Anda di halaman 1dari 22

Jobsheet Praktikum 1

APORAN PRAKTIKUM
ELEKTRONIKA DIGITAL

JOBSHEET COUNTER

Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Dasar Pemrograman Komputer


Dosen Pembina: Dyah Lestari, S.T., M.Eng.

Oleh :
Amanda Bunga Devi Ariyanti (210534615613)
S1 PTE 2021 OFF A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
MARET 2022

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 2

COUNTER ASYNCHRONOUS

A. Tujuan Kegiatan Praktikum 12 :


Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat :
1) Merangkai rangkaian ASYNCHRONOUS COUNTER
2) Mengetahui cara kerja rangkaian ASYNCHRONOUS COUNTER
3) Menerapkan counter sebagai pencacah, pembagi frekuensi serta timer dalam
rangkaian elektronika digital.

B. Dasar Teori Kegiatan Praktikum 12


1. ASYNCHRONOUS COUNTER
Counter merupakan salah satu rangkaian elektronika digital yang
menggunakan urutan logika digital dan dipicu oleh pulsa atau clock (rangkaian
sekuensial). Counter biasanya mencacah atau menghitung dalam biner dan dapat
dibuat untuk berhenti atau berulang ke hitungan awal setiap saat. Pada counter
yang berulang, jumlah kondisi biner yang berbeda menunjukkan modulus (MOD)
counter. Sebagai contoh, counter yang mencacah dari 0-1-2-3¬4-5-6-7 secara
berulang disebut juga modulus 8 atau MOD-8. Rangkaian dasar counter adalah
beberapa flip-flop yang jumlahnya bergantung pada modulus yang diperlukan.
Secara umum, counter terbagi menjadi 2 jenis, yaitu asynchronous counter (ripple
counter) dan synchronous counter.
Asynchronous counter (ripple counter) merupakan counter yang masukan clock
pemicunya tidak terhubung ke setiap flip-flop secara langsung. Clock pemicunya
harus merambat melalui setiap flip-flop untuk mencapai masukan flip-flop yang
berikutnya.
IC 74LS90 merupakan ripple counter 4-bit yang terdiri atas bagian pembagi-2 dan
bagian pembagi-5. Dua bagian ini dapat dikaskade untuk membentuk pembagi-10
(decade/BCD counter) dengan menghubungkan Q0 ke CLK1 secara eksternal.
Counter ini mempunyai 2 masukan reset yaitu MR1 dan MR2 dan 2 masukan set
yaitu MS1 dan MS2, serta 4 kaki luaran yaitu Q0, Q1, Q2, dan Q3. Kaki 10
dihubungkan ke GND dan kaki 5 dihubungkan ke +5V.

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 3

Susunan kaki IC 74LS90 dapat dilihat dalam gambar berikut

Gambar 1.1 Susunan Kaki IC 74LS90


D. Lembar Praktikum
1. Alat dan Bahan
IC 7490 1 buah
IC 7447 1 buah
Seven Segment Common Anoda 1 buah
Project Board 1 buah
Power Supply DC 1 buah
Pinset 1 buah
Push Button 1 buah
Resistor 100K Ω 1 buah
Resistor 270 Ω 11 buah
LED 4 buah
Jumper secukupnya

2. Kesehatan dan Keselamatan kerja


(a) Periksalah kelengkapan alat dan bahan sebelum digunakan.
(b) Pelajari dan pahami petunjuk praktikum pada lembar kegiatan
praktikum.
(c) Pastikan tegangan keluaran catu daya sesuai yang dibutuhkan.
(d) Sebelum catu daya dihidupkan hubungi dosen pendamping untuk
mengecek kebenaran rangkaian.
(e) Yakinkan tempat anda aman dari sengatan listrik.
(f) Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum !

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 4

3. Langkah percobaan 12

a) Rakitlah rangkaian seperti gambar 1.2 pada project board.


