Oleh :
Kelompok : 5
kke
Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan hidayah -Nya jua lah sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada
waktunya.Dalam laporan penelitian ini kami membahas tentang hubungan sains, teknologi
dan seni di bidang kebidanan (anak) dan dampak penyalahgunaan iptek dalam anak. Dalam
penyelesaian laporan penelitian ini Kami juga menyadari, bahwa masih terdapat banyak
Oleh karena itu, kami sangat menerima masukan dan kritik dari pembaca sehingga
kedepannya laporan kami dapat lebih baik dari sebelumnya. Kami berharap laporan ini dapat
bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca.Selain itu, semoga laporan penelitian ini
Wassalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN..................................................................................................3
A. Hubungan Sains Dalam Bidang Kebidanan (Anak)................................................3
B. Hubungan Teknologi Dalam Bidang Kebidanan (Anak)........................................5
C. Hubungan Seni Dalam Bidang Kebidanan (Anak)..................................................8
D. Dampak Penyalahgunaan IPTEK Dalam Anak.......................................................11
BAB III. PENUTUP..........................................................................................................15
A. Kesimpulan..............................................................................................................15
B. Saran........................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Sains merupakan satu proses untuk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui
pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk untuk menerangkan hukum-
hukum alam.
Teknologi merupakan sarana yang amat penting untuk kehidupan masyarakat di
jaman yang modern ini di berbagai bidang untuk mencapai tujuan-tujuan yang praktis
yang ditentukan.
Seni adalah “Keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya,
keindahannya, dan sebagainya), seperti tari, lukis, ukir, dan lain-lain.
Sains, teknologi dan seni yaitu semua ilmu, sarana dan alat yang berpengaruh besar dalam
kehidupan manusia guna mendukung kehidupan yang lebih baik dan jika semua itu telah
berjalan dengan baik maka kehidupan akan makmur dan kesehatan masyarakat juga lebih
baik dan tujuan-tujuan yang praktis akan tercapai. Perkembangan teknologi dapat menunjang
kemajuan-kemajuan kegiatan ilmiah.
Dalam mewujudkan cita-cita tersebut manusia telah menciptakan sains, teknologi dan seni
sebagai salah satu sarana sehingga sejak saat itu kehidupan manusia mulai berubah. Selain itu
sains, teknologi, dan seni juga telah mempengaruhi peradaban manusia dalam kehidupannya
terutama dalam bidang budaya.
Seiring dengan perkembangan sains, teknologi dan seni diharapkan dapat memberikan
pengaruh yang positif terhadap bidang-bidang lain, khususnya budaya yang menjadi
kebanggaan bangsa Indonesia.
Pemanfaatan kemajuan sains, teknologi, dan seni secara baik haruslah diterapkan, sehingga
dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui hubungan sains, teknologi, dan seni dibidang kebidanan (anak)
2. Untuk mengetahui dampak penyalahgunaan IPTEK dalam anak
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sains
Sains dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan yang muncul dari
berbagai teori yang membentuk pengetahuan ilmiah berbagai hasil kegiatan sains
dari berbagai penemuan sebelumnya. Sains juga bisa diartikan sebagai suatu
metode khusus untuk memecahkan masalah sebagai proses. Atau suatu penemuan
teknologi.
Ilmu atau sains berisi teori. Teori itu pada dasarnya menerangkan hubungan
sebab akibat. Sains tidak memberikan nilai baik atau buruk, halal atau haram,
sopan atau tidak sopan, indah atau tidak indah. Sains hanya memberikan nilai
benar atau salah. Kenyataan inilah yang menyebabkan ada orang menyangka
janin yang
3
dikandung didalam tubuhnya. Obyek sains menurut IBI (2001), menyatakan
bahwa obyek sains kebidanan memiliki obyek forma dan obyek materia. Obyek
termasuk kesejahteraan wanita sejak lahir sampai masa tuanya, termasuk berbagai
implikasi dalam siklus kehidupannya. Sedangkan obyek materi nya adalah janin,
bayi baru lahir, bayi dan anak bawah lima tahun dan wanita secara utuh /holistik
dewasa, lansia dini, lansia lanjud) yang berfokus pada kesehatan reproduksi.
