghasilkan energi melalui
perubahan kimia. Contoh yang paling sederhana adalah makanan yang kita santap
sehari-hari. Makanan yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat diubah di dalam
tubuh kita menjadi senyawa gula yang mampu menghasilkan energi. Energi tersebut
terbentuk dari suatu proses pembakaran. Pembakaran adalah reaksi kimia yang
cepat antara oksigen dan bahan yang dapat terbakar, disertai timbulnya cahaya dan
menghasilkan kalor. Kalor tersebutlah yang  merupakan energi.

Sigit sugiharto. 2016. Bahan bakar dan proses pembakaran. Malang :

PPPPTK VEDC Makang

Bahan bakar sendiri adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi.
Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan
dimanipulasi. Penggunaan bahan bakar untuk keperluan rumah tangga adalah salah
satu contoh energi panas yang langsung dilepaskan, sedangkan energi panas
diubah menjadi energi mekanik pada motor bakar adalah suatu energi panas yang
dimanipulasi.

http://zallesmana.blogspot.co.id/p/motor-pembakaran-luar.html 2011
Faizal Lesmana, MOTOR PEMBAKARAN LUAR

(EXTERNAL COMBUSTION ENGINE)

Adapun proses pembakaran itu terbagi menjadi dua, yaitu pembakran dalam (Internal Combustion)
dan pembakaran luar (Eksternal Combustion), dimana pada makalah ini akan dibahas tentang
pembakaran luar. Motor pembakaran luar sendiri adalah proses pembakaran bahan bakar
terjadi diluar motor itu, sehingga untuk melaksanakan pembakaran motor tersendiri. Salah
satu dari proses pembakaran luar yang akan dibahas pada makalah ini adalah mesin uap, di
mana mesin uap merupakan mesin pembakaran eksternal, dengan cairan yang terpisah dari hasil
pembakaran. Sumber panas yang dapat digunakan yaitu dari bahan bakar padat, cair, gas, tenaga
surya, tenaga nuklir, atau tenaga panas bumi. Jika uap berkembang melalui piston atau turbin, akan
menyebabkan kerja mekanik. Panas dari hasil pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah
menjadi tenaga gerak, tetapi terlebh dulu melalui media penghantar, baru kemudian diubah
menjadi tenaga mekanik. Di dalam motor pembakaran luar bahan bakarnya dibakar diruang
pembakaran tersendiri dengan ketel untuk menghasilkan uap, selanjutnya uap yang
dihasilkan digunakan untuk menggerakan sudut – sudut turbin. Jadi motor tidak digerakan
oleh gas yang terbakar, akan tetapi digarakan oleh uap air.

Suparyani. 2014. Rresume mein uap. Surakarta : Universitas sebelas maret