Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“SIFAT AKTIVITAS BISNIS”


Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas kelompok dalam
mata kuliah pengantar bisnis

Disusun oleh:

AM1/KELOMPOK 1

Mishelle Giwyneth NIM 1911001

Angeline Prajna Widya NIM 1911036

Vicky Intan Putri NIM 1911028

Desi NIM 1911044

Dosen:

Dewi Yudianti, S.E, M.Si

PERGURUAN TINGGI PELITA INDONESIA

STIE PELITA INDONESIA

PEKANBARU

2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan karunianya
makalah kami yang berjudul “Sifat aktivitas bisnis” dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari
sempurna, maka dari itu kami memohon maaf yang sebesar-besar nya jika terjadi
kesalahan dalam penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini pula kami tidak lepas dari


bimbingan,bantuan,kritik,saran,serta dukungan dari berbagai pihak. Tidak lupa
pula kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dewi Yusdianti, S.E, M.Si yang
telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini. Dan terima kasih untuk
berbagai pihak yang telah membantu kami dalam memenuhi materi penyusunan
makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat di samping untuk memenuhi tugas perkuliahan kami. Kami dengan
senang hati menerima kritik dan saran serta revisi dari berbagai pihak agar kami
dapat lebih baik lagi untuk kedepannya.

Pekanbaru, 10 Juli 2019

Kelompok 1

sss

2|P e n g a n ta r B i s n i s
DAFTAR ISI

Cover .............................................................................................................. 1

Kata pengantar ................................................................................................... 2

Daftar isi ............................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 4

1.1. Latar Belakang ............................................................................... 4


1.2. Rumusan Permasalahan .................................................................. 4
1.3. Tujuan Penulisan ............................................................................ 5
1.4. Manfaat penulisan .......................................................................... 5
1.5. Metodologi penulisan ..................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 6

2.1. Peran Bisnis.................................................................................... 6


2.2. Sifat Sistem Bisnis ......................................................................... 7
2.3. Kebutuhan Untuk Berbisnis ........................................................... 8
2.4. Jenis-Jenis Aktivitas Bisnis ............................................................ 10
2.5. Karakteristik Sistem Bisnis ............................................................ 12

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 14

3.1. Kesimpulan .................................................................................... 14


3.2. Saran .............................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 15

3|P e n g a n ta r B is n i s
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Bisnis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan


keuntungan dengan berhubungan langsung dengan kegiatan jual beli baik
barang ataupun jasa. Adapun pengertian bisnis menurut para ahli yakni:

a. Menurut Grififin dan Ebert (2007,p4), bisnis adalah organisasi


yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud mendapatkan laba.
Sedangkan menurut Kasmir dan Jakfar (2012,p7), bisnis adalah usaha
yang dijalankan yang tujuan utamanya adalah keuntungan.
b. Menurut Raymond E Glos yang dikutip dalam bukunya berjudul
“Business : its nature and environment : An Introduction”, bisnis
adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan
barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki
standard serta kualitas hidup mereka.

Menurut Steinhoff dalam bukunya The World Of Business (1979), ada tiga
fungsi utama dari suatu bisnis, yaitu:
 Acquiring Raw Material, yaitu untuk mencari bahan mentah.
 Manufacturing Raw Materials Into Product, yaitu mengubah bahan
mentah menjadi barang jadi.
 Distributing Product to Consumers, yaitu untuk menyalurkan produk
yang dihasilkan kepada konsumen.
Dilihat dari pengertian dan fungsi bisnis tersebut, kita dapat menyimpulkan
bahwa bisnis merupakan kegiatan yang penting dalam perekonomian. Demi
mendapatkan keuntungan, bisnis harus mencipatakan sesuatu yang berupa
barang maupun jasa untuk di jual kepada masyarakat. Sebelum berpartisipasi
dalam dunia bisnis, hendaknya kita harus mengerti dahulu dasar-dasar sebuah
bisnis seperti karakteristik, sifat,maupun peran dan lain sebagainya. Untuk itu
kami menyediakan beberapa materi dasar dari sebuah bisnis yang mungkin
bisa anda terapkan untuk membangun bisnis anda.

