A. PENGKAJIAN DATA
DATA SUBJEKTIF
1.Identitas
a. Identitas Pasien
Nama Bayi : By. Irma
Umur Bayi : 2 hari
Tgl/Jam/Lahir : 30-03-2022
Jenis kelamin : Perempuan
Berat badan : 2200 gram
Panjang Badan : 42 cm
2. Keluhan utama pada bayi : Bayi lahir dengan berat lahir rendah 2200 gram.
3. Riwayat Kehamilan :
Riwayat obstetrik (ibu) : G1P0A0H0
4. Riwayat persalinan
a. Ketuban
Pecah jam : 21.00 WIB
Warna : Keruh.
Jumlah : cukup.
b. Persalinan sebelumnya
Ini
5. Riwayat persalinan sekarang
Jenis persalianan : spontan.
Ditolong oleh : Bidan
Jam/ tanggal lahir : 13.20 wib/ 30 maret 2022
Jenis kelamin : Perempuan.
Berat badan : 2200 gram.
Panjang badan : 42 cm.
DATA OBJEKTIF
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda- tanda vital : (HR: 153 x/menit, RR: 65 x/menit, Suhu: 36,4 °C).
2. Pemeriksaan Fisik
HB (Head Box).
ada.
j. Abdomen : simetris, terpasang selang infus di umbilicus,
turgor baik.
n. Anus : berlubang.
B. INTERPRETASI DATA
Diagnosa kebidanan
By.Ny. I umur 1 hari neonatus kurang bulan dengan BBLR.
DS : Ibu mengatakan usia kehamilannya 37 minggu.
DO:
a. BB : 2200 gram.
b. LK : 27 cm.
c. LD : 28 cm.
d. PB : 42 cm.
Jam : 20.00
b. Observasi keadaan umum dan vital sign bayi setiap 2 jam sekali.
e. Berikan ASI dengan media spuit sebanyak 3 cc/ 2 jam atau semau bayi.
D. PELAKSANAAN
b. Mengobservasi keadaan umum dan vital sign bayi setiap 2 jam sekali.
e. Memberikan ASI media spuit sebanyak 3 cc/ 2 jam atau semau bayi.
E. EVALUASI
KU: baik.
3. Bayi tampak baik pada suhu 37,2 °C, nafas tidak teratur, terlihat adanya
cuping hidung, dan tidak ada retraksi.
4. Tetesan infus 7 tpm.
5. Keinginan bayi untuk minum ASI masih kurang. Segera diberikan ASI 3 cc
pukul 20.30 wib dan ASI 3 cc pukul 21.35 wib, media spuit dan kapas.
6. Popok sudah diganti pada saat bayi BAB pukul 20.00 wib.
7. Hasil kolaborasi :
CATATAN PERKEMBANGAN I
A. SUBJEKTIF
Gerak bayi
aktif.
B. OBJEKTIF
Advis dokter:
d. Injeksi gentamisin 1 x 10 mg
C. ASSESMENT
D. PLANNING
Evaluasi :
KU : baik.
HR : 115 x/menit.
RR : 34 x/menit.
S : 36 °C.
Jam : 10.30 wib.
KU : baik.
HR : 120 x/menit.
RR : 36 /menit.
S : 35,9 °C.
Evaluasi : ASI media kapas dan spuit pada pukul: 10.00 wib: 3 cc.
Evaluasi : popok bayi sudah diganti, bayi BAB pukul 10.00 wib.
CATATAN PERKEMBANGAN II
A. SUBJEKTIF
B. OBJEKTIF
Data penunjang:
Advis dokter:
C. ASSESMENT
Bayi Ny. K umur 2 hari neonatus kurang bulan dengan BBLR
Masalah : berat badan lahir rendah
1. Kebutuhan : pemberian ASI sedikit- sedikit tapi
sering
D. PLANING
Evaluasi :
KU : baik.
HR : 127 x/menit.
RR : 42 /menit.
S : 36,4 °C.
KU : baik.
HR : 126 x/menit.
RR : 36 /menit.
S : 36,5 °C.
Evaluasi : ASI media kapas dan spuit pada pukul: 08.20 wib: 6 cc.
A. SUBJEKTIF
B. OBJEKTIF
Advis dokter:
c. Injeksi gentamisin 2 x 4 mg
C. ASSESMENT
Bayi Ny. I umur 3 hari neonatus kurang bulan dengan berat badan lahir
rendah
1. Masalah : berat badan lahir rendah
D. PLANING
Evaluasi :
KU : baik.
HR : 115 x/menit.
RR : 34 x/menit.
S : 36 °C.
10.10 wib.
KU : baik.
HR : 121 x/ menit.
RR : 38 x/ menit.
S : 37, 2 ° C
Jam : 11.00 wib.
KU : baik.
S : 34, 9 °C.
KU : baik.
HR : 121 x/menit.
RR : 44 /menit.
S : 35,7°C.
Jam 16. 00 wib :
KU : baik.
HR : 121 x/ menit.
RR : 44 x/ menit.
S : 35,1 ° C.
2. Menjaga kehangatan bayi dengan tetap memasukkan bayi kedalam
inkubator.
Evaluasi : bayi tetap nyaman dan tidak rewel pada suhu 35,1 °C.
Evaluasi : BAB dan BAK pukul 09.00 wib, popok bayi sudah
diganti.
7. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan kecukupan nutrisi bayinya
dan mengajari cara menyusui bayi kembar.
Evaluasi : tetap memberikan bayi ASI ekslusif sedikit – sedikit tapi
sering minimal 2 jam sekali dan ibu sudah bisa menyusui
bayi kembar.
8. Mengajari ibu menjaga kehangatan bayinya dan mengajari metode
kanguru.
Evaluasi : ibu menggedong bayi dan memberikan penutup kepala
dan sudah bisa menggunakan metode kanguru untuk menghangatkan
bayinya.
9. Melatih ibu cara menjaga kebersihan bayi.