Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI KLINIK MANDA

Oleh :

KETUA : MESTIKA LUMBANTORUAN

ANGGOTA : PARLAUNGAN WIDYA LORA SIHOMBING

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN

2019
TANDA BAHAYA KEHAMILAN Angka kematian ibu di Indonesia

PENDAHULUAN menurut Survei Demografi dan Kesehatan


Indonesia (SDKI) tahun 2005 sebesar 262
Tanda bahaya kehamilan harus per 100.00 kelahiran hidup. Tahun 2007
dikenali dan terdeteksi sejak dini sehingga Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 248 per
dapat ditangani dengan benar karena 100.000 kelahiran hidup (Andra, 2007).
setiap tanda bahaya kehamilan bisa Angka Kematian Ibu di Jawa Tengah tahun
mengakibatkan komplikasi kehamilan.Ber 2003-2007 sebesar 101,36 per 100.000
dasarkan penilitian, telah diakui saat ini kelahiran hidup.
bahwa setiap kehamilan dapat memiliki
potensi dan membawa risiko bagi ibu. PEMBAHASAN
WHO memperkirakan sekitar 15% dari
seluruh wanita hamil akan berkembang Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan

menjadi komplikasi yang berkaitan dengan


Tanda bahaya kehamilan adalah suatu
kehamilannya dan dapat mengancam
kehamilan yang memiliki suatu tanda
jiwanya. Bidan sebagai pemberi pelayanan
bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya
kebidanan akan menemukan wanita hamil
(baik bagi ibu maupun bayinya), akan
dengan komplikasi-komplikasi yang
terjadinya penyakit atau kematian sebelum
mungkin dapat mengancam jiwa.
maupun sesudah persalinan (Tiran, 2007).

Kematian ibu yang terjadi pada


Macam– macam tanda bahaya
waktu kehamilan 90% disebabkan oleh
kehamilan
komplikasi obstetric, yang sering tidak
a. Keluar darah dari jalan lahir
diramalkan pada saat kehamilan.
Perdarahan Vagina dalam kehamilan
Komplikasi obstetric secara langsung adalah jarang yang normal. Pada masa awal
adalah perdarahan, infeksi dan eklamsia. kehamilan, ibu mungkin akan mengalami
perdarahan yang sedikit atau spotting
Secara tidak langsung kematian ibu juga
disekitar waktu pertama haidnya.
dipengaruhi oleh keterlambatan ditingkat Perdarahan ini adalah perdarahan
keluarga dalam mengenali tanda bahaya implantasi, dan ini normal terjadi. Pada
waktu yang lain dalam kehamilan,
kehamilan dan membuat keputusan untuk
perdarahan ringan mungkin pertanda dari
mencari pertolongan. Keterlambatan dalam servik yang rapuh atau erosi.
mencapai fasilitas kesehatan dan
b. Keluar air ketuban sebelum
pertolongan difasilitas pelayanan
waktunya
kesehatan. Angka kematian ibu di
Yang dinamakan ketuban pecah dini
Indonesia masih yang tertinggi di ASEAN.
adalah apabila terjadi sebelum persalinan
berlangsung yang disebabkan karena berku nsuatu masalah. Demam tinggi dapat me
rangnya kekuatan membraneataumeningkat rupakan gejala adanya infeksi dalam keha
nyatekanan intrauteri atau oleh kedua factor milan. Penanganan demam antara lain den
tersebut,juga Karena adanya infeksi yang d gan istirahat baring,minum banyak dan m
apatberasal dari vagina dan servik dan peni engompres untuk menurunkan suhu(Saifud
laiannya ditentukan dengan adanyacairan ket din,2002).
uban divagina.Penentuan cairan ketuban d
e. Nyeri perut yang hebat
apat dilakukan dengan tes lakmus
Nyeri abdomen yang tidak berhubu
(nitrazintest) merah menjadi biru
ngan dengan persalinan normal adalah Tida
(Saifuddin, 2002).
k normal.Nyeri abdomen yang mungkin me
Kejang nunjukkan masalah yang mengancam kesel
Pada umumnya kejang didahului amatan jiwa adalah yang hebat,menetap,
oleh makin memburuknya keadaan dan tidak hilang setelah istirahat.Hal ini
danterjadinya gejalagejala sakit kepala, mu bisa berarti appendiksitis, kehamilanekt
al, nyeri ulu hati sehingga muntah.Bila opik,aborsi,
semakin berat, penglihatan semakin kabur, penyakitradangpelviks,persalinan preterm,
kesadaran menurun kemudian gastritis, penyakit kantong empedu,iritasi
kejang.Kejang dalam kehamilan dapat uterus, abrupsi placenta,
merupakan gejala dari eklampsia. infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya.