VCC
VCC
+5VDC
+5
100K
16 16 VCC
1 12 13 +5
CLK Q0 7 A0 a 270
1CLK 12
14 1 9 1 A1 b a
CLK Q1 11 bcdef
0 c 10 g
8 2 A2

74LS47
Q2 d 9
74LS90 11 e 15
Q3 6 A3
2
MR1
f 14
3 g
MR2
6
MS1
7
MS2
10
GN
D 8
GN
D

Gambar 1.2 Rangkaian untuk Percobaan Ripple Counter 74LS90

b) Ukur catu daya DC sebesar +5V. Matikan catu daya dan hubungkan
ke rangkaian.
c) Cek luaran rangkaian DIPSWITCH, catat sisi saklar ke sebelah mana
yang mengeluarkan tegangan +5V (logika 1) serta tegangan 0V
(logika 0).
Catatan: -LED nyala berarti logika 1 dan LED mati berarti logika 0.
-Kondisi luaran rangkaian push button: ↓ saat ditekan, ↑ saat
dilepas
d) Beri logika 0 pada kaki MR1, MR2, MS1, dan MS2 dan hidupkan catu
daya.
e) Catat logika luaran Q0, Q1, Q2, dan Q3
f) Catat tampilan 7 Segment pada tabel 1.1
g) Buatlah analisa dan kesimpulan dari percobaan tersebut!

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 5

Tabel 1.1 Data Hasil Percobaan IC 74LS90


CLK0 Q3 Q2 Q1 Q0 Desimal
1 1 1 1 1 0
↓ 0 0 0 1 1
↓ 0 0 1 0 2

↓ 0 0 1 1 3
↓ 0 1 0 0 4
↓ 0 1 0 1 5
↓ 0 1 1 0 6
↓ 0 1 1 1 7
↓ 1 0 0 0 8
↓ 1 0 0 1 9



Tugas Simulasi
1. Buatlah rangkaian Asynchronous Counter UP modulus 8 dengan Flip-Flop
D. (dengan table kebenaran).
a. Simulasi

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 6

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 7

b. Tabel kebenaran
CLOCK Q3=D Q2=C Q1=B Q0=A DESIMAL
1 0 1 1 1 7
1 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1 1
1 0 0 1 0 2
1 0 0 1 1 3
1 0 1 0 0 4
1 0 1 0 1 5

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 8

1 0 1 1 0 6
1 0 1 1 1 7
2. Buatlah rangkaian Asynchronous Counter UP dua digit (0-99)
dengan menggunakan IC 74LS90. (Simulasikan Beberapa Saja)
a. Simulasi.

#pembacaan decimal dimulai pada 7segment yang bawah!

Analisis

1. Rangkaian Asynchronous Counter UP modulus 8 dengan Flip-Flop D


Dalam rangkaian di atas menggunakan IC flip flop D yaitu 7474 .
Rangkaian ini menggunakan 3 bit dikarenakan modulus 8 berartikan counter
pencacah mulai 0-7 desimal. Rangkaian di atas memiliki 3 susunan dari IC flip flop
dimana salah satu kaki CLK dari salah satu IC disambungkan dengan sumber
tegangan, sedangkan kaki CLK pada IC yang selanjutnya disambungkan pada kaki
outputan Q pada kaki IC di depannya. Sedangkan pada outputan Q’ seluruh IC
disambukan dengan IC 7447 sebagai decoder pengubah pulse dari BCD ke Desimal
. di sisi lain kaki D semua IC disambungkan dengan kaki outputan Q’. Rangkaian di
atas menggunakan couter up dimana pencacah dimulai dari decimal terkecil ke
terbesar.

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 9

2. Asynchronous Counter UP dua digit (0-99) dengan menggunakan IC 74LS90


Rangkaian ini merupakan pengaplikasian dari rangkaian asyncronus counter up
yang menggunakan IC 7ALS90 berjumlah dua buah dengan penyambungan kaki CLK
salah satu IC pada kaki outputan kaki Q3 IC di depannya. Rangkaian ini melakukan
pencacahan desimal dari yang terkecil menuju yang terbesar .

