2, Juni 2014
Abstrak
PT Indosat Tbk melihat peluang di masyarakat terutama pada perusahaan yang membutuhkan komunikasi cepat
untuk koordinasi antara orang-orang yang ada di dalamnya dengan membuat paket telepon komunitas yang cukup
bermanfaat dan biaya murah yaitu paket Close User Group (CUG). Namun sebuah inovasi harus dipromosikan
atau disosialisasikan agar masyarakat tahu akan inovasi baru tersebut, maka dari itu PT. Indosat Tbk menjadikan
Special Event sebagai salah satu strategi marketing public relations perusahaannya untuk mempromosikan pro-
gram paket CUG ini.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis strategi MPR dalam melaksanakan special event program paket
CUG PT. Indosat Tbk dan menganalisis pelaksanaan special event tersebut. 2) Menganalisis segala kendala yang
dihadapi saat pelaksanaan spesial event program paket CUG PT. Indosat Tbk. 3) Berupaya untuk menemukan
pemecahan dan penyelesaian segala kendala atau hambatan yang ada saat spesial event program paket CUG PT.
Indosat Tbk berlangsung atau dilaksanakan.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan Konsep Empat Langkah Perencanaan Strategi Humas menurut Cultip,
Center dan Broom yang menjelaskan strategi perencanaan sebagai Humas, selain itu penulis juga menggunakan
Teori Komunikasi Persuasif, yang menjelaskan bagaimana berkomunikasi efektif dengan cara membujuk untuk
mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku seseorang serta trilogy strategi marketing public relations. Penelitian
ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan
wawancara secara mendalam dengan narasumber, kemudian melalui studi kepustakaan.
Abstracts
PT. Indosat Tbk is one of the major companies engaged in telecommunications services in Indonesia, PT. Indosat
Tbk is continues to innovate and strive to meet each community’s telecommunications needs. With this, PT. Indosat
Tbk sees opportunities in the community, especially at companies that require fast communications for coordina-
tion among the people in it with make phone packs a pretty beneficial community and low cost that is Close User
Group (CUG) package. However, a product must be socialized so that people will know this new product, then PT.
Indosat Tbk made special event as one of they strategies to disseminate these product.
The purpose of this research is 1). To analyze Marketing Public Relations Strategy in implementation the special
event of CUG package program and analyze the implementation of that special event. 2). To analyze the con-
straints faced when implementing special event of CUG package program. 3). To attempt to find a solution and
resolution of any obstacles or barriers that exist in special event of CUG package program ongoing or conducted.
In this research the authors use the concept of Four Step Public Relations Strategic Planning by Cultip, Center
and Broom that describes the steps in making strategic planning in public relations, in addition the authors also
use persuasive communication theory that explain how effective communication by way persuading to influence
attitudes, opinions, and behaviors and also Trilogy of strategy marketing public relations. This research uses
descriptive qualitative methodology where data collection is done with observation and indepth interviews with
sources, and then study of literature.
130
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
K
omunikasi memiliki peran yang sangat penting tetap bisa bertahan ditengah gejolak persaingan ini. Du-
dalam kehidupan sosial manusia, begitu juga nia bisnis seakan tak pernah mengenal mana kawan dan
di dalam suatu perusahaan. Komunikasi mem- mana lawan, tetapi hukum rimbalah yang cukup bisa
punyai peranan yang cukup penting, terutama dalam menggambarkan bagaimana kerasnya dunia bisnis ini,
mencapai tujuan yang diinginkan oleh suatu perusa- yaitu siapa yang kuat dia yang bertahan dan siapa yang
haan. Penyampaian informasi yang tepat dan akurat berkuasa maka dialah yang menang.
mengenai keberadaan dan perkembangan perusahaan Banyak opini publik yang mengatakan bahwa dunia
pada publik melalui media dapat membentuk suatu bisnis itu memang kejam, hanya orang-orang kaya atau
sikap lembaga yang bersangkutan. Berdasarkan pesan perusahaan-perusahaan besarlah yang bisa bertahan
yang disampaikan tersebut menimbulkan tanggapan dalam segala kerasnya persaingan dan krisis yang men-
atau jawaban dari orang yang menerima pesan tersebut. erpa mereka. Tetapi sebenarnya dunia bisnis tidak seke-
Dalam sebuah perusahaan kegiatan penyebaran in- jam itu, persaingan yang ada justru membuat semuanya
formasi kepada publik adalah bagian dari peranan Hu- menarik karena setiap perusahaan baik yang bergerak
mas. Pada dasarnya aktivitas Humas meliputi kegiatan dalam bidang jasa maupun barang akan selalu berino-
pembenahan organisasi perusahaan itu sendiri (the PR vasi untuk meningkatkan kualitas mereka agar tetap
begins at home), penyampaian informasi, dan hingga bisa memiliki konsumen yang loyal terhadap produk-
kegiatan yang bersifat membangun atau menciptakan produk yang mereka miliki, sebenarnya kunci untuk
citra perusahaan (image building and creativity) di tetap bisa mempertahankan perusahaan atau bisnis
mata publiknya. Secara umum Humas dapat diarti- mereka tetap eksis adalah komunikasi yang baik, terha-
kan sebagai penyambung lidah perusahaannya dalam dap pihak-pihak internal maupun terhadap pihak-pihak
hal mengadakan hubungan timbal balik dengan pub- eksternal yang berkaitan.
lik eksternal perusahaaan. Jadi tidak hanya bertugas a Hal ini pun berlaku di dunia industri telekomunikasi,
channel of information (saluran informasi) perusahaan karena industri telekomunikasi merupakan salah satu
kepada publiknya, melainkan juga merupakan saluran bisnis yang bergerak dalam bidang jasa. Dalam bisnis
informasi dari publik kepada perusahaan. telekomunikasi ini, inovasi untuk menghasilkan berb-
Keberadaan perusahaan tidak akan lepas dari ling- agai layanan dilakukan dalam lingkungan pengaturan
kungan. Lingkungan harus dibentuk sehingga mendu- atau regulasi yang ketat. Keunggulan bersaing di bis-
kung keberadaan dan kegiatan perusahaan. Maka dalam nis ini terutama berasal dari kemampuan provider un-
mencapai tujuan, perusahaan harus melakukan Public tuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau penggunanya
Relations (PR) thinking yang berarti selalu mengingat dengan memuaskan dan menggunakan pelayanan yang
dan memperhatikan keinginan serta pendapat publik berkualitas.
terhadap perusahaan. Keinginan dan pendapat dari pub- Perkembangan industri telekomunikasi cukup men-
lik nantinya akan menimbulkan sikap tertentu dan tim- arik di sepanjang tahun 2012. Menurut catatan Spire
bul sebagai opini publik. Opini publik harus dibentuk Research & Consulting, diperkirakan jumlah pelanggan
melalui komunikasi yang efektif dan konsultasi yang kartu seluler sampai dengan akhir tahun 2012 menca-
persuasif sehingga mampu menjadi the favourable pub- pai lebih dari 300 juta pelanggan, dan pada tahun 2013,
lic opinion. jumlahnya akan menembus angka 320 juta pelanggan,
Dalam pelaksanaan kegiatan Humas, praktisi meng- dengan laju pertumbuhan dari tahun 2010 ke tahun
gunakan garis besar prinsip dasar manajemen untuk 2013 sebesar 10%. Percepatan pertumbuhan di tahun
membantu pelaksanaan kegiatan manajerial. Humas 2012 terjadi pada pelanggan data. Kondisi tersebut di-
dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen, meliputi perkirakan masih berlanjut di tahun ini dengan prediksi
perencanaan, pelakasanaan dan evaluasi terhadap berb- pertumbuhan pelanggan data 20%–25%.
agai kegiatan perusahaan. Oleh karenanya, manajemen Di tahun 2012 persaingan antar operator akan sema-
dalam Humas penting dipahami dan diimplementasi- kin tinggi. Persaingan antar operator ini akan berlang-
kan. sung kompetitif, terutama bagi lima dari 10 operator di
Dunia bisnis dewasa ini menunjukkan gejolak yang Indonesia yang menguasai pangsa pasar hingga 90%.
cukup fluktuatif dalam segala bidang industri, baik Mereka adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk be-
yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang. Se- serta anak usahanya, PT Telkomsel, PT Indosat Tbk, PT
makin ketatnya persaingan di masing-masing bidang XL Axiata Tbk, dan PT Bakrie Telecom Tbk.
membuat para pelaku industri atau pelaku bisnis ini PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan besar
berpikir keras mencari segala cara agar perusahaannya yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi di Indone-
131
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
sia, PT Indosat Tbk terus berinovasi dan berusaha un- munikasi agar informasi dan pesan-pesan komunikasi
tuk memenuhi setiap kebutuhan telekomunikasi di ma- dapat tersampaikan secara efektif.
syarakat. Dengan ini, PT Indosat Tbk melihat peluang Strategi komunikasi yang dipersiapkan dengan
di masyarakat terutama pada perusahaan atau corpo- matang serta tersusun rapi akan sangat bermanfaat
rate yang membutuhkan komunikasi yang cepat untuk dalam penyampaian informasi tentang sebuah ino-
koordinasi antara orang-orang yang ada di dalamnya. vasi baru. Dalam sebuah strategi manajemen humas
PT. Indosat Tbk hingga triwulan I 2012 mencatat memiliki beberapa metode agar tujuan organisasi
jumlah pelanggan seluler mencapai 52,1 juta nomor, dapat tercapai, oleh sebab itu PT. Indosat Tbk juga
naik 14 persen dibanding periode sama tahun 2011. menggabungkan metode Humas dan Marketing yang
“Penambahan jumlah pelanggan seluler Indosat dido- merupakan Marketing Public Relations (MPR) dalam
rong peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap melaksanakan strategi untuk menyosialisasi serta mem-
produk-produk Indosat, termasuk pendapatan dari sewa promosikan program paket tersebut yang dibebankan
menara,” kata Direktur Utama Indosat Harry Sasongko, pada Divisi National Direct Sales yaitu salah satunya
usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan special event seperti pameran.
Indosat, dan Paparan Publik Tahunan 2012 di Jakarta, Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa
Senin. Menurut Harry, dalam setahun terakhir (Maret pertemuan, yang mempertemukan antara produsen dan
2011-Maret 2012) terjadi penambahan pelanggan baru pembeli namun pengertian pameran lebih jauh adalah
sebanyak 6,4 juta nomor. suatu kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu pro-
Dengan pencapaian tersebut diutarakannya, Indosat dusen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu
menguasai pangsa pasar seluler di tanah air sebesar 21,7 dalam bentuk menampilkan display produk kepada
persen atau peringkat kedua terbesar setelah pelanggan calon relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu
Telkomsel. Pada September 2011, Indosat mengklaim adalah : show, exhibition, expo, pekan raya, fair, ba-
memiliki pelanggan sebanyak 51,5 juta pelanggan. zaar, pasar murah.
Dengan demikian, dalam enam bulan terakhir Indosat Spesial event seperti pameran yang telah dijelaskan
membukukan tambahan 600 ribu pelanggan atau seki- diatas merupakan sebuah kegiatan yang biasa Humas
tar 100 ribu setiap bulan. lakukan untuk menarik perhatian atas sesuatu yang baru
Sedangkan menurut sumber lain mengatakan, saat ini atau produk baru dari perusahaan mereka. Spesial event
diketahui pelanggan Indosat per kuartal tiga 2012 men- termasuk strategi jitu dan sering sekali menjadi anda-
capai 55,5 juta dengan komposisi IM3 75 persen (sekira lan para praktisi atau pelaku Humas dalam sosialisasi
41,6 juta), Mentari 17 persen (sekitar 9,4 juta), Matrix sebuah kebijakan baru ataupun produk baru yang ada
7 persen (sekira 3,8 juta), dan StarOne 1 persen (sekitar di perusahaan mereka kepada publik atau khalayaknya.
