Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tenggara Barat., 2008. Maluku


Tenggara Barat Dalam Angka.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tenggara Barat., 2008. Tanimbar


Selatan Dalam Angka.

Bakornas PBP., 2002. Arahan Kebijakan Mitigasi Bencana Perkotaan di


Indonesia. Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan
Penanganan Pengungsi ( BAKORNAS PBP ). Jakarta.

Bakornas PBP., 2006. Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana


2006-2009. Kerjasama Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan Badan
Koordinasi Nasional Penanganan Bencana, Jakarta.

Bappeda Kabupaten Maluku Tenggara Barat., 2009. Penyusunan Rencana Tata


Ruang Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Bengen, D.G., 2000. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem dan Sumber daya
Pesisir (Prosiding Pelatihan Untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir
Terpadu, Bogor 13-18 November 2000. Pusat Kajian Sumber daya
Pesisir dan Lautan IPB).

Blaikie, P., Cannon, T., Davis, I., & Wisner, B., 1994. At risk. Natural hazards,
people’s vulnerability and disasters. London: Routledge.

Boli, Y., Nakmofa, Y., Seng, I.S., Ofong, L., dan Herman, L., 2004. Panduan
Penanganan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat (Community Based
Disaster Risk Management). Forum Kesiapan dan Penanganan
BencanaKupang-NTT.

Bronowicz dan Maita., 2004. Mapping Social Vulnerability to Earthquake Hazard


by Using Analytic Hierarchy Process (AHP) and GIS in Teheran City.
Institut of Geodesy and Geoinformatics 152-52 Sugo, Takizawa, Iwate,
Japan and Graduate School of Inveronmental and Life Sciences, Poland.

Coburn, A.W., Spence, R.J.S, Pomonis, A., 1994. Mitigasi Bencana, edisi kedua,
The Oast House, Malting Lane, Cambridge, United Kingdom.

Comfort, L., Wisner, B., Cutter, S., Pulwarty, R., Hewitt, K., Oliver-Smith, A.,
Wiener, J., Fordham, M., Peacock, W. & Krimgold, F., 1999. Reframing
disaster policy: the global evolution of vulnerable communities.
Environmental Hazards 1 (1999), 39–44.
Cross, J. A., 2001. Megacities and small towns: different perspectives on hazard
vulnerability. Environmental Hazards 3 (2001), 63–80.

Dahuri, R., Jacob R., dan Ginting S. P., 2001. Pengelolaan Sumber daya Wilayah
Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Departemen Kelautan dan Perikanan., 2005. Konsep Penataan Ruang Kota


Pesisir di Wilayah Rentan Bencana Tsunami (Belajar dari kasus bencana
tsunami Aceh, 2004), Direktorat Jenderal Pesisir dan pulau-pulau kecil
Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Dinas Kelautan dan Perikanan., 2007. Data Base Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-pulau kecil Departemen Kelautan dan


Perikanan., 2004, Pedoman Mitigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir
dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Diposaptono, S., 2001. Erosi Pantai (Coastal Erosion). Makalah Prosiding


Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Pusat Kajian
Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Diposaptono, S., 2004. Bencana Alam (Penekanan Pada Bencana Air). Makalah
pada penyusunan RUU Penanganan Bencana. Masyarakat
Penanggulangan Bencana bekerjasama dengan Bina Pesisir, Direktorat
Jendral Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Departemen Kelautan dan
Perikanan. Jakarta.

Doukakis, E., 2005. Coastal Vulnerabilty and Risk Parameter. European Water,
11/12:3-7

Dulbahri., 2007. Peran Citra Penginderaan Jauh dalam Perkiraan Resiko


Bencana. Jurnal Kebencanaan Indonesia Vol.1 No.2 pp.77. Pusat Studi
Bencana (PSBA) Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

EPSON Natural Heritage Project., 2004. Territorial trends of the managements of


the natural heritage. Final report, Part, August 2004.

Fahlewi., 2004, Analisa Rencana Tata Ruang Kawasan Pesisir Kota


Lhokseumawe, Tesis Magister Pada Fakultas Teknologi Kelautan Institut
Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Fahruri. S., 2006. Studi Tata Guna Lahan Kawasan Pesisir Teluk Prigi
Trenggalek Berbasis Indeks Kerentanan Bencana. Tesis Magister
Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Surabaya.

120
Hidayat, N., 2005. Studi Perencanan Pemanfaatan Lahan Kawasan Pesisir Teluk
Palu, Tesis Magister Pada Fakultas Teknologi Kelautan Institut
Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Idris I., 2005. Pengelolaan Pesisir Terpadu (Integrated Coastal Management)


Dalam Mitigasi Bencana Tsunami, Direktorat Jenderal Pesisir dan pulau-
pulau kecil Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Kurniawan, A.F., 2005. Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan SIG untuk


Pembuatan peta Rawan Bencana Lonsor (Studi Kasus Kabupaten
Situbondo). Skripsi Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik dan
Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Latama, G., Wantasen, A., Utiah A., Desniarti, Dinarwan, Indra, Rimper J., Sinjal
H., Umar N.A., Darwisito, S., Arifin, T., Paonganan, Y., Pengelolaan
Wilayah Pesisir Berbasis Masyarakat di Indonesia. Makalah Kelompok
falsafah Sains. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Latief H., 2005, Tsunami Aceh 2004. Kelompok Penelitian dan Pengembangan
Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. Paripurno, E.T.,
1995. Modul Manajemen Bencana Seputar Beberapa Bencana di
Indonesia. Bakornas Penanggulangan Bencana. Jakarta.

Mofjeld, H. O., González, F. I., and Newman, J. C., 1999. Tsunami prediction in
U.S. coastal regions, In: C.N.K. Mooers (ed.), Coastal Ocean Prediction,
American Geophysical Union, Coastal and Estuarine Studies 56, 353–
375.

Murty, T. S., 1977. Seismic Sea Waves – Tsunamis, Fisheries Research Board of
Canada Bulletin 198.

Papathoma, M., D. Dominey-Howes., 2003. Assessing tsunami vulnerability, an


example from Herakleio, Crete. Natural Hazards and Earth System
Sciences 3:377-389.

Pendleton A., Tieler E.R., dan Williams S.J., 2005. Coastal Vulnerabilty
Assessment of War in the Pasific National Historical Park (WAPA) to
Sea-Level Rise, U.S. Department of the Interior USGS, Virginia.

Paripurno, E.T., Theml, Sven., Darsoatmodjo, Nurwadjedi, Tohari, Santoso,


Pawitan, Rehmann, Kuntjoro GP, Syamsudin, J., Suryadi, I., Vatvani, D.,
Marchand, M., Jansen, D., Waryono, D., Solichin, Adiningsih, S.E.,
Radjab, F.A, Amhar, F., Darmawan, M., 2006. Katalog Metodologi
Untuk Pembuatan Peta Geo-Hazard, Workshop Kompilasi Metodologi
dan Berbagi Pengalaman dalam Pembuatan Peta Rawan Bencana Alam
Berbasis SIG, BRR Nangroe Aceh Darussalam, GTZ, Bapedalda NAD,
Banda Aceh.
121
Pomonis, A., Spence, R.J.S., dan Cobum, A.W., 1994. Mitigasi Bencana. Program
pelatihan manajemen bencana UNDP Edisi Kedua bekerjasama dengan
Cambridge Architectural Research Limited. Cambridge. United
Kingdom.

Pratikto W.A., 2004. Mitigasi Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir dan Pulau-
pulau kecil, Direktorat Jenderal Pesisir dan pulau-pulau kecil
Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Prahasta, E., 2002. Sistem Informasi Geografis Tutorial Arc View. Informatika
Bandung.

Rahmat, A., 2006. Manajemen dan Mitigasi Bencana.. Badan Penanggulangan


Lingkungan Hidup (BPLHD) Provinsi Jawa Barat. Bandung. Rusydi, F.
2004. Habis Gempa, Datanglah Gelombang Air Laut: Fenomena
Tsunami dari Gempa Bumi. Alumnus Teknik Fisika ITB, Mahasiswa
Teori Fisika, KVI, Rijksuniversiteit Groningen, Belanda. www.pikiran-
rakyat.com. Edisi kamis, 30 Desember 2004.

Sadisun, I.A., 2004. Manajemen bencana : Strategi Hidup di Wilayah Berpotensi


Bencana. Keynote Speker pada Lokakarya Kepedulian Terhadap
Kebencanaan Geologi dan Lingkungan, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi, ITB Bandung.

Sadisun. I.A., 2006. Peran dan Fungsi Standar Operasional Prosedur (SOP)
dalam Mitigasi dan Penanganan Bencana Alam di Jawa Barat (Smart
SOP Mitigasi dan Penanganan Bencana Alam). Pusat Mitigasi Bencana
Geologi Terapan Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral ITB.
Bandung.

Schmidt-Thome, P. (editor., 2005. The Spatial Effects and Management of


Natural and Technological Hazards in Europe-final report of the
European Spatial Planning and Observation Network (EPSON) project
1.3.1, Geological Survey of Finland. 197p

Sembiring, K., 2007. Aplikasi Sistem Informasi Penanggulangan Bencana di


Indonesia. Karya Tulis Ilmiah Program Studi Teknik Informatika
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung.

UNDP., 2004. Reducing Disaster Risk A Challenge for Development. United


Nations Development Programme, Bureau for Crisis and Recovery.

Wahyudi., 2007. Tektonik dan Gempa Bumi. Materi Mata Kuliah Geologi. Pasca
Sarjana Teknik Manajemen Pantai. Fakultas Teknologi Kelautan Institut
Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

122
Wahyudi, A. dan Prakosa, W., 2007. Penggunaan ”GIS” Dalam Penataan
Perumahan. Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Gunadarma. Depok.

Williams, L., & Kaputsa, L., 2000. Ecosystem Vulnerability: A Complex


Intervace With Technical Components. Environmental Toxicology and
Chemistry 19 (4), 1055-1058.

www.bmg.go.id. Mekanisme Terjadinya Tsunami. 14 Nopember 2007.

www.dkp.go.id. ”Melindungi Kawasan Pesisir dari Amukan Bencana”.


20 Desember 2008

www. elvini.net. Natural Disaster “Tsunami”. 29 Nopember 2007.

www.vsi.esdm.go.id. Bencana Geologi : Gunung berapi, Gempa Bumi, Tsunami.


9 Juni 2008.

123
Halaman ini sengaja dikosongkan

124

Anda mungkin juga menyukai