0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Jurnal ini membahas tentang kompetensi profesional dan karakteristik guru pada masa pandemik covid-19. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara dan angket kepada 10 guru di MI Tarbiyatul Ula dan MI Muawanah Kabupaten Tasikmalaya. Hasilnya menunjukkan tiga kelompok tindakan guru dalam pembelajaran jarak jauh, yaitu yang melaksanakan secara daring dan luring, yang tidak b
Jurnal ini membahas tentang kompetensi profesional dan karakteristik guru pada masa pandemik covid-19. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara dan angket kepada 10 guru di MI Tarbiyatul Ula dan MI Muawanah Kabupaten Tasikmalaya. Hasilnya menunjukkan tiga kelompok tindakan guru dalam pembelajaran jarak jauh, yaitu yang melaksanakan secara daring dan luring, yang tidak b
Jurnal ini membahas tentang kompetensi profesional dan karakteristik guru pada masa pandemik covid-19. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara dan angket kepada 10 guru di MI Tarbiyatul Ula dan MI Muawanah Kabupaten Tasikmalaya. Hasilnya menunjukkan tiga kelompok tindakan guru dalam pembelajaran jarak jauh, yaitu yang melaksanakan secara daring dan luring, yang tidak b
Link Download Http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/TADIBUNA/
Latar Belakang Pada masa pandemik covid 19 yang terjadi
selama ini, menuntut guru untuk lebih profesional dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran di bidang pendidikan. Pembelajaran dilakukan di rumah melalui jarak jauh dengan menggunakan media online. Meskipun begitu guru harus tetap menjaga profesionalitas dalam mengajar. Profesionalisme guru ditunjukkan dengan mendukung karakter positif menjadi uswah peserta didik. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring yang dilakukan masih belum sempurna karena dirasa sangat baru dan berbagai strategi sudah dilaksanakan oleh pendidik yaitu dengan melalui zoom dan hal tersebut mampu meningkatkan profesionalisme guru dalama menentukan media pembelajaran daring. Dalam jurnal ini penulis ingin mengangkat guru dari sisi kepribadiannya yaitu tentang ke profesionalisme dan karakter guru dimasa pandemik. Karena menurut penulis tidak semua guru melaksanakan kewajibannya pada masa pandemik ini.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui kompetensi profesional
dan karakteristik guru pada masa pandemik
Metode Penelitian Dalam jurnal ini penulis menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan angket, yang kemudian data tersebut dikumpulkan dan dideskripsikan untuk dianalisis. Menggunakan instrumen berupa angket tentang aktivitas kegiatan guru selama pembelajaran daring
Subyek Penelitian Penulis memilih subyek 5 orang guru PAI dan 5
orang guru non PAI yang ada di MI Tarbiyatul Ula dan MI Muawanah Kabupaten Tasikmalaya
Hasil Penelitian Ada beberapa kategori tindakan guru
dalam melaksanakan pembelajaran selama pandemi ini. Kelompok pertama, guru masih mengadakan pembelajaran seperti biasa sesuai anjuran yaitu pembelajaran daring dan luring. Kelompok kedua, guru yang tudak bisa melaksanakan pembelajaran daring maupun luring dengan berbagai alasan. Kelompok ketiga guru yang mengerjakan pembelajaran luring dengan jemput bola yaitu mendatangi peserta didik Perbandingan mengenai profil pembelajaran daring berdasarkan indikator guru PAI dan non-PAI, menunjukkan bahwa pemahaman terbesar terletak pada indikator 3, tentang pengumpulan hasil pembelajaran daring bekaitan dengan profesionalisme guru. Sedangkan indikator terendah untuk kelompok guru PAI terletak pada indikator 1 (Non-PAI) dan indikator 4 (PAI). Kedua indikator tersebut terkait tentang monitoring pembelajaran daring berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran daring. Sedangkan indikator 4 (PAI) berkaitan dengan karakter perhatian guru kepada siswa Berdasarkan perbandingan rata-rata kelompok guru PAI dan Non-PAI, persentase tertinggi dimiliki kelompok guru PAI dibandingkan kelompok guru Non-PAI. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh rasa tanggung jawab yang tinggi pada pendidikan dan adanya kegiatan KKG. Adanya Kegiatan Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat meningkatkan kreativitas, aktivitas dan profesionalitas guru Berdasarkan hasil triangulasi, menunjukkan bahwa performansi pada beberapa indikator masih rendah. Rata-rata disebabkan oleh masih barunya pembelajaran daring, sehingga banyak guru yang tidak bisa melaksanakannya terkendala beberapa faktor, mulai faktor ekonomi sampai sampai kemampuan pengoperasian media sosial, sehingga guru berkarakter yang profesional belum tercapai Kelebihan Penelitian Dalam penulisan jurnal penulis menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris pada bagian abstraknya Dalam jurnal menampilkan identitas jurnal yaitu judul, volume, nomer dan halaman. Menggunakan bahasa dan kata yang mudah dipahami pembaca
Kekurangan Penelitian Dalam jurnal penulis tidak menjelaskan