Analisis Dikonversi
Analisis Dikonversi
BAB II
LITERATURE REVIEW
bermakna dan berguna bagi end-user tertentu (O’Brien & Marakas, 2010).
Sedangkan ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa informasi adalah data
yang telah diproses atau data yang mempunyai arti (McLeod & Schell, 2007).
Dari kedua pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa informasi adalah data yang
untuk membantu suatu organisasi (Whitten & Bentley, 2007). Ada pula yang
antara orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber
organisasi (O’Brien & Marakas, 2010). Sedangkan menurut Turban (2006), sistem
Dari definisi ketiga pakar berbeda diatas dapat dikatakan bahwa sistem
yang sudah diolah menjadi informasi tersebut dapat lebih berguna bagi user.
Menurut Ward & Peppard (2002, p3), teknologi informasi khususnya mengacu
meningkatkan kekuatan bisnis dalam jangka panjang dari perusahaan yang terkait
dengan para pesaingnya. Strategi dapat membuat suatu kebijakan baru yang bisa
atau permintaan informasi suatu organisasi terhadap informasi dan sistem yang
dan informasi yang dapat mendukung strategi bisnis sesuai dengan kebutuhan
organisasi yang mewakili sebuah filosofi tidak hanya langkah demi langkah dari
kebutuhan suatu sistem dari sebuah informasi (Ward & Peppard, 2002, p44).
komponen kunci dari perencanaan perusahaan dan area fokus yang penting untuk
kekuatan pada organisasi untuk menghadapi para pesaing. (Ward & Peppard,
2002, p69).
Jika perusahaan memiliki rencana strategis yang baik, maka resiko yang
namun banyak perusahaan tidak dapat membuat rencana strategis karena tidak
Teknologi Informasi
SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis pada suatu organisasi. Hal ini diperlukan
supaya investasi yang akan dikeluarkan untuk SI/TI akan sesuai dengan
tujuan dan sasaran organisasi. Strategi SI/TI hanya salah satu solusi saja, karena
strategi SI/TI sebagian besar mengidentifikasi tentang teknologi saja dan sedikit
kepada outline visi dari esensi kebutuhan akan informasi dan sistem yang akan di
dukung oleh teknologi dalam sebuah perusahaan tersebut dengan kata lain lebih
Secara umum, dalam penerapan strategi sistem informasi dan teknologi informasi
pengambilan keputusan.
6
strategis yang membahas kebutuhan masa depan untuk SI/TI sesuai dengan tujuan
bisnis dengan cara yang formal ataupun kurang formal (Pita Zijad, 2010).
Informasi
antar sumber daya informasi yang disebabkan oleh sistem yang tidak
terintegrasi.
7. Proyek SI/TI hanya dievaluasi atas dasar keuangan semata. (Ward & Peppard,
2002, p47).
7
1. Hasil dari perencanaan SI/TI dapat diberikan kepada manajemen dan ahli-ahli
SI/TI. Diskusi dan persetujuan akan hasil perencanaan ini dapat menyediakan
informasinya.
di dalam organisasi
maksimal dari sumber daya yang ada dan mengurangi resiko sebanyak mungkin.
Sehingga dapat menggunakan semua sumber daya yang efisien, efektif dan
model framework atau kerangka kerja yang nantinya akan menjadi landasan agar
Model kerangka kerja dari perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi
informasi dapat dilihat pada gambar 2.2 diatas, pada kerangka kerja ini terdapat
bagian-bagian penting dalam penyusunan IS/IT Strategic Plan (Ward & Peppard,
2002) yaitu :
informasi yang nantinya masukan tersebut akan dianalisa, bagian input terdiri
atas:
9
sumber daya, infrastruktur teknologi yang digunakan, portfolio aplikasi yang ada
saat ini baik dari sistem yang sedang berjalan, aplikasi yang dalam proses
perusahaan.
