Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Ny. W DENGAN OSTEOARTHRITIS


DI DESA TEGALARUM RW 31 KELURAHAN MOJOSONGO
KECAMATAN JEBRES SURAKARTA
Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Praktek Keperawatan Gerontik
Dosen Pengampu : Ns. Ririn Afrian S, M.Kep

DISUSUN OLEH
DIANA PUTRI PURNADEWI
S18013
S18A

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. W DENGAN OSTEOARTHRITIS
DI DESA TEGALARUM RW 31

I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. W
Alamat : Tegalarum, Surakarta
Umur : 81 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : Tidak Sekolah
Pekerjaan :-
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 53 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Tegalarum, Surakarta
Hubungan dengan Klien : Anak
3. Riwayat Kesehatan:
a. Keluhan utama :
Klien mengeluh nyeri pada kaki dan sulit tidur
b. Riwayat penyakit sekarang :
Ny. W mengatakan merasakan sakit pada kaki yaitu di lutut
beberapa hari ini. Saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah
dengan hasil TD 140/80 mmHg. Klien mengatakan memiliki
riwayat jatuh di kamar mandi. P : nyeri saat berjalan, Q : seperti
tertusuk-tusuk, R : dibagian kaki pada lutut, S : 5, T : hilang
timbul. klien juga mengatakan sulit untuk tidur baik tidur malam
maupun tidur siang.
c. Riwayat penyakit dahulu :
Pasien pernah dirawat di rumah sakit satu tahun yang lalu karena
kecelakaan di toilet dan mengalami gangguan pada ektremitas
d. Riwatar kesehatan keluarga :
Keluarga klien tidak ada yang mengalami penyakit serupa tetapi
ada riwayat keturunan hipertensi.

Genogram :

Ny.Y

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Pasien
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah

II. ALASAN BERADA DI PANTI ( BAGI YANG DI PANTI )


Ny. W tinggal dirumanya sendiri. Tidak tinggal di panti
III. POLA FUNGSI KESEHATAN (GORDON)
1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
a. Tingkat pengetahuan kesehatan atau penyakit meliputi sebelum sakit
dan selama sakit
Sebelum sakit : klien mengatakan belum mengetahui mengenai
tentang penyebab sakit pada kakinya
Selama sakit : klien mengatakan bahwa sakit pada kakinya adalah
sakit karena faktor usia pengroposan tulang dan riwayat kecelakaan.
b. Perilaku untuk mengatasi masalah kesehatan meliputi sebelum sakit dan
selama sakit
Sebelum sakit : klien mengatakan membeli obat pusing di apotik
(misal sanmol dan paramex).
Selama sakit : klien membeli obat vitamin dan susu untuk tulang
di apotek sesuai resep yang dituliskan dokter.
c. Faktor – faktor resiko sehubungan dengan kesehatan
- Faktor usia, karena usia Ny. W rentan dengan resiko jatuh.
- Pola makan, karena Ny.W belum menjaga pola makannya dan
aktivitas.
2. Pola aktivitas dan latihan
Pengkajian Barthel Indeks

No Fungsi Skor Keterangan Hasil


1 Mengendalikan 0 Tidak terkendali / tak teratur
rangsang BAB (perlu pencahar) 1
1 Kadang – kadang tak
terkendali / 1 kali per minggu
2 Terkendali teratur
2 Mengendalikan 0 Tak terkendali / mDianakai
rangsang BAK kateter 1
1 Kadang – kadang tak
2 terkendali / 1 kali per 24 jam
Mandiri

