DURASI KELAS
PROGRAM MATA PELAJARAN WAKTU X XI XII
(JAM) 1 2 1 2 1 2
A. MUATAN NASIONAL
Pendidikan Agama dan Budi
1 216 3 3 3 3 3 3
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2 144 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 288 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 288 4 4 4 4 4 4
7 Bahasa Jepang 72 - - - - 2 2
Jumlah A 1260 19 19 15 15 15 15
B. MUATAN KEWILAYAHAN
4 Bimbingan Konseling 72 1 1 1 1 1 1
Jumlah B 468 8 8 5 5 3 3
2 Tinjauan Seni 72 2 2 - - - -
3 Dasar-Dasar Kreatifitas 72 2 2 - - - -
2 Gambar 252 7 7 - - - -
3 Sketsa 144 4 4 - - - -
3 Fotografi 144 - - 4 4 4 4
4 Videografi 144 - - 4 4 6 6
Produk Kreatif dan
5 252 - - 7 7 8 8
Kewirausahaan
Jumlah C 1908 22 22 31 31 33 33
TOTAL 3636 49 49 51 51 51 51
a. Muatan Nasional
1) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
dan zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan Q.S. al-Isra’ (17): 32,
dan Q.S. an-Nur (24): 2, serta Hadis
terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Maha Memberi Rasa Aman, Maha kokoh pendirian, pemberi rasa
Memelihara, Maha Sempurna aman, tawakal dan adil sebagai
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, implementasi pemahaman al-
Maha Adil, dan Maha Akhir Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-
Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur
malaikat Allah swt. dan bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan Rasul- sebagai implementasi pemahaman
Nya Q.S. at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan
ijtihad sebagai sumber hukum Islam taat beribadah sebagai
implementasi pemahaman terhadap
kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan
ijtihad sebagai sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah dapat sebagai hikmah dari perintah haji,
memberi kemaslahatan bagi zakat, dan wakaf
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
Allah swt. saling menasihati sebagai cerminan
beriman kepada kitab-kitab Allah
swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul Allah 2.15 Menunjukkan perilaku saling
swt. menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul Allah
swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam mengharus- 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
kan umatnya untuk memiliki sifat (berani membela kebenaran) dalam
syaja’ah (berani membela mewujudkan kejujuran
kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
kepada orangtua dan guru sebagai patuh kepada orangtua dan guru
kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman
Q.S. al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
2.6.Menerima hakekat bangsa dan 2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa dan
Negara sebagai anugerah Tuhan Negara
Yang Maha Esa
2.8.Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.8 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang membentuk dan upaya penyelesaiannya dibidang
kesadaran atas ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
negara dan upaya penyelesaiannya budaya, pertahanan, dan keamanan
2.10. Menghargai hak asasi manusia 2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang Maha dalam kehidupan berbangsa dan
Esa bernegara
2.11. Mensyukuri budaya politik 2.11 Responsif terhadap budaya politik
Indonesia Indonesia
2.15. Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.15 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha perdamaian dunia dalam hidup
Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
2.16. Mensyukuri nilai-nilai dalam 2.16 Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan internasional
internasional
2.17. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.17 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang membentuk dan strategi mengatasinya
kesadaran akan ancaman terhadap berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
negara strategi mengatasinya Ika
2.18. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.18 Proaktif dalam menerapkan nilai-
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai persatuan dan kesatuan bangsa
kesatuan bangsa dalam Negara dalam Negara Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Indonesia Indonesia
3.12 Mengkaji sistem dan dinamika 4.12 Menyajikan kajian tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.13 Menganalisis system politik di 4.13 Mengidentifikasikantentang
Indonesia system politik di Indonesia
3.16 Menganalisis system hukum dan 4.16 Mengulas tentang system hukum
peradilan internasional dan peradilan internasional
3) Bahasa Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyajikan isi teks (intisari)
3.1 Memahami laporan hasil observasi
laporan hasil observasi berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan
yang dipresentasikan dengan lisan
berdasarkan interpretasi baik
dan tulis
secara lisan maupun tulis
4.2 Mengonstruksikan teks laporan
3.2 Menganalisis isi dan aspek
observasi berkaitan bidang
kebahasaan dari minimal dua teks
pekerjaan dengan memerhatikan
laporan hasil observasi berkaitan