Perkembangan teknologi dan peluang yang ada, serta manfaat SI/TI untuk
1. Business IS Strategy
dibangun untuk unit dan model bisnis, serta menggambarkan arsitektur informasi
2. IT Strategy
10
daya spesialis.
dibutuhkan.
tersebut serta melihat dukungan dari aplikasi yang ada terhadap kegiatan
bagian ini akan dikemukakan alat-alat (tools) yang digunakan untuk menganalisis
bisnis perusahaan saat ini, visi, misi dan tujuan perusahaan, proses bisnis, sumber
daya yang dimiliki, serta informasi yang dibutuhkan perusahaan. Tools yang
SWOT
business and enviromental Opportunities and Threats facing that business.” (John
TOWS
Weaknesses (kelemahan) dan Strengths (kekuatan) kedua mengacu pada hal yang
sama.
12
Analisis SWOT
(Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
dalam organisasi atau perusahaan (SW) dan di luar itu dalam lingkungan eksternal
(OT).
strategy that reflects the best match between them. It is based on the logic that an
same time minimizes its Weaknesses and Threats.”(John A.P and Richard Braden
Robinson 1988)
and its enviromental Threats and Opportunities.” (Michael A. Hitt et al. 2007)
R. Jones 2012)
Jadi, analisis SWOT merupakan analisis dari kekuatan dan kelemahan dari
eksternalnya. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan
Analisis TOWS
dianggap bersifat lebih dinamis dan bersaing, setelah itu baru menganalisis faktor
untuk memilih beberapa strategi yang paling efektif dan memanfaatkan peluang
yang tersedia.
Analisis SWOT dan analisis TOWS adalah dua analisis yang memiliki
fokus analisis yang berbeda. Berikut adalah perbedaan fokus antara analisis
situasi internal, yaitu kekuatan dan kelemahan diri sendiri atau perusahaan
peluang beberapa faktor eksternal, karena dianggap bersifat lebih dinamis dan
peluang menguntungkan.
14
mungkin ada.
adalah beberapa hal bisnis yang baik atau kelebihan yang dimiliki oleh
perusahaan, seperti pekerja yang penuh dedikasi, desain produk inovatif atau
lokasi ritel yang baik, sementara kelemahan adalah beberapa hal bisnis yang
buruk atau kekurangan itu. Ancaman atau faktor eksternal yang mungkin
menempatkan posisi masa depan dengan modal dasar kekuatan dan kelemahan
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sebagai analisis SWOT, tetapi dengan
SWOT adalah menempatkan posisi masa depan (visi) dengan melihat Threats
dicapai dengan menggunakan analisis yang dipilih, begitu pula dengan analisis
2. Untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk
melakukan sesuatu
terjadi
beberapa tujuan dalam pelaksanaannya. Berikut ini adalah tujuan dari analisis
TOWS:
faktor kunci internal dan eksternal, bukan untuk menentukan strategi yang
terbaik.
solusi
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan, atau SWOT. Berikut ini
sumber daya dan kemampuan yang miliki saat ini yang akan diproyeksikan ke
masa depan.
4. Bisa tahu mengenai keunggulan dan kelemahan diri sendiri dan pesaing kita
dan bersaing, setelah itu baru menganalisis faktor internal. Berikut ini merupakan
solusi
18
Rockart (Ward & Peppard, 2001, p209) mendefinisikan CSF sebagai area
tertentu dalam perusahaan, dimana jika hasil dari area tersebut memuaskan, maka
area kunci dimana sesuatu harus berjalan dengan baik dan benar. Sehingga
keberhasilan bisnis dapat dicapai dan terus berkembang. Manfaat dari analisis
CSF menurut Ward & Peppard (2002, p209) adalah sebagai berikut :
CSF secara keseluruhan telah berakar pada bisnis dan memberikan komitmen
kritis.
perantara yang baik dalam mengetahui informasi apa yang diperlukan oleh
setiap individu.
19
5. Analisis CSF sangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada saat
6. Analisis CSF sangat berguna apabila digunakan sejalan dengan analisis value
untuk dilaksanakan.
digunakan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dari bisnis yang sedang
Menurut Ward & Peppard (2002, p70) Analisis PEST adalah analisis
menilai pasar dari suatu unit bisnis atau unit organisasi. Arah analisis PESTLE
adalah kerangka untuk menilai sebuah situasi, dan menilai strategi, arah
cermat pada faktor-faktor ini dapat menyebabkan peluang bisnis yang signifikan
dan dapat mengidentifikasi potensi ancaman tepat pada waktunya sehingga dapat
a). Political
aturan formal atau informal dilingkungan perusahaan, contoh kebijakan pajak dan
peraturan daerah.
b). Economic
Faktor ekonomi meliputi semua faktor yang mempengaruhi daya beli dari
c). Social
dari pelanggan dan mempengaruhi ukuran dari besarnya pangsa pasar yang ada.