Objek kajian sains hanyalah objek yang berada dalam ruang lingkup
indera. Objek kajian sains haruslah objek-objek yang empiris sebab bukti-bukti
sains lebih mengarah pada isi dan kontek dasar ilmu. Demikian halnya definisi
4
Empiris, pengetahuan itu diperoleh berdasarkan pengamatan dan
percobaan;
kesukaan pribadi;
1. Pengertian Teknologi
Teknologi secara umum ialah ilmu yang berhubungan dengan alat atau mesin
macam masalah atau pekerjaan yang terdapat di dunia. Penggunaan teknologi oleh
umat manusia diawali dengan adanya pengubahan sumber daya alam menjadi
seluruh
5
pelayanan kesehatan. Sistem informasi kesehatan di puskesmas memiliki
tanggung
data dan informasi kepada masyarakat atau pihak- pihak yang berkepentingan
lainnya. Adapun peranan dan fungsi sistem informasi dalam sebuah pelayanan
Kesehatan Ibu Anak (KIA), sejak tahun 1985, di Indonesia telah diaplikasikan
Program PWS KIA dapat memantau Program KIA yang meliputi pelayanan ibu
tindak lanjut (Depkes RI, 2009). Terdapat beberapa indikator yang dapat
digunakan dalam menilai status kesehatan ibu pada suatu wilayah, salah satunya
dengan angka kematian ibu (AKI). AKI merupakan salah satu indikator yang
6
fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI sebesar 259 per 100.000 kelahiran hidup.
Angka ini masih cukup tinggi. Sedangkan angka Kematian Bayi (AKB) 19 per
1000 kelahiran hidup. Kondisi ini menggambarkan status gizi kesehatan ibu,
ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu nifas. Penyebab ini dapat diminimalisir apabila
pusat kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan balita. Yang salah satunya adalah
layanan kesehatan Ibu dan Bayi mencakup kunjungan ibu hamil K 4 yaitu ibu
layanan ANC sesuai dengan standar dengan frekuensi kunjungan minimal 4 kali
selama hamil.
pendidik dan sebagai peneliti sesuai dengan kewenangan dan standar yang telah
prasarana, biaya,
7
Penggunaan teknologi informasi dan metode komputerisasi juga semakin
kegawatdaruratan kesehatan ibu dan anak perlu adanya pendukung sistem yang
tepat untuk menolong kesehatan ibu dan anak. Selain permasalahan yang
bidang kesehatan juga dapat berbentuk lain, seperti surveillance. Sistem informasi
tersebut.
1. Pengertian Seni
Secara umum, pengertian seni adalah suatu ekspresi perasaan manusia yang
yang sifatnya nyata, baik itu dalam bentuk nada, rupa, gerak, dan syair, serta dapat
dirasakan oleh panca indera manusia. Ada juga yang berpendapat bahwa
pengertian seni adalah semua hal yang diciptakan oleh manusia yang mengandung
unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.Pada intinya, seni
merupakan hasil akivitas batin seseorang yang dinyatakan dalam bentuk karya
8
2. Seni Dalam Bidang Kebidanan
Seni yang dimaksud dalam hal ini adalah kemampuan seorang bidan dalam
dan kemampuan yang dia miliki. Keberhasilan seorang bidan dalam melakukan
tugasnnya sangat bergantung pada seni yang ia miliki, karena seni itu merupakan
kemampuan yang ia miliki sebagai seorang bidan. Banyak seni yang dapat
memuaskan.
sebagai berikut
kesehatan dalam praktek kebidanan. Hal itu telah banyak dibuktikan dan hasilnya
dukungan dan semangat seorang ibu dalam proses persalinan. Perasaan seorang
ibu yang tengah berjuang melahirkan bayinya harus mendapat dukungan psikis
dari keluarga khususnya suami karena dukungan itu sendiri merupakan obat yang
Seni dalam praktek kebidanan dapat diterapkan dalam seni bidan dalam mengatur
9
posisi seorang ibu yang akan melahirkan. Seorang bidan hendaknya membiarkan
ibu
bersalin dan melahirkan memilih sendiri posisi persalinan yang diinginkannya dan
10
IMD atau inisiasi. Menyusui dini adalah proses bayi menyusu segera setelah
dilahirkan, dimana bayi diletakkan didada ibu dan dibiarkan bergerak untuk
22% kematian bayi baru lahir dapat dicegah bila bayi disusui oleh ibunya dalam
satu jam pertama kelahiran. Pada satu jam pertama ini bayi harus disusukan pada
ibunya, bukan untuk pemberian nutrisi tetapi untuk belajar menyusu atau
memproduksi ASI kolostrum (depkes) kolostrum ini sangat berguna bagi bayi.