Untuk mengkaji lebih dalam mengenai bisnis, ada baiknya kita mengetahui
terlebih dahulu mengenai sifat dari sebuah aktivitas bisnis. Untuk itu kami
akan membahas selengkapnya mengenai sifat aktivitas bisnis agar pembaca
dalam lebih mengetahui lebih dalam mengenai seperti apa aktivitas bisnis
sebenarnya.

4|P e n g a n ta r B i s n i s
1.2. Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah:
 Apa saja peran bisnis?
 Apa saja sifat-sifat sistem bisnis?
 Apa saja kebutuhan untuk berbisinis?
 Apa saja jenis-jenis aktivitas bisnis?
 Bagaimana karakter sistem bisnis?

1.3. Tujuan penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:

 Untuk memenuhi tugas kelompok pengantar bisnis


 Untuk melengkapi materi tambahan presentasi power point
 Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai sifat ativitas
bisnis

1.4. Manfaat penulisan

Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah:

 Pembaca dapat mengenal dan memahami sifat aktivitas bisnis


 Pembaca dapat menambah wawasan mengenai bisnis
 Pembaca dapat mengetahui karakteristik sebuah bisnis dan menjadikan
informasi yang ada sebagai acuan dalam berbisnis

1.5. Metodologi penulisan

Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan makalah ini, maka


kami menggunakan metode kepustakaan, yakni dengan mencari sumber-
sumber yang ada di internet.

5|P e n g a n ta r B i s n is
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Peran Bisnis

Berikut merupakan peran bisnis, yakni:

a. Memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat


Dengan berbisnis, kita akan menjadi seorang produsen yang akan
menghasilkan sesuatu, baik berupa barang maupun jasa. Sebagai produsen
kita akan memproduksi barang maupun jasa yang akan kita jual kepada
golongan masyarakat tertentu maupun masyarakat banyak. Hal itu
dikarenakan masyarakat tidak dapat membuat segala hal seorang diri, oleh
karena itu masyarakat butuh orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Maka dari itu bisnis selain bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, juga
memiliki peran yang penting bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat.

b. Sebuah perushaan membuat keuntungan untuk tetap berada dalam bisnis


Setelah menjual barang maupun jasa, bisnis akan mendapatkan
keuntungan dari penjualan tersebut. Setiap bisnis memiliki tujuan utama
yakni mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, keuntungan tersebut tidak
dapat di gunakan semata-mata hanya untuk keperluan pribadi sang pemilik
perusahaan. Perusahaan harus menyisihkan keuntungannya untuk
kepentingan perluasan dan perbaikan bisnisnya jika ingin tetap berada
pada bisnisnya. Karena segala sesuatu berubah dengan cepat seiring
dengan perkembangan zaman. Perusahaan harus terus melakukan inovasi
untuk menyesuaikan keadaan agar perusahan tidak ketinggalan dan tetap
berdiri.

c. Bisnis dapat memperkaya wawasan


Dengan adanya sebuah bisnis, sedikit banyak tentu akan menambah
wawasan anda dalam dunia bisnis. Baik untuk bisnis yang sama dengan
yang anda kerjakan atau mungkin bisnis yang sama sekali berbeda.
Dengan bergabung dengan sebuah bisnis, kita akan memperoleh wawasan
yang banyak dan juga bermacam-macam. Dengan wawasan yang beraneka
ragam inilah yang nantinya ke depan akan menambah pengalaman pada
cara berpikir anda. Anda juga akan semakin tahu bagaimana cara
menghadapi suatu masalah, bagaimana memecahkannya dan bagaimana
harus mengambil langkah yang tepat terhadapnya.