21
d). Technological
e). Legal
yang ada atau yang akan datang, contoh lainnya adalah kesehatan dan
keselamatan, arahan pekerjaan, hak asasi manusia, tata kelola perusahaan, dan
f). Environmental
geografis.
Menurut Ward & Peppard (2002, p95) dalam (Hilda Putri Rizanti, 2013),
persaingan suatu industri tergantung pada lima kekuatan bersaing yang telah
tertuang dalam Lima Kekuatan Bersaing Porter. Faktor-faktor ini berguna untuk
keuntungan sementara.
industri.
yang lain. Hal ini terjadi ketika suatu produk dipengaruhi oleh perubahan harga
dari produk pengganti. Sebuah produk dipengaruhi oleh produk pengganti sebagai
harga.
pemasok antar industri. Jika jumlah pemasok sedikit, maka semakin penting
Hal ini dipengaruhi dari besar kecilnya hambatan yang masuk, yang dapat
meningkat, maka akan banyak perusahaan yang memasuki pasar dan mengambil
menyeluruh tentang SI/TI pada perusahaan, sehingga nantinya dapat sebagai salah
satu masukkan dalam strategi SI/TI. Menurut Ward & Peppard (2002, p198)
3) Evaluasi dari infrastruktur yang ada, layanan teknologi informasi dan sumber
sebuah analisis dari keseluruhan aplikasi perusahaan, baik yang ada saat ini,
performa/performance.
25
dan Data.
keamanan.
Untuk menentukan suatu sistem itu layak atau tidak maka diperlukan
analisis yang terdiri dari enam aspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES
(service).
26
Kinerja (performance)
Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat
tertentu.
Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi
pekerjaan tersebut.
27
Informasi (information)
Ekonomis (economy)
Sistem ini nantinya akan memiliki nilai ekonomi dalam proses penyusunan
Pengendalian (control)
Efisien (efficiency)
Sumber daya manusia yang dipakai lebih sedikit, karena marketing hanya
SI/TI dengan cara yang inovatif. Analisis ini digunakan untuk mendapatkan
pemahaman tentang keadaan dan tren SI/TI diluar lingkungan perusahaan yang
perusahaan. Salah satu aspek dari analisis ini adalah untuk dapat mengkategorikan
elemen-elemen yang potensial dan berharga dari teknologi untuk dapat dievaluasi
dan dimanfaatkan oleh perusahaan. Inti dari analisis ini adalah untuk dapat
untuk digunakan sebagai salah satu bentuk masukan dalam proses perencanaan
Ada beberapa istilah lain dan ekspresi terkait erat dengan high availability ini
termasuk uptime, downtime, respons yang lambat, dan ketersediaan yang tinggi
A. Redundancy
jadi kalau 1mati, masih ada 1lg buat backup, ISP internet, lan card, dll.
B. Reputation
C. Reliability
yang di berikan ke customer, misal uptime 99% atau 100% garansi uang kembali
dll.
29
D. Repairabillity
perbaikan/maintenance (misal server) ada hal yang jika rusak tidak bisa diperbaiki
E. Recoverability
F. Responsiveness
G. Robustness
menghadapi terpaan diluar wajar (misal jika ada lonjakan book disaat liburan).
The Unified Modelling Language (UML) adalah langkah awal yang baik
untuk dijadikan standard modeling sistem dalam suatu organisasi, karena UML
(Ambler, 2005: 1)
30
aktor dan use case yang berjalan pada sistem, Use case seringkali digunakan
untuk:
hasil yang terukur untuk sang Aktor dan untuk mencapai hal tersebut, use case
Penggunaan kalimat pada use case yang baik adalah dengan menggunakan
kalimat yang jelas dan tidak menggantung, seperti: “Proses”, kata proses
Nama use case harus dapat menyampainkan makna daripada use case itu
waktu, namun lebih baik use case kita memperlihatkannya dalam diagram secara
fungsi-fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
DFD terdiri dari diagram konteks (context diagram) dan diagram rinci (level
diagram). Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses
sistem atau output dari sistem. Dalam diagram konteks biasanya hanya ada satu
proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram rinci adalah
diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram level di atasnya.