Jadi, adanya IPTEK dan seni sangat membantu para tenaga kesehatan khususnya
bidan dalam melakukan praktek kebidanan, dan apabila tidak ada IPTEK dan seni
Zaman sekarang ini siapa sih yang tidak mengenal teknologi? Tentunya
teknologi saat ini memaksa kita untuk beralih dari zaman yang agak “kuno” ke zaman
yang lebih “modern”. Perkembangan teknologi ini sangat memberikan dampak untuk
semua usia terutama anak-anak era 2000 an.
Berikut adalah beberapa teknologi dengan beberapa dampaknya yang berpengaruh
terhadap tumbuh kembang anak :
1. Televisi
11
Tayangan Edukasi yang dapat membantu dalam proses belajar membaca,
menulis, menggambar, berkreatifitas dan mengeksplor kemampuan serta bakat
anak.
Tayangan yang berhubungan dengan lingkungan yang akan membuat anak
melihat keindahan dan kekayaan bumi ini. Dengan begitu anak akan terpicu
untuk mengeksplor lingkungan sekitarnya dan mendapat banyak pengetahuan
tentang alam.
Namun televisi juga akan membawa dampak negatif apabila orang tua tidak
mendampingi dan tidak menyeleksi tayangan yang diberikan kepada anak. Berikut
adalah tayangan yang harus diseleksi oleh orang tua :
Kartun pada dasarnya adalah acara anak namun kini orang tua harus lebih
selektif dalam memilih tayangan kartun untuk anak karena beberapa film
kartun memuat adegan yang tidak baik untuk anak.
Sinetron adalah satu tayangan yang sangat tidak baik untuk anak karena kini
hampir semua tayangan sinetron tidak mendidik dan memuat hal – hal yang
tidak baik dikonsumsi oleh anak. Contohya adalah sinetron dengan adegan
percintaan, kenakalan remaja, dan kekerasan yang akan dibawa anak dalam
pergaulan sehari-hari.
Acara yang menyajikan lawakan atau drama panggung yang tanpa disadari
didalamnya terdapat unsur bullying yang akan dibawa anak kedalam dunia
nyata.
Dampak negatif lain dengan anak terlalu banyak menonton televisi adalah anak
menjadi malas bergerak dan akan menjadikan anak kurang aktif, anak menjadi kurang
perduli terhadap lingkungan sekitar karena terlalu asik menikmati tontonannya dan
akan berakibat pada kurangnya kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan orang
lain. Anak juga menjadi malas belajar hal tersebut akan berakibat pada menurunnya
prestasi anak disekolah dan potensi diri yang ada pada anak tidak akan berkembang.
12
Dengan penggunaan yang tepat maka gadget dan internet akan membawa dampak
yang positif dalam perkembangan anak. Beberapa dampak positif tesebut seperti :
Anak tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi di era digital ini.
Gadget bisa dimanfaatkan sebagai media melajar untuk anak. Dengan media
belajar yang menarik anak bisa menikmati proses belajarnya, misalnya saja
belajar membaca dan berhitung dengan game edukatif.
Mudahnya akses internet juga bisa mempermudah anak dalam mendapatkan
ilmu pengetahuan yang banyak terdapat di internet.
Namun dengan segala kemudahan tersebut, dampak negatif juga tak bisa dihindari.
Orang tua harus menjaga agar pertumbuhan anak tidak terganggu dengan dampak
negatif berikut :
Jika anak terlalu banyak menggunakan gadget maka anak akan kurang aktif
bergerak, kurang bersosialisasi dan akan mengganggu kesehatan mata serta
telinga jika anak sering menggunakan earphone dengan volume yang tinggi.
Game yang dimainkan anak pun harus diawasi oleh orang tua, karena banyak
game yang tidak baik terhadap tumbuh kembang anak karena memuat unsur
kekerasan dan dewasa.
Internet membawa dampak negatif jika pemakaiannya oleh anak tidak di
dampingi oleh orang tua. Dengan kemudahan serta bebasnya akses internet
maka anak bisa mengakses konten dewasa yang bisa menimbulkan pornografi,
pergaulan bebas, dan kejahatan seksual. Hal tersebut bisa merusak proses
tumbuh kembang anak.
3. Kendaraan
Kini kendaraan juga berkembang dengan memasukkan unsur teknologi.