55 ribu). Diharapkan dengan segala upaya serta strategi yang
Maka dari itu, PT Indosat Tbk membuat sebuah pro- telah disusun dan dirancang sedemikian rupa untuk
gram paket telepon untuk komunitas dengan biaya rela- bisa melaksanakan special event program paket CUG
tif murah yaitu paket CUG (Closed User Group) yang yang dimaksudkan untuk promosi sekaligus sosialisa-
terdiri dari tiga kategori paket CUG Standard, Pro dan si kepada publik internal maupun eksternalnya dapat
Premium dengan biaya dan manfaat yang berbeda-beda mencapai tujuan yang telah dicita-citakan.
dalam setiap kategori paket tersebut. Paket telepon ini Dari penjelasan diatas penulis tertarik untuk meneliti
untuk komunitas atau group yang bergabung dalam mengenai pelaksanaan spesial event yang dilakukan
penggunaan paket tersebut, paket ini dirancang agar sebagai salah satu strategi sosialisasi dan promosi pro-
bisa berkomunikasi secara cepat namun dengan biaya gram paket terbaru PT. Indosat Tbk untuk selanjutnya
yang sangat murah antar sesama anggota groupnya dikaji secara mendalam, dengan judul “Strategi Mar-
dengan penggunaan kartu perdana matrix yang meru- keting Public Relations Dalam Melaksanakan Special
pakan produk kartu seluler postpaid atau pascabayar. Event Program Paket Close User Group (CUG) PT. In-
Namun untuk menyosialisasikan serta menginfor- dosat Tbk”.
masikan sebuah program maupun proudk baru kepada
masyarakat tidaklah mudah, dibutuhkan komunikasi Batasan Materi
dengan strategi yang baik dan terencana, agar nantinya Sesuai dengan bidang disiplin ilmu penulis, secara
masyarakat mengerti akan guna paket ini dan memilih garis materi yang akan dibahas pada penelitian ini
untuk menggunakannya. Pada situasi ini Humaslah adalah aktivitas Humas eksternal dan efek yang di-
yang berperan penting dalam menyusun strategi ko- hasilkannya. Berkenaan dengan hal tersebut maka pem-
132
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
batasan materi dalam penelitian ini adalah memusatkan berlandaskan pada saling pengertian.” (Frank Jefkins -
perhatian pada strategi Marketing Public Relations Daniel Yadin, 2003:10).
(MPR) dalam melaksanakan spesial event program pa- Menurut John E. Marston bahwa “Humas merupakan
ket Closed User Group (CUG) PT. Indosat Tbk. fungsi manajemen mencapai target tertentu yang sebel-
umnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan
Strategi rinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunika-
Menurut Steiner dan Miner (dalam Robson, 1997:4) sikan, hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah
menyatakan, bahwa “Strategi mengacu pada formulasi dicapainya.” (Ruslan, 2004:67).
misi, tujuan dan objektif dasar organisasi; strategi- Jadi dapat disimpulkan bahwa Humas harus mempu-
strategi program dan kebijakan untuk mencapainya; nyai perencanaan yang matang dalam melakukan ko-
dan metode yang diperlukan untuk memastikan bahwa munikasi untuk menimbulkan pemahaman dan peneri-
strategi yang diimplementasikan untuk tujuan-tujuan maan publik agar tercapainya tujuan dari perusahaan
organisasi.” (Irianto, 2004:12). atau organisasi itu sendiri.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa keberhasilan atau kegagalan dalam suatu keg- Marketing Public Relations
iatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh Salah satu kebijaksanaan kegiatan di Bidang Humas
strategi. Strategi dalam sebuah perusahaan atau organ- adalah melakukan kegiatan pemasaran melalui publika-
isasi berperan sangat penting, oleh karena itu setiap si. Menurut Thomas L Harris adalah, “Marketing Pub-
perusahaan atau organisasi harus menggunakan suatu lic Relations (MPR) merupakan proses perencanaan,
strategi yang dapat menghasilkan keuntungan bagi pe- pelaksanaan dan evaluasi program-program yang dapat
rusahaannya. merangsang pembelian dan kepuasan konsumen me-
lalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan
Special Events (Kegiatan Khusus Dalam Humas) melalui kesan yang positif yang ditimbulkan dari iden-
Menurut kalangan pakar komunikasi atau Humas titas perusahaan sesuai kebutuhan keinginan, perhatian
(dalam Macnamara, 1996:154) yang dihimpun dari dan kepentingan konsumen” (Ruslan, 2007:244).
berbagai sumber mengatakan bahwa pengertian spe- Dilihat dari definisi tersebut, MPR merupakan suatu
cial events adalah sebagai berikut “Special events upaya yang dilakukan untuk meraih jumlah konsumen
adalah sebuah event yang biasanya dilaksanakan untuk yang tinggi dengan menciptakan suatu program yang
mendapatkan perhatian pada media untuk klien, pe- merupakan perencanaan dalam meningkatkan minat
rusahaan atau produk anda. Event tersebut juga dapat konsumen.
didisain utnuk mentransferkan pesan spesifik tentang Berdasarkan uraian masalah yang telah dipaparkan
produk anda.” (Ruslan, 2010:232). sebelumnya, perumusan masalah yang akan diangkat
Arti special events menurut istilahnya antara lain se- dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
bagai berikut: Bagaimana strategi MPR dalam melaksanakan spe-
Special atau spesial berarti sesuatu yang “istimewa”, cial event program paket CUG PT. Indosat Tbk dan
pengecualian (khas) dan tidak umum. bagaimana pelaksanaan special event tersebut ?
Events suatu kejadian penting atau peristiwa khusus, Kendala apa saja yang dihadapi saat pelaksanaan spe-
baik yang terjadi secara internal, lokal, maupun nasion- sial event program paket CUG oleh PT. Indosat Tbk?
al dan bahkan berkaitan dengan suatu peristiwa (event) Apa saja upaya dalam menyelesaikan kendala atau
secara internasional. hambatan yang ada saat spesial event program paket
Jadi ajang acara khusus (special events) tersebut CUG PT. Indosat Tbk berlangsung atau dilaksanakan?
merupakan suatu peristiwa istimewa atau yang tengah
berlangsung dan dirancang secara khusus dalam pro- Tujuan Penelitian
gram acara kehumasan yang dikaitkan dengan event Berdasarkan penjelasan serta permasalahan yang
tertentu (Special Events PR Program). telah dirumuskan, maka penelitian ini bertujuan untuk:
Menganalisis strategi MPR dalam melaksanakan
Hubungan Masyarakat special event program paket CUG PT. Indosat Tbk
Pengertian Humas menurut Frank Jefkins yang meru- dan menganalisis pelaksanaan special event tersebut.
pakan seorang praktisi Humas yaitu “Humas adalah Menganalisis segala kendala yang dihadapi saat pelak-
semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke sanaan spesial event program paket CUG PT. Indosat
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang Tbk.
133
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
Berupaya untuk menemukan pemecahan dan peny- kedua memfokuskan pada bagaimana implementasi
elesaian segala kendala atau hambatan yang ada saat kegiatan publisitas pada sebuah event oleh Humas pe-
spesial event program paket CUG PT. Indosat Tbk ber- rusahaan yang diteliti oleh peneliti tersebut, bagaimana
langsung atau dilaksanakan. Humas melaksanakan kegiatan publisitas itu, apa ham-
batan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan publisi-
Kegunaan Penelitian tas sebuah special event tersebut.
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sum- Sedangkan jika dikaitkan dan melihat perbedaan den-
bangan pemikiran pada bidang ilmu komunikasi, khu- gan penelitian yang penulis buat yang berjudul “Strate-
susnya dalam bidang kehumasan mengenai strategi gi Marketing Public Relations Dalam Melaksanakan
MPR dalam melaksanakan special event. Special Event Program Paket Close User Group (CUG)
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan PT. Indosat Tbk” penulis meneliti bagaimana strategi
yang bermanfaat dan menjadi bahan eveluasi PT. In- seorang MPR dalam maelaksanakan special event se-
dosat Tbk sejauh mana efektifitas strategi MPR dalam buah program paket terbaru dari PT. Indosat Tbk yai-
melaksanakan spesial event. tu paket Close User Group (CUG) dan apa saja cara
yang dilakukan oleh Indosat agar special event dapat
Ruang Lingkup Penelitian terlaksana dengan baik dan mengetahui apa tujuan dari
Ruang lingkup penelitian ini dilakukan dikantor PT. pelaksanaan special event tersebut dapat tercapai atau
Indosat Tbk, Wisma Antara, Jl. Medan Merdeka Se- tidak, serta meneliti apa strategi yang digunakan cu-
latan No. 17 Gambir, Jakarta Pusat, 10110 dan Arena kup efektif untuk melaksanakan special event program
Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JI-EXPO Kemayoran. paket CUG tersebut. Jadi intinya adalah dalam pene-
Waktu penelitian, penulis membatasi waktu peneli- litian ini penulis lebih memfokuskan batasan strategi
tian terhitung dari bulan April-Juli 2013. MPR dengan spesial event. serta penulis ingin melihat
bagaimana strategi MPR dalam melaksanakan special
event program paket closed user group (CUG) PT. In-
Kajian Pustaka dosat Tbk ini dapat dilaksanakan dengan baik dan men-
Review Penelitian Terdahulu adalah : capai tujuan yang dicita-citakan oleh perusahaan.
Judul yang pertama adalah Strategi Komunikasi Ke-
mentrian Pertanian RI Dalam Menyosialisasikan Pro- Hakikat Komunikasi
gram Go Organic 2009-2010. Penelitian tersebut diteliti Setiap sisi kehidupan manusia tidak lepas dari keg-
oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas iatan komunikasi. Apapun bentuk kegiatannya, manu-
Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang bernama Supri- sia selalu melakukan suatu proses yang berjalan secara
ono Wibowo, NIM: 2006-41-311, konsentrasi jurusan berkesinambungan dan tidak dapat terhindarkan yaitu
Hubungan Masyarakat. proses komunikasi. Melalui komunikasi segala apa
Judul kedua adalah Kegiatan Publisitas Humas PT. yang dipikirkan, diinginkan atau dirasakan manusia
Diansyah Dinamika Warna Dalam Penyelenggaraan dapat tersampaikan sehingga akhirnya dapat memenuhi
Special Event C’mon Ex Abang None Jakarta Bersama kebutuhan fisik dirinya maupun kebutuhan lingkungan
Dalam Ramadhan. Penelitian tersebut diteliti oleh Ma- sosialnya.
hasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Secara umum komunikasi merupakan proses keg-
Dr. Moestopo (Beragama) yang bernama Adeli Oktavi- iatan penyampaian pesan dari komunikator kepada ko-
ani, NIM: 2006-41-481, Hubungan Masyarakat. munikan, isi pesan yang disampaikan berupa lambang-
Berdasarkan hasil kajian pustaka yang dianggap rel- lambang yang penuh arti dan bermakna.
evan dan dibahas secara kritis oleh penulis diatas, maka Menurut Effendy, “Secara etimologis atau menurut
penulis membuat kesimpulan yaitu penelitian pertama asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa
menekankan serta memfokuskan penelitian pada strate- latin Communicatio, dan perkataan ini bersumber pada
gi komunikasi apa yang digunakan agar pesan-pesan kata Communis. Kata Communis tersebut dalam pem-
saat sosialisasi dapat tersampaikan dengan baik sehing- bahasan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan
ga sasaran atau subjek yang diteliti sebagai tujuan sos- partai komunis yang sering dijumpai dalam kegiatan
ialisasi benar-benar tahu mengenai program go organic politik. Arti Communis disini adalah sama, dalam arti
2009-2010, jadi apa yang dicita-citakan oleh Humas kata sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu
Kementerian Pertanian RI tercapai. Pada penelitian hal” (Effendy, 2004 : 3-4).
kedua, penulis menarik kesimpulan bahwa penelitian Harold Lasswell mengatakan “(Cara yang baik
134
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab wa jika dikatakan komunikasi berperan sangat penting
pertanyaan-pertanyaan berikut) Who, Says What, In bagi kehidupan.
