TUBUH MANUSIA Biology Nama Anggota Kelompok 5 : 1. Silvi Haniatur Rofiah (NIM 126205203195)
2. Sella Anggraeni (NIM 126205202102)
3. Sayidatul Fatimatuz Zahro‘ (NIM 126205203234)
4. Rizza Fadilla Nur Rina (NIM 126205201016)
A. Alat Indra Manusia 01 Mata Mata adalah alat indra yang berperan dalam menerima rangsang cahaya. Mata manusia berbentuk agak bulat dengan garis tengah sekitar 2,5 centimeter. Bola mata tersusun oleh selaput mata yang terdiri atas tiga lapisan, yaitu sklera (selaput putih), koroid (selaput hitam), dan retina (selaput jala). a. Bagian – bagian mata
● Sklera (selaput putih)
● Kornea ● Konjungtiva ● Koroid (selaput hitam) ● Iris ● Pupil ● Lensa mata ● Retina (selaput jala) ● Kelopan mata bawah dan kelopak mata atas b. Proses mata melihat benda Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh kornea dan diteruskan melalui pupil. Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata. Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di bintik kuning. Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak. Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan oleh otak, sehinga kita bisa mengetahui benda yang dilihat. 02 Hidung Hidung adalah alat indra manusia yang berfungsi sebagai indra penciuman atau pembau. Hidung memiliki kemampuan untuk mendeteksi atau merespon berbagai macam bau di luar tubuh. Bagian-bagian hidung juga berperan penting dalam sistem pernapasan manusia. a. Bagian – bagian hidung
Di dalam rongga hidung, terdapat selaput lendir
dan bulu hidung (silia). Daerah yang sensitif terhadap bau terletak pada bagian atap rongga hidung. Pada daerah sensitif ini terdapat dua jenis sel, yaitu sel penyokong berupa sel-sel epitel dan sel-sel pembau sebagai reseptor yang berupa sel-sel saraf.
Penyaringan debu dan kotoran yang masuk bersama udara dilakukan
oleh bulu-bulu halus yang ada di dalam hidung. Lubang hidung kiri dan kanan dipisah oleh sekat yang namanya septum hidung. b. Proses membau Pada saat kita bernapas, zat kimia yang berupa gas ikut masuk ke dalam hidung kita. Zat kimia yang merupakan sumber bau akan dilarutkan pada selaput lendir, kemudian akan meransang rambut-rambut halus pada sel pembau. Sel pembau akan meneruskan rangsangan ini ke otak dan akan diolah sehingga kita bisa mengetahui jenis bau dari zat kimia tersebut. 03 Telinga Telinga merupakan alat indra yang peka terhadap rangsang berupa gelombang suara. Telinga manusia akan mampu mendengar suara dengan frekuensi antara 20 – 20.000 Hz atau frekuensi audiosonik. Telinga juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh manusia, selain sebagai indra pendengaran. a. Bagian – bagian telinga
Telinga Bagian Luar
• Daun telinga; • Saluran telinga luar atau lubang telinga; • Kelenjar minyak; • Membran timpani atau selaput gendang;.
Telinga Bagian Tengah
Pada telinga tengah terdapat saluran
Eustachius dan tiga tulang pendengaran. Tulang pendengaran terbagi menjadi tiga, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. b. Proses Mendengar Telinga bagian dalam Suara yang kita dengar akan ditangkap oleh daun • Tingkap jorong; telinga, kemudian sampai ke gendang telinga • Rumah siput; • Tiga saluran setengah lingkaran; sehingga membuat gendang telinga bergetar.
Getaran tersebut kemudian diteruskan oleh tiga
tulang pendengaran ke tingkap jorong dan diteruskan ke rumah siput.
Di dalam rumah siput, cairan limfe akan bergetar
sehingga meransang ujung-ujung saraf pendengaran dan menimbulkan impuls saraf yang ditujukan ke otak.
Di dalam otak, impuls tersebut akan diolah
sehingga kita dapat mendengar dan mengenali suara tersebut. Lidah Lidah merupakan salah satu dari indra pada manusia yang fungsi utamanya untuk mengecap rasa. Lidah adalah alat indra yang peka terhadap rangsangan berupa zat kimia larutan. a. Fungsi lidah
Sebagai indra Membantu mencerna Mengatur Letak
pengecap makanan Makanan
Menyempurnakan Membantu menelan
Berbicara makanan b. Bagian – bagian lidah 1. Permukaan superior 2. Tubuh lidah 3. Akar lidah 4. Tonsil (Amandel) 5. Kuncup lidah 6. Otot lidah 7. Frenulum 8. Adenoid Kulit Kulit adalah bagian terluar dari tubuh manusia. Selain sebagai alat eksresi manusia, kulit juga berfungsi sebagai indra peraba. Berat kulit diperkirakan sekitar 15 persen dari seluruh berat tubuh manusia. Luas kulit pada orang dewasa sekitar 1,5 m2. Tingkat keasaman kulit (pH) antara 5 sampai 6,5. Fungsi utama dari kulit adalah untuk melindungi tubuh bagian dalam. 1. Lapisan luar (Epidermis)
a. Bagian – bagian kulit - Lapisan tanduk (stratum corneum)
- Lapisan seperti butir (stratum granulosum) - Daerah rintangan (stratum lucidum) - Lapisan sel duri (stratum spinosum) - Lapisan sel basal (stratum germinativum)
2. Lapisan dalam (dermis)
- Kelenjar Keringat (Glandula Sudorifera) - Kantong rambut - Kelenjar Minyak (Glandula Sebasea) - Pembuluh kapiler darah - Ujung ujung bawah penerima ransang
3. Jeringan ikat bawah kulit
(hypodermis) - Lapisan hipodermis merupakan lapisan paling bawah dari kulit yang banyak mengandung lemak. b. Kulit Sebagai Alat Eksresi Di dalam kulit terdapat kelenjar keringat, sebagai media keluarnya zat sisa metabolisme, yaitu keringat. Kandungan zat pada keringat, seperti urea, asam urat, amonia, dan garam akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Setiap hari terdapat kurang lebih 400 mL air dapat menguap melalui kelenjar keringat kita