Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OBAT SECARA TITRASI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

445.1.05.08/ /100.02.028 0 1/2

RSUD I. A. Moeis
Samarinda
Ditetapkan,
Tanggal Terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR 02 Januari 2018
OPERASIONAL
Dr. Andi Muhammad Idris, Sp Rad M.Si
NIP 1965050582001 121003
PENGERTIAN Pemberian obat secara bertahap, perlahan-lahan secara berkelanjutan
sampai dosis maximum dicapai dengan menggunakan syringe pump.
TUJUAN 1. Untuk memudahkan pemberian yang di bagikan dalam dosis kecil /
microgram
2. Untuk menghitung kadar suatu zat/obat dalam suatu larutan

KEBIJAKAN Berdasarkan SK Direktur No. 445.1/219/SK/RSUD-IAM/II/2015


Tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien

RUMUS PEMBERIAN
PROSEDUR (dengan syringe pump)

(dengan infus drip)

KONSENTRASI
x 1000(micro)

Contoh :
1. Cara perhitungan dosis DOPAMINE (1 amp = 200 mg)

SYRINGE PUMP
 1 amp dobutamin = 250 mg diencerkan dengan Dextrose 5%
menjadi 50 cc
 Konsentrasi
(250 mg/50 cc) x 1000 = 5000 mcg
 Rumus pemberian

 Contoh
(5 mikro x 60 kg x 60) / 5000 = 3,6 cc/jam

PEMBERIAN OBAT SECARA TITRASI


No. Dokumen : No. Revisi Halaman

445.1.05.08/ /100.02.028 0 1/2

RSUD I. A. Moeis
Samarinda

2. NOREPINEFRIN / VASCON (1 amp = 4 mg)


PROSEDUR
SYRINGE PUMP
 1 amp dopamin = 4 mg diencerkan dengan Dextrose 5%
menjadi 50 cc
 Konsentrasi
(4 mg/50 cc) x 1000 = 80 mcg
 Rumus pemberian

 Contoh
(0,05 mikro x 60 kg x 60) / 80 = 2,25 cc/jam

3. NICARDIPINE (1 amp = 10 mg)

SYRINGE PUMP
 1 amp dopamin = 10 mg diencerkan dengan Dextrose 5%
menjadi 50 cc
 Konsentrasi
(10 mg/50 cc) x 1000 = 200 mcg
 Rumus pemberian

 Contoh
(0, 5 mikro x 60 kg x 60) / 200 = 9 cc/jam

HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


a. Pelarut yang paling dianjurkan adalah Dextrose 5%, tetapi bisa
menggunakan jenis-jenis pelarut seperti : NaCl 0,9% atau Aqua
injeksi dan tidak boleh dilarutkan dengan cairan RL (Ringer Laktat)
b. Konsentrasi obat disesuaikan dengan kandungan obat.
c. Dosis obat (mikro) disesuaikan dengan program dan advis dokter.

1. ICU/ ICCU
UNIT TERKAIT
2. Rawat Inap
3. Instalasi Bedah Sentral
4. IGD

Anda mungkin juga menyukai