d. Bisnis dapat menambah informasi

6|P e n g a n ta r B i s n i s
Tentunya dalam sebuah bisnis anda harus selalu mencari informasi-
informasi terbaru, agar bisnis yang anda miliki dapat menyesuaikan
dengan perkembangan perkembangan yang ada. Secara otomatis, kita akan
mendapatkan informasi yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun untuk
bisnis yang kita miliki.

e. Bisnis dapat memungkinkan saling bertukar informasi


Dengan begitu terbukanya akses informasi dan mengalir begitu cepat,
maka dalam sebuah bisnis yang dibangun memungkinkan untuk saling
bertukar informasi. Saling memberi informasi terbaru mengenai ide bisnis
sangat mudah dilakukan. Pertukaran informasi seperti ini memungkinkan
anda untuk mendapatkan ide-ide kreatif dalam menjalankan sebuah bisnis.
Sederhananya, ketika anda berada dalam posisi yang stagnan dan buntu
dalam menggali ide, nah dengan adanya berbagai informasi bisnis, tentu
akan memudahkan anda dalam menggali inovasi dan kreasi.

f. Bisnis dapat meningkatkan rasa persaudaraan


Dalam berbisnis kita tak dapat melakukan segala hal seorang diri. Kita
pasti juga membutuhkan orang lain, seperti dalam keadaan terpuruk kita
akan membuutuhkan dukungan orang lain dan bantuan orang lain. Dengan
saling membantu akan memperkuat tali persaudaraan kita terhadap sesama
pebisnis, keluarga,rekan, maupun masyarakat.

2.2. Sifat Sistem Bisnis

Berikut in adalah sifat-sifat sistem bisnis, yakni:

1. Sifat Kompleks

Hubungan langsung dan tidak langsung perusahaan menjadi sangat


kompleks. Apabila masing-masing bagian diperinci menjadi sub bagian
sebagai suatu keseluruhan , maka sub bagian itu akan saling bekerja sama
dan saling mempengaruhi sehingga sifatnya kompleks. Misalnya untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan dari satu sisi berhubungan dengan
pemasok (bahan baku) , masyarakat (tenaga kerja) , lembaga keuangan
(modal) dan Lembaga Pendidikan (keahlian). Dari sisi lain perusahaan
berhubungan dengan penyalur, para pesaing, pemerintah, dan lingkungan
lainnya .

2. Sebagai suatu kesatuan unit

Kegiatan perusahaan dalam memproses dan menghasilkan barang dan jasa


tentunya kegiatan tersebut tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, melainkan
menuju kesatu tujuan yaitu antara lain mencapai keuntungan dan

7|P e n g a n ta r B i s n i s
pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dengan kata lain seluruh kegiatan
perusahaan itu sebagai suatu kesatuan unit.

3. Sifat saling bergantung

Umumnya perusahaan yang kecil menjalankan seluruh fungsi


operasionalnya di dalam suatu manajemen perusahaan. Walaupun
demikian , mereka bergantung pada perusahaan yang menjadi pemasok
bahan bakunya . Lain halnya dengan perusahaan yang hanya menjalankan
satu atau beberapa kegiatan saja (spesialisasi) , maka perusahaan itu akan
sangat tergantung pada perusahaan lainnya.

4. Sifat Dinamis

Perubahan selalu terjadi baik perubahan intern maupun ekstern


perusahaan. Kekuatan-kekuatan yang berasal dari dalam perusahaan
misalnya pertambahan jumlah karyawan , jumlah bahan baku , jumlah
produksi , metode baru, dan lain-lain akan membutuhkan penyesuaian
kebijakan dan pelaksanaan . Demikian juga kekuatan-kekuatan dari luar
perusahaan seperti politik, peraturan pemerintah, jumlah penduduk,
pendapatan konsumen , pendidikan, teknologi, dan lain sebagainya juga
mempengaruhi perusahaan. Agar perusahaan tetap hidup berkembang
maka harus menyesuaikan diri ( dalam pengertian dinamis ) .