isi dan aspek kebahasaan baik lisan
dengan bidang pekerjaan
maupun tulis
4.3 Mengembangkan isi
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan,
(permasalahan, argumen,
argumentasi, pengetahuan, dan
pengetahuan, dan rekomendasi)
rekomendasi) teks eksposisi
teks eksposisi berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang didengar dan atau dibaca bidang pekerjaan secara lisan
dan/tulis
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
3.4 Menganalisis struktur dan
berkaitan bidang pekerjaan dengan
kebahasaan teks eksposisi yang
memerhatikan isi(permasalahan,
berkaitan dengan bidang pekerjaan
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
4.5 Mengonstruksi makna tersirat
3.5 Menganalisis teks anekdot dari
dalam sebuah teks anekdot baik
aspek makna tersirat
lisan maupun tulis
4) Matematika
5) Sejarah Indonesia
B. Muatan Kewilayahan
1) Seni Budaya
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk presentasi
pembuatan slide
3.6 Menerapkan teknik presentasi yang 4.6 Melakukan presentasi yang efektif
efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuat e-book dengan perangkat
lunak e-book editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran informasi
Search Engine
3.10 Menganalisis komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron
dan asinkron dalam jaringan dan asinkron dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk
pembelajaran kolaboratif daring pembelajaran kolaboratif daring (kelas
maya)
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memproduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik digital animasi dan/atau musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
video, animasi dan/atau musik digital produksi
1. Tinjauan Seni
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar seni 4.1. Mengkomunikasikan konsep dasar
seni
3.2 Memahami cabang-cabang seni 4.2. Mendeskripsikan cabang-cabang
seni
3.3 Memahami konsep estetika 4.3. Mengkomunikasikan konsep
estetika
3.4 Menganalisis konsep karya seni 4.4. Menyajikan hasil analisis konsep
Nusantara karya seni Nusantara
3.5 Menganalisis sejarah seni Nusantara 4.5. Menyajikan hasil analisis seni
Nusantara
3.6 Menganalisis konsep karya seni 4.6. Menyajikan hasil analisis konsep
Timur karya seni Timur
3.7 Menganalisis sejarah seni Timur 4.7. Menyajikan hasil analisis sejarah
seni Timur
3.8 Menganalisis konsep karya seni 4.8. Menyajikan hasil analisis konsep
Barat karya seni Barat
3.9 Menganalisis sejarah seni Barat 4.9. Menyajikan hasil analisis sejarah
seni Barat
3.10 Menganalisis resensi karya seni 4.10. Membuat resensi karya seni
3.11 Mengevaluasi karya seni 4.11. Mengembangkan karya seni
2. Dasar-dasar Kreativitas
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep kreativitas 4.1. Mengkomunikasikan konsep
kreativitas
3.2 Memahami konsep industri kreatif 4.2. Mengkomunikasikan konsep industri
kreatif
3.3 Memahami hubungan kreativitas 4.3. Mengkomunikasikan hubungan
dengan industri kreatif kreativitas dengan industri kreatif
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.6 Menerapkan prinsip menyatukan dalam 4.6 Membuat desain dasar dua dimensional
penyusunan unsur-unsur rupa dua dengan prinsip menyatukan
dimensional
3.7 Mengevaluasi desain dasar dua 4.7 Mengembangkan desain dasar dua
dimensional dimensional
3.8 Memahami desain dasar tiga 4.8 Mempresentasikan desain dasar tiga
dimensional dimensional
3.9 Menganalisis keterkaitan desain dua 4.9 Membuat dasar-dasar desaintiga
dan tiga dimensional dimensional
3.10 Menganalisis desain dasar tiga 4.10 Membuat desain dasar tiga
dimensional dengan prinsip dimensional dengan prinsip
konfigurasi linier konfigurasi linier
3.11 Menganalisis desain dasar tiga 4.11 Membuat desain dasar tiga
dimensional dengan prinsip dimensional dengan prinsip
konfigurasi ruang konfigurasi ruang
3.12 Menganalisis desain dasar tiga 4.12 Membuat desain dasar tiga
dimensional dengan prinsip dimensional dengan prinsip
transformasi volumetrik transformasi volumetric
3.13 Mengevaluasi karya desain dasar tiga 4.13 Mengembangkan desain dasar tiga
dimensional dimensional
4. Gambar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep menggambar 4.1 Mempresentasikan konsep
dalam bidang seni rupa menggambar dalam bidang seni rupa
3.3 Menerapkan prosedur menggambar 4.3 Menggambar alam benda (still life)
alam benda (still life)
3.4 Menerapkan prosedur menggambar 4.4 Menggambar flora
flora
3.5 Menerapkan prosedur menggambar 4.5 Menggambar fauna
fauna
3.6 Menganalisis gambar model manusia 4.6 Menggambar model manusia
3.7 Menerapkan prosedur menggambar 4.7 Menggambar ornament
ornament
3.8 Menerapkan prosedur menggambar 4.8 Menggambar teknik (proyeksi dan
teknik (proyeksi dan perspektif) perspektif)
5. Sketsa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami konsep gambar sketsa 4.1 Mempresentasikan konsep gambar
dalam bidang seni rupa sketsa dalam bidang seni rupa
6. Desain Publikasi
7. Komputer Grafis
8. Fotografi
9. Videografi
membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat
tinggalnya.