3 Membersihkan diri 0 Butuh pertolongan orang lain


(mencucui wajah,
menyikat rambut, 1 Mandiri 0

sikat gigi, mencukur


kumis)
4 Penggunaan wc 0 Tergantung pertolongan orang
(kelur-masuk wc, lain
melepas atau 1 Perlu pertolongan pada
mDianakai celana, beberapa kegiatan tetapi dapat 0

cebok/menyiram) mengerjakan sendiri beberapa


kegiatan yang lain
2
Mandiri

5 Makan dan minum 0 Tidak mampu


(jika makan harus 1 Perlu di tolong memotong
berupa potongan, makanan 1

dianggap dibantu) 2 Mandiri


6 Bergerak dari kursi 0 Tidak mampu
roda ke tempat tidur 1 Perlu banyak bantuan untu
(termasuk duduk di duduk (2 orang) 3

tempat tidur) 2 Bantuan minimal 1 orang


3 Mandiri
7 Berjalan ditempat 0 Tidak mampu
rata(jika tidak bisa 1 Bisa pindah dengan kursi roda
berjalan, 2 Berjalan dengan bantuan satu 3

menjalankan kursi orang


roda) 3 Mandiri
8 Berpakaian 0 Tergantung orang lain
(termasuk 1 Sebagian dibantu
mDianasang tali 2 Mandiri 1
sepatu,
mengencangkan
sabuk)
9 Naik turun tangga 0 Tidak mampu
1 Butuh pertolongan
2 Mandiri 0

10 Mandi 0 Tergantung orang lain


1 Mandiri 1
Skor Total 11

Interpretasi hasil:
20 : mandiri
12-19 : ketergantungan ringan
9-11 : ketergantungan sedang
5-8 : ketergantungan berat
0-4 : ketergantungan total
Kesimpulan : Pengkajian pola aktivitas dan latihan di kaji dengan
menggunakan pengkajian Barthel Indeks didapatkan hasil yaitu
ketergantungan sedang.
3. Pola istirahat tidur
a. Jam berapa kebiasaan mulai tidur dan bangun tidur
Sebelum Sakit : jam 20.00 – jam 04.00
Selama Sakit : jam 22.00 – jam 04.00 sering terbangun tengah
malam. kemudian bangun saat subuh
b. Somnambulisme
Tidak mengalami Somnambulisme
c. Kualitas dan kuantitas jam tidur
Sebelum Sakit : klien mengatakan tidur nyenyak, tidak pernah
terbangun di malam hari
Selama Sakit : klien mengatakan sulit untuk tidur, dan sering
terbangun dimalam hari
4. Pola nutrisi/ metabolic
a. Berapa kali makan sehari : 3x sehari
b. Makanan kesukaan : Roti, sayur bening,
c. Berat badan sebelum dan sesudah sakit
Sebelum : 50 kg
Sesudah : 43 kg
d. Frekuensi dan kuantitas minum sehari
Frekuensi : ± 6-8 gelas
Kuantitas : Merasa segar setelah minum
5. Pola eliminasi
a. Frekuensi dan kuantitas BAK dan BAB sehari
BAB
Keterangan Sebelum sakit Selama sakit
Frekuensi 1x sehari 1 x sehari
Konsistensi Lunak lunak
Bau Khas khas
Warna Kuning keclokatan Kuning kecoklatan
Keluhan Tidak ada Tidak ada

BAK
Keterangan Sebelum sakit Selama sakit
Frekuensi 5 x / hari 5 x / hari
Bau Khas Khas
Warna Kuning jernih Kuning keruh
Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. Nyeri : Tidak mengalami nyeri saat BAK/BAB


c. Kuantitas : Klien mengatakan BAK/BABnya normal dan teratur
6. Pola kognitif perceptual
Pengkajian SPMSQ
No Jawaban
Pertanyaan
. Benar Salah
1 Tanggal berapa hari ini? √
2 Hari apakah ini? √
3 Apakah nama tempat ini? √
4 Berapakah usia anda? √
5 Dimana alamat anda? √
6 Kapan anda lahir? √
7 Siapakah nama presiden sekarang? √
8 Siapakah nama presiden sebelumnya? √
9 Siapakah nama ibu anda? √
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari

setiap angka baru semua secara menurun

Skor SPMSQ
Jumlah kesalahan : 4
Status kognitif klien : fungsi intelektual kerusakan ringan
Dari hasil pengukuran status kognitif menggunakan SPMSQ,
didapatkan hasil bahwa status kognitif klien mengalami kerusakan ringan,
karena terdapat 4 pertanyaan yang dijawab salah. Nampak sedikit adanya
perubahan terkait status kognitif klien.
7. Pola konsep atau persepsi diri (gambaran diri, identitas diri, peran
diri, ideal diri dan harga diri)
a. Gambaran diri / citra tubuh
Sebelum sakit : Ny. W mengatakan menyukai semua bagian
tubuhnya.
Selama sakit : Ny. W mengatakan saat ini sedang sakit dan pasien
menyukai semua anggota tubuhnya
b. Ideal diri
Sebelum sakit : Ny. W mengatakan sebelum sakit dia
adalah seorang istri bagi suaminya serta seorang ibu bagi anak-
anaknya dan nenek untuk cucunya
Selama sakit : Ny. W bisa menjadi seorang ibu bagi
anaknya dan nenek untuk cucunya, serta ia mengatakan ingin segera
sembuh
c. Harga diri
Sebelum sakit : Ny. W mengatakan merasa berharga karena
masih dapat melakukan aktifitas.
Selama sakit : Ny. W mengatakan dirinya tidak merasa
minder dengan penyakit yang dideritanya karena sudah tua jadi
wajar
d. Peran diri
Sebelum sakit : Ny. W mengatakan sebagai ibu dan nenek
Selama sakit : Ny.W mengatakan belum bisa menjalankan
perannya secara maksimal
e. Identitas diri
Sebelum sakit : Ny. W mengatakan sebagai nenek dan ibu
Selama sakit : Ny. W mengatakan sebagai nenek dan ibu
untuk anaknya
8. Pola koping
Cara memecahkan masalah : Klien berdiskusi dengan anaknya serta cucu
untuk mengambil keputusan jika ada masalah
9. Pola seksual – reproduksi
a. Adakah gangguan pada kelamin : Tidak dikaji
b. Anak berapa : Klien mengatakan mempunyai 3 anak
c. Masih punya suami / istri : Klien mengatakan sudah tidak mempunyai
suami
10. Pola peran dan hubungan
a. Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungannya dengan anak dan cucu harmonis terjalin baik.
b. Dukungan dengan keluarga
Keluarga selalu mendukung dan menDianani saat Ny. W mengalami
masalah
c. Hubungan dengan tetangga dan masyarakat
Hubungan dengan tetangga terjalin baik dan akrab. Ny. W dan juga
masih ikut berkumpul apabila ada kegiatan di desa ( sebelum pandemi
covid 19 ).
11. Pola nilai dan kepercayaan
a. Persepsi keyakinan
Ny. W dan keluarga beragama islam
b. Tindakan berdasarkan keyakinan
Beribadah 5 waktu dengan keluarga dengan melakukan ibadah
berjamaah

IV. FAKTOR LINGKUNGAN


1. Luas Rumah/ Wisma : Luas rumah Ny. W ± 300 m
2. Keadaan lingkungan dalam rumah/wisma
a. Penerangan
Didalam rumah Ny. W terang. Ketika siang hari lampu dimatikan.
Kondisi pencahayaan matahari baik.
b. Kebersihan dan kerapihan
Setiap hari lantai selalu disapu dan dibersihkan oleh anaknya. Tetapi
rumah Ny. W kurang rapi
c. Pembagian ruangan
Rumah Ny. W, untuk pembagian rumahnya sudah baik, ada ruang
tamu, kamar tidur 2, ruang makan, kamar mandi, dan ruang untuk
nonton tv.
d. Sirkulasi udara
Di Rumah Ny. W terdapat 8 jendela pada tiap kamar dan ruangan.
Pintu selaluu dibuka siang hari, jendela kadang dibuka kadang tidak
dibuka.
e. Keamanan
Kondisi lantai rumah Ny. W baik dan tidak licin
f. Sumber air minum
Air bersumber dari air sumur gali yang di masak sendiri dan air galon
isi ulang. Kualitas air baik dan jernih.
g. Ruang pertemuan
Di rumah Ny. W terdapat 1 ruangan yaitu ruang untuk nonton tv dan
berkumpul dengan anak cucunya.

