(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,tanggung-jawab,peduli,santun,ramah saraf
pusat,gotong royong,kerjasama,cinta damai,responsif dan proaktif) dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan saraf pusat sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan ingin-tahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses mencari informasi melalui kajian pustaka, berdiskusi dan mengamati
tayangan video tentang sistem Saraf pusat, peserta didik dapat menganalisis hubungan
struktur, fungsi, serta kelainan pada saraf. Menjelaskan fungsi alat indra manusia,
menjelaskan fungsi hormon, mengkaitkan jenis kelainan saraf pada manusia,
mengklasifikasikan jenis kelainan yang terjadi pada saraf, indra, dan hormon.
Mendeskripsikan pengaruh narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainya pada saraf,
panca indra, dan hormon. Mengembangkan nilai karakter dengan membangun
komunikasi sesama siswa tentang pembelajaran sistem koordinasi
D. MATERI PEMBELAJARAN
DIMENSI PENGETAHUAN
MATERI METAKOGNI
FAKTUAL KONSEPTUAL PROSEDURAL
TIF
Struktur saraf pusat, saraf Mengkalsifika
Sistem saraf tepi sikan sistem Struktur
saraf pada saraf tepi
manusia
Kelenjar adrenalin,
Sistem kelenjar kelamin, klenjar
endokrin pineal, kelenjar timus
Sistem indera Mata, hidung, Fungsi panca indra
telinga, kulit, lidah manusia
Proses kerja Dendrit akson,
sistem badan sel
regulasi
Pengaruh Pengaruh NAPZA terhadap
psikotropika cara kerja sistem
pada sistem koorsinasi
regulasi.
Tuli,hiposmia,
Kelainan yang
polip, miopi,
terjadi pada
hipermitropi,
sistem
kebutaan, stres,
regulasi
katarak, buta
warna, presbioti
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan kontekstual
Metode Pembelajaran : diskusi, presentasi dan kunjungan lapangan
Model Pembelajaran : discovery learning
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke 1 (4 JP)
Indikator
3.10.1 Mengklasifikasikan sistem koordinasi berdasarkan fungsinya
3.10.2 Menjelaskan jenis organ pada saraf pusat
3.10.3 Menjelaskan struktur jaringan saraf pada saraf tepi
Catatan :
Selama pembelajaran Sistem Koordinasi berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli saraf pusat)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Sistem Koordinasi yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sistem Koordinasi
yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaranSistem Koordinasi.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
kerja pada materi pelajaran Sistem Koordinasi
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sistem Koordinasi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Pertemuan Ke 2
Indikator
3.10.4 Menguraikan fungsi saraf pusat dan tepi
3.10.5 Mengkaitkan peran saraf pusat bagi organ indra pada manusia
4.10.1 Membedakan organ penyusun saraf dengan organ indra dengan menggunakan
media gambar
Catatan :
Selama pembelajaran Struktur saraf pusat berlangsung, guru mengamati sikap
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli saraf pusat)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Struktur saraf pusat yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur saraf pusat
yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
melakukan tugas portofolio
a. menyiapkan kertas gambar ukuran A3 sebanyak 2 lembar.
b. melihat gambar cara kerja saraf
c. Peserta didik bertanya kepada guru tentang cara kerja saraf
d. Peserta didik menyalin ke dalam kertas gambar ukuran A3 tersebut, setiap
gambar sate kertas.
e. Peserta didik menganalisis lagi gambar yang telah dibuat.
f. Peserta didik mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaranStruktur saraf pusat.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Struktur saraf pusat
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur saraf pusat kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Pertemuan Ke 3
Indikator
3.10.6 Menjelaskan fungsi otak pada manusia
3.10.7 Menjelaskan fungsi indra pada manusia
3.10.8 Menjelaskan fungsi indra penglihatan manusia
4.10.2 Menunjukan fungsi saraf dengan media sterefom
4.10.3 Menjelaskan jenis kelainan pada sistem indra dengan menggambar
Pertemuan Ke 4
Indikator
3.10.9 Menghubungkan gangguan fungsi indra penglihatan terhadap saraf
3.10.10 Menjelaskan jenis-jenis endokrin
4.10.4 Merangkaikan sistem saraf, indra,hormon dengan media gambar
Catatan :
Selama pembelajaran Kelainan pada sistem saraf,indra,hormon berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli saraf pusat)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran Kelainan pada sistem saraf,indra,hormon
yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kelainan pada sistem
saraf,indra,hormon yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaranKelainan pada sistem saraf,indra,hormon.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Kelainan pada sistem saraf,indra,hormon
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kelainan pada sistem
saraf,indra,hormon kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Pertemuan Ke 5
Indikator
3.10.11 Menjelaskan fungsi endokrin bagi tubuh manusia
4.10.3 Menjelaskan jenis kelainan pada sistem indra dengan menggambar
4.10.5 Menerapkan pola hidup sehat yang berkaitan dengan panca indra dengan
membiasakan siswa untuk membersihkan kelas sebelum dan sesudah belajar
Catatan :
Selama pembelajaran keterkaitan antara kelainan pada sistem saraf dengan pola
hidup sehat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran keterkaitan antara kelainan pada sistem
saraf dengan pola hidup sehat yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran keterkaitan antara
kelainan pada sistem saraf dengan pola hidup sehat yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaranketerkaitan antara kelainan pada sistem saraf dengan pola hidup
sehat.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran keterkaitan antara kelainan pada sistem saraf
dengan pola hidup sehat
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran keterkaitan antara kelainan
pada sistem saraf dengan pola hidup sehat kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
2. Instrumen penilaian
1) Penilaian sikap;
a). Lembar observasi kegiatan diskusi
Rasa Ingin Komunikat Modus Predi
No Nama Berani Santun
tahu if sikap kat
1 …..