c. Gerakan janin tidak ada atau Komplikasi yang Ditimbulkan Oleh


kurang (minimal 10 kali dalam Tanda Bahaya Selama Masa Kehamilan
12jam) Komplikasi tanda bahaya kehamilan
Ibu mulai merasakan gerakan bayi :
selama bulan ke-5 atau ke-6.
a. Perdarahan
Beberapa ibu dapat merasakan gerakan
bayinyalebih awal. Jika bayitidurgerakanny b. Persalinan Prematur
aakan melemah.Bayi harus bergerak palin
c. Bayi lahir belum cukup bulan.
g sedikit 3 kali dalam1 jam jika ibu berb
d. Bayi lahir dengan berat kahir rendah
aring atau beristirahat dan jika ibu
(BBLR).
makan dan minum dengan baik.
e. Keguguran (abortus).
d. Demam Tinggi f. Persalinan tidak lancar / macet.
Ibu menderita demam dengan suh g. perdarahan sebelum dan sesudah
u tubuh >38ºC dalam kehamilan merupaka persalinan.
h. Janin mati dalam kandungan. bahaya ini tidak dilaporkan atau tidak
i. Ibu hamil / bersalin meninggal dunia. terdeteksi, dapat
j. Keracunan kehamilan/kejang-kejang. mengakibatkan kematian ibu.
(Firdaus, 2006)
Saran
Cara Mencegah Tanda Bahaya Selama
1. Selalu makan makanan yang
Masa Kehamilan Pencegahan Tanda
mengandung gizi seimbang agar
Bahaya Kehamilan
kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin
1. Mengenal dan mengetahui ibu-ibu
dapat terpenuhi
yang termasuk dalam kondisi yang
2. Lakukan pemeriksaan secara rutin dan
mengalami tanda bahaya dengan
berkala agar kesehatan ibu hamil dan
adanya pengetahuan ibu-ibu sehingga
janin dapat terpantau
dapat dilakukan rujukan ke tempat
3. Segera periksakan kesehatan
fasilitas yang lebih baik (rumah sakit).
kandungan jika terjadi salah satu atau
2. Meningkatkan mutu perinatal care
lebih dari gejala tanda bahaya
3. Menganjurkan setiap ibu hamil kontrol
kehamilan yang mungkin terjadi.
ke BKIA.
DAFTAR PUSTAKA
4. Penyuluhan oleh bidan desa terhadap
kesehatan ibu, bayi serta penyakit yang Anata. 2009. Permasalahan Pada
dapat diderita oleh ibu selama Kehamilan Muda. Jakarta : Rineka
kehamilan secara aktif. Cipta Kurniawan. 2008. Bahaya Yang
5. Bidan desa harus bertempat tinggal di Sering Terjadi Pada Kehamilan Muda.
desa yang ditugaskan yang merupakan
http:/www.info-cyber-neth.com.id diakses
ujung tombak tentang kesehatan ibu di
tanggal 15 Maret 2010
desa yang ditempatinya.
PENUTUP Curtis, G.B, 2002. Tanya Jawab Seputar
Kehamilan. Jakarta.
Kesimpulan
Bidan harus dapat mendeteksi sedin Hanifa, W. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta:
i mungkin terhadap tanda-tanda bahaya pa Yayasan Bina Pustaka
daibu hamil yang mungkin akan terjadi,
Kusmiyati, Y. DKK. 2008. Perawatan Ibu
karena setiap wanita hamil tersebut
Hamil. Jakarta.
beresiko mengalami komplikasi.Yang
sudah barang tentu juga memerlukan Prawirohardjo, 2001. Pelayanan Kesehatan
kerjasama dari para ibu-ibu dan Maternal dan Neonatal. Jakarta:
keluarganya, yang dimana jika tanda-tanda Yayasan Bina Pustaka

Anda mungkin juga menyukai