3. Keadaan luar rumah/wisma


a. PDiananfaatan halaman
Kondisi halaman ruman Ny. W luas dan untuk parkir kendaraan bisa.
Dihalaman rumah Ny. W terdapat banyak pepohonan dan tanaman
bunga.
b. Pembuangan air limbah
Terdapat saluran irigasi atau selokan, sehingga tidak ada genangan air.
c. Pembuangan sampah
Jenis pembungan sampah adalah sampah rumah tangga. Pembuangan
sampah tidak dipisah antara organik dan non-organik dan ditimbun
d. Sanitasi
Lingkungan rumah Ny. W selalu dibersihkan dengan disapu oleh
anaknya. Pakaian kotor dicuci oleh anaknya. Air yang digunakan untuk
kebutuhan MCK adalah air dari sumur gali.
e. Sumber pencemaran
Dekat rumah ada pabrik jadi banyak asap polusi dari pabrik.

V. PELAYANAN KESEHATAN
1. Fasilitas kesehatan yang tersedia
Ny. W mengatakan Fasilitas yang digunakan Ny. W apabila sakit datang
ke Puskesmas terdekat, dan melakukan pemeriksaan di posbindu lansia
setiap bulannya.
2. Jumlah tenaga kesehatan
Ny. W mengatakan bahwa jumlah tenaga kesehatan banyak
3. Tindakan pencegahan terhadap penyakit
Ny. W mengatakan minum obat anti hipertensi jika merasa pusing
4. Jenis pelayanan kesehatan yang tersedia
Ny. W mengatakan di dekat rumahnya ada puskesmas, jika sakit, Ny. W
dibawa ke sana
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1. Sistem Musculoskeletal

Pemeriksaan Atas Bawah


Kekuatan otot kanan dan kiri Ka: 4, ki: 4 Ka: 2, ki: 2
ROM kanan dan kiri Aktif Aktif
Perubahan bentuk tulang Tidak ada Tidak ada
Perabaan akral Hangat Hangat
Pitting edema 2cm 2cm

2. Sistem kardiovaskuler
Jantung reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan
3. Sistem respirasi
Vesikuler, tidak ada nyeri tekan
4. Sistem integumen
Turgor kulit baik, tidak radang (-), warna kulit sawo
5. Sistem urinaria
Tidak ada keluhan saat BAK
6. Sistem gastrointestinal
Tidak mengalami sembelit/ diare

VII. TERAPI MEDIS


-
VIII. ANALISA DATA
Nama : Ny. W No. RM :-
Umur : 62 Tahun Diagnosa Medis : Osteoarthritis

No Hari/Tgl/J Data Fokus Problem Etiologi Ttd


am
1 Senin, 22 DS : Nyeri Akut Agen Diana
November - Klien mengatakan nyeri (D.0077) pencidera
2021 jam : dibagian kaki sebelah dan fisiologis
09.00 WIB lutut. (Osteoarth
- P : Klien mengatakan nyeri tritis)
pada kaki dan lutut
- Q : Klien mengatakan nyerinya
seperti tertusuk-tusuk jarum dan
sedikit panas pada kaki kanan
dan lutut
- R : Klien mengatakan nyeri
dibagian kaki dan lutut
- S : Skala nyeri 5
- T : Klien mengatakan rasa nyeri
timbul pada saat menggerakan
kaki dan bertambah saat
melakukan aktivitas seperti
berjalan
- Klien mengatakan pernah
mengalami kecelakaan yaitu
jatuh di kamar mandi.
DO :
- Klien terlihat lemas dan gelisah
- Klien terlihat meringis dan
menahan sakit pada kaki
sebelah kanan saat berjalan
- Klien terlihat memegangi kaki
yang sakit yaitu kaki kanan
- TTV :
TD : 140/80 mmHg
N: 90 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 oC
2 Senin, 22 DS : Gangguan Penurunan Diana
November - Klien mengatakan nyeri dan mobilitas kekuatan
2021 jam : merasa kaku pada persendian fisik otot dan
09.00 WIB lutut kaki sebelah kanan, (D.0054) kekakuan
- Klien mengatakan sulit sendi
mennggerakkan kaki kanannya
DO :
- Klien terlihat meringis dan
menahan sakit pada kaki sebelah
kanan saat berjalan atau
melakukan aktivitas.
- Klien terlihat keterbatasan
rentang gerak karena kaki kanan
sakit
- Kekuatan otot dan ROM
menurun
- Sendi kaku
- TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 oC

