DISUSUN OLEH
DIANA PUTRI PURNADEWI
S18013
S18A
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. W
Alamat : Tegalarum, Surakarta
Umur : 81 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : Tidak Sekolah
Pekerjaan :-
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 53 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Tegalarum, Surakarta
Hubungan dengan Klien : Anak
3. Riwayat Kesehatan:
a. Keluhan utama :
Klien mengeluh nyeri pada kaki dan sulit tidur
b. Riwayat penyakit sekarang :
Ny. W mengatakan merasakan sakit pada kaki yaitu di lutut
beberapa hari ini. Saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah
dengan hasil TD 140/80 mmHg. Klien mengatakan memiliki
riwayat jatuh di kamar mandi. P : nyeri saat berjalan, Q : seperti
tertusuk-tusuk, R : dibagian kaki pada lutut, S : 5, T : hilang
timbul. klien juga mengatakan sulit untuk tidur baik tidur malam
maupun tidur siang.
c. Riwayat penyakit dahulu :
Pasien pernah dirawat di rumah sakit satu tahun yang lalu karena
kecelakaan di toilet dan mengalami gangguan pada ektremitas
d. Riwatar kesehatan keluarga :
Keluarga klien tidak ada yang mengalami penyakit serupa tetapi
ada riwayat keturunan hipertensi.
Genogram :
Ny.Y
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Pasien
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
Interpretasi hasil:
20 : mandiri
12-19 : ketergantungan ringan
9-11 : ketergantungan sedang
5-8 : ketergantungan berat
0-4 : ketergantungan total
Kesimpulan : Pengkajian pola aktivitas dan latihan di kaji dengan
menggunakan pengkajian Barthel Indeks didapatkan hasil yaitu
ketergantungan sedang.
3. Pola istirahat tidur
a. Jam berapa kebiasaan mulai tidur dan bangun tidur
Sebelum Sakit : jam 20.00 – jam 04.00
Selama Sakit : jam 22.00 – jam 04.00 sering terbangun tengah
malam. kemudian bangun saat subuh
b. Somnambulisme
Tidak mengalami Somnambulisme
c. Kualitas dan kuantitas jam tidur
Sebelum Sakit : klien mengatakan tidur nyenyak, tidak pernah
terbangun di malam hari
Selama Sakit : klien mengatakan sulit untuk tidur, dan sering
terbangun dimalam hari
4. Pola nutrisi/ metabolic
a. Berapa kali makan sehari : 3x sehari
b. Makanan kesukaan : Roti, sayur bening,
c. Berat badan sebelum dan sesudah sakit
Sebelum : 50 kg
Sesudah : 43 kg
d. Frekuensi dan kuantitas minum sehari
Frekuensi : ± 6-8 gelas
Kuantitas : Merasa segar setelah minum
5. Pola eliminasi
a. Frekuensi dan kuantitas BAK dan BAB sehari
BAB
Keterangan Sebelum sakit Selama sakit
Frekuensi 1x sehari 1 x sehari
Konsistensi Lunak lunak
Bau Khas khas
Warna Kuning keclokatan Kuning kecoklatan
Keluhan Tidak ada Tidak ada
BAK
Keterangan Sebelum sakit Selama sakit
Frekuensi 5 x / hari 5 x / hari
Bau Khas Khas
Warna Kuning jernih Kuning keruh
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Skor SPMSQ
Jumlah kesalahan : 4
Status kognitif klien : fungsi intelektual kerusakan ringan
Dari hasil pengukuran status kognitif menggunakan SPMSQ,
didapatkan hasil bahwa status kognitif klien mengalami kerusakan ringan,
karena terdapat 4 pertanyaan yang dijawab salah. Nampak sedikit adanya
perubahan terkait status kognitif klien.
7. Pola konsep atau persepsi diri (gambaran diri, identitas diri, peran
diri, ideal diri dan harga diri)
a. Gambaran diri / citra tubuh
Sebelum sakit : Ny. W mengatakan menyukai semua bagian
tubuhnya.
Selama sakit : Ny. W mengatakan saat ini sedang sakit dan pasien
menyukai semua anggota tubuhnya
b. Ideal diri
Sebelum sakit : Ny. W mengatakan sebelum sakit dia
adalah seorang istri bagi suaminya serta seorang ibu bagi anak-
anaknya dan nenek untuk cucunya
Selama sakit : Ny. W bisa menjadi seorang ibu bagi
anaknya dan nenek untuk cucunya, serta ia mengatakan ingin segera
sembuh
c. Harga diri
Sebelum sakit : Ny. W mengatakan merasa berharga karena
masih dapat melakukan aktifitas.
Selama sakit : Ny. W mengatakan dirinya tidak merasa
minder dengan penyakit yang dideritanya karena sudah tua jadi
wajar
d. Peran diri
Sebelum sakit : Ny. W mengatakan sebagai ibu dan nenek
Selama sakit : Ny.W mengatakan belum bisa menjalankan
perannya secara maksimal
e. Identitas diri
Sebelum sakit : Ny. W mengatakan sebagai nenek dan ibu
Selama sakit : Ny. W mengatakan sebagai nenek dan ibu
untuk anaknya
8. Pola koping
Cara memecahkan masalah : Klien berdiskusi dengan anaknya serta cucu
untuk mengambil keputusan jika ada masalah
9. Pola seksual – reproduksi
a. Adakah gangguan pada kelamin : Tidak dikaji
b. Anak berapa : Klien mengatakan mempunyai 3 anak
c. Masih punya suami / istri : Klien mengatakan sudah tidak mempunyai
suami
10. Pola peran dan hubungan
a. Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungannya dengan anak dan cucu harmonis terjalin baik.
b. Dukungan dengan keluarga
Keluarga selalu mendukung dan menDianani saat Ny. W mengalami
masalah
c. Hubungan dengan tetangga dan masyarakat
Hubungan dengan tetangga terjalin baik dan akrab. Ny. W dan juga
masih ikut berkumpul apabila ada kegiatan di desa ( sebelum pandemi
covid 19 ).