2 …..
3 …..
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-
kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Petunjuk;
-Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Biologi!
-Berilah tanda (v) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatanmu!
-Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu!
Muncul/
No Perilaku / sikap dilakukan
Ya Tidak
1 Memberi kesempatan teman untuk menyampaikan
pendapat
2 Memotong pembicaraan teman lain
3 Menyampaikan pendapat dengan jelas
4 Mau menerima pendapat teman
5 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
6 Menyanggah pendapat teman dengan sopan
7 Mau mengakui kalau pendapatnya salah
8 Menerima kesepakatan hasil diskusi
Catatan
a. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (No.1, 3, 4, 6, 7, dan 8) dan
ada yang negatif (No 2 dan 5). Pemberian skor untuk perilaku/sikap yang positif:
Ya = 2, Tidak = 1. Untuk perilaku/sikap yang negatif adalah sebaliknya yaitu
Tidak = 2, dan Ya = 1.
b. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian mengenai
perilaku/sikap dalam berdiskusi yang dilakukan oleh sesama peserta didik
menggunakan format berikut;
3. Kode nilai:
4.00 = A (Sangat baik),
3.25 – 3.75 = B (Baik),
2.25 – 3.75 = C (Cukup),
2.00 – 2.75= D (Kurang)
c). Format Jurnal
Jurnal
Nama Peserta didik : .........
Kelas : ........
Aspek yang diamati : Sikap positif atau sikap negatif, selama dan atau di
luar
pembelajaran biologi
1. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilain Kognitif
ULANGAN HARIAN
I. PILIHAN GANDA
Petunjuk;
Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d
atau e dengan benar!
28
Struktur yang ditandai dengan A adalah ....
a. glomerulus
b. kapsula Bowman
c. tubulus konvolutus proksimal
d. lengkung Henle
e. tubulus konvolutus distal
5. Orang yang menderita penyakit saraf dianjurkan tidak makan telur , alasannya adalah ....
a. kelebihan protein telur tidak dapat disimpan dalam hati dan saraf
b. pencernaan protein telur membentuk asam amino akan menyababkan saraf bekerja
keras
c. kelebihan asam amino akan diuraikan menjadi urea dan menyebabkan saraf bekerja
keras
d. lemak dari bagian kuning telur merangsang produksi empedu
e. lemak dari telur memperberat kerja saraf
29
11. Kelebihan asam amino akan mengalami deaminasi dan selanjutnya membentuk urea
melalui daur ....
a. Krebs
b. ornitin
c. arginin
d. sitrulin
e. urea
13. Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, ikan laut ....
a. melakukan akumulasi urea
b. mempunyai kelenjar saraf pusat glukosa
c. mengonsumsi makanan rendah protein
d. mengsaraf pusatkan banyak urine yang hipertonis
e. meminum air laut
14. Kelenjar minyak atau glandula sebasea menghasilkan minyak yang berfungsi untuk ....
a. melindungi tubuh dari kuman
b. melindungi tubuh dari zat kimia
c. mencegah mengerutnya kulit berlebihan
d. melindungi tubuh dari sengatan matahari
e. menjaga agar pengeluaran air tidak berlebihan
15. Tempat perombakan sel darah merah yang rusak menjadi empedu adalah di ....
a. kulit
b. saraf
c. paru-paru
d. hati
e. kolon
16. Jika urine diberi reagen Benedict dan setelah dipanasi menjadi berwarna jingga berarti
urine tersebut mengandung ....
a. albumin
b. amilum
c. globulin
d. glukosa
e. asam amino
17. Hati merupakan salah satu alat saraf pusat yang menghasilkan zat sisa ....
a. gas CO2
b. asam urat
c. kolesterol
d. bilirubin
e. amoniak
18. Urea, asam urat, dan zat-zat sampah yang tidak digunakan tubuh paling banyak
terdapat di ....
a. urine primer
b. filtrat glomerulus
c. urine sekunder
d. filtrat tubulus
e. kapsula Bowman
30
19. Arginin hanya dapat diubah menjadi ornitin, urea, dan air di dalam hati sebab ....
a. hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh
b. enzim arginase hanya dibentuk dalam hati
c. hati mampu menghasilkan empedu
d. hati mampu menawarkan racun
e. hati menghasilkan enzim protease
22. Alat saraf pusat dan bahan yang disaraf pusatkan pada insekta adalah ....
a. opistonefros dan asam urat
b. pronefros dan amonia
c. buluh Malpighi dan asam urat
d. nefridium dan asam urat
e. sel api dan amonia
24. Hasil saraf pusat burung bercampur dengan feses karena ....
a. burung hanya memiliki kloaka
b. urine keluar lewat uretra
c. organ saraf pusat berhubungan dengan organ reproduksi
d. saraf burung menyatu dengan usus
e. saluran saraf buntu
25. Jika urine mengandung protein, kemungkinan terjadi kelainan pada bagian ....
a. kapsula Bowman
b. tubulus proksimal
c. lengkung Henle
d. tubulus distal
e. tubulus kolektus
31
b). Soal Tes Tertulis Uraian;
Petunjuk; Jawablah peranyaan di bawah ini secara singkat dan jelas!
1. Jelaskan istilah dalam gangguan sistem saraf pusat berikut ini:
a. Albuminiria
b. Anhidrosis
c. Sirosis hati
2. Apakah perbedaan saraf pusat,defekasi, dan sekresi
3. Apakah yang dimaksud dngan urin primer, sekunder dan urin sesungguhnya
4. Mengapa hati termasuk organ saraf pusat
5. Jelaskan perbedaan proses filtrasi gromerulus, reabsorbsi tubulus, dan
augmentasi dalam pembentukan urin
32