2.3. Kebutuhan Untuk Berbisnis

1. Pengalaman

Pengalaman yang Anda miliki, merupakan modal terpenting ketika hendak


memulai usaha. Dengan modal yang sudah Anda peroleh, bisa digunakan
sebagai titik awal bisnis apa yang ingin Anda jalankan. Dengan adanya
pengalaman, sangat membantu Anda dalam menciptakan peluang usaha.
Misalnya saja, pengalaman yang dimilliki seseorang ketika bekerja sebagai
karyawan restoran, menjadi kunci sukses baginya dalam menciptakan
peluang usaha makanan.

2. Knowledge ( pengetahuan )

Walaupun Anda mempunyai modal uang banyak, namun tidak mempunyai


pengetahuan yang cukup Sama halnya dengan benda mati yang tidak
memiliki kekuatan jiwa, sehingga tidak akan pernah bisa bergerak jika
tidak digerakan orang lain. Oleh karena itu pengetahuan menjadi modal
nomor dua setelah pengelaman, sedangkan uang justru menjadi modal
usaha nomor sekian.

3. Skill ( keahlian )

8|P e n g a n ta r B i s n is
Modal berikutnya adalah skill. Pengetahuan yang Anda miliki akan sangat
bermanfaat jika didukung dengan skill atau keahlian yang Anda miliki.
Peluang usaha yang dibangun menggunakan skill akan lebih cepat
berkembang dibandingkan perusahaan yang tidak dilandasi dengan skill.

4. Keberanian

Keberanian bukan berarti nekat mengambil resiko, namun keberanian yang


menjadi modal usaha adalah keberanian untuk melawan rasa takut akan
kegagalan dan berani mengelola segala resiko yang dimungkinkan.
Dengan memperhitungkan resiko usaha yang muncul sedini mungkin,
anda dapat memperoleh cara untuk mengantisipasi hal tersebut.

5. Konsep bisnis

Selain pengalaman, pengetahuan, skill, dan keberanian, modal yang tidak


kalah penting adalah konsep bisnis. Konsep bisnis merupakan arah Anda
untuk menjalankan roda bisnis. Jika Anda belum memiliki konsep bisnis
yang jelas, tak perlu diragukan lagi bahwa usaha Anda tidak akan berjalan
lama. Konsep bisnis ibarat kompas bagi sebuah kapal yang sedang
berlayar. Tanpa adanya kompas, kapal akan berlayar tanpa tujuan dan arah
yang jelas. Tinggal menunggu waktu unutuk dihempaskan gelombang, dan
akhirnya karam. Begitu juga dengan usaha tanpa konsep bisnis, hanya bisa
menunggu waktu tenggelam ditengah persaingan pasar.

6. Networking

Meskipun anda tidak memiliki modal uang yang cukup, tetapi memiliki
network atau jaringan relasi yang bagus. Menjadi modal yang lebih
menguntungkan bagi Anda, karena dengan adanya jaringan relasi yang
bagus akan mempermudah segala urusan Anda untuk memulai usaha.
Contohnya ketika Anda tidak memiliki modal uang yang cukup, namun
Anda memiliki rekan yang bekerja di bank, maka masalah permodalan
Anda dapat dibantu dengan pengajuan kredit di bank tempat rekan Anda
bekerja.

7. Spiritual support

Dukungan dan semangat dari lingkungan sekitar, seperti keluarga, rekan


dan lainnya menjadi modal yang tidak kalah bernilai. Usahakan untuk
meningkatkan modal spirit seperti iman dan taqwa, untuk membangun
semangat dan motivasi diri anda hingga mencapai kesuksesan.

8. Kreativitas dan Inovasi

9|P e n g a n ta r B i s n i s
Dibutuhkan kreativitas dan inovasi untuk memulai sebuah usaha. Untuk
memutuskan ide bisnis untuk memulai usaha baru dibutuhkan kreativitas,
begitu pula dengan pengembangan usaha yang membutuhkan inovasi baru
agar tidak kalah dengan para pesaing. Kesuksesan dan kegagalan bisnis
anda tergantung dari faktor tersebut.