Muatan lokal diajarkan untuk membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diperlukan untuk:
a. Meningkatkan Kesadaran peserta didik akan potensi lingkungan alam, sosial, budaya,
dan spiritual di daerahnya, dan
b. Melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang berguna bagi
diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional
Muatan lokal dikembangkan atas prinsip-prinsip:
1. Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik;
2. Keutuhan kompetensi;
3. Fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan, dan
Kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi tantangan global
Implementasi muatan lokal pada SMK Negeri 1 Tembilahan Hilir melalui integrasi
pada mata pelajaran Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Kompetensi muatan lokal yang diintegrasikan mempertimbangan kebutuhan daerah yaitu
segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk
kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat, yang disesuaikan dengan
arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan. Kebutuhan daerah
tersebut adalah seperti kebutuhan untuk:
1. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah;
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu sesuai dengan
keadaan perekonomian daerah;
3. Meningkatkan penguasaan bahasa Inggris untuk keperluan peserta didik dan
untuk mendukung pengembangan potensi daerah, seperti potensi pariwisata, dan
4. Meningkatkan kemampuan berwirausaha.
Muatan Lokal pada SMK N 1 Pasir Penyu merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah
kabupaten Indragiri Hulu, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang
mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat. Lebih jelas lagi agar
peserta didik dapat:
a. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya yang
ada di kabupaten Indragiri Hulu
b. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerah
kabupeten Indragiri Hulu yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat
pada umumnya.
Mata pelajaran mulok pada Program Studi Keahlian Agribisnis Mekanisasi Pertanian
adalah:
Budaya Melayu Riau (BMR)
Alokasi waktu: 2 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1. Mendeskripsikan azas- 1. “TAM-20” dan • Mengidentifikasi nilai azas-azas Jati
azas jatidiri melayu “Berbaik sangka” diri melayu Riau dan Tunjuk Ajar
(Tunjuk Ajar Melayu) 2. “TAM-21” dan Melayu.
Riau tentang; baik
“Tahu akan bodoh • Mendiskusikan makna Tunjuk Ajar
sangka, tahu diri, terbuka, Melayu tentang: baik sangka, tahu
pemaaf, pemurah, diri”;
3. “TAM-22”tahu diri, terbuka, pemaaf, pemurah,
dermawan, amanah dan
Menghargai dan diri” dermawan, amanah dan Menghargai
memanfaatkan waktu. 4. “TAM-23“terbuka” dan memanfaatkan waktu.
5. “TAM-24” • Mempresentasikan dan
4.1. Menampilkan sikap sesuai 6. “TAM-25”amanah mendemonstrasikan sikap sesuai
azas-azas jatidiri melayu azas-azas jatidiri melayu Riau Tunjuk
7. “TAM-26” dan
(Tunjuk Ajar Melayu) Ajar Melayu tentang: baik sangka,
Riau tentang; baik “Menghargai
waktu” tahu diri, terbuka, pemaaf, pemurah,
sangka, tahu diri,
terbuka, pemaaf, dermawan, amanah dan Menghargai
pemurah, dermawan, dan memanfaatkan waktu.
amanah dan Menghargai
dan memanfaatkan
waktu.