Which Channel, To Whom, With What Effect? Atau
siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada sia- Konsep Komunikasi
pa, dengan pengaruh bagaimana?” (Mulyana, 2008:69) Menurut Deddy Mulyana dalam bukunya Ilmu Ko-
Berdasarkan definisi Lasswell ini dapat diturunkan munikasi Suatu Pengantar, “Sebagaimana yang dike-
lima unsur komunikasi yang saling bergantung satu mukakan John R. Wenburg dan William W. Wilmot
sama lain, yaitu : juga Kenneth K. Sereno dan Edward M. Bodaken seti-
• “Sumber atau Sender atau Komunikator, yaitu pi- daknya ada tiga kerangka pemahaman menganai komu-
hak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk nikasi (tiga konseptualisasi komunikasi) yakni, komu-
berkomunikasi. nikasi sebagai tindakan satu arah, komunikasi sebagai
• Pesan, yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sum- interaksi, dan komunikasi sebagai transaksi” (Mulyana,
ber kepada penerima. Pesan merupakan seperangkat 2008:67).
simbol verbal atau non verbal yang mewakili perasaan, Tiga konseptualisai komunikasi, yaitu :“Komunikasi
nilai, gagasan atau maksud sumber tadi. sebagai tindakan satu arah
• Saluran atau Media, yaitu alat atau wahana yang Suatu pemahaman populer mengenai manusia adalah
digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya ke- komunikasi yang mengisyaratkan penyampaian pesan
pada penerima. searah dari seseorang (atau suatu lembaga) kepada se-
• Receiver atau Sasaran atau Komunikan, yaitu orang seorang (sekelompok orang) lainnya, baik secara lang-
yang menerima pesan dari sumber. sung (tatap-muka) ataupun melalui media, seperti surat
• Effect atau efek, yaitu apa yang terjadi pada pener- (selebaran), surat kabar, majalah, radio, atau televisi.
ima setelah ia menerima pesan tersebut, misalnya
penambahan pengetahuan, terhibur, perubahan sikap, Komunikasi sebagai interaksi
perubahan keyakinan, perubahan perilaku, dan saba- Konseptualisasi kedua yang sering diterapkan pada
gainya” (Mulyana, 2008:71). komunikasi adalah interaksi. Dalam arti sempit, inter-
Kelima unsur di atas sebenarnya belum lengkap, bila aksi berarti saling mempengaruhi (mutual influence).
kita bandingkan dengan dengan unsur-unsur komuni- Pandangan komunikasi sebagai interaksi menyetarakan
kasi yang terdapat dalam model-model lebih baru, un- komunikasi dengan proses sebab-akibat atau aksi-reak-
sur-unsur yang sering ditambahkan adalah umpan balik si, yang arahnya bergantian.
(feedback), gangguan/kendala komunikasi (noise/bar-
riers), dan konteks atau situasi komunikasi. Komunikasi sebagai transaksi
Berdasarkan uraian di atas, penulis meyimpulkan Konseptualisasi ini mengatakan bahwa komunikasi
bahwa komunikasi merupakan proses pengiriman bersifat dinamis. Kelebihan konsetualisasi komunikasi
pesan dengan meliputi unsur-unsur komunikasi di atas sebagai transaksi adalah bahwa komunikasi tersebut
dan inti dari komunikasi adalah kesamaan makna yang tidak membatasi kita pada komunikasi yang disengaja
diterima oleh komunikator dan komunikan. atau respon yang dapat diamati. Dalam komunikasi
transaksional, komunikasi dianggap telah berlangsung
Fungsi Komunikasi bila seseorang telah menafsirkan perilaku orang lain,
Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson mengemukakan baik perilaku secara verbal ataupun perilaku non ver-
bahwa komunikasi mempunyai dua fungsi umum. “Per- balnya” (Mulyana, 2008:73).
tama, untuk kelangsungan hidup diri sendiri yang meli-
puti: keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran priba- Model Komunikasi
di, menampilkan diri kita sendiri kepada orang lain dan Menurut Mulyana “Model adalah representasi suatu
mencapai ambisi pribadi. Kedua, untuk kelangsungan fenomena, baik nyata ataupun abstrak, dengan menon-
hidup masyarakat, tepatnya untuk memperbaiki hubun- jolkan unsur-unsur terpenting dalam fenomena terse-
gan sosial dan mengembangkan keberadaan suatu ma- but” (Mulyana, 2008:131).
syarakat” (Mulyana, 2008:5). Berdasarkan pendapat tersebut maka jika pengertian
model ini dihubungkan dengan istilah komunikasi,
Berdasarkan uraian diatas, penulis menyimpulkan maka model komunikasi dapat dikatakan merupakan
bahwa fungsi komunikasi untuk kelangsungan hidup representasi atau gambaran dari unsur-unsur yang ter-
diri sendiri maupun masyarakat, maka pantaslah bah- libat dalam proses komunikasi itu sendiri. Walaupun
135
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
sebenarnya komunikasi sulit untuk dimodelkan karena Berdasarkan definisi diatas, penulis menyimpulkan
sifatnya yang sangat dinamis. bahwa Humas adalah bentuk keseluruhan usaha teren-
Berdasarkan uraian dan gambaran model model ko- cana dan berkelanjutan untuk menciptakan dan memli-
munikasi maka dapat penulis jelaskan bahwa peneri- hara citra perusahaan dengan para publik internal mau-
maan publik dan citra adalah tujuan utama, yang meru- pun eksternalnya.
pakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai oleh
Humas PT. Indosat Tbk. Tujuan Humas PT. Indosat Fungsi dan Tugas Hubungan Masyarakat
Tbk adalah untuk membentuk opini publik untuk men- Keberadaan Humas di sebuah lembaga, baik di dalam
capai publikasi terhadap special event yang dilakukan pemerintahan maupun swasta, tampaknya dari hari ke-
sebagai strategi sosialisasi produk perusahaannya. hari terus membutuhkan kerja kreatif terkait ketatnya
dunia persaingan.
Sifat Komunikasi Dunia bisnis adalah tempat Humas berperan dalam
Komunikasi tatap muka adalah komunikasi yang menjaga hubungan harmonis antara perusahaan atau
dilakukan oleh komunikator secara langsung kepa- lembaga yang dikelolanyadengan orang-orang sekitar.
da komunikannya sedangkan komunikasi bermedia Hal ini membutuhkan langkah-langkah yang efisien
adalah komunikasi yang dilakukan komunikator den- guna kemajuan perusahaaan atau lembaga. Inilah yang
gan menggunakan media, baik itu media publik mau- disebut langkah-langkah dalam bentangan Strategi Hu-
pun media massa dalam proses komunikasinya. Selain mas yang erat hubungannya dengan dunia komunikasi.
itu terdapat kelebihan dan kekurangan dari masing- Peranan Hubungan Masyarakat
masing sifat komunikasi tersebut. Komunikasi tatap Seorang Humas sangat berperan dalam penyam-
muka dalam jumlah kecil sejauh komunikator bisa paian informasi kepada publiknya yang membutuhkan,
berdialog dengannya, namun ia memiliki kemampuan menjaga citra dari suatu lembaga atau organisasi yang
untuk mengubah tingkah laku komunikan. Sedangkan menaunginya dan seorang Humas dituntut sebagai se-
komunikasi bermedia sifatnya tidak persuasif, namun seorang yang memiliki wawasan luas dan berpengeta-
ia mampu mencapai komunikan dalam jumlah yang be- huan yang menjadi modal utama dalam berkomunikasi.
sar. Begitupun dengan Humas PT. Indosat Tbk melaku-
kan komunikasi dengan tatap muka agar efeknya lebih Pengertian Kegiatan Humas
mengena, sehingga tujuan-tujuan dari Humas tersebut Kegiatan Humas memiliki pengertian sebagai beri-
dapat tercapai dengan maksimal. kut adalah, “Komunikasi dua arah timbal balik. Ini be-
rarti bahwa dalam rangka penyampaian informasi, baik
Hubungan Masyarakat yang ditujukan kepada publik internal maupun publik
Humas merupakan pelaksanaan kegiatan komunikasi eksternal, harus terjadi arus balik (feedback). Pent-
secara terencana pada sebuah perusahaan yang ditu- ingnya evaluasi terhadap arus balik tadi adalah untuk
jukan kepada pihak internal maupun eksternal untuk dijadikan bahan perencanaan komunikasi selanjutnya,
mencapai tujuan tertentu. hingga ditemukan pola dan teknik komunikasi yang
136
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
efektif dan efisien” (Effendy, 2006:10). garis besar tindakan strategis yang akan diambil dalam
Publik Humas di dalam suatu organisasi atau perusa- kurun waktu kedepan.” (Soemirat Soleh, dkk, 2004:90).
haan terdiri dari publik internal dan eksternal. Publik Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan
internal adalah publik yang menjadi bagian dari suatu bahwa keberhasilan atau kegagalan dalam suatu keg-
organisasi atau perusahaan itu sendiri, dan mengiden- iatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh
tifikasikan atau mengenali hal-hal yang menimbulkan strategi. Strategi dalam sebuah perusahaan atau organ-
gambaran positif dan negatif dari masyarakat, sebelum isasi berperan sangat penting, oleh karena itu setiap
kebijakan itu dijalankan oleh organisasi. Kelompok perusahaan atau organisasi harus menggunakan suatu
orang yang termasuk dalam publik internal adalah: ke- strategi yang dapat menghasilkan keuntungan bagi pe-
pala kantor, karyawan, sampai dengan pesuruh di PT. rusahaannya.
Indosat Tbk, sedangkan publik eksternal adalah publik
di luar organisasi atau perusahaan itu sendiri misalnya Spesial Event
masyarakat umum, masyarakat sekitar, customer, dan Menyelenggarakan acara atau kegiatan khusus (spe-
lain-lain. cial event) dalam Humas merupakan salah satu kiat un-
tuk menarik perhatian media pers dan publik terhadap
Marketing Public Relations perusahaan atau produk tertentu yang akan ditampilkan
Salah satu kebijaksanaan kegiatan di Bidang Humas dalam acara tersebut.
adalah melakukan kegiatan pemasaran melalui publika- Di hal lain, special events dari Humas/PR tersebut
si. Menurut Thomas L Harris adalah, “Marketing Pub- diharapkan mampu memuaskan pihak-pihak lain yang
lic Relations (MPR) merupakan proses perencanaan, terlibat atau terkait untuk berpartisipasi dalam suatu ke-
pelaksanaan dan evaluasi program-program yang dapat sempatan pada acara Humas, baik untuk meningkatkan
merangsang pembelian dan kepuasan konsumen me- pengetahuan, pengenalan, maupun upaya pemenuhan
lalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan selera dan menarik simpati atau empati. Acara tersebut
melalui kesan yang positif yang ditimbulkan dari iden- dilakukan baik untuk mewakili perusahaan maupun
titas perusahaan sesuai kebutuhan keinginan, perhatian tentang pengenalan dan pengetahuan produk atau men-
dan kepentingan konsumen” (Ruslan, 2007:244). genai pelayanan yang dapat diberikan kepada pihak
Dilihat dari definisi tersebut, MPR merupakan suatu masyarakat sebagai khalayak sasarannya.
upaya yang dilakukan untuk meraih jumlah konsumen Special Event sendiri menurut para pakar komunikasi
yang tinggi dengan menciptakan suatu program yang yang dikutip dalam MacNamara (1996:154) antara lain,
merupakan perencanaan dalam meningkatkan minat sebagai berikut :
konsumen. Konsep MPR memiliki tiga taktik untuk “Special event adalah sebuah event yang biasanya
melaksanakan program dalam mencapai tujuan, yaitu : digunakan untuk mendapatkan perhatian pada media
“Pertama bahwa Public Relations merupakan potensi untuk klien, perusahaan atau produk anda. Event terse-
untuk menyandang suatu taktik pull strategy (menarik), but juga dapat didesain untuk mentransferkan pesan
kedua adalah power (kekuatan) sebagai penyandang yang lebih spesifik tentang produk atau acara anda,
dan push strategy (untuk mendorong) dalam hal pema- contohnya, fakta yang menunjukkan bahwa perusa-
saran, dan ketiga pass strategy sebagai upaya mempen- haan anda memberikan kesempatan yang sama kepada
garuhi atau menciptakan opini publik yang mengun- semua pekerja, perusahaan tersebut merupakan tem-
tungkan” (Ruslan, 2007:246). pat yang tepat untuk bekerja, bertanggung jawab ke-
Miranty Abidin berpendapat bahwa “Marketing Pub- pada lingkungan sosial, merupakan tetangga yang baik,
lic Relations adalah salah satu mix dalam marketing memberikan tempat kepada kemajuan wanita, mem-
mix yang mempunyai peranan penting dalam fungsi produksi produk berkualitas nomor satu, atau perusa-
pemasaran, pendekatan dari marketing public rela- haan tersebut merupakan pembayar pajak yang patuh.
tions berorientasi kepada minat, harapan, aspirasi, dan Sebuah special event juga berupa peluncuran produk
kepedulian konsumen untuk kemudian mengkaitkan ke- atau publisitas produk” (Ruslan, 2007:32).
san yang terjadi pada perusahaan” (Alifahmi,1994:89). Kegiatan special event dari Humas tersebut diharap-
kan mampu memuaskan pihak-pihak lain yang terlibat
Strategi atau terkait untuk berperan serta dalam suatu kesempa-
“Strategi manajemen sering pula disebut rencana tan pada acara khusus Humas, baik untuk meningkat-
strategis atau rencana jangka panjang perusahaan. kan pengetahuan, pengenalan, maupun upaya pemenu-
Suatu rencana strategis perusahaan menetapkan garis- han selera dan menarik simpati atau empati. Sehingga
137
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
mampu menumbuhkan saling pengertian bagi kedua lik atau media pers meningkatkan pengetahuan (knowl-
belah pihak dan pada akhirnya dapat menciptakan hasil edge) terhadap lembaga atau perusahaan dan produk
yang positif dari masyarakat atau publik sebagai target yang ditampilkan.
sasarannya. • Suatu proses publikasi melalui komunikasi timbal
Special event merupakan kegiatan eksternal dan juga balik yang pada akhirnya memperoleh publisitas yang
termasuk dalam program kegiatan Humas guna mem- positif.
promosikan program-program kegiatan atau produk • Memperlihatkan itikad baik (good will) dari lem-
yang dihasilkan oleh sebuah organisasi atau perusahaan baga atau produk yang diwakilinya dan sekaligus mem-
dalam menarik minat khalayak untuk berpartisipasi berikan kesan atau citra positif terhadap masyarakat se-
dalam kegiatan yang dipromosikan oleh Humas. bagai publik sasarannya.
