PROPOSAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Akhir Program Studi Diploma III Keperawatan
NISA GHANIYAH
191FK01081
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Penuaan penduduk pada abad 21 merupakan suatu fenomena penting yang tidak dapat
dihindari baik oleh negara maju maupun negara berkembang. Setiap detik, diseluruh dunia
terdapat dua orang yang merayakan ulang tahunnya yang ke 60 tahun. Ini berarti total setahun
hampir sebanyak 58 juta orang yang berulang tahun ke-60 (UNFPA, 2012) Jumlah Lansia di
dunia pada tahun 2015 sebanyak 900,9 juta jiwa dan diperkirakan akan mengalami
peningkatan lebih dari 60% di tahun 2030 yaitu menjadi 1402,4 juta jiwa (United Nations,
2016). Seperti halnya yang terjadi di negara-negara di dunia.Berdasarkan hasil proyeksi
penduduk tahun 2010-2035 jumlah penduduk lansia di Jawa Barat pada tahun 2021 sebanyak
29,3 juta jiwa. Pada tahun 2023 jumlah penduduk lansia di Jawa Barat diperkirakan sebanyak
48,2 juta jiwa atau sebesar 15,77 persen dari penduduk total Jawa Barat. Kondisi ini
menunjukan Jawa Barat sudah memasuki Aging Population (Profil Lansia, 2018).
Proses menua akan berkaitaan dengan proses degeneratif tubuh dengan segala
penyakit yang terkait, mulai dari gangguan mobilitas alat gerak sampai gangguan jantung.
Dengan demikian, golongan lansia ini akan memberikan masalah kesehatan yang khusus
yang memerlukan bentuk pelayanan kesehatan tersendiri. Dengan usia lanjut dan sisa
kehidupan yang ada, kehidupan lansia terisi dengan 40% masalah kesehatan. Hipertensi
merupakan salah satu penyakit degeneratif. Hipertensi menjadi penyebab kematian nomor
satu di dunia setiap tahunnya. hipertensi sekarang jadi masalah utama kita semua,tidak hanya
di Indonesia tapi di dunia karna hipertensi merupakan salah satu pintu masuk atau factor
resiko penyakit seperti jantung,gagal ginjal,diabetes,stroke (Kemenkes RI).
Menurut World Health Organization (WHO) telah memperkirakan pada tahun 2025
nanti, 1,5 milyar orang di dunia akan menderita hipertensi tiap tahunnya. Hipertensi salah
satu terjadinya penyakit kardiovakuler pada lanjut usia.pada data Puskesmas Cipadung Kota
Bandung, dalam Laporan tahun 2021 didapatkan data jumlah lansia yang berada di wilayah
Puskesmas Cipadung sebanyak 8.415 jiwa, diantaranya 4.092 jiwa laki-laki dan 4.323 jiwa
perempuan. Selain itu didapatkan pula data Laporan Program Pelayanan Kesehatan Lanjut
Usia Di Puskesmas cipadung, ada 508 lansia dengan umur ≥ 60 tahun mengalami hipertensi.
Pada usia lanjut tekanan darah cenderung tinggi sehingga lansia lebih beresiko terjadinya
hipertensi. Pada studi autopsi, dibuktikan kaitan erat antara kebiasaan merokok dengan
kejadian hipertensi , Di seluruh dunia jumlah perokok mencapai 1.2 miliyar orang dan 800
juta di antaranya berada di negara berkembang.berdasarkan data WHO,Indonesia menempati
ketiga dengan jumlah perokok terbesar didunia. pada tahun 2030 dipekirakan akan mencapai
10 juta jiwa untuk angka kematian yang diakibatkan oleh rokok. Kebiasaan merokok yang
terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi akan sangat berbahaya dan memicu
penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah. Berdasarkan komposisi rokok maka
terjadinya hipertensi rokok mengandung nikotin bila orang merokok maka nikotin akan
masuk pada paru paru melewati alveoli pada alveoli terdapat pembuluh pembuluh darah kecil
dan terjadi pertukaran antara udara dengan pembuluh darah, dalam waktu 15 dekik nikotin
sudah sampe ke otak manusia,nikotin yang sudah sampai ke otak merangsang sistim saraf
simpatis lalu mengaktifkan hormon adrenalin hormon ini terjadinya efek takikardi dan
vasokonstriksi yaitu pembuluh darah berkeja dengan cepat lalu pembuluh darah tidak
istirahat sehingga terjadilah Hipertensi.
1.4.2
1. Bagi Peneliti
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang seberapa
besar pengetahuan lansia bahaya merokok pada penderita hipertensi.
2. Bagi institusi
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sarana informasi yang berkaitan
dengan pengetahuan lansia tentang bahaya merokok pada penderita hipertensi.
3. Bagi masyarakat
Dengan penelitian ini diharapkan lansia dapat mengetahui informasi tentang
gambaran pengetahuan bahaya merokok pada penderita hipertensi dan
menghindari komplikasi akibat hipertensi serta menurukan angka kematian
akibat hipertensi .