3.2. Menganalisis keragaman 1. Peta dialek/logat • Mengidentifikasi dialek dan logat
dialek dan logat bahasa Bahasa Melayu di bahasa melayu Riau
melayu Riau Riau • Menganalisis kesamaan dan
2. Keragaman perbedaan keragaman dialek dan logat
4.2. Mempraktikkan bahasa melayu di lingkup kabupaten
keragaman dialaeg dan dialek/logat
kota di Riau.
logat bahasa melayu Bahasa Melayu di • Menirukan dan memperagakan
Riau lingkup berbagai dialek dan logat bahasa
Kabupaten/Kota melayu di lingkup kabupaten kota di
setempat Riau
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.3. Mendeskripsikan konsep 1. Bahasa melayu • Mendefinisikan makna bahasa berkias
bahasa Melayu berkias berkias meliputi: • Merangkum contoh-contoh bahasa
petatah petitih melayu berkias dalam bentuk pantun
4.3. Menyajikan contoh dan pantun dan petitih yang digunakan sehari-hari
bahasa melayu berkias • Menjelaskan makna dari bahasa
dalam kehidupan sehari- melayu berkias yang digunakan dalam
hari dalam bentuk lisan kehidupan sehari-hari
dan tulisan • Menyajikan contoh bahasa melayu
berkias dalam bentuk lisan dan tulisan
serta menjelaskan makna dari setiap
bahasa berkias yang disajikan.
3.4. Memahami dan 1.Sastra melayu • Memahami bentuk baku pantun
membandingkan sastra bentuk : pantun, Melayu: jumlah baris per bait;
melayu bentuk pantun, syair, gurindam, sampiran – isi; persajakan; jumlah
syair, gurindam, seloka, seloka, peribahasa sukukata dan kata
peribahasa dan petatah dan petatah petitih • Mengetahui bentuk baku pantun
petitih berkait
4.4.1 Membuat dan • Memahami jenis-jenis pantun
menampilkan pantun berdasarkan tujuan pengucapannya:
dan syair melayu nasihat, kelakar, sindiran, pujian,
sederhana baik secara penghormatan, ejekan, pertanyaan,
tulisan maupun secara jawaban, maklumat, bujuk-rayu,
lisan sesuai struktur dan himbauan, penolakan, dll.
kaidahnya • Mengetahui ruang/wilayah pengucapan
pantun: pribadi (pergaulan sehari-hari,
4.4.2 Menginterpretasikan berkasih-sayang, ritual magis,
makna yang terkandung mengajar), dan publik (acara adat,
dalam gurindam, seloka, upacara sosial, pidato, seni, dll.)
peribahasa dan petatah • Mencipta pantun
peitih melayu • Menampilkan pantun dalam gaya
sehari-hari
• Menampilkan pantun dalam gaya
nyanyian/ senandung/ dendang
setempat
• Mengetahui sejarah syair sebagai
sastra tulis Melayu
• Memahami bentuk baku syair Melayu:
jumlah baris per bait; persajakan;
jumlah sukukata dan kata
• Memahami keragaman jenis syair
berdasarkan isinya: keagamaan,
pendidikan dan nasihat, hiburan dan
fantasi, sejarah, simbolik/kiasan,
catatan/rekaman perjalanan
(tavelogue),catatan/rekaman peristiwa,
dll.
• Mengetahui jenis-jenis
pembacaan/penampilan syair
• Menulis dan menampilkan syair
• Mengetahui sejarah gurindam sebagai
sastra tulis Melayu dan tokoh-
Desain Komunikasi Visual
Halaman 51 dari 57
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 RENGAT
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
tokohnya (dari Raja Ali Haji ke Tenas
Effendy)
• Memahami bentuk baku gurindam
Melayu: jumlah baris per bait;
persajakan; jumlah sukukata dan kata
• Mengetahui cara-cara
pembacaan/penampilan gurindam
• Menulis gurindam
• Membaca/menampilkan gurindam
• Memahami bentuk seloka
• Memahami tujuan seloka
• Mengetahui ruang/wilayah peristiwa
pengucapan seloka
• Mengurai makna seloka
• Mencipta dan menampilkan seloka
Memahami bentuk peribahasa
• Memahami tujuan peribahasa
• Mengetahui ruang/wilayah peristiwa
pengucapan peribahasa
• Mengurai makna peribahasa
• Mencipta dan menampilkan peribahasa
• Memahami bentuk pepatah-petitih
• Memahami tujuan peribahasa
• Mengetahui ruang/wilayah peristiwa
pengucapan pepatah-petitih
• Mengurai makna pepatah-petitih
• Mencipta dan menampilkan pepatah-
petitih
3.5. Memahami adat dalam 1. Pra-lahir • Mengidentifikasi berbagai upacara
upacara daur hidup (rite (kehamilan) daur hidup orang melayu Riau dan
de passage) orang 2. Kelahiran daerah setempat
melayu di Riau dan 3. Baligh • Menjelaskan kesamaan dan perbedaan
daerah setempat 4. Perkawinan upacara daur hidup orang melayu di
4.5 Mendemonstrasikan adat 5. Kematian berbagai daerah di Riau
dalam upacara daur • Memperagakan upacara daur hidup
hidup (rite de passage) meliputi: pra lahir (kehamilan),
orang melayu di Riau kelahiran, baligh, perkawinan dan
dan daerah setempat kematian
3.6 Memahami Adat dalam 1. Adat-istiadat • Mengenal adat dalam aktivitas sehari-
aktivitas sehari-hari bertani dan hari masyarakat melayu Riau dan
masyarakat melayu Riau berkebun daerah setempat.