Peranan Humas atau tanggung jawab Humas adalah • Upaya mempertahankan penerimaan masyarakat.
bagaimana menciptakan sebuah kepercayaan, good • Memperoleh rekanan atau atau pelanggan baru me-
will (itikad baik), dan kejujuran dalam menyampaikan lalui acara special event yang dirancang secara men-
sebuah pesan atau informasi serta publikasi yang posi- arik, inovarif dan kreatif.
tif kepada publik atau khalayak yang didukung oleh PT. Indosat Tbk juga memiliki beberapan event yang
kiat dan taktik serta teknik Humas dalam menarik per- pernah diselenggarakan oleh Humas, juga ada event-
hatian, publik akan suatu produk barang maupun jasa. event yang diadakan dalam momen tertentu seperti saat
Pengertian spesial event secara garis besar merupak- peresmian produk dan peringatan ulang tahun perusa-
an suatu kegiatan Humas yang cukup penting dan me- haan misalnya. Namun yang saat ini akan penulis teliti
narik perhatian dalam upaya memuaskan banyak orang adalah special event yang Humas PT. Indosat Tbk buat
untuk ikut serta dalam suatu kesempatan, misalnya dalam rangka untuk dijadikan sebuah strategi dalam so-
mampu meningkatkan pengetahuan, dan memenuhi sialisasi atau memperkenalkan produk paketnya kepada
selera atau kesenangan serta upaya untuk menarik per- masyarakat umum maupun kepada publik sasarannya.
hatian publik.
Sebelum menentukan kegiatan utama dari program, Pameran Sebagai Alat Promosi
kerja Humas terlebih dahulu adalah melihat kalender Pameran secara komunikologis yaitu dapat menye-
acara tahunan, setelah menentukan daftar acara tetap barkan suatu pesan, informative, persuasif, dan sebagai
tahunan dan melihat kalender event yang ada barulah sarana komunikasi yang membuat publik tetap menjadi
ditetapkan spesial event, bagaimana bentuk special ingat dan mengerti tentang apa yang ingin ditampilkan
event yang akan dibuat. Adapun bentuk-bentuk special pada suatu pameran tersebut.
event yang telah dikenal antara lain adalah festival, Yang dimaksud dengan Pameran adalah “Kegiatan
fair, parade, seminar, open house, pameran, konferensi, yang menunjukkan sesuatu kepada orang banyak men-
pekan raya, kontes, kompetisi. genai kelebihan dan keunggulan yang dimiliki sesuatu
Fungsi special event dalam kegiatan Public Relations tersebut”, (Ruslan, 2012:239).
(Humas) adalah sebagai berikut : Secara umum, sebenarnya pameran merupakan suatu
• “Untuk memberikan informasi secara langsung media promosi atau iklan yang bertujuan memperkenal-
(tatap muka) dan mendapatkan hubungan timbal balik kan suatu produk atau jasa kepada masyarakat dengan
yang positif dengan publiknya melalui program kerja harapan mereka tertarik dan kemudian membelinya.
atau acara ajang khusus yang sengaja dirancang dan Teknik menarik perhatian publik tersebut dilaksanakan
dikaitkan dengan event (peristiwa khusus) dalam keg- melalui; Double AA Procedure, yaitu from attention to
iatan dan program kerja kehumasan tertentu. action.
• Sebagai media komunikasi dan sekaligus untuk Efektifnya pameran adalah pada sarana komunikasi
mendapatkan publikasi dan pada akhirnya media massa itu. Publik dapat menyaksikan peragaan proses produk-
atau publik sebagai target sasarannya akan memperoleh si barang atau benda tertentu. Mereka juga dapat ber-
pengenalan, pengetahuan, pengertian yang mendalam tanya sepuas hati bahkan mungkin mencobanya.
dan diharapkan dari ajang khusus tersebut dapat men- Karena efektifnya pameran itulah maka banyak pe-
ciptakan citra positif terhadap perusahaan atau lembaga rusahaan yang secara periodik menyelenggarakan pa-
produk yang diwakilinya” (Ruslan, 2007:234). meran dalam rangka mempromosikan jasa/produknya.
138
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
yang digunakan sebagai bahan acuan dalam peneli- nalisis kunci publik utama sebagai kelompok orang
tian. “Kerangka pemikiran adalah dasar pemikiran dari yang berinteraksi dengan organisasi anda dalam ma-
penelitian yang disintesiskan dari fakta-fakta, observa- salah yang dihadapi. Perencanaan strategis hubungan
si, dan telaah kepustakaan. Kerangka berpikir memuat publik memberikan teknik objektif untuk menetapkan
teori, dalil atau konsep-konsep yang akan dijadikan prioritas diantara berbagai publik, membantu anda
dasar dalam penelitian” (Alma, 2008:25). memilih mereka yang paling penting pada isu tertentu
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa teori ko- yang sedang ditangani. Langkah ini mencakup analisis
munikasi pada dasarnya merupakan konseptualisasi setiap masyarakat dalam hal keinginan, kebutuhan dan
penjelasan logis tentang fenomena komunikasi dalam harapan tentang masalah ini, hubungan mereka dengan
kehidupan manusia. Teori yang baik adalah teori yang organisasi, keterlibatan mereka dalam komunikasi dan
sesuai dengan realitas kehidupan dan didukung oleh dengan berbagai media dan sosial, ekonomi, politik,
fakta serta dapat ditetrapkan dalam kehidupan nyata. budaya dan teknologi yang mungkin mempengaruhi
Menurut pengertian diatas bahwa pada dasarnya suatu mereka.
konsep diperlukan dalam sebuah penelitian guna men-
getahui serta mengungkapkan pandangan tentang suatu Fase Dua : Strategi
gejala atau masalah yang ingin diteliti. Tahap kedua dari proses perencanaan, strategi, beruru-
san dengan hati perencanaan, membuat keputusan den-
Startegi Humas melalui Special Event gan berhubungan dengan dampak yang diharapkan dari
Konsep dasar yang digunakan dengan menggunakan komunikasi, serta sifat dari komunikasi itu sendiri.
bagan sebagai kerangka untuk berpikir, seperti yang
digambarkan dibawah ini sebagai berikut yaitu : Langkah 4 : Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Langkah empat berfokus pada posisi utama yang
Fase Satu : Formative Research dicari untuk organisasi dan untuk produk atau jasa.
Selama tahap pertama dari sembilan langkah. Forma- Langkah ini membantu anda mengembangkan secara
tive research, fokusnya adalah para karyawan awal per- jelas, spesifik dan terukur yang mengidentifikasi tujuan
encanaan komunikasi yang merupakan kebutuhan un- organisasi dengan harapan dapat mempengaruhi kes-
tuk mengumpulkan informasi dan menganalisa situasi. adaran, penerimaan dan tindakan dari masing-masing
Dalam tiga langkah, para perencana mengacu pada in- kunci publik. Sebuah perhatian diberikan untuk tujuan
formasi yang ada tersedia bagi organisasi dan pada saat yang berhubungan dengan penerimaan pesan, karena
yang sama, menciptakan sebuah program penelitian un- ini adalah wilayah yang paling penting untuk hubungan
tuk memperoleh informasi tambahan yang dibutuhkan masyarakat dan komunikasi pemasaran.
untuk menggerakkan keputusan yang akan datang nanti
dalam proses perencanaan. Langkah 5 : Perumusan Strategi, Aksi dan Respon
Berbagai tindakan yang tersedia untuk organisasi dan
Langkah 1 : Analisis Situasi dalam langkah ini anda mempertimbangkan apa yang
Analisis situasi adalah awal penting untuk proses. mungkin anda lakukan dalam berbagai situasi. Bagian
Penelitian tentang peluang dan hambatan dalam kebi- ini meliputi tipologi inisiatif dan tanggapan.
jakan industri nasional. Aspek-aspek yang digali adalah
masalah dalam menghadapi era globalisasi. Langkah 6 : Merancang Komunikasi Efektif
Langkah enam berurusan dengan berbagai keputusan
Langkah 2 : Menganalisis Organisasi tentang pesan, seperti sumber-sumber yang akan hadir,
Langkah ini melibatkan secara cermat dan jujur meli- pesan kepada publik utama, isi pesan, nada dan gaya,
hat tiga aspek organisasi: isyarat verbal dan non verbal, dan pesan yang mencer-
Lingkungan Internal (Misi, Kinerja dan Sumber minkan informasi yang didapat melalui tiga langkah.
Daya)
Persepsi Publik (Reputasi) Fase Tiga : Taktik
Lingkungan Eksternal (Pesaing dan Penentang, Serta Langkah 7 : Memilih Komunikasi Taktik
Sebagai Pendukung) Langkah ini berhubungan dengan berbagai pilihan
komunikasi. Secara khusus, perencanaan mempertim-
Langkah 3 : Menganalisis Publik bangkan empat kategori:
Dalam langkah anda mengidentifikasi dan menga- Komunikasi tatap muka dan peluang untuk keterli-
139
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
140
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
ens”. (Soleh Soemirat, dkk, 2007:27). pada sektor pelayanan dan kepuasan konsumen untuk
Dalam pengertian persuasi, sebetulnya sudah tercakup memperoleh laba. Public Relations di butuhkan karena
arti dari komunikasi persuasif. Menurut Mar’at, “Ko- bergerak dalam sektor citra sehingga masyarakat mem-
munikasi persuasif merupakan kegiatan penyampaian punyai kesan yang baik terhadap perusahaan dan peru-
suatu informasi atau masalah pada pihak lain dengan sahaan memperoleh laba”. (Rhenald Kasali, 2005:59).
cara membujuk. Kegiatan yang dimaksud adalah mem- Pengertian konsep marketing public relations terse-
pengaruhi sikap emosi komunikan/persuadee” (Soleh but secara garis besarnya terdapat tiga trilogy strategi
Soemirat, dkk, 2007:29). (Three Ways Strategy), yang merupakan model dalam
MPR untuk melaksanakan program dalam mencapai
Marketing Public Relations tujuan. Menurut Philip Kotler yang dikutip oleh Ro-
Thomas. L. Harris (1991), melalui bukunya The Mar- sady Ruslan didalam bukunya Manajemen Public Re-
keter’s Guide to Public Relations memberi pengertian lations & Media Komunikasi, Model Trilogy Strategi
dengan mengungkapkan Marketing Public Relations MPR atau Three Ways Strategy MPR Model tersebut
adalah, “Merupakan proses perencanaan, pelaksanaan adalah sebagai berikut :
dan pengevaluasian program-program yang merang-
sang pembelian dan kepuasan konsumen melalui ko- Strategi Push
munikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya Merupakan upaya untuk merangsang (mendorong)
dan melalui kesan-kesan yang dapat menghubungkan pembelian sekaligus dapat memberikan nilai – nilai
perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, (added value) atau kepuasan bagi pelanggan (satisfied
keinginan & kepentingan para konsumen” (Alifah- custemer) yang telah menggunakan produk perusahaan.
mi,1994:30).
Marketing Public Relations merupakan perpaduan Strategi Pull
antara pelaksanaan program dan strategi pemasa- Strategi menarik, bahwa Public relations merupakan
ran dengan aktivitas program kerja Public Relations potensi untuk menyandang suatu taktik menarik perha-
dalam upaya meluaskan pemasaran dan demi mencapai tian dengan berbagai cara guna mencapainya tujuan
kepuasan konsumen. Public Relations dapat memper- perusahaan serta menigkatkan penjualan baik berupa
luas peranannya dalam bidang pemasaran, dan banyak jasa atau barang. Philip Kotler mengatakan strategi
pengelolah marketing menerapkan PR sebagai pendu- menarik “Pull” dalam bentuk iklan dan promosi yang
kung unsur promosi dalam marketing mix, PR digu- dijalankan.
nakan dalam perencanaan marketing untuk mencapai
sejumlah sasaran, sebagai berikut : Strategi Pass
• “Membantu perusahaan dan nama produknya agar Strategi mempengaruhi, sebagai upaya untuk men-
lebih dikenal. ciptakan image publik yang ditimbulkan melalui berb-
• Membantu mengenalkan produk baru atau pening- agai kegiatan (breakthrough the gate-keepers), dan par-
katan produk. tisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan (berhubungan
• Membantu meningkatkan suatu produk, seperti dengan komunitas) atau tanggung jawab sosial, serta
misalnya dalam menyempurnakan pesan iklan dan pro- kepedulian terhadap masalah-masalah yang berkaitan
mosi dengan menambah informasi baru. dengan kondisi sosial. Bahwa dalam marketing public
• Mencari pangsa pasar baru dan memperluas ke- relations harus menjalankan beberapa dari bagian dari
beradaannya. masing-masing strategi tersebut, karena “Pull” (men-
• Memantapkan semua citra yang positif bagi produk arik) dan “Push” (mendorong) tidak akan mencapi ha-
dan usahanya.” (Ardianto , 2009:121). sil yang maksimal tanpa adanya persuasi dari “Pass”
Philip Kotler dan William, mengusulkan beberapa (mempengaruhi). Karena marketing public relations
model yang menghubungkan PR dan marketing, salah harus berkorporasi dengan Public Relations dalam ke-
satu bentuk modelnya, sebagai berikut: tiga strategi tersebut, ketika masalah kebijakan diperta-
“Terpisah Tetapi Fungsinya Sama, model ini ruhkan”, (Ruslan, 2010:246).
mendekati model tradisional dalam pemasaran dan Pub- Dengan demikian Marketing Public Relations meru-
lic Relations, dimana masing-masing berdiri dari sudut pakan potensi untuk menyandang suatu taktik pull
yang berbeda karena ilmunya berbeda. Meski demiki- strategi, sedangkan kedua adalah power (kekuatan) se-
an, orang di luar kedua disiplin ini melihat objective bagi penyandang, push strategi dalam hal pemasaran.
dan fungsi keduanya tetap sama. Marketing bergerak Dan taktik ketiga, pass strategi sebagai upaya mempen-
141
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
garuhi atau menciptakan opini yang menguntungkan. peneliti tidak boleh mempengaruhi dan terpengaruh
subjek. Setiap subjek memiliki kedudukan yang sama
Peranan dan Kegiatan Marketing Public Ralations antara yang satu dengan yang lain dan tidak dipandang
Penggunaan MPR dapat mendukung berbagai pro- sebagai benar atau salah, baik ataupun buruk.
gram perusahaan, antara lain peranan MPR dalam upa-
ya mencapai tujuan utama perusahaan dalam berkom- Paradigma Penelitian
petisi. Paradigma yang digunakan oleh peneliti adalah para-
Ketika mempertimbangkan kapan dan bagaimana digma konstruktivisme. Pertama dilakukan melalui
menggunakan manajemen MPR harus menetapkan identifikasi kebenaran atau konstruksi pendapat dari
tujuan pemasaran, memilih pesan dan sarana humas, orang perorang, sedangkan metode kedua mencoba un-
melaksanakan rencana tersebut dengan cermat, dan tuk membandingkan dan menyilangkan pendapat dari
mengevaluasi hasilnya, semuanya diaplikasikan pada orang perorang yang diperoleh melalui metode pertama
MPR dalam mencapai tujuan untuk memperoleh suatu konsensus kebenaran yang
Dengan melihat kondisi tersebut tampak jelas bah- disepakati bersama. Dengan demikian hasil akhir dari
wa program pemasaran harus dapat dilakukan secara kebenaran merupakan perpaduan pendapat yang bersi-
berkesinambungan dengan aplikasi Public Relations. fat relatif, subjektif, dan spesifik mengenai hal-hal ter-
Situasi makro yang terkait pada iklim ekonomi, poli- tentu.
tik budaya akan memberikan pengaruh pada pasar yang
makin lama makin semakin kompleks. Untuk mengha- Lokasi Penelitian
dapi hal tersebut, peranan Public Relations akan sangat Penelitian ini dilakukan dikantor PT. Indosat Tbk,
dibutuhkan untuk menetapkan pendekatan-pendekatan Gedung Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan
dari perusahaan dengan lingkungan, maka peran Public No. 17 Gambir, Jakarta Pusat, 10110, Indonesia dan
Relations menjadi efektif menopang fungsi marketing Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JI-EXPO Kemay-
dalam kontribusinya. oran.
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode
penelitian kualitatif dalam menentukan metode peneli- Pemilihan Narasumber
tian. Pendekatan penelitian kualitatif diharapkan mam- Dalam hal ini penulis menggunakan teknik wawan-
pu menghasilkan suatu uraian mendalam mengenai cara. Sumber lisan yang didapat melalui wawancara ini
kejiwaan, perilaku, sikap, tannggapan, opini, perasaan, merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian ini
keinginan serta kemauan suatu individu atau kelompok karena sebagian sumber yang di dapat merupakan hasil
organisasi tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang wawancara peneliti dengan narasumber yang berkaitan
utuh, komprehensif dan holistic. Risetnya dilakukan langsung dengan strategi MPR dalam melaksanakan
menggunakan teknik-teknik wawancara yang manggali special event program paket CUG PT. Indosat Tbk.
melalui studi kasus tertentu. Sumber lisan dalam hal ini wawancara, memiliki per-
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang men- anan yang sangat penting dengan mengajukan banyak
gutamakan segi kualitas data. Melalui penelitian kuali- pertanyaan yang relevan dengan permasalahan yang
tatif ini, peneliti akan memfokuskan pada Strategi Mar- diteliti kepada pihak-pihak yang terkait.
keting Public Relations Dalam Melaksanakan Special Dalam pemilihan narasumber, penulis melakukan
Event Program Paket Close User Group (CUG) PT. pemilihan narasumber yang di anggap layak dan dapat
Indosat Tbk. memberikan informasi yang dibutuhkan dalam pene-
Metode penelitian kualitatif adalah prosedur peneli- litian ini. Beberapa narasumber yang di wawancarai
tian yang bersifat deskriptif. Dengan pendekatan lang- adalah orang-orang yang berada di divisi atau bagian
sung pada setting dan individu-individu dalam setting National Direct Sales dalam PT. Indosat Tbk antara lain
secara keseluruhan, yaitu subjek penelitian, baik beru- sebagai berikut :
pa organisasi ataupun individu dan tidak dipersempit • Evi Damayanti selaku Supervosir atau Koordinator
menjadi variabel yang terpisah. Pendekatan ini meng- Jakarta Direct Sales
hasilkan suatu penelitian yang berupa ucapan, tulisan, • Reta Yolanda selaku Account Executive National
dan perilaku yang berupa hasil pengamatan dari orang- Direct Sales
orang (subjek itu sendiri yang dipandang sebagai ba- • Ayu Rahmawati selaku Account Executive Nation-
gian dari suatu keseluruhan). al Direct Sales
Hal terpenting dalam penelitian kualitatif adalah Hasil wawancara dengan para narasumber tersebut
142
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
143
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
kemudian disalin dalam bentuk tulisan untuk memper- and selection, melakukan pengumpulan data, analisis
mudah peneliti dalam proses pengkajian. dan membuat kesimpulan.
144
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
melakukan observasi atau sebaliknya. Wawancara akan Adapun hasil penelitian yang didapatkan penulis
berlangsung baik kalau telah tercapai laporan antara yang diuraikan berdasarkan konsep empat langkah
peneliti dengan yang diwawancarai. strategi Humas, namun yang penulis bahas lebih ke-
Dalam hal ini peneliti melakukan observasi partisi- pada langkah ketiga yaitu implementasi, mengambil
pan, yang dimaksud observasi partisipan adalah suatu tindakan atau pelaksanaan perencanaan dan mengko-
proses pengamatan yang dilakukan oleh observer atau munikasikannya. Comunicating yaitu rencana yang
pelaku observasi dengan ikut mengambil bagian dalam telah disusun dengan baik sebagai hasil pemikiran yang
kehidupan manusia yang akan di observasi. Observer matang berdasarkan dari tahap sebelumnya. Kemudian
atau pelaku observasi berlaku sungguh-sungguh seperti dikomunikasikan atau dilakukan kegiatan operasional-
anggota dari kelompok yang akan di observasi. nya, yang dilakukan dalam tahap ini adalah berusaha
Pada metode penelitian kualitatif dan observasi parti- mecapai tujuan, tepat sasaran, serta memanfaatkan dan
sipan ini akan dilakukan dokumentasi yang merupakan menggunakan media yang telah dipilih atau ditentukan
salah satu bentuk pengumpulan data yang penting seb- pada fase sebelumnya.
agai sumber data. Seperti yang telah dijelaskan oleh Ibu Evi Damayanti
selaku Koordinator atau Supervisor Team Jakarta Di-
Metode Analisa Data rect Sales tentang pelaksanaan special event kali ini,
Analisis data adalah “Proses penyederhanaan data beliau menjelaskan sebagai berikut :
dalam bentuk yang lebih mudah dibaca, dimengerti, “Special event kali ini kita ikut serta dalam Jakarta
dan diinterpretasikan” (Suprianto S, 1997:3). Fair, jadi kami menempati satu booth untuk memamer-
Hal yang hampir serupa juga dipaparkan oleh Pawito, kan semua produk yang kami punya, dari prepaid
menurutnya “Analisis data dalam penelitian kualitatif sampe postpaid. Ya kalau masalah pelaksanaan sih
pada dasarnya diekmbangkan dengan maksud hendak kami bekerjasama dengan event organizer tentunya,
memberikan makna (making sense of) terhadap data, buat design booth kita dan lain-lain yang berkenaan
menafsirkan (interpreting), atau mentransformasikan dengan teknislah pokoknya. Dan kalau masalah berapa
(transforming) data ke dalam bentuk-bentuk narasi lama kita pameran disini ya.. mulai dari Jakarta Fair
yang kemudian mengarah pada temuan yang bernuan- buka hingga penutupan tentunya, jadi dari tanggal 6
sakan proposi-proposi ilmiah yang akhirnya sama pada Juni hingga tanggal 7 Juli. Hmm.. kalau bagaimana
kesimpulan-kesimpulan final” (Pawito, 2007:101). pelaksanaannya, secara over all atau keseluruhan ya
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, cukup lancar dan bisa dibilang berhasil, karena ini juga
pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengab- event gabungan yang artinya bukan produk tunggal dan
strakan dan transformasi data kasar yang muncul dari cuma Indosat yang membuatnya, jadi kita enggak ada
catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data di- kendala yang berarti semua bisa diatasilah, keseluru-
lakukan selama penelitian berlangsung, setelah penel- han pelaksanaan bagus dan lancar-lancar saja. Tapi ka-
iti dilapangan, samapi laporan tersusun. Reduksi data lau berbicara soal paket CUG, mungkin event kali ini
merupakan bagian dari analisis data dengan suatu kurang efektif ya, sebab apa ya, paket CUG sepertinya
bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, kurang pas dalam event kali ini, jadi peminatnya juga
mengarahkan, membuang data yang tidak diperlukan, kurang.” (Evi Damayanti, Koordinator Jakarta Direct
dan mengorganisasi data sehingga kesimpulan akhir Sales PT. Indosat Tbk).
dapat diambil dan diverifikasi. Data kualitatif dapat di- Pelaksanaan special event yang dilakukan PT. Indo-
sederhanakan dengan berbagai cara, seleksi, ringkasan, sat Tbk saat ini adalah fase ketiga dari konsep lang-
penggolongan dan bahkan ke dalam angka-angka. kah-langkah strategi humas walaupun yang melakukan
kegiatan tersebut adalah divis National Direct Sales
Deskripsi Hasil Penelitian (NDS). Namun penulis akan menguraikan satu-persa-
Berdasarkan hasil wawancara serta observasi partisi- tu fase-fase tersebut yang merupakan hasil penelitian
patif yang telah dilakukan oleh penulis untuk bisa meli- yang penulis dapatkan, fase atau langkah-langkah dari
hat secara langsung pelaksanaan kegiatan special event strategi Public Relations atau Humas adalah sebagai
booth pameran PT. Indosat Tbk pada tanggal 6 Juni berikut :
hingga 7 Juli 2013. Dengan melakukan observasi di lo-
kasi yaitu di Area Pekan Raya Jakarta (PRJ), penulis Fase 1 : Formative Research
mengamati langsung kegiatan-kegiatan promosi serta Selama tahap pertama dari sembilan langkah. Forma-
sosialisasi yang dilakukan PT. Indosat Tbk. tive research, fokusnya adalah para karyawan awal per-
145
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
encanaan komunikasi yang merupakan kebutuhan un- lihat tiga aspek organisasi, lingkungan internal (misi,
tuk mengumpulkan informasi dan menganalisa situasi. kinerja dan sumber daya), persepsi publik (reputasi),
Dalam tiga langkah, para perencana mengacu pada in- lingkungan eksternal (pesaing dan penentang, serta se-
formasi yang ada tersedia bagi organisasi dan pada saat bagai pendukung).
yang sama, menciptakan sebuah program penelitian un- PT. Indosat melihat kembali lingkungan internalnya
tuk memperoleh informasi tambahan yang dibutuhkan untuk bisa memaksimalkan apa yang telah dilakukan
untuk menggerakkan keputusan yang akan datang nanti dan dicapai agar tujuan tercapai, menyadari bagaimana
dalam proses perencanaan. citranya di publik agar dapat terus menjaganya, serta
mengamati lingkungan eksternal yaitu pesaingnya agar
Langkah 1 : Analisis Situasi dapat menjalankan strategi serta taktik pada langkah
Analisis situasi adalah awal penting untuk proses. berikutnya sehingga bisa terus bersaing. Seperti yang
Penelitian tentang peluang dan hambatan dalam kebi- dijelaskan oleh Ibu Evi yang berkaitan dengan hal di
jakan industri nasional. Aspek-aspek yang digali adalah atas, yaitu sebagai berikut ini :
masalah dalam menghadapi era globalisasi. “Ohya.. dan rencana ini dibuat untuk melaksanakan
“Tentu, pasti ada rencana sebelumnya, special event misi perusahaan kita, juga kita melihat persaingan pro-
ini kan salah satu cara kami buat sosialisasi dan pro- vider atau perusahaan lain, misalnya telkomsel tuh,
mosi produk. Nah, PRJ sebagai event tahunan yang su- mereka juga gencar banget sosialisasi dan promosi
dah pasti selalu ramai dikunjungi orang, yang menurut produk-produknya, jadi kita harus coba segala strategi
kami sebuah peluang besar juga buat kita kalau ikut untuk terus bersaing dan eksis.” (Evi Damayanti, Koor-
serta buka booth disitu dan akan sangat efektif buat dinator JDS).
sosialisasi dan promosi produk-produk kami.” (Evi Saat menganalisis kembali organisasi, sebuah peru-
Damayanti, Koordinator Jakarta Direct Sales PT. Indo- sahaan menjalankan strategi apa yang dijalankan ber-
sat Tbk). dasarkan apa yang sejak awal menjadi visi dan misi
Jadi pada tahap ini PT. Indosat telah mengamati ke- mereka, seperti yang dijelaskan pada kutipan diatas, se-
adaan situasi secara menyeluruh sehingga akhirnya dangkan sadar akan persaingan yang ada antara perusa-
dapat melihat peluang untuk merencanakan strategi haan pada bidang sejenis membuat PT. Indosat semakin
selanjutnya agar bisa menyosialisasikan dan mem- maju dan terpacu untuk melakukan segala cara untuk
promosikan produknya secara efektif. Merencanakan bisa sejajar dan mengejar pesaingnya.
dengan matang apa yang harus dipersiapkan juga un- Sedangkan Ibu Reta menjelaskan tentang reputasi
tuk pelaksanaan special event tersebut. Dilihat dari apa publik terhadap PT. Indosat Tbk, yaitu sebagai berikut :
yang dijelaskan diatas terdapat kata sosialisasi dan pro- “…Nama Indosat itu kan sudah cukup dikenal oleh
mosi produk, menurut Soerjono Soekanto, yaitu : masyarakat luas jadi ya kita harus tetep punya image
“Sosialisasi merupakan proses sosial dimana terjadi yang baik.” (Reta Yolanda, Account Executive NDS).
hubungan antara individu dan kelompok dalam suatu Apa yang dijelaskan diatas oleh salah satu pihak In-
norma-norma yang ada di masyarakat.” (Soekanto, dosat tersebut, dapat diinterpretasikan mereka cukup
2002:72). sadar akan citra yang Indosat miliki dimata pelang-
Berdasarkan apa yang dijelaskan diatas, menurut gannya, dan berusaha untuk mempertahankan citra
penulis sebuah strategi yang akan direncanakan atau tersebut. Kata citra sendiri menurut Bill Canton adalah
dilakukan ditentukan dari apa yang ditemukan dalam “Citra adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik
analisis tersebut, penjelasan yang dikatakan oleh pihak terhadap perusahaan, kesan yang dengan sengaja dicip-
Indosat diatas merupakan sesuatu yang tepat, meman- takan dari suatu obyek, orang atau organisasi”. (Soleh
faatkan sebuah event besar tahunan yang dijadikan se- Soemirat dan Elvinaro Ardianto, 2010:111-112).
buah peluang pemasaran dan sosialisasi bagi produk- Menurut penulis citra yang baik dari sebuah perusa-
produknya karena pada saat special event berlangsung haan dapat berpengaruh pada proses pemasaran, pelu-
akan lebih mudah menjalin hubungan antar individu ang pasar sangat ditentukan oleh citra konsumen men-
dan kelompok untuk menyosialisasikan produknya genai prdouk, jika sebuah produk itu dapat dipercaya,
serta memasarkan produk atau program-program yang memiliki fungsi, dijamin keamanannya, dan keunggu-
ada. lan-keunggulan lainnya, peluang pasarnya pun akan
terbentuk sehingga disini sangat diperlukan strategi ko-
Langkah 2 : Menganalisis Organisasi munikasi yang tepat untuk bisa menyampaikan pesan
Langkah ini melibatkan secara cermat dan jujur me- positif tersebut.
146
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
147
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
lebih umum, jadi ditujukan ke semua kalangan dan usia. membuat evaluasi harian.
Sedangkan untuk produk postpaid ditujukan ke pekerja Berdasarkan pernyataan diatas, penulis menyimpul-
atau kalangan menengah ke atas.” (Reta Y, AE – NDS). kan bahwa hal tersebut untuk memprediksi kemungki-
Berdasarkan apa yang dijelaskan diatas, penulis me- nan masalah yang akan terjadi pada sebuah pelaksanaan
nyimpulkan bahwa sebuah special event yang dilaku- strategi dapat dipelajari dari apa yang didapat pada hari
kan harus memiliki tujuan-tujuan yang jelas, diperli- atau pelaksanaan sebelumnya, jadi belajar dari pen-
hatkan oleh Indosat bahwa mereka punya tujuan yang galaman sehingga akhirnya bisa merencanakan sebuah
sudah sangat jelas saat akhirnya melaksanakan event strategi untuk menghadapi kendala tersebut jika terjadi
tersebut. Berdasarkan atas pernyataan diatas juga, pada hari atau pelaksanaan rencana strategi berikutnya.
penulis berpendapat bahwa strategi yang baik dalam
memasarkan produk adalah harus memiliki segmentasi Langkah 6 : Merancang Komunikasi Efektif
pasar yang dituju, jadi sebuah produk yang dibuat akan Langkah enam berurusan dengan berbagai keputusan
lebih terarah sasarannya dan disesuaikan dengan kebu- tentang pesan, seperti sumber-sumber yang akan hadir,
tuhan konsumen tersebut. pesan kepada publik utama, isi pesan, nada dan gaya,
Sedangkan pada penjelasan sebelumnya dikatakan isyarat verbal dan non verbal, dan pesan yang mencer-
bahwa ini adalah langkah utama dan perhatian yang minkan informasi yang didapat melalui tiga langkah
harus diberikan lebih kepada penerimaan pesan adalah Pada langkah ini berarti bagaimana PT. Indosat Tbk
wilayah yang penting bagi Humas dan Komunikasi atau divisi National Direct Sales sebagai yang melaku-
Pemasaran maupun MPR, ini berarti saat penetapan kan langsung special event kali ini menyusun apa cara
tujuan dan sasaran seorang Humas atau Komunikasi promosi yang digunakan, bagaimana komunikasi yang
Pemasaran atau MPR harus bisa menyampaikan pesan menurutnya paling efektif untuk dipakai dan bisa me-
yang berkaitan dengan tujuan agar dapat diterima den- narik serta mempengaruhi pengunjung yang termasuk
gan baik oleh publik sasarannya. Dan disini berarti publik sasaranya sekaligus calon pelanggan baru mer-
dapat dilihat juga ada keterkaitan, persamaan prinsip eka. Seperti yang dikatakan oleh kedua Account Execu-
atau kata kunci antara Humas dan Komunikasi Pema- tive divisi NDS soal strategi komunikasi yang menurut
saran atau MPR yaitu penyampaian sebuah pesan atau mereka efektif dan digunakan dalam special event kali
komunikasi. ini menurut Ibu Ayu Rahmawati, adalah sebagai berikut
:“Strategi komunikasi yang kita pakai ke pengunjung
Langkah 5 : Perumusan Strategi, Aksi dan Respon yang datang kesini, paling dengan membujuk mereka,
Berbagai tindakan yang tersedia untuk organisasi dan personal selling gitu, terus dengan memberikan flyer
dalam langkah ini anda mempertimbangkan apa yang supaya mereka bisa baca sendiri detail informasinya
mungkin anda lakukan dalam berbagai situasi. Bagian kalau penjelasan dari kita kurang jelas. Kenapa pakai
ini meliputi tipologi inisiatif dan tanggapan. strategi itu, ya.. karena itu cukup efektif sih menurut
Pada langkah ini, pihak terkait yaitu PT. Indosat Tbk kita.” (Ayu R, AE – NDS).
merumuskan jika menyelenggarakan special event Kata membujuk pada pernyataan diatas adalah konsep
tersebut untuk sosialisasi, promosi sekaligus memasar- dalam komunikasi persuasif, yang menurut Andersen
kan produk-produk mereka apa kemungkinan yang akan (1972), “Membatasi pengertian persuasi sebagai suatu
terjadi, jadi pada tahap ini pihak terkait harus membuat proses komunikasi interpersonal, di mana komunika-
segala strategi untuk bisa menghadapi semua hal yang tor berupaya menggunakan lambang-lambang untuk
mungkin terjadi pada saat event dilaksanakan. Misal- mempengaruhi kognisi penerima. Jadi, secara sengaja
nya sudah mempersiapkan antisipasi jika ada kendala mengubah sikap atau kegiatan, seperti yang diinginkan
atau masalah yang terjadi saat pelaksanaan event. Ibu komunikator” (Soleh Soemirat, dkk, 2007:24).
Evi Damayanti memaparkan hal yang berkaitan dengan Sedangkan menurut Ibu Reta Yolanda yang hampir
penjelasan penulis diatas, sebagai berikut : sama dengan penjelasan Ibu Ayu soal strategi komuni-
“Hmm.. kita adain evaluasi harian buat tahu apa kasi efektif adalah sebagai berikut :
kekurangan atau kendala yang kita hadapi setiap harin- “Strategi komunikasi kita itu kayak kasih flyer ke
ya, jadi di hari berikutnya kita bisa lakuin sesuatu yang pengunjung yang datang, kemudian juga personal sell-
lebih baik.” (Evi Damayanti, Koordinator JDS). ing, SPG (sales promotion girl) kita yang pasti akan
Bisa dilihat dari pernyataan diatas, startegi yang di- berkomunikasi sebaik mungkin dengan orang-orang
lakukan PT. Indosat untuk menghadapi kemungkinan yang datang. Itu saja sih sepertinya yang menurut kita
yang akan terjadi dihari berikutnya adalah dengan cukup efektif. Lebih ke persuasi ya, membujuk, mem-
148
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
pengaruhi pelan-pelan supaya akhirnya mereka ter- memberikan flyer kepada orang tersebut.” (Reta Y, AE
tariklah.” (Reta Y, AE – NDS). – NDS).
Personal Selling adalah bagian dalam komunikasi Taktik yang dijelaskan pada pernyataan diatas menu-
antar pribadi yang menurut Devito (1976) bahwa, “Ko- rut penulis adalah taktik yang bagus yang dilakukan
munikasi antar pribadi merupakan pengiriman pesan oleh Indosat, SPG menghampiri orang-orang yang
dari seseorang dan diterima oleh orang lain dengan efek berada dekat dengan booth Indosat adalah merupakan
dan umpan balik langsung”. (Liliweri, 1997:12). Dari cara yang agresif agar akhirnya orang-orang memper-
penjelasan tersebut bisa dengan jelas kita lihat jika per- hatikan apa yang ditawarkan. Dengan memberikan fly-
sonal selling adalah komunikasi yang dilakukan oleh er juga orang akan membaca informasi yang lebih rinci
seorang penjual kepada calon pembeli dimana calon dari produk yang dipromosikan.
pembeli atau komunikan akan langsung memberi re- Pada poin kedua yaitu media organisasi, Indosat telah
spon tertarik untuk membeli atau tidak. memaksimalkan penggunaan media seperti website
Jadi berdasarkan paparan diatas, dapat disimpul- resmi perusahaan, menurut Diah Wardhani “Media in-
kan bahwa Indosat memilih komunikasi persuasif dan ternet dapat juga dimanfaatkan oleh praktisi PR atau
pendekatan yang lebih personal terhadap calon atau perusahaan dalam menyampaikan pesan organisasi dan
pelanggannya sebagai sebuah komunikasi yang diang- memperoleh umpan balik khalayak terhadap organ-
gap efektif untuk mencapai suatu keberhasilan tujuan isasi”. (Wardhani, 2008:22). Diah juga menyebutkan
yang diinginkan. Dapat dilihat bentuk-bentuk pesan karakteristik media internet yaitu, sifat komunikasinya
yang seperti apa yang telah dipilih Indosat untuk digu- dua arah (interaktif), komunikatornya bisa lembaga dan
nakan dalam pelaksanaan event kali ini agar pelang- personal, isi pesannya lebih personal atau individu, in-
gannya mau berkunjung ke boothnya. Menurut penu- formasi diterima publiknya tidak serentak namun ses-
lis pendekatan yang lebih personal dan persuasif yang uai dengan kebutuhan komunikannya dan publiknya
telah digunakan Indosat ini sudah sangat tepat, karena bisa homogen.
biasanya seseorang akan merasa lebih nyaman dan akan Jadi media internet meiliki manfaat yang cukup ba-
terpengaruh untuk melakukan sesuatu dengan sukarela gus dalam membina hubungan dengan publik dan pe-
jika dibujuk atau dengan komunikasi persuasif. nyampaian pesan, selain itu Indosat juga menyediakan
galeri Indosat di seluruh wilayah Indonesia agar pelay-
Fase Ketiga : Taktik anan kepada pelanggannya lebih baik. Kemudian pada
Langkah 7 : Memilih Taktik Komunikasi. Langkah poin tiga tidak digunakan karena tidak semua taktik co-
ini berhubungan dengan berbagai pilihan komunikasi. cok untuk digunakan dalam setiap masalah, dan pada
Secara khusus, perencanaan mempertimbangkan empat poin keempat Indosat juga telah melakukan iklan dan
kategori: media promosi lainnya, termasuk untuk produk paket
Komunikasi tatap muka dan peluang untuk keterli- CUG seperti yang dijelaskan oleh Ibu Reta Yolanda
batan pribadi. berikut ini :
Media organisasi (terkadang disebut kategori dikon- “Namun, segala cara promosi sebisa mungkin kami
trol) lakukan, meskipun sekedar sosialisasi agar masyarakat
Berita media (media yang tidak terkendali) tahu kami memiliki paket ini. Dari mulai lewat telepon
Iklan dan media promosi (bentuk lain dari media oleh project telesales, emailing, flyering, kemudian kita
yang dikendalikan) juga sudah bekerja sama dengan radio seperti gen fm
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam pe- dan lite fm untuk iklan add lips saja produk paket CUG
nyelenggaraan special event ini tentu menggunakan ini.” (Reta Y, AE – NDS).
taktik komunikasi pada poin pertama yaitu komuni- Pada penjelasan tersebut Indosat memanfaatkan
kasi tatap muka dan peluang untuk keterlibatan pribadi, media untuk menyampaikan informasi mengenai
seperti personal selling, komunikasi persuasif yang di- produknya, menurut Hoeta Soehoet media komunikasi
lakukan SPG, dan sebagainya. Menurut Ibu Reta yang adalah “Media komunikasi adalah alat-alat perantara
menjelaskan tentang taktik komunikasi kepada penulis dalam proses penyampaian isi pernyataan (pesan) dari
adalah sebagai berikut : komunikator sampai kepada komunikan atau proses
“Biasanya SPG kita akan menghampiri orang-orang penyampaian umpan balik dari komunikan sampai ke-
yang berjalan dekat atau di depan booth kita, lalu mem- pada komunikator”. (Soehoet Hoeta, 2003:1).
bujuk mereka untuk datang melihat produk-produk kita Menurutnya juga media komunikasi digolongkan
atau mereka akan langsung menawarkan produk kita, dalam dua kategori yaitu non mass media : surat, tele-
149
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
gram, telepon, teleks dan mass media : surat selebaran dengan baik, segala sesuatu yang sudah direncanakan
(flyer), leaflet, spanduk, baliho, banner, poster, pamplet, dan akhirnya dilaksanakan dalam special event tersebut
folder, papan pengumuman, buku, surat kabar, majalah, sudah berhasil dilakukan dengan baik sehingga apapun
radio, dan televisi. kendala yang dihadapai atau hambatan yang ada dapat
Berdasarkan pernyataan diatas, penulis menyimpul- diselesaikan oleh pihak Indosat dan bukanlah menjadi
kan bahwa dalam sebuah perencanaan atau strategi masalah-masalah yang berarti untuk pelaksanaan spe-
untuk memasarkan, mempromosikan atau menyosia- cial event tersebut. Berkaitan dengan hal ini, penulis
lisasikan sebuah produk tidak hanya menggunakan berpendapat bahwa jika sebuah rencana yang tersusun
satu cara saja, seharusnya segala cara dilakukan, dari dengan apik dan diimplementasikan dengan baik maka
membuat special event, flyering, emailing, personal tujuan dari pelaksanaan sebuah event akan terwujud
selling, serta melalui iklan-iklan yang merupakan sa- dan semua yang diharapkan akan terjadi dan didapatkan
rana yang juga cukup efektif untuk pemasaran sebuah oleh pihak-pihak terkait, seperti yang dijelaskan sebe-
produk. Jadi diharapkan dari sekian banyak cara yang lumnya kunci menjadi Humas dan Komunikasi Pema-
dilakukan untuk mensosialisasikan atau mempromosi- saran atau MPR yang sukses adalah mengubah bahan
kan produk terdapat cara yang paling efektif sehingga baku yang diidentifkasi pada langkah sebelumnya dan
akhirnya tujuan dari perusahaan dapat tercapai dengan melaksanakan program komunikasi dengan baik.
baik. Juga dalam perencanaan serta pelaksanaan taktik
komunikasi dan strategi untuk menarik pengunjung Fase Keempat : Evaluatif Penelitian
sudah dilakukan atau dirancang sedemikian rupa oleh Tahap akhir, evaluatif penelitian, berkaitan dengan
pihak Indosat dalam pelaksanaan special event kali ini evaluasi dan penilaian, memungkinkan anda untuk
serta soal sosialisasi atau promosi program paket CUG menentukan sejauh mana tujuan yang telah dinyatakan
sendiri. Taktik ini akan dilakukan terus-menerus se- dipenuhi dan dengan demikian untuk mengubah atau
lama special event berlangsung dan diharapkan dapat melanjutkan kegiatan komunikasi.
berhasil membuat publik sasaran datang berkunjung ke Langkah 9 : Mengevaluasi Rencana Strategis
booth Indosat, dan pastinya taktik ini juga akan terus Ini adalah elemen perencanaan akhir, menunjukkan
digunakan untuk bisa menyosialisasikan produk terse- metode khusus untuk mengukur efektifitas setiap tak-
but agar dapat semakin banyak publik atau konsumen tik yang direkomendasikan dalam memenuhi tujuan
yang mengetahuinya sehingga dapat mencapai akuisisi lain. Setelah implementasi atau pelaksanaan suatu ke-
atau target pemasaran. giatan atau strategi, maka sebaiknya dievaluasi apakah
ada sesuatu kendala, apakah kegiatan berhasil menca-
Langkah 8 : Melaksanakan Rencana Strategis pai tujuan atau tidak, serta apakah taktik atau strategi
Pada langkah delapan, anda mengembangkan ang- yang digunakan efektif untuk bisa mencapai tujuan dari
garan, jadwal dan sebaliknya, mempersiapkan untuk pelaksanaan sebuah event. Dalam penjelasannya pada
melaksanakan program komunikasi. Langkah ini men- penulis Ibu Evi Damayanti mengatakan :
gubah bahan baku yang diidentifikasi pada langkah se- “Hmm.. pasti kita adain evaluasi harian buat tahu
belumnya adalah resep untuk menjadi Humas dan ko- apa kekurangan atau kendala yang kita hadapi hari ini,
munikasi pemasaran atau MPR yang sukses. jadi di hari berikutnya kita bisa lakuin sesuatu yang
Langkah ini adalah saat pelaksanaan special event lebih baik. Misalnya hari ini booth kita sepi atau tidak
berlangsung, apakah penerapan atau semua rencana achieve target, kita sama-sama diskusi kenapa bisa sep-
terimplementasi dengan baik. Seperti yang dituturkan erti itu, setelah tahu besok ya lebih semangat lagi buat
oleh Ibu Evi Damayanti, Koordinator/Supervisor Ja- nawarinnya, dan lain-lain. Cuma begitu saja sih.” (Evi
karta Direct Sales Indosat, yaitu : D, Koordinator NDS).
“Hmm.. kalau bagaimana pelaksanaannya, secara Sedangkan Ibu Ayu Rahmawati memaparkan darima-
over all atau keseluruhan ya cukup lancar dan bisa na mengukur keberhasilan event ini sebagai berikut :
dibilang berhasil, karena ini juga event gabungan yang “Kalau pengukuran keberhasilan menurut saya ya
artinya bukan produk tunggal dan cuma Indosat peny- kalau kita bisa mencapai target di produk-produk kita
elenggaranya, jadi kita enggak ada kendala yang berarti yang sudah kita pamerkan di booth special event kali
semua bisa diatasilah, keseluruhan pelaksanaan bagus ini. Dan jika ditanya soal keberhasilan sosialisasi sih
dan lancar-lancar saja.” (Evi D, Koordinator NDS). dengan adanya event ini juga sudah cukup efektif kare-
Pada penjelasan diatas berarti bisa kita simpulkan na kan kita memberi informasi dengan sedetailnya ke-
bahwa implementasi perencanaan sudah terlaksana pada pengunjung, termasuk paket CUG.” (Ayu R, AE
150
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
151
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
pengunjung yang berjalan didekat booth Indosat ke- MPR dalam melaksanakan special event program paket
mudian membujuk mereka untuk berkunjung ke booth CUG PT. Indosat Tbk, dengan dua strategi sebelumnya
atau langsung memberikan mereka flyer yang berisi- sudah dapat terlihat bahwa strategi tersebut akan dapat
kan informasi tentang paket CUG sekaligus memberi- menciptakan opini publik yang baik bagi PT. Indosat
kan orang tersebut penjelasan singkat mengenai paket Tbk dan dengan penyediaan sarana-sarana informasi
CUG, setelah mendapatkan penjelasan dan informasi yang cukup memadai dari Indosat dalam pelaksanaan
tersebut, ada orang akhirnya tertarik menggunakan pa- special event tersebut sudah pasti menambah poin posi-
ket CUG dan ada yang tidak, namun informasi tentang tif bagi Indosat dimata publik eksternalnya, karena saat
paket CUG sudah diterima dan dipahami oleh orang- dilapangan penulis melihat bahwa pengunjung atau
orang tersebut sehingga mereka bisa mengambil sikap publik cukup antusias atas kehadiran booth Indosat,
atas informasi yang telah mereka dapatkan. dengan begitu dapat dengan jelas kita lihat implemen-
Jadi dalam special event tersebut kegiatan sosialisasi tasi dari model tersebut yang merupakan strategi MPR
dan pemasaran dilakukan dengan adanya SPG, menye- dalam melaksanakan special event program paket CUG
diakan informasi rinci didalam flyer kurang lebih dise- PT. Indosat Tbk berjalan dengan baik.
diakan 500 buah hingga 1000 buah flyer untuk event Berdasarkan hasil penelitian, jadi Divisi National Di-
tersebut, beberapa mini banner yang diletakkan di de- rect Sales (NDS) dalam PT. Indosat Tbk ini menjadikan
pan booth, serta display dari semua produk yang dit- special event sebagai salah satu strategi pemasaran atau
ampilkan. sosialisasi produknya yang merupakan jenis special
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan event komersial. Inilah yang menurut penulis terdapat
bahwa dalam pelaksanaan special event program paket keterkaitan antara Pemasaran dengan Humas, karena
CUG PT. Indosat Tbk, dalam menyampaikan informasi kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan yang biasanya
MPR menggunakan konsep komunikasi persuasif yaitu dilakukan oleh bagian Humas maka dari itu dapat dise-
proses mempengaruhi seseorang agar melakukan ses- but juga MPR.
uatu sesuai keinginannya secara sukarela atau sengaja, Jadi dapat penulis simpulkan bahwa divisi Nation-
jadi tujuannya untuk bisa mempengaruhi orang lain al Direct Sales PT. Indosat Tbk juga menggunakan
agar merubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang. dan melaksanakan konsep-konsep kehumasan yang
Sedangkan keterkaitan hasil penelitian dengan Tril- juga telah sejalan dengan konsep marketing dalam
ogy/Three ways Strategy Marketing Public Relations pelaksanaan promosi, sosialisasi sekaligus penjualan
Model yang dimana terdapat tiga taktik yaitu strategi produk-produknya, menurut penulis antara humas dan
push, strategi pull, dan strategi pass yang bisa dengan pemasaran memiliki kesamaan yaitu sama-sama me-
jelas terlihat saat pelaksanaan event berlangsung yaitu nyampaikan nilai dari sebuah produk kepada publik
taktik pertama pihak Indosat atau divisi NDS mendo- yang menjadi sasarannya dengan menciptakan sebuah
rong pemasaran agar mencapai tujuan keberhasilan kepercayaan, itikad baik, dan kejujuran dalam me-
dalam meningkatkan target penjualan, strategi MPR nyampaikan sebuah pesan atau informasi serta publika-
dalam pelaksanaan special event tersebut digencarkan si yang positif kepada publik yang didukung oleh kiat
untuk ajang promosi serta pemasaran program paket dan taktik serta teknik Humas dalam menarik perhatian
CUG dengan menawarkan dan menyampaikan infor- publik akan suatu produk.
masi secara rinci kepada siapa saja calon pembelinya
atau pelanggannya yang datang ke booth mereka. Kesimpulan
Kemudian strategi pull dengan jelas nampak dari Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang
strategi MPR dalam melaksanakan special event pro- telah diuraikan pada bab IV, mengenai Strategi Mar-
gram paket CUG PT. Indosat Tbk yang merupakan ke- keting Public Relations Dalam Melaksanakan Special
mampuan menarik khalayak sasarannya, dalam special Event Program Paket Close User Group (CUG) PT. In-
event strategi itu dilakukan dengan cara memperker- dosat Tbk melalui partisipasi dalam pelaksanaan event
jakan SPG-SPG cantik, membuat design booth seme- Pekan Raya Jakarta di kawasan JI-EXPO Kemayoran
narik mungkin, penawaran hadiah-hadiah, diskon, sou- yang dilaksanakan atau dilakukan oleh Divisi National
venir, hingga games seru bagi pengunjung booth agar Direct Sales, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
banyak khalayak tertarik datang berkunjung. Sedang- berikut :
kan strategi terakhir yaitu strategi pass yang merupakan Startegi MPR dalam melaksanakan special event pro-
upaya mempengaruhi atau menciptakan opini publik gram paket CUG PT. Indosat Tbk dan pelaksanaan spe-
yang menguntungkan terlihat cukup jelas dalam strategi cial event sebagai strategi sosialisasi serta promosi pro-
152
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
gram paket CUG oleh PT. Indosat Tbk dapat dilakukan Daftar Pustaka
dengan baik dan berjalan lancar, pihak Indosat berusa- Buku :
ha memberikan pelayanan terbaik dengan menyediakan Alifahmi, Hifni, 1994. Marketing Public Relations
sarana-sarana informasi yang dibutuhkan pengunjung. Upaya Memenangkan Melalui Pemasaran Yang
Kegiatan sosisalisasi dan pemasaran yang dilakukan Komunikatif, Jakarta: Publikasi Lembaga
pada saat event dilaksanakan menggunakan komuni- Management FEUI.
kasi yang efektif, pendekatan secara personal dan ko- Ardianto, Elvinaro, 2002. Dasar-Dasar Public Rela-
munikasi persuasif, penyampaian pesan serta informasi tions, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
mengenai paket CUG oleh pihak Indosat disampaikan Ardianto, Elvinaro, 2009. Public Relations Pendekatan
dengan jelas dan detail dengan menggunakan komuni- Praktis Menjadi Komunikator, Orator, Presenter
kasi verbal dan flyering. dan Juru Kampanye Handal, Bandung: Widya
Keberhasilan startegi MPR dalam melaksanakan spe- Padjajaran.
cial event program paket CUG PT. Indosat Tbk dapat Ardianto, Elvinaro dan Soleh Soemirat, 2010. Dasar-
dilihat dengan jelas dari kelancaran keseluruhan acara Dasar Public Relations, Bandung: PT. Remaja
saat event dilaksanakan atau berlangsung, serta penca- Rosdakarya.
paian atas tujuan yang telah dicita-citakan. Cultip, M. Scott, Allen H. Center, dan Glen M. Broom,
Hambatan dalam pelaksanaan special event sebagai 2007. Effective Public Relations, Jakarta: Ken-
strategi sosialisasi dan pemasaran program paket CUG cana.
oleh PT. Indosat Tbk yaitu tidak ada hambatan yang be- Effendy, Onong Uchjana, 1993. Dinamika Komunika-
rarti, namun saat sosialisasi dilakukan terkadang beber- si, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
apa orang tidak memahami informasi dalam satu kali ..........................., 2004. Dinamika Komunikasi, Band-
penjelasan sehingga pihak Indosat harus menerangkan- ung: PT. Remaja Rosdakarya.
nya kembali hingga dua atau tiga kali. Effendy, Onong Uchjana, 1998. Hubungan Masyara-
Upaya untuk menyelesaikan hambatan yang ada kat Suatu Studi Komunikologis, Bandung: PT.
dalam pelaksanaan special event dan kegiatan sosial- Remaja Rosdakarya.
isasi dengan melakukan evaluasi harian agar bisa me- .........................., 2006. Hubungan Masyarakat Suatu
nyusun taktik yang lebih baik dalam penyampaian in- Studi Komunikologis, Bandung: PT. Remaja
formasi. Rosdakarya.
Irianto, Yosal, 2004. Manajemen Strategi Public Rela-
Saran tions, Bogor: PT. Ghalia Indonesia.
Setelah diselesaikannya penelitian ini, maka saran Jefkins, Frank, 1992. Hubungan Masyarakat, Jakarta:
yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan temuan dan Erlangga.
analisis data yang ada di lapangan yaitu saat Startegi ........................, 1992. Hubungan Masyarakat, Jakarta:
MPR dalam melaksanakan special event program paket Erlangga.
CUG PT. Indosat Tbk diimplementasikan oleh Divisi Jefkins, Frank dan Daniel Yadin, 2003. Public Rela-
National Direct Sales di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Ka- tions, Jakarta: Erlangga.
wasan JI-EXPO Kemayoran adalah sebagai berikut : Kasali, Rhenald, 2000, Manajemen Public Relations
Komunikasi yang lebih efektif dan mudah dipahami konsep dan aplikasinya di Indonesia, Jakarta:
dengan mencari taktik atau tata bahasa yang sesuai den- Grafiti.
gan seseorang atau publik yang dihadapi saat menyam- Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane, 2008. Manajemen
paikan informasi yang berkaitan dengan produk. Pemasaran, Jakarta: PT. Indeks.
Lebih cermat saat menentukan apakah lokasi atau Liliweri, Alo, 1997. Komunikasi Antar Pribadi, Band-
special event yang diadakan merupakan segmentasi ung: PT. Citra Aditya Bhakti.
pasar yang tepat bagi program atau produk yang ingin Moleong, Lexy J, 2004. Metode Penelitian Kualitatif,
dipasarkan atau dipromosikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Selektif dalam memilih SPG (Sales Promotion Girl) ........................., 2006. Metode Penelitian Kualitatif,
yang bertugas untuk menarik pengunjung dalam pelak- Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
sanaan special event, selain penampilan menarik SPG Mulyana, Deddy, 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pen-
sebaiknya adalah orang atau SDM yang juga kredibel gantar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
untuk bisa menyampaikan pesan secara jelas dan dapat ......................., 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengan-
mudah dipahami oleh publik sasaran tar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
153
Wacana Volume XIII No.2, Juni 2014
Pawito, 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif, Yog- Suprianto S, 1997. Statistik Teori Aplikasi, Jakarta: Er-
yakarta: PT. Pelangi LKIS Pelangi Aksara. langga.
Rumanti Sr. Maria Assumpta OSF, 2004. Dasar-Dasar Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, 1996.
Public Relations Teori dan Praktek, Jakarta: Metode Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Bumi Ak-
Grasindo. sara.
Ruslan, Rosady, 2007. Manajemen Public Relations dan ........................, 2001, Metode Penelitian Sosial, Jakar-
Media Komunikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo ta: PT. Bumi Aksara.
Persada. Wardhani, Diah, 2008. Media Relations Sarana Mem-
..........................., 2010. Manajemen Public Rela- bangun Reputasi Organisasi, Yogyakarta: Graha
tions dan Media Komunikasi, Jakarta: PT. Raja Ilmu.
Grafindo Persada. Soehoet, Hoeta, 2003. Media Komunikasi, Jakarta:
..........................., 2012. Manajemen Public Rela- Yayasan Kampus Tercinta – IISIP Jakarta.
tions dan Media Komunikasi, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada. Internet :
Ruslan, Rosady, 2002. Kiat dan Strategi Kampanye http://www.marketing.co.id/blog/2013/05/10/kompeti-
Public Relations, Jakarta: PT. Raja Grafindo si-di-bisnis-data-makin-panas/
Persada. (diunduh pada hari rabu tanggal 15/5/2013, pukul 20:25
Salim, Agus, 2001. Teori dan Paradigma Penelitian So- WIB)
sial, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogyakarta. http://anggafirmansyah1.blogspot.com/2012/02/indus-
Soekanto, Soerjono, 2002. Sosiologi Suatu Pengantar, tri-seluler-indonesia
Jakarta: Rajawali Pers. (diunduh pada hari rabu tanggal 15/5/2013, pukul 20:25
Soemirat, Betty RFS. Dan Eddy Yehuda, 2007. Opini WIB)
Publik, Jakarta: Universitas Terbuka. http://portal-teknologi.blogspot.com/
Soemirat, Soleh, H. Hidayat Satari dan Asep Suryana, (diunduh pada hari rabu tanggal 15/5/2013, pukul 20:25
2004. Komunikasi Persuasif, Jakarta: Universi- WIB)
tas Terbuka. http://ngobrol.indosat.com/t5/Indosat-Matrix/Kilas-
........................., 2007. Komunikasi Persuasif, Jakarta: histori-Matrix/td-p/53212
Universitas Terbuka. (diunduh pada hari rabu tanggal 15/5/2013, pukul 20:25
Sugiyono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif, WIB)
Bandung: CV. Alfabeta. http://www.indosat.com
Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Kualitatif, Kuanti- (diunduh pada hari selasa tanggal 11/6/2013, pukul
tatif dan R & D, Bandung: CV. Alfabet. 15:05 WIB)
154