Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Gadget terhadap Karakter Anak

gadget memegang peranan penting terhadap keberlangsungan hidup manusia. Hampir tidak satupun
seseorang yang bisa hidup tanpa gadget. Bahkan gadget sudah menjadi candu bagi manusia, seperti
halnya rokok bagi perokok. Namun apabila digunakan secara positif, gadget bisa menjadi jendela ilmu
yang sangat luas, meliputi semua ilmu di dunia ini.

Namun ada dampak buruk penggunaan gadget (smartphone) pada anak. Menurut Derry (2014:16) yaitu
menjadi pribadi tertutup, kesehatan otak terganggu, kesehatan mata terganggu, kesehatan tangan
terganggu, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, terpapar radiasi,
ancaman cyberbullying.

Selain itu, kemudahan dalam mengakses berbagai informasi melalui gadget, kerap disalahgunakan oleh
mayoritas penggunanya. Gadget bisa menjadi pisau bermata dua, di satu sisi bisa mengasah
kemampuan seseorang dalam cakupan luas, di satu sisi bisa menjadi senjata makan tuan. Semua
tergantung pemakainya.

Terlebih lagi terhadap anak, gadget sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, baik dari sisi mental,
perilaku, sifat maupun pengetahuan. Pada kenyataannya di lapangan, justru gadget memiliki pengaruh
dominan secaea negatif untuk anak. Sialnya hal ini berkelanjutan tanpa ada kesadaran dari orang-orang
terdekat dari anak.

Sejatinya anak kurang mampu menyaring begitu banyaknya informasi yang mereka dapat melalui
gadget. Karena itu, mereka butuh bimbingan atau arahan dari orang-orang terdekatnya, seperti orang
tua ketika di rumah dan guru ketika di sekolah. Dengan adanya arahan dari orang-orang terdekat, cepat
atau lambat anak akan paham dan mampu memilah apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan dan apa
yang boleh dilakukan ketika mereka sedang memegang gadget.

Peran orang tua dalam pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk menentukan
keberhasilan pendidikan anak-anaknya. Pendidik pertama dan utama adalah orang tua. Nur (2015)
menyatakan bahwa “peran orang tua dalam pendidikan adalah sebagai pendidik, pendorong, fasilitator
dan pembimbing”.

Orang tua adalah pendidik pertama dan utama. Maksudnya orang tua dengan mengupayakan
perkembangan seluruh potensi anak, baik potensi afektif, kognitif dan potensi psikomotor. Orang tua
merupakan pendorong (motivator), daya penggerak atau pendorong untuk melakukan sesuatu. Orang
tua berperan menumbuhkan motivasi anak.

Orang tua sebagai fasilitator. Maksudnya orang tua menyediakan berbagai fasilitas belajar seperti
tempat belajar, meja, kursi, penerangan, buku, alat tulis, dan lain-lain. Orang tua juga sebagai
pembimbing, maksudnya orang tua tidak hanya berkewajiban memberikan fasilitas, akan tetapi orang
tua juga harus memberikan bimbingan secara berkelanjutan.
Namun mayoritas di lapangan orang tua kurang begitu peduli dengan pendidikan, utamanya pendidikan
karakter anak. Misal, jika anak salah tetap dibela, sering memarahi anak bahkan sampai melakukan
kekerasan fisik, memberikan contoh yang kurang baik kepada anak, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya cukup mudah memberikan pendidikan anak sejak dini. Dimulai dari hal kecil saja, seperti
ketika anak berbuat salah, jangan sesekali membentaknya apalagi melakukan kekerasan. Cukup peluk
anak dan jelaskan bahwa yang dia lakukan salah. Contoh lain sisihkan lebih banyak waktu untuk anak
dan temani mereka saat bermain sembari memberikan pendidikan karakter, dengan penuh kasih sayang
dan masih banyak lagi.

Percayalah wahai orang tua, tumbuh kembang anak akan selaras dengan bagaimana cara kedua orang
tua mendidiknya. Ketika kedua orang tuanya salah dalam mendidiknya, maka ketika dewasa kelak anak
akan menjadi pembangkang, tidak patuh terhadap orang tua, dan hal negatif lain, pun sebaliknya.

Pendidikan karakter pertama dan paling utama adalah yang berasal dari keluarga terutama orang
tuanya. Untuk itu, orang tua harus memiliki bekal pengetahuan tentang pendidikan karakter anak,
supaya ketika saatnya tiba, orang tua bisa lebih bijak dan paham bagaimana cara memberikan
pendidikan karakter kepada anak yang benar dan tepat.

Anda mungkin juga menyukai