Anda di halaman 1dari 1

PRESS RELEASE

ALIANSI MAHASISWA TULUNGAGUNG

Kondisi politik dan ekonomi indonesia semakin hari semakin tidak terkendali ketika munculnya
wacana isu penundaan pemilu dan ketika mengeluarkan Kepmen Esdm No 62/K/12/MEM/2020
yang mengatur Formulasi Harga Dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar
minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan
bakar umum dan/atau stasiun pengisian bahan bakar nelayan tidak melalui pertimbangan kajian
sosiologis yang matang. Sehingga berdasarkan kajian yang dilaksanakan dengan proses
Komprehensif yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tulungagung menilai banyaknya
kecurangan dari hasil kebijakan Pemerintah terkait dengan Kenaikan BBM jenis Pertamax RON
92 dan potensi kenaikan BBM Penugasan jenis Pertalite RON 90 yang tanpa di dasari
kepentingan Rakyat Indonesia, Perubahan arah bisnis PT. PERTAMINA yang berubah akibat
menjadi Perusahaan terbuka berimbas kepada Rakyat Indonesia dan juga.kelalaian pemerintah
dalam membuat kebijakan berkaitan dengan mengatur harga minyak goreng yang merupakan
salah satu bahan pokok. Maka dari itu kami Aliansi Mahasiswa Tulungagung :

1. Mengecam Kebijakan Pemerintah dalam menaikan harga BBM


Pertamax RON 92 yang tidak Pro terhadap Rakyat tanpa
memperhatikan aspek ekonomi dan sosial Rakyat.
2. Mengecam Kebijakan Pemerintah melalui KEPMEN ESDM No. 62
K/12/MEM/2020.
3. Mengecam sikap Pemerintah yang tidak bijaksana mengatur harga
bahan pokok.
4. Amandemen UUD 1945
5. Meminta Presiden Republik Indonesia untuk Pro-aktif dalam
kebijakan yang menyengsarakan Rakyat mengenai Hilirisasi Migas.
6. Memberi perhatian lebih terhadap problem agraria.

Anda mungkin juga menyukai