dan daerah setempat 2. Adat-istiadat • Mendiskusikan contoh adat istiadat
4.6. Mendemonstrasikan Adat menangkap ikan keseharian orang melayu Riau meliputi
dalam aktivitas sehari- (nelayan) adat istiadat: bertani dan berkebun,
hari masyarakat melayu 3. Adat-istiadat menangkap ikan, beternak, berniaga,
Riau dan daerah beternak merantau, menumbai mengambil madu
setempat 4. Adat-istiadat lebah hutan), berburu, meramu dan
berniaga membuat rumah
5. Adat-istiadat
merantau
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
6. Adat-istiadat • Mendemonstrasikan atau melaporkan
Menumbai tentang adat istiadat keseharian orang
(mengambil melayu Riau dalam bentuk lisan
madu lebah maupun tulisan
hutan)
7. Adat-istiadat
berburu
8. Adat-istiadat
meramu dan
membuat rumah
3.7. Memahami adat dan 1. Upacara • Mengidentifikasi adat dan upacara
makna upacara pengobatan: melayu riau meliputi: pengobatan,
pengobatan, perayaan belian perayaan sosial dan hari besar
sosial dan hari besar (Petalangan), keagamaan melayu Riau
keagamaan melayu Riau bulian (Talang • Menjelaskan makna yang terkandung
dan daerah setempat Mamak), bedikei dalam upacara adat orang melayu
4.7. Mendemonstrasikan adat (Sakai), bedewo meliputi: pengobatan, perayaan sosial
dan makna upacara (Bonai), dll. dan hari besar keagamaan melayu Riau
pengobatan, perayaan 2. Tolak bala • Mendiskusikan berbagai persamaan
social dan hari besar 3. Upah-upah dan perbedaan upacara adat orang
keagamaan melayu Riau 4. Tepuk tepung melayu di berbagai daerah di Riau
dan daerah setempat tawar • Mendemonstrasikan berbagai upacara
5. Begawai (Talang adat melayu Riau seperti: pengobatan,
Mamak) perayaan sosial dan hari besar
6. Membuat, keagamaan
Menghela,
Melayur, dan
Pacu Jalur
Rantau Kuantan
7. Parahu
Baganduang
(Lubuk Jambi
Kuantan)
8. Ratib tegak
dan/atau ratib
berjalan
9. Mandi Syafar
10. Asyura (10
Muharram)
11. Petang Berlimau
(Petang
Megang):
menyambut
bulan suci
Ramadhan
12. Perayaan malam-
malam Lailatul
Qadar
13. ‘Aidil Fitri (1
Syawal)
14. Pertabalan:
Raja/Sultan,
Desain Komunikasi Visual
Halaman 53 dari 57
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 RENGAT
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Datuk
(Pemangku
Adat), dan
Penerima
Anugerah
Kehormatan.
15. Dll.
3.8. Memahami konsep takrif 1. Takrif dan sejarah • Mendiskusikan takrif dan sejarah musik
dan sejarah musik musik Melayu melayu
melayu, Jenis-jenis 2. Jenis-jenis musik • Mengidentifikasi jenis-jenis musik
musik Melayu di Riau melayu di Riau melayu Riau dan konteks
dan konteks dan konteks penampilannya
penampilannya: vokal, penampilannya: • Menjelaskan jenis-jenis musik melayu
musik instrument, a. Vokal: Riau dan konteks penampilannya
instrument dan vocal ( barzanji- meliputi: vokal, musik instrumen,
melayu asli, melayu marhaban, instrumen dan vokal melayu asli,
tradisional , melayu nandung/ melayu tradisional dan melayu modern
modern ) onduo dan • Menampilkan musik melayu Riau dan
4.8. Menyajikan /menampilkan nyanyian konteks penampilannya meliputi:
konsep takrif dan sejarah menidurkan vokal, musik instrumen, instrumen dan
musik melayu, jenis- anak lainnya, vokal melayu asli, melayu tradisional
jenis musik melayu di malalak, dan melayu modern
Riau dan konteks Antau Kopa,
penampilannya: vokal, dll.