9. Equity ( uang / aset )

Nah, kebutuhan modal akan uang atau aset ada di urutan nomor sembilan.
Setelah semua modal diatas anda miliki, modal uang atau aset juga
dibutuhkan untuk memulai usaha. Besarnya modal yang anda miliki,
mempengaruhi besar kecilnya usaha yang akan dibangun.

10. Keberuntungan

Modal yang terakhir adalah keberuntungan. Faktor ini akan datang pada
saat yang tepat, jadi jalankan proses perputaran bisnis anda dengan
semangat yang tak kenal menyerah, kerja keras, inovasi, dan spiritual
support ( iman dan taqwa yang kuat ). Maka keberuntungan akan berpihak
kepada anda.

2.4 Jenis-Jenis Aktivitas Bisnis

1. Aspek Produksi

Produksi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi


kebutuhan konsumen. Dalam arti luas tersebut, produksi dapat dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu:

a. Produksi primer

Yang termasuk dalam produksi primer adalah kegiatan ekstraksi atau


penarikan sumber daya alam atau kegiatan yang menggunakan sumber
daya yang tersedia dalam kondisi alamiah. Contohnya :

a. Pada pertambangan, orang menggali bijih & mineral dari dalam


tanah.
b. Pada pertanian, orang menanam & memanen hasil tanaman.
c. Pada perikanan, orang menangkap ikan dari laut.

b. Produksi sekunder

Yang termasuk dalam produksi sekunder adalah sumber daya alam atau
bahan mentah diproses & diolah menjadi barang. Contohnya :

a. Bijih besi dikonversi atau diubah menjadi pipa atau lembaran


(sheet) besi baja.

10 | P e n g a n t a r B i s n i s
b. Kayu dikonversi menjadi peralatan rumah tangga.
c. Kulit mentah diolah menjadi sepatu, tas, jaket, dan sebagainya.
d. Bahan baku seperti katun, sutera, wol, atau serat sintetis dapat
menghasilkan produk tekstil yang selanjutnya dapat diproses lebih
lanjut menjadi garmen, handuk, korden, dan sebagainya.

c. Produksi tersier

Yang dihasilkan dari produksi tersier adalah berupa pemberian fasilitas


& layanan (jasa) pendukung, bukannya barang-barang berwujud.
Contohnya :

a. Perusahaan transportasi yang mengangkut barang dari pabrik ke


tempat-tempat pengecer.
b. Pedagang besar (distributor) & pengecer menawarkan jasa
distribusi kepada para konsumen.
c. Jasa perbankan.
d. Jasa asuransi.
e. Jasa penerangan listrik.
f. Jasa pos & telekomunikasi
g. Jasa profesional, seperti insinyur, akuntan, pengacara, dokter,
konsultan, dan lain-lain.
h. Jasa transportasi umum, dan sebagainya.

2. Aspek Distribusi

Distribusi adalah kegiatan pemindahan barang & jasa dari produsen kepada
konsumen. Pada umumnya distribusi meliputi kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :

a. Pemindahan bahan baku dari pemasok (supplier) kepada awal mula lini
produksi.
b. Melibatkan penyimpanan & penanganan bahan baku & barang jadi.
c. Pengemasan.
d. Pengendalian persediaan.
e. Transportasi kepada konsumen.

Sistem distribusi yang efisien berarti mampu menekan serendah-rendahnya


modal yang tertanam pada bahan mentah atau barang jadi yang belum terjual.
Kebanyakan produsen yang lebih menyukai pendistribusian secara langsung
kepada konsumennya.

Tetapi pada dasarnya, pendistribusian yang berlangsung sangat tergantung


pada jaringan pedagang besar (distributor) & pengecer (retailer) hingga sampai
di tangan konsumen.

11 | P e n g a n t a r B i s n i s
3. Aspek Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang & jasa yang dibutuhkan oleh
kosumen. Kebutuhan atau pola konsumsi sesesorang dapat dipengaruhi oleh
faktor yang beragam.