Kesimpulan

Dengan begini , saya menjadi paham terkait rangkaian counter asynchronous . rangkaian
tersebut memiliki masukan clock pemicu yang tidak terhubung ke setiap flip-flop secara langsung.
Clock pemicu harus merambat melalui setiap flip-flop untuk mencapai masukkan flip-flop yang
berikutnya. IC 74LS90 merupakan ripple counter 4 bit yang terdiri atas bagia n pembagi 2 dan
pembagi 5. Dua bagian ini dikaskade untuk membentuk pembagi 10 (BCD) dengan
menghubungkan Q0 ke CLK1 secara eksternal. Counter ini mempunyai 2 masukkan reset yaitu
MR1 dan MR2 dan 2 masukkan set yaitu MS1 dan MS2, serta 4 kaki luaran yaitu Q0,Q1Q2 dan
Q3. Selain itu rangkaian ini juga dapat menggunakan flip-flop D dengan IC 7474. Rangkaian
tersebut menggunakan 3 bit dikarenakan modulus 8 berartikan counter pencacah mulai 0-7
desimal. Rangkaian di atas memiliki 3 susunan dari IC flip flop dimana salah satu kaki CLK dari
salah satu IC disambungkan dengan sumber tegangan, sedangkan kaki CLK pada IC yang
selanjutnya disambungkan pada kaki outputan Q pada kaki IC di depannya. Sedangkan pada
outputan Q’ seluruh IC disambukan dengan IC 7447 sebagai decoder pengubah pulse dari BCD ke
Desimal . di sisi lain kaki D semua IC disambungkan dengan kaki outputan Q’. Pada praktikum,
rangkaian counter tersebut menggunakan counter up dimana perhitungan pencacahnya dimulai dari
desimal terkecil ke desimal terbesar.

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 1

COUNTER ASYNCHRONOUS

A. Tujuan Kegiatan Praktikum 13 :


Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat :
1) Merangkai rangkaian SYNCHRONOUS COUNTER
2) Mengetahui cara kerja rangkaian SYNCHRONOUS COUNTER
3) Menerapkan counter sebagai pencacah, pembagi frekuensi serta timer dalam
rangkaian elektronika digital.

B. Dasar Teori Kegiatan Praktikum


13 SYNCHRONOUS COUNTER
Counter merupakan salah satu rangkaian elektronika digital yang
menggunakan urutan logika digital dan dipicu oleh pulsa atau clock (rangkaian
sekuensial). Counter biasanya mencacah atau menghitung dalam biner dan dapat
dibuat untuk berhenti atau berulang ke hitungan awal setiap saat. Pada counter
yang berulang, jumlah kondisi biner yang berbeda menunjukkan modulus
(MOD) counter. Sebagai contoh, counter yang mencacah dari 0-1-2-3¬4-5-6-7
secara berulang disebut juga modulus 8 atau MOD-8. Rangkaian dasar counter
adalah beberapa flip-flop yang jumlahnya bergantung pada modulus yang
diperlukan. Secara umum, counter terbagi menjadi 2 jenis, yaitu asynchronous
counter (ripple counter) dan synchronous counter.
Synchronous counter merupakan counter yang masukan clock pemicunya
dihubungkan ke setiap flip-flop, sehingga setiap flip-flop akan beroperasi dengan
masukan transisi clock yang sama. Pada synchronous counter harus dipastikan
bahwa setiap flip-flop menahan transisi luarannya sampai tiba gilirannya.
IC 74LS190 adalah synchronous BCD counter (0 sampai 9). IC ini
mempunyai 4 masukan P0, P1, P2, dan P3 yang digunakan untuk mengeset
mulainya hitungan dengan operasi Parallel Load (PL). Counter ini juga
menghitung up/down dengan menentukan masukan U/D. Kaki Count Enable
(CE) adalah masukan aktif-LOW yang digunakan untuk meng-enable/inhibit
counter. Kaki luaran yang ada pada IC 74LS190 adalah Q0, Q1, Q2, dan Q3
serta TC (Terminal Count) dan RC (Ripple Clock). TC maupun RC dapat
digunakan sebagai masukan clock untuk counter yang lebih tinggi.