musik instrument, b. Musik
instrument dan vokal ( instrumen:
melayu asli, melayu gendang gong,
tradisional , melayu rarak,
modern ) genggong,
Ketobung,
kompang, dll.
c. Instrumen &
Vokal: (1)
Melayu Asli:
vokal diiringi
perkusi
(seperti:
gebane,
qasidah, dikir
(jike) berdah,
dll). (2)
Melayu
Tradisional:
vokal diiringi
alat-alat gong,
rebab, nafiri,
serunai,
suling,
bebano,
gendang, dll.
(3) Melayu
Modern: vokal
Desain Komunikasi Visual
Halaman 54 dari 57
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 RENGAT
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
diiringi alat-
alat musik
tradisional dan
modern
(seperti biola,
gitar,
akordion,
harmonium,
kontra bass,
dll.)
3. Ragam musik
Melayu Modern:
a. Langgam,
metrik 4/4
dengan
kecepatan
Andante.
Misal: lagu-
lagu “Makan
Sirih”, “Kuala
Deli”, “Patah
Hati”, dll.
b. Inang (Mak
Inang), metrik
4/4, Moderato.
Misal: “Mak
Inang Pulau
Kampai”,
“Mak Inang
Selendang”,
dll.
c. Joget, metrik
2/4, Allegro.
Misal:
“Serampang
Laut”,
“Tanjung
Katung”, dll.
d. Zapin, metrik
6/8, Moderato.
Misal: “Pulut
Hitam”, “Kasih
dan Budi”, dll.
e. Gazal.
4. Alat-alat musik
Melayu di Riau
dan konteks
penggunaannya
menurut jenis
dan ragam
musik: akordion,
biola,
Desain Komunikasi Visual
Halaman 55 dari 57
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 RENGAT
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
harmonium,
kontra-bas,
gambus
(selodang dan
‘od), gong,
mong-mong,
marwas, bebano,
gendang
panjang,
calempong/
talempong,
gambang, ketuk-
ketuk,
nakus/beduk,
ketobung,
tambur, cer-cer,
nafiri, serunai,
suling, salung,
rebab, gebane,
kompang, dll.
5. Mengetahui dan
menyanyikan
lagu-lagu
rakyat/permainan
/anak-anak
setempat dan
konteks
penampilannya.
6. Mengetahui
gerenek
(cengkok) vokal
Melayu dan
mempraktikkann
ya dalam
menyanyikan
lagu-lagu
Melayu.
7. Mengetahui dan
mempraktikkan
barzanji-
marhaban.
8. Mempraktikkan
permainan musik
asli dan
tradisional
Melayu setempat
3.9 Memahami tentang 1. Filosofi tari • Mengidentifikasi jenis-jenis tari
Ragam musik Melayu Melayu di Riau melayu Riau
Modern seperti langgam, 2. Jenis-jenis tari • Mendiskusikan jenis-jenis tari
Inang (mak Inang), Joget, Melayu dan melayu dan konteks penampilannya
zapin dan gazal. konteks meliputi: zapin, joget, mak inang,
penampilannya: ritual pengobatan, pencak, dll
Desain Komunikasi Visual
Halaman 56 dari 57
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 RENGAT
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.9 Mendemonstrasikan zapin, joget, mak
Ragam musik Melayu inang, ritual • Menampilkan jenis-jenis tari melayu
Modern seperti langgam, pengobatan, dan konteks penampilannya meliputi:
Inang (mak Inang), pencak, dll. zapin, joget, mak inang, ritual
Joget, zapin dan gazal 3. Memahami dan pengobatan, pencak, dll
mempraktikkan
gerak-gerak dasar
dan pola lantai
tari tradisional
Melayu: zapin,
joget, mak inang,
ritual
pengobatan,
pencak, dll.
4. Menampilkan
tarian utuh:
zapin, joget, mak
inang, ritual
pengobatan,
pencak, dll.
5. Mencipta tarian
yang bersumber
dari gerak dasar
tari tradisional
Melayu.
6. Menarikan Tari
Persembahan
(Makan Sirih).