Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Akbar Jalal Wisesa

Nim : 190513631674

Konsep dan Jenis-Jenis Penelitian


Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu/masalah dengan
perlakuan tertentu (seperti memeriksa, mengusut, menela'ah, dan mempelajari secara cermat dan
sungguh-sungguh) sehingga diperoleh sesuatu (seperti mencapai kebenaran, memperoleh
jawaban atas masalah, pengembangan ilmu pengetahuan, dan sebagainya).
Dari pengertian di atas, penelitian memiliki beberapa komponen, yaitu :
 ada rasa ingin tahu dari manusia,
 ada sesuatu/masalah,
 ada proses atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu/masalah, dan
 ada hasilnya, seperti mencapai kebenaran. (Iqbal Hasan, 2006:4)
Jenis Penelitian
Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu :
1. Penelitian dasar (bassic research) adalah penelitian yang mempunyai alasan intelektual,
dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan secara tidak langsung dapat
digunakan dalam kurun waktu cukup lama.   
2. Penelitian pengembangan (research and development) adalah penelitian yang dilakukan
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan atau produk yang baru didapat dengan tujuan
untuk mengurangi kegiatan penelitian dasar dan terapan ketujuan komersial.
3. Penelitian terapan (applied research) adalah penelitian yang mempunyai alasan praktis
untuk mengharapkan keuntungan, keinginan untuk mengetahui, bertujuan agar dapat
melakukan sesuatu yang jauh lebih baik, lebih efektif, dan efisien.
Berdasarkan tempat penelitian, penelitian dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Penelitian lapangan (field research) adalah penelitian yang langsung dilakukan
dilapangan atau pada responden dalam kehidupan yang sebenarnya. Penelitian lapangan
ini pada hakekatnya merupakan metode untuk menemuan secara spesifik dan realis
tentang apa yang sedang terjadi pada suatu saat ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
2. Penelitian kepustakaan/perpustakaan (library research) adalah penelitian yang
dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan,
maupun laporan hasil penelitian dari peneliti terdahulu bertujuan untuk mengumpulkan
data dan informasi. Pada hakekatnya data yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan
ini dapat dijadikan landasan dasar dan alat utama bagi pelaksanaan penelitian lapangan.
Penelitian ini dikatakan juga sebagai penelitian yang membahas data-data sekunder.
3. Penelitian laboratorium (laboratory research) adalah penelitian yang dilaksakan pada
tempat tertentu (laboratorium) dan biasanya bersifat eksperimen atau percobaan. Tujuan
dari penelitian laboratorium untuk ilmu pengetahuan sosial, ialah untuk mengumpulkan
data mengadakan analisa, mengadakan test serta memberikan interpretasi terhadap
sejumlah data, sehingga orang bisa meramalkan kecenderungan gerak dari satu gejala
sosial dalam suatu masyarakat tertentu. (Mardalis, 2002:28-29)
Berdasarkan tingkat kealamiahan (natural setting), penelitian dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang melakukan perubahan (ada
perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang diteliti atau metode penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu.
2. Metode penelitian survey adalah penelitian dengan tidak melakukan perubahan (tidak ada
perlakuan khusus) terhadap variabel-variabel yang diteliti dan digunakan untuk
mendapatan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti
melakukan perlakuan dalam pengumpulan data. Penelitian survey memiliki beberapa
jenis diantaranya yaitu :
a. Penelitian penjajakan (eksploratif), penelitian ini sifatnya terbuka, masih mencari-
cari. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan-hubungan baru yang
terdapat pada suatu permasalahan yang luas dan kompleks dan juga untuk
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya.
b. Penelitian deskriptif, penelitian ini mempelajari masalah-masalah dalam
masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi,
termasuk tentang hubungan, kegiatan, sikap, pandangan, serta proses yang sedang
berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena.
c. Penelitian evaluatif, penelitian ini digunakan untuk mencari jawaban, sampai
seberapa jauh tujuan yang digariskan pada awal program tercapai atau
mempunyai tanda-tanda akan tercapai.
d. Penelitian eksplanatif (penelitian penjelasan), penelitian ini merupakan penelitian
yang menggunakan data yang sama dan bertujuan untuk menjelaskan apa-apa
yang akan terjadi bila variabel-variabel tertentu dikontrol atau dimanipulasi secar
tertentu.
e. Penelitian prediksi, penelitian ini digunakan untuk meramalkan keadaan atau
fenomena sosial tertentu, seperti pendapat umum mengenai keadaan sosial dan
politik.
f. Penelitian pengembangan sosial, penelitian ini dikembangkan berdasarkan survei-
survei yang dilakukan secara berkala.

Anda mungkin juga menyukai