IX. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencidera fisiologis :
Ostheoarthtritis (D.0077).
2. Gangguan Mobilitas Fisik b.d Penurunan kekuatan otot dan kekakuan
sendi d.d penurunan kekuatan otot pada ekstremitas bawah dan merasa
sendinya kaku (D.0054)
X. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny. W No. RM :-
Umur : 62 Tahun Diagnosa Medis : Osteoarthritis

No. Tujuan dan Kriteria Intervensi Ttd


Dx Hasil
1. Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
keperawatan selama 2 x 24 (I.08238) Diana
jam kunjungan diharapkan 1. Identifikasi lokasi,
masalah Nyeri Kronis dapat karakteristik, durasi,
teratasi dengan kriteria hasil frekuensi, kualitas, intensitas
berikut : Tingkat Nyeri nyeri
Menurun (L.08066) : 2. Berikan teknik non
a. Keluhan nyeri dari farmakologi untuk
meningkat menjadi mengurangi rasa nyeri
menurun misalnya terapi pijat dan
b. Meringis dari kompres hangat
meningkat menjadi 3. Jelaskan penyebab, periode,
menurun dan pemicu nyeri
c. Gelisah dari meningkat 4. Kolaborasi pemberian
menjadi analgetik jika perlu
menurun
2. Setelah dilakukan tindakan Dukungan Mobilisasi
keperawatan selama 2 x 24 (I.05173) Diana
jam kunjungan diharapkan 1. Identifikasi
masalah Gangguan Mobilitas adanya nyeri
Fisik dapat teratasi atau keluhan
dengan kriteria hasil berikut : fisik lainnya
Mobilitas Fisik (L.05042) : Fasilitasi aktivitas
a. Nyeri dari meningkat mobilisasi dengan alat bantu
menjadi menurun (misalnya : tongkat, kruk,
b. Kecemasan dari pagar, tiang)
meningkat menjadi 2. Libatkan keluarga untuk
menurun membantu pasien dalam
c. Kaku sendi dari meningkatkan pergerakan
meningkat menjadi 3. Jelaskan tujuan dan prosedur
menurun mobilisasi
d. Gerakan tidak 4. Ajarkan mobilisasi
terkoordinasi dari sederhana yang harus
meningkat menjadi dilakukan (misalnya duduk
menurun berpindah tempat)

XI. IMPLEMENTASI
Nama : Ny. W No. RM :-
Umur : 62 Tahun Diagnosa Medis : Osteoarthritis
Tanggal No. Implementasi Respon TTD
Dx
Senin 6 1 Mengidentifikasi lokasi, S: √
November karakteristik, durasi, - Klien mengatakan Diana
2021 frekuensi, kualitas, kadang nyeri
intensitas nyeri dibagian kaki sebelah
kanan dan lutut.
- P : Klien mengatakan
kadang nyeri
dibagian kaki kanan
dan lutut
-Q : Klien
mengatakan nyerinya
seperti tertusuk-tusuk
jarum dan sedikit
panas pada kaki
kanan dan lutut
-R : Klien
mengatakan nyeri
dibagian kaki kanan
dan lutut
- S : Skala nyeri 4
-T : Klien
mengatakan rasa
nyeri timbul pada
saat menggerakan
kaki dan bertambah
saat melakukan
aktivitas seperti
berjalan
- Klien mengatakan
pernah mempunyai
riwayat kecelakaan
jatuh di kamar mandi
O:
- Klien terlihat lemas
dan gelisah
- Klien terlihat
meringis dan
menahan sakit pada
kaki sebelah kanan
saat berjalan
- Klien terlihat
memegangi kaki
yang sakit yaitu kaki
kanan
- TTV :
TD : 140/80 mmHg
N: 90 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 oC