11. Pola nilai dan kepercayaan
a. Persepsi keyakinan
Ny. W dan keluarga beragama islam
b. Tindakan berdasarkan keyakinan
Beribadah 5 waktu dengan keluarga dengan melakukan ibadah
berjamaah
V. PELAYANAN KESEHATAN
1. Fasilitas kesehatan yang tersedia
Ny. W mengatakan Fasilitas yang digunakan Ny. W apabila sakit datang
ke Puskesmas terdekat, dan melakukan pemeriksaan di posbindu lansia
setiap bulannya.
2. Jumlah tenaga kesehatan
Ny. W mengatakan bahwa jumlah tenaga kesehatan banyak
3. Tindakan pencegahan terhadap penyakit
Ny. W mengatakan minum obat anti hipertensi jika merasa pusing
4. Jenis pelayanan kesehatan yang tersedia
Ny. W mengatakan di dekat rumahnya ada puskesmas, jika sakit, Ny. W
dibawa ke sana
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1. Sistem Musculoskeletal
2. Sistem kardiovaskuler
Jantung reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan
3. Sistem respirasi
Vesikuler, tidak ada nyeri tekan
4. Sistem integumen
Turgor kulit baik, tidak radang (-), warna kulit sawo
5. Sistem urinaria
Tidak ada keluhan saat BAK
6. Sistem gastrointestinal
Tidak mengalami sembelit/ diare
XI. IMPLEMENTASI
Nama : Ny. W No. RM :-
Umur : 62 Tahun Diagnosa Medis : Osteoarthritis
Tanggal No. Implementasi Respon TTD
Dx
Senin 6 1 Mengidentifikasi lokasi, S: √
November karakteristik, durasi, - Klien mengatakan Diana
2021 frekuensi, kualitas, kadang nyeri
intensitas nyeri dibagian kaki sebelah
kanan dan lutut.
- P : Klien mengatakan
kadang nyeri
dibagian kaki kanan
dan lutut
-Q : Klien
mengatakan nyerinya
seperti tertusuk-tusuk
jarum dan sedikit
panas pada kaki
kanan dan lutut
-R : Klien
mengatakan nyeri
dibagian kaki kanan
dan lutut
- S : Skala nyeri 4
-T : Klien
mengatakan rasa
nyeri timbul pada
saat menggerakan
kaki dan bertambah
saat melakukan
aktivitas seperti
berjalan
- Klien mengatakan
pernah mempunyai
riwayat kecelakaan
jatuh di kamar mandi
O:
- Klien terlihat lemas
dan gelisah
- Klien terlihat
meringis dan
menahan sakit pada
kaki sebelah kanan
saat berjalan
- Klien terlihat
memegangi kaki
yang sakit yaitu kaki
kanan
- TTV :
TD : 140/80 mmHg
N: 90 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 oC
1 Mengkolaborasikan S: Diana
pemberian analgetik - Klien mengatakan
jika perlu sudah minum obat
secara rutin yang
diberikan oleh dokter
untuk mengurangi
rasa sakitnya
O:
- Klien terlihat bersedia
dan rutin untuk
meminum obat demi
kesembuhannya
2 Mengidentifikasi adanya S : Diana
nyeri atau keluhan fisik - Klien mengatakan
lainnya kaki kanannya
merasakan nyeri dan
kadang kaku dibagian
lutut kebawah
O:
- Klien terlihat
menahan sakit dan
sambil memegangi
kakinya
2 Memfasilitasi aktivitas S : Diana
mobilisasi dengan alat - Klien mengatakan
bantu (misalnya : sudah melakukan
tongkat, kruk, pagar, pergerakan dengan
tiang) alat bantu pagar yang
ada dirumahnya dan
kadang juga tidak
mau menggunakan
alat bantu pagar
O:
- Klien terlihat bisa
menggunakan alat
bantu pagar tetapi
menggunakannya
kadang- kadang tidak
menggunakan secara
Rutin
2 Melibatkan keluarga S : Diana
untuk membantu pasien - Klien mengatakan
dalam meningkatkan sudah dibantu oleh
pergerakan anak saat melakukan
pergerakan untuk
melakukan aktivitas
sehari-hari
O:
- Klien terlihat
mengatakan
sebenarnya kalau ia
telah dibantu anak
dalam melakukan
pergerakan
2 Menjelaskan tujuan dan S : Diana
prosedur mobilisasi - Klien mengatakan
bersedia diberikan
penjelasan dan arahan
saat melakukan
pergerakan biar tidak
salah
O:
- Klien tampak bersedia
diberikan arahan oleh
perawat
2 Mengajarkan mobilisasi S : Diana
sederhana yang harus - Klien mengatakan
dilakukan (misalnya bersedia diajarkan
duduk berpindah mobilitas sederhana
tempat) O:
- Klien terlihat bersedia
diajarkan mobilitas oleh
perawat
XII. EVALUASI
Nama : Ny. W No. RM :-
Umur : 62 Tahun Diagnosa Medis : Osteoarthritis
No. Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf