Sop Pemeriksaan Neonatal
Sop Pemeriksaan Neonatal
No. Kode
SOP Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman
1. Pengertian Tindakkan yang dilakukan untuk pemeriksaan bayi umur 0-28 hari
2. Tujuan - Deteksi dini adanya kelainan pada neonatus.
- Mencegah terjadinya komplikasi pada neonatus.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Pemberlakuan Standar
Operasional Puskesmas (SOP) di Puskesmas Bandarkedungmulyo
4. Referensi Buku panduan kader posyandu Tahun 2011
5. Alat dan Bahan 1. Stetoskop.
2. Thermometer.
3. Timbangan bayi.
4. Kassa dtt.
5. Sarung tangan
6. Klorin 0,5%
6. Langkah-langkah - Pelaksana adalah bidan yang berkompeten atau dokter.
- Berikan penjelasan pada keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan.
- Siapkan peralatan sbb :
- Stetoskop.
- Thermometer.
- Timbangan bayi.
- Kassa dtt.
- Sarung Tangan
- Klorin 0.5%
- Cuci tangan sebelum tindakan sesuai dengan protap.
- Timbang berat badan dan panjang badan.
- Lakukan pemeriksaan hear rate, pernafasan dan suhu .
- Pemeriksaan tanda-tanda bahaya seperti : ikterus, diare, BBR dan
masalah ASI
- Pemberian imunisasi HBBO bila belum diberikan pada waktu
perawatan bayi baru lahir.
- Bersihkan tali pusat dengan kassa DTT.
- Setelah selesai tindakan pasien di rapikan.
- KIE terhadap ibu dan keluarga untuk pemberian ASI eksklusif,
pencegahan hipotermi dan pelaksanaan perawatan bayi baru lahir
di rumah dengan menggunakan buku KIA
- Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan
- Cuci tangan setelah selesai melakukan tindakan.
- Catat hasil pemeriksaan pada Buku buku KIA, kartu neonatal,
MTBM (DP-RJ-20) dan Buku Register Kohort Bayi.
- Beritahu keluarga bahwa tindakan sudah selesai di lakukan pada
bayi.
7. Diagram Alir
Petugas
Persiapan peralatan
Menimbang BB & TB
Dokumentasi