Contoh yang paling sederhana adalah sepeda, dengan sentuhan teknologi kini ada
yang namanya sepeda listrik. Inovasi ini bisa membuat efesiensi waktu dan
mempermudah perjalanan. Namun kemudahan tersebut menimbukan dampak negatif
yaitu anak jadi malas untuk berjalan kaki walau jarak yang di tempuh dekat.
13
Motor pun semakin berkembang dengan teknologi yang membuat motor
mudah untuk dikendarai. Dengan perkembangan tersebut, tak jarang anak-anak juga
bisa mengendarai motor dan bahkan orang tua lah yang mengajari anaknya. Padahal
ini
merupakan sesuatu yang salah, karena dapat menimbulkan kecelakaan,
penyalahgunaan,
dan bahkan kejahatan yang membuat anak menjadi korban.
Bahkan anak dibawah umur yang tidak memiliki izin berkendara tidak hanya
mengendarai motor tapi juga mobil, dan berujung pada kecelakaan yang fatal.
Dampak negatif dari beberapa teknologi tersebut bisa diminimalisir dengan peran
aktif orang tua mendampingi tumbuh kembang anak, berikut adalah beberapa hal
yang harus dilakukan oleh orang tua :
1. Membatasi waktu anak untuk menggunakan televisi, gadget dan internet.
2. Mengarahkan anak untuk mengenali bakatnya dan potensi dirinya lewat
menari, bernyanyi ataupun berakting. Serta mengajarkan anak untuk
bersosialisasi dengan orang lain.
3. Mendampingi, mengawasi dan ikut membaur saat anak saat menggunakan
televisi, gadget dan internet.
4. Melarang dengan memberikan pengertian kepada anak apa yang boleh, tidak
boleh, baik dan tidak baik dilakukan oleh anak pada usianya saat itu.
5. Memberikan seks education serta ilmu agama sejak dini agar anak terhindar
dari dampak buruk pergaulan bebas dan kejahatan seksual.
Dan jangan lupa juga untuk selalu menanamkan pada anak sejak dini bahwa
keberadaan computer, internet, dan segala macam teknologi yang ada sekarang harus
membawa pengaruh yang positif, bukan justru menjerumuskan dan akhirnya
merugikan diri sendiri.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manusia sebagai homo sapiens atau manusia berfikir, akan menghasilkan buah fikir
amat penting untuk kehidupan masyarakat di jaman yang modern ini di berbagai
bidang untuk mencapai tujuan-tujuan yang praktis yang ditentukan. " Seni adalah
lain. Sains, teknologi dan seni yaitu semua ilmu, sarana dan alat yang berpengaruh
besar dalam kehidupan manusia guna mendukung kehidupan yang lebih baik dan jika
semua itu telah berjalan dengan baik maka kehidupan akan makmur dan kesehatan
masyarakat juga lebih baik dan tujuan-tujuan yang praktis akan tercapai.
menghabiskan waktu di rumah untuk bermain komputer dan jarang keluar rumah
untuk bersosialisasi. Tentu saja hal ini sangat berbahaya dan mampu membuat anak-
15
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas maka penulis akan menyampaikan saran yang mungkin
bermanfaat yaitu:
1. Bagi penulis
Diharapkan bagi penulis agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman pada
2. Bagi profesi
Agar lebih meningkatkan pelayayan dalam menangani kasus kehamilan pada usia
kasus
Agar lebih meningkatkan mutu pendidikan dalam proses pembelajaran baik teori
Keluarga diharapkan teliti dan tanggap berpartisipasi terhadap kesehatan ibu hamil
agar terdeteksi dini bila terjadi kegawatan serta mengerti tentang bahaya yang timbul
selama hamil dan persalinan, serta mampu memberikan pertolongan pertama serta
kesehatan.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://news.okezone.com/read/2014/05/31/560/992196/apa-sih-sains-itu
http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/article/download/123/88
https://teknologi.id/insight/apa-itu-teknologi-sejarah-dan-pengertian-teknologi/
http://eprints.ums.ac.id/47860/3/BAB%20I%281%29.pdf
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-seni.html
https://id.scribd.com/document/395931703/Makalah-Berubh-Seni-Praktek-Kebidanan-
Monica
https://technokids2016.wordpress.com/2016/10/14/pengaruh-positif-dan-negatif-
teknologi-bagi-anak/
17