32
Komponen DFD
B. Aliran data
store) dan kesatuan luar (External entity). Aliran data ini menunjukkan arus
dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
C. Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dari hasil suatu aliran data yang masuk ke dalam proses
berupa:
suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML
side scripting. PHP memungkinkan anda untuk membuat halaman web yang
bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi
misalnya: Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung
beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS, dan lain – lain.
halaman web yang dinamis. Walaupun dikenal sebagai bahasa untuk membuat
halaman web, tapi PHP sebenarnya juga digunakan untuk membuat aplikasi
membuat halaman web yang dinamis dan berfungsi pada berbagai macam sistem
operasi, dan mendukung beberapa web server. Disamping itu PHP juga dapat
Menurut Pressman (2015:42), model waterfall adalah model klasik yang bersifat
adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut juga dengan “classic
life cycle”atau metode waterfall. Model ini termasuk ke dalam model generic
pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston
Royce sekitar tahun 1970sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model
yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE). Model ini
karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap
komunikasi dengan customer demi memahami dan mencapai tujuan yang ingin
Pengumpulan data-data tambahan bisa juga diambil dari jurnal, artikel, dan
internet.
tugas-tugas teknis yang akan dilakukan, resiko-resiko yang dapat terjadi, sumber
daya yang diperlukan dalam membuat sistem, produk kerja yang ingin
pengerjaan sistem.
dan algoritma program. Tujuannya untuk lebih memahami gambaran besar dari
kode atau bentuk/bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah pengkodean
selesai, dilakukan pengujian terhadap sistem dan juga kode yang sudah dibuat.
diperbaiki.
36
2015:17).
1. Ketika semua persyaratan yang diajukan sudah dipahami dengan baik pada
2. Definisi produk bersifat stabil dan tidak ada perubahan yang dilakukan
saat pengembangan untuk alasan apapun. Oleh karena itu, teknologi yang
jika menghasilkan produk dengan versi baru maka itu sudah termasuk
waterfallkemudian diulang-ulang.
cocok digunakan untuk proyek pembuatan sistem baru dan juga pengembangan
software dengan tingkat resiko yang kecil serta waktu pengembangan yang cukup
terstruktur, hal ini membuat kualitas software baik dan tetap terjaga. Dari sisi user
kebutuhan data dan proses yang diperlukan sejak awal. Penjadwalan juga menjadi
lebih menentu, karena jadwal setiap proses dapat ditentukan secara pasti.
adanya urutan yang pasti, dapat dilihat pula perkembangan untuk setiap tahap
secara pasti. Dari sisi lain, model ini merupakan jenis model yang bersifat
dilakukan mulai dari awal lagi. Hal ini akan memakan waktu yang lebih lama.
Karena jika proses sebelumnya belum selesai sampai akhir, maka proses
selanjutnya juga tidak dapat berjalan. Oleh karena itu, jika terdapat kekurangan
awal. Karena itu, dapat dikatakan proses pengembangan software dengan metode
daftar kebutuhan yang lengkap sejak awal. Tetapi, biasanya jarang sekali
customer yang dapat memenuhi itu. Untuk menghindari pengulangan tahap dari
38
awal, userharus memberikan seluruh prosedur, data, dan laporan yang diinginkan
mulai dari tahap awal pengembangan. Tetapi pada banyak kondisi, user sering
metode ini, maka development harus dilakukan mulai lagi dari tahap awal. Karena
development disesuaikan dengan desain hasil user pada saat tahap pengembangan
awal. Di sisi lain, user tidak dapat mencoba sistem sebelum sistem benar-benar
selesai. Selain itu, kinerja personil menjadi kurang optimal karena terdapat proses
2015:42-43).