1 Memberikan teknik non S : Diana


farmakologi untuk - Klien mengatakan
mengurangi rasa nyeri bersedia diberikan
misalnya terapi pijat dan teknik
kompres hangat nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
di kaki kanannya
O:
- Klien tampak bersedia
diberikan teknik non
farmakologis dari
perawat
1 Menjelaskan penyebab, S: Diana
periode, dan pemicu - Klien mengatakan
nyeri penyebab nyerinya
muncul saatklien
menggerakkan
kakinya
O:
- Klien terlihat
menahan kesakitan
saat sedang
menggerakkan
kakinya untuk
berjalan atau aktivitas
sehari-hari

1 Mengkolaborasikan S: Diana
pemberian analgetik - Klien mengatakan
jika perlu sudah minum obat
secara rutin yang
diberikan oleh dokter
untuk mengurangi
rasa sakitnya
O:
- Klien terlihat bersedia
dan rutin untuk
meminum obat demi
kesembuhannya
2 Mengidentifikasi adanya S : Diana
nyeri atau keluhan fisik - Klien mengatakan
lainnya kaki kanannya
merasakan nyeri dan
kadang kaku dibagian
lutut kebawah
O:
- Klien terlihat
menahan sakit dan
sambil memegangi
kakinya
2 Memfasilitasi aktivitas S : Diana
mobilisasi dengan alat - Klien mengatakan
bantu (misalnya : sudah melakukan
tongkat, kruk, pagar, pergerakan dengan
tiang) alat bantu pagar yang
ada dirumahnya dan
kadang juga tidak
mau menggunakan
alat bantu pagar
O:
- Klien terlihat bisa
menggunakan alat
bantu pagar tetapi
menggunakannya
kadang- kadang tidak
menggunakan secara
Rutin
2 Melibatkan keluarga S : Diana
untuk membantu pasien - Klien mengatakan
dalam meningkatkan sudah dibantu oleh
pergerakan anak saat melakukan
pergerakan untuk
melakukan aktivitas
sehari-hari
O:
- Klien terlihat
mengatakan
sebenarnya kalau ia
telah dibantu anak
dalam melakukan
pergerakan
2 Menjelaskan tujuan dan S : Diana
prosedur mobilisasi - Klien mengatakan
bersedia diberikan
penjelasan dan arahan
saat melakukan
pergerakan biar tidak
salah
O:
- Klien tampak bersedia
diberikan arahan oleh
perawat
2 Mengajarkan mobilisasi S : Diana
sederhana yang harus - Klien mengatakan
dilakukan (misalnya bersedia diajarkan
duduk berpindah mobilitas sederhana
tempat) O:
- Klien terlihat bersedia
diajarkan mobilitas oleh
perawat

XII. EVALUASI
Nama : Ny. W No. RM :-
Umur : 62 Tahun Diagnosa Medis : Osteoarthritis
No. Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf

1. Senin 6 Nyeri akut S: √


November berhubungan - Klien mengatakan kadang Diana
2021 dengan agen nyeri dibagian kaki sebelah
pencidera kanan dan lutut.
fisiologis : - P : Klien mengatakan kadang
Ostheoarthtritis nyeri dibagian kaki kanan
(D.0077). dan lutut
-Q : Klien mengatakan
nyerinya seperti tertusuk-
tusuk jarum dan sedikit panas
pada kaki kanan dan lutut
- R : Klien mengatakan nyeri
dibagian kaki kanan dan lutut
- S : Skala nyeri 4
- T : Klien mengatakan rasa
nyeri timbul pada saat
menggerakan kaki dan
bertambah saat melakukan
aktivitas seperti berjalan
Klien mengatakan pernah
mempunyai riwayat jatuh di
kamar mandi
O:
- Klien terlihat lemas dan
gelisah
- Klien terlihat meringis dan
menahan sakit pada kaki saat
berjalan
- Klien terlihat memegangi kaki
yang sakit yaitu kaki pada
lutut
- TTV :
TD : 140/80 mmHg
N: 90 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36,6 oC
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi lokasi,
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai