Air Daun Suji-WPS Office
Air Daun Suji-WPS Office
Daun Suji (Pleomale Angustifolia), tergolong dalam daun Pandan tetapi aromamya tidak terlalu wangi,
daun ini disebut juga pandan Betawi. Fungsi daun Suji biasanya sebagai pewarna makanan, minuman
dan sebagai obat.
Ciri – ciri daun Suji:
Daunnya berwarna hijau tua
Tekstur daunnya halus
Bentuk daunnya memanjang dan tersusun meningkat
Aromanya khas tetapi tidak seharum daun pandan
Pohon ini tergolong tanaman perdu bisa mencapai tinggi 8 m
Daun Pandan (Pandananus Amaryllfolius) tergolong dalam daun suji, mempunyai aroma yang sangat
khas yaitu wangi segar bukan wanginya parfum.
Fungsi daun Pandan biasanya sebagai aroma pada pembuatan makanan, minuman, pembungkus kue
misalnya kue Koyabu dan pembungkus masakan seperti Ayam Goreng Bungkus Pandan.
Ciri – ciri daun Pandan:
Daunnya berwarna hijau cerah
Tekstur daunnya kasar
Bentuk daunnya memanjang dan tersusun meningkat
Aromanya wangi segar
Adanya kandungan vitamin C di dalamnya juga yang membuat manfaat daun suji sangat beragam.
Penelitian mengungkapkan, daun suji mengandung klorofil 1% dan vitamin C yang dapat menangani
berbagai masalah kesehatan. Selain itu, daun suji juga mengandung sejumlah zat fitokimia di antaranya:
a. Alkaloid
b. Flavonoid
c. Tannin
d. Terpenoid
e. Saponin
f. Polifenol
g. Monoterpenoid
h. Sesquiterpenoid
i. Glikosida
Berikut daftar manfaat daun suji untuk kesehatan yang bisa kamu peroleh:
Nyeri perut yang dialami sebelum atau saat menstruasi memang umum terjadi pada perempuan. Rasa
nyeri ini timbul karena tubuh mengeluarkan hormon prostaglandin lebih banyak yang dapat memicu
peradangan dan kontraksi otot rahimKandungan senyawa saponin dalam daun suji bermanfaat untuk
meredakan peradangan dan dianggap mampu mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Cukup ambil daun
suji segar sekitar 20 gram, kemudian rebus dengan2 gelas air dan konsumsi air rebusan tersebut
sebanyak satu gelas sehari.
Daun suji mengandung senyawa flavonoid yang berperan penting dalam mendukung kerja sel-sel imun
di dalam tubuh untuk melawan infeksi dan menghasilkan antibodi yang kuat. Memiliki imunitas yang
baik akan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, seperti kanker. Ditambah lagi, senyawa
triterpenat di dalamnya juga telah terbukti dapat membunuh sel kanker.
Manfaat daun suji yang tak banyak orang tahu adalah kemampuannya untuk meningkatkan nafsu
makan. Bagi kamu yang sedang berusaha untuk menambah berat badan dengan cara yang sehat, coba
campurkan sari daun suji ke dalam makanan.
Di beberapa daerah di Indonesia, ekstrak daun suji juga telah dikonsumsi sebagai obat herbal untuk
mengatasi berbagai masalah pernapasan, seperti sesak napas dan batuk. Hal ini diduga berkaitan
dengan kemampuan daun suji dalam membenuh berbagai jenis bakteri penyebab penyakit pernapasan,
seperti Strepcoccus pneumonia jenis bakteri penyebab pneumonia dan Mycobacterium tuberculosis
penyebab TBC.
5. Meredakan Gejala Syok Anafilaktik
Syok anafilaktik adalah gejala reaksi alergi berat yang disebabkan oleh respon berlebihan sistem imun
tubuh terhadap suatu pemicu, seperti makanan atau obat-obatan. Gejalanya ditandai dengan sulit
bernapas, wajah bengkak, pusing, hingga kehilangan kesadaran.
Manfaat daun suji berikutnya adalah untuk meredakan disentri dan beri-beri. Khasiat ini bisa kamu
dapatkan dengan meminum air rebusan daun suji setidaknya sehari sekali untuk mengurnagi efek beri-
beri dan disentri.
Alat :
1. Vegetable knife
2. Cobek
3. Strainer
4. Bowl
5. Sendok
Bahan :
3. 150 ml Air
Cara Membuat :
2. Tumbuk kasar daun Suji dan Pandan tambahkan air dan kapur putih
3. Saring campuran daun suji halus dengan saringan berlubang halus atau kain kasa
5. Campuran penambah aroma daun pandan dan pewarna daun suji siap digunakan.
Penanganan Kelapa Dan Pembuatan Santan
A. Kelapa
a. Kelapa Tua
Kulit arinya berwarna coklat kehitam-hitaman, kandungan minyaknya tinggi, cocok untuk membuat
masakan yang hasil akhirnya harus berminyak misalnya klepon.
1)Waktu memasak santan, jangalah lupa mengaduk-aduk terutama setelah santan kental dimasukkan.
Kalau tidak, santan akan pecah.
2) Simpanlah sisa kelapa yang utuh dalam air, agar kelapa tetap segar sampai keesokan harinya.
plastic dan simpan dalam freezer. Santan bisa tahan 5 – 7 hari. Bila anda tidak memiliki lemari es, santan
harus dimasak segera.
4) Khusus untuk kue, kupaslah kelapa sampai hilang kulitnya yang coklat. Santan yang diperoleh tidak
akan mengandung serbuk-serbuk coklat, dan warnanya akan putih bersih.
b. Kelapa Sedang
Kulit arinya berwarna coklat kekuningkuningan. Santannya banyak tetapi kurang berminyak. Untuk
membuat kue, buang kulit arinya supaya santan lebih putih dan bersih.
c. Kelapa Muda
Kulit arinya berwarna coklat muda keputihan, jika ditekan dagingnya terasa lunak. Hampir tidak
mengandung minyak hasil parutannya digunakan sebagai urap pada kue atau enten-enten.
d. Kelapa Degan
Kulit ari dan daging buahnya masih lunak sekali sehingga tidak mungkin diparut. Dipakai untuk
campuran minuman atau isi kue.
1)Untuk membuat serundeng, isi kue (enten-enten), pilihlah kelapa yang sedang atau agak muda.
3) Tambahkan air sebanyak ½ gelas pada kelapa parut untuk mendapatkan santan encer. Ulangi
beberapa kali sampai anda mendapatkan jumlah santan yang dibutuhkan
2. Memarut Kelapa
Khususnya untuk mengurap kue digunakan kelapa yang sedang tuanya. Setelah kulit ari kelapa dikupas
bersih, buah kelapa dipotong agar mudah dipegang, parutkan dengan cara melebar menurut arahserat
daging kelapa. Hasil parutan kelapa menjadi panjang-panjang,utuh dan cantik
b. Kelapa Sedang
Kulit arinya berwarna coklat kekuningkuningan.Santannya banyak tetap kurang berminyak. Untuk
membuat kue, buang kulit arinya supaya santan lebih putih dan bersih.
c. Kelapa Muda
Kulit arinya berwarna coklat muda keputihan, jika ditekan dagingnya terasa
lunak. Hampir tidak mengandung minyak hasil parutannya digunaka sebagai urap pada kue atau enten-
enten.
d. Kelapa Degan
Kulit ari dan daging buahnya masih lunak sekali sehingga tidak mungkin diparut. Dipakai untuk
campuran minuman atau isi kue.
1)Untuk membuat serundeng, isi kue (enten-enten), pilihlah kelapa yangsedang atau agak muda.
2)Santan kental biasanya dipisahkan darisantan encer.
3) Tambahkan air sebanyak ½ gelas pada kelapa parut untuk mendapatkan santan encer. Ulangi
beberapa kali sampai anda mendapatkan jumlah santan yang dibutuhkan.
2. Memarut Kelapa
Khususnya untuk mengurap kue digunakan kelapa yang sedang.tuanya. Setelah kulit ari kelapa dikupas
bersih, buah kelapa dipotong agar mudah dipegang, parutkan dengan cara melebar menurut arah serat
daging kelapa. Hasil parutan kelapa menjadi panjang-panjang, utuh dan cantik.
Membuat Santan:
a) Belahlah kelapa menjadi 4 untuk memudahkan diparut. Untuk membuat santan, kelapa diparut
dengan arah memotong serat. Hasil parutan akan halus sehingga santan yang diperoleh juga lebih
banyak.
b) Untuk serundeng atau isi kue, kelapa diparut searah serat, sehingga hasil parutannya kasar-kasar.
c) Setelah diparut, tuangkan ¼ gelas air hangat dalam kelapa parut. Uleni dan peras melalui saringan.
Hasil perasan yang pertama ini disebut santan kental.
Membuat Santan:
a) Belahlah kelapa menjadi 4 untuk memudahkan diparut. Untuk membuat santan, kelapa diparut
dengan arah memotong serat. Hasil parutan akan halus sehingga santan yang diperoleh juga lebih
banyak.
b) Untuk serundeng atau isi kue, kelapa diparut searah serat, sehingga hasil parutannya kasar-kasar.
c) Setelah diparut, tuangkan ¼ gelas air hangat dalam kelapa parut. Uleni dan peras melalui saringan.
Hasil perasan yang pertama ini disebut santan kental.
Kinca/ juruh adalah gula merah yang direbus dengan air/santan engan perbandingan tertentu . Ada tiga
tingkatan kekentalan kinca yaitu tingkat cair, sedang, kental sampai bisa untuk menulis. Cara
memperoleh tingkat kekentalan kinca dari jumlah air/santan yang digunakan, semakin banyak
air/santan yang digunakan semakin cair kinca yang dihasilkan.
Fungsi Kinca :
1) Untuk pelengkap makan kue antara lain Cenil, Lopis, Putu Mayang, Serabi Telur, dll.
2. Air 500 ml
Cara membuat :
1. Pertama-tama ambil gula merah dan iris-iris. Untuk ukurannya dapat disesuaikan dengan selera
masing-masing.
2. Kemudian nyalakan api kompor, lalu masukkan air, irisan gula merah, gula pasir, dan daun pandan ke
dalam panci. Aduk-aduk dan masak hingga gulanya larut dan mendidih.
4. Setelah habis disaring ke panci lain, nyalakan kembali api kompor kemudian rebus kembali air gula
yang sudah disaring tadi selagi masih panas. Lalu masukkan tepung maizena yang sudah dilarutkan
dengan sedikit air. Masak hingga kincanya mendidih dan mengental. Kemudian angkat dan pindahkan ke
dalam wadah.
5. Biarkan hingga dingin kemudian tutup wadahnya. Dan kinca gula merah pun dapat langsung dipakai
atau dimasukkan ke dalam kulkas hingga nanti mau dipakai.