0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas konsep dan jenis-jenis penelitian. Terdapat tiga jenis penelitian berdasarkan tujuannya, yaitu penelitian dasar, pengembangan, dan terapan. Dokumen ini juga membedakan tiga jenis penelitian berdasarkan tempatnya, yaitu lapangan, perpustakaan, dan laboratorium. Dua jenis penelitian berdasarkan tingkat kealamiaannya adalah eksperimen dan survey.
Dokumen ini membahas konsep dan jenis-jenis penelitian. Terdapat tiga jenis penelitian berdasarkan tujuannya, yaitu penelitian dasar, pengembangan, dan terapan. Dokumen ini juga membedakan tiga jenis penelitian berdasarkan tempatnya, yaitu lapangan, perpustakaan, dan laboratorium. Dua jenis penelitian berdasarkan tingkat kealamiaannya adalah eksperimen dan survey.
Dokumen ini membahas konsep dan jenis-jenis penelitian. Terdapat tiga jenis penelitian berdasarkan tujuannya, yaitu penelitian dasar, pengembangan, dan terapan. Dokumen ini juga membedakan tiga jenis penelitian berdasarkan tempatnya, yaitu lapangan, perpustakaan, dan laboratorium. Dua jenis penelitian berdasarkan tingkat kealamiaannya adalah eksperimen dan survey.
Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu/masalah dengan perlakuan tertentu (seperti memeriksa, mengusut, menela'ah, dan mempelajari secara cermat dan sungguh-sungguh) sehingga diperoleh sesuatu (seperti mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah, pengembangan ilmu pengetahuan, dan sebagainya). Dari pengertian di atas, penelitian memiliki beberapa komponen, yaitu : ada rasa ingin tahu dari manusia, ada sesuatu/masalah, ada proses atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu/masalah, dan ada hasilnya, seperti mencapai kebenaran. (Iqbal Hasan, 2006:4) Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu : 1. Penelitian dasar (bassic research) adalah penelitian yang mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan secara tidak langsung dapat digunakan dalam kurun waktu cukup lama. 2. Penelitian pengembangan (research and development) adalah penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan atau produk yang baru didapat dengan tujuan untuk mengurangi kegiatan penelitian dasar dan terapan ketujuan komersial. 3. Penelitian terapan (applied research) adalah penelitian yang mempunyai alasan praktis untuk mengharapkan keuntungan, keinginan untuk mengetahui, bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang jauh lebih baik, lebih efektif, dan efisien. Berdasarkan tempat penelitian, penelitian dibedakan menjadi 3 yaitu : 1. Penelitian lapangan (field research) adalah penelitian yang langsung dilakukan dilapangan atau pada responden dalam kehidupan yang sebenarnya. Penelitian lapangan ini pada hakekatnya merupakan metode untuk menemuan secara spesifik dan realis tentang apa yang sedang terjadi pada suatu saat ditengah-tengah kehidupan masyarakat. 2. Penelitian kepustakaan/perpustakaan (library research) adalah penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari peneliti terdahulu bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi. Pada hakekatnya data yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan dasar dan alat utama bagi pelaksanaan penelitian lapangan. Penelitian ini dikatakan juga sebagai penelitian yang membahas data-data sekunder. 3. Penelitian laboratorium (laboratory research) adalah penelitian yang dilaksakan pada tempat tertentu (laboratorium) dan biasanya bersifat eksperimen atau percobaan. Tujuan dari penelitian laboratorium untuk ilmu pengetahuan sosial, ialah untuk mengumpulkan data mengadakan analisa, mengadakan test serta memberikan interpretasi terhadap sejumlah data, sehingga orang bisa meramalkan kecenderungan gerak dari satu gejala sosial dalam suatu masyarakat tertentu. (Mardalis, 2002:28-29) Berdasarkan tingkat kealamiahan (natural setting), penelitian dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang melakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang diteliti atau metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. 2. Metode penelitian survey adalah penelitian dengan tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang diteliti dan digunakan untuk mendapatan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data. Penelitian survey memiliki beberapa jenis diantaranya yaitu : a. Penelitian penjajakan (eksploratif), penelitian ini sifatnya terbuka, masih mencari- cari. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan-hubungan baru yang terdapat pada suatu permasalahan yang luas dan kompleks dan juga untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya. b. Penelitian deskriptif, penelitian ini mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, termasuk tentang hubungan, kegiatan, sikap, pandangan, serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. c. Penelitian evaluatif, penelitian ini digunakan untuk mencari jawaban, sampai seberapa jauh tujuan yang digariskan pada awal program tercapai atau mempunyai tanda-tanda akan tercapai. d. Penelitian eksplanatif (penelitian penjelasan), penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data yang sama dan bertujuan untuk menjelaskan apa-apa yang akan terjadi bila variabel-variabel tertentu dikontrol atau dimanipulasi secar tertentu. e. Penelitian prediksi, penelitian ini digunakan untuk meramalkan keadaan atau fenomena sosial tertentu, seperti pendapat umum mengenai keadaan sosial dan politik. f. Penelitian pengembangan sosial, penelitian ini dikembangkan berdasarkan survei- survei yang dilakukan secara berkala.