Contohnya : Kelompok umur.

 Ketika kanak-kanak, barang yang popular adalah mainan.


 Menginjak usia sekolah & remaja, barang yang dibutuhkan adalah
buku, peralatan sekolah & olahraga.
 Ketika menginjak usia kaula muda, barang yang dibutuhkan adalah
barang-barang yang berhubungan dengan fashion.
 Ketika mulai berkeluarga, barang yang dibutuhkan adalah peralatan
rumah tangga.
 Ketika sudah setengah baya, membutuhkan barang-barang mewah.
 Ketika sudah lanjut usia, yang dibutuhkan adalah pelayanan medis &
pemeliharaan kesehatan khusus.

Dengan melihat pola konsumsi yang beragam, produsen dapat membuat suatu
perencanaan yang lebih baik untuk menentukan bagaimana peluang
diterimanya barang atau jasa yang diproduksi tersebut oleh konsumen. Dan
biasanya, produsen mempromosikan keberadaan barang atau jasa tersebut
secara luas & khususnya kepada konsumen.

Dengan adanya aspek konsumsi ini, tingkat permintaan barang & jasa dapat
tergambar. Daya beli atau permintaan akan meningkat, apabila konsumen
memiliki penghasilan yang cukup.

2.5 Karakteristik Sistem Bisnis

Beberapa karakteristik bisnis sebagai berikut :

1. Kompleksitas dan keanekaragaman

Kompleksitas dan keanekaragaman yaitu bisnis yang muncul dari berbagai


sector dengan beberapa kelompok industry. Contohnya, pembuat perkakas
elektrik, dan produk – produk elektronik .

Kompleksitas yang dihadapi oleh perusahaan – perusahaan yang sudah go


public atau go internasional memiliki perbedaan dengan tantangan yang
dihadapi oleh produk local. Selain menghadapi perbedaan dalam perilaku
konsumen, perusahaan global juga menghadapi kendala ekonomis, misalnya
penetapan tariff dan kuota untuk ekspor dan impor oleh Negara tujuan .

12 | P e n g a n t a r B i s n i s
2. Saling ketergantungan

Yaitu masing-masing perusahaan dalam operasinya selalu membutuhkan dan


dibuthkan oleh perusahaan lain. Hasil yang diproduksi oleh sebuah
perusahaan akan menjadi input bagi perusahaan lain, demikian juga
sebaliknya. Maka dari itu perusahaan tidak akan bisa eksis atau terkenal tanpa
bekerja sama dengan perusahaan lain

Ketergantungan juga dapat dilihat dari penyebaran wilayah produk.


Perusahaan yang berada dalam suatu Negara, dan ingin meningkatkan
permintaan produknya tentu akan mempertimbangkan untuk menjualnya
keluar negeri jika pasar dalam negeri melebihi kapasitas atau permintaan
yang terbatas. Dalam hal ini, perusahaan harus bekerja sama dengan asosiasi/
lembaga-lembaga perdagangan untuk membantu memasarkan produknya.

3. Perubahan dan inovasi

Perubahan dan inovasi sangat diperlukan dalam bisnis terutama dalam


menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat. Namun dalam
pengertiannya adalah perusahaan yang tidak mampu menawarkan produknya
sesuai dengan selera konsumen, maka produknya pasti akan secara tidak
langsung ditinggalkan oleh pelangganya. Perubahan dan inovasi dalam bisnis
bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen, Karena adanya
perubahan lingkungan, seperti pendapatan yang tetap , trend atau model yang
berubah, serta gaya hidup dan perkembangan teknologi yang semakin
canggih.

Alternatif yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi perubahan


di lingkungan bisnis yaitu ;

1. Mengembangkan produk yang sudah ada di pasaran misalnya dari


segi kemasan, manfaat dan bentuk pelayanan.
2. Menciptakan produk yang benar – benar baru .

Masing-masing alternatif tersebut harus dipikirkan matang-matang oleh


perusahaan dalam menentukannya dan harus dilihat batasan-batasan yang
dimiliki oleh perusahaan seperti, teknologi, keterampilan dan anggaran yang
dimiliki perusahaan .

13 | P e n g a n t a r B i s n i s
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud
mendapatkan laba. Bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam
kehidupan msayarakat salah satunya yakni memproduksi barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan sebagai timbal baliknya
produsen barang/jasa akan mendapatkan keuntungan. Semakin banyak bisnis
akan membuka lapangan pekerjaan yang melimpah, dan ini akan membuat
pertumbuhan perekonomian di negara kita semakin naik. Untuk membuka
bisnis yang baik dan dapat memberikan keuntungan, banyak aspek yang
terlebih dahulu yang seharusnya kita pahami sebagai seorang pebisnis, yaitu
sifat, kebutuhan, jenis, dan karakteristik sebuah bisnis seperti yang sudah di
bahas sebelumnya. Dengan mengetahui dan memahami hal tersebut, kita di
harapkan dapat menciptakan sebuah bisnis yang bermutu dan menguntungkan
bagi pebisnis maupun masyarakat sekitar serta memberikan kontribusi yang
baik terhadap negara kita.

3.2 Saran

Adapun saran yang kami berikan yaitu sebelum membuka sebuah bisnis, ada
baiknya kita memperbanyak pengetahuan kita terhadap bisnis tersebut. Hal
ini bertujuan agar bisnis yang kita mulai tidak berakhir dengan kegagalan
yang sia-sia. Kita harus banyak tahu mengenai seluk beluk seperti apa bisnis
kita nanti. Jika pengetahuan berbisnis kita luas, maka kita dapat dengan
mudah mengambil segala keputusan dengan baik. Perlu kita ingat juga, bisnis
yang kita buka harus memberikan manfaat bagi orang sekitar maupun orang
banyak, agar usaha kita dapat membawa keberkahan dan kebaikan. Carilah
semua pengetahuan berbisnis dari mana pun seperti internet, orang yang
berpengalaman di bidangnya dan sumber terpercaya lainnya.

14 | P e n g a n t a r B i s n i s
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-bisnis.html

http://alurnaskah.blogspot.com/2016/10/jodoh-dunia-akhirat.html?m=1#

https://www.maxmanroe.com/5-peran-strategis-komunitas-bisnis-dalam-dunia-
usaha.html

https://www.google.com/search?safe=strict&client=ms-android-
oppo&ei=yaUcXfTNJJnez7sP_ae3oAQ&q=teori+bisnis&oq=teori+bis&gs_l=mo
bile-gws-wiz-
serp.1.0.0l8.4137.8953..10244...1.0..2.205.2587.3j15j2......0....1.......8..0i71j35i39j
0i131j0i67._RyACBR8UD0

http://verakurniaaprillia.blogspot.com/2013/08/pengantar-bisnis.html?m=1

https://www.kompasiana.com/suriazawa/552a36f4f17e61406dd623aa/apa-saja-
kebutuhan-modal-untuk-memulai-usaha

http://nurlitasagala.blogspot.com/2010/11/jenis-kegiatan-bisnis.html?m=1

http://jendeladelia.blogspot.com/2015/02/karakteristik-sistem-bisnis.html?m=1

http://noormutia.blogspot.com/2012/11/makalah-pengantar-bisnis_98.html

http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar-
beserta-pedoman-pembuatan-makalah

https://www.google.com/search?q=logo+pelita+indonesia&safe=strict&tbm=isch
&source=iu&ictx=1&fir=UC5uu3TjFfpejM%253A%252CMe4LuutYUkGCTM
%252C_&vet=1&usg=AI4_-
kSLxRlEVnxJx4UtagEeO8vVo0hdUw&sa=X&ved=2ahUKEwiTnOfO1qTjAhV
DILcAHU0HD2kQ9QEwAnoECAcQCA#imgrc=UC5uu3TjFfpejM:

15 | P e n g a n t a r B i s n i s

Anda mungkin juga menyukai