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 2

Susunan kaki IC 74LS190 dapat dilihat dalam gambar berikut.

Gambar 1.1 Susunan Kaki IC 74LS190

D. Lembar Praktikum
1. Alat dan Bahan
IC 74190 1 buah
IC 7447 1 buah
Seven Segment Common Anoda 1 buah
Project Board 1 buah
Power Supply DC 1 buah
Pinset 1 buah
Push Button 1 buah
Resistor 100K Ω 1 buah
Resistor 270 Ω 11 buah
LED 4 buah
Jumper secukupnya

2. Kesehatan dan Keselamatan kerja


(a) Periksalah kelengkapan alat dan bahan sebelum digunakan.
(b) Pelajari dan pahami petunjuk praktikum pada lembar kegiatan
praktikum.
(c) Pastikan tegangan keluaran catu daya sesuai yang dibutuhkan.
(d) Sebelum catu daya dihidupkan hubungi dosen pendamping untuk
mengecek kebenaran rangkaian.
(e) Yakinkan tempat anda aman dari sengatan listrik.
(f) Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum !

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 3

3. Langkah percobaan 13

a) Rakitlah rangkaian seperti gambar 1.2 pada project board.


VCC
VCC
+5VDC
+5
100K
16 16 VCC
14 3 13 +5
CLK Q0 7 A0 a 270
1CL 12
5 K 2 1 A1 b a
D/U Q1 11 bcdef
11 c
PL 10 g
6 2 A2

74LS47
Q2 d 9
74LS190 e
7 6 A3 15
4 Q3 f
C 14
15 E g
P0
1
P1
10
P2
9
P3 8
8 GN
GND D

Gambar 1.2 Rangkaian untuk Percobaan Ripple Counter 74LS190

b) Ukur catu daya DC sebesar +5V. Matikan catu daya dan hubungkan
ke rangkaian.
c) Cek luaran rangkaian DIPSWITCH, catat sisi saklar ke sebelah mana
yang mengeluarkan tegangan +5V (logika 1) serta tegangan 0V
(logika 0).
Catatan: -LED nyala berarti logika 1 dan LED mati berarti logika 0.
-Kondisi luaran rangkaian push button: ↓ saat ditekan, ↑ saat
dilepas
d) Beri logika 0 pada kaki P0, P1, P2, P3, serta logika 1 pada PL, U/ D,
Catatan : U/D berlogika 1 = Counter Down, U/D berlogika 0 =
Counter Up
e) Catat tampilan 7 Segment pada tabel 1.1 dan tabel 1.2
f) Buatlah analisa dan kesimpulan dari percobaan tersebut!

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 4

Tabel 1.1 Data Hasil Percobaan IC 74LS190 U/D = 0


CLK0 Q3 Q2 Q1 Q0 Desimal
1 0 0 0 0 0
↓ 0 0 0 1 1
↓ 0 0 1 0 2

↓ 0 0 1 1 3
↓ 0 1 0 0 4
↓ 0 1 0 1 5
↓ 0 1 1 0 6
↓ 0 1 1 1 7
↓ 1 0 0 0 8
↓ 1 0 0 1 9



Tabel 1.1 Data Hasil Percobaan IC 74LS190 U/D = 1


CLK0 Q3 Q2 Q1 Q0 Desimal
1 1 0 0 1 9
↓ 1 0 0 0 8
↓ 0 1 1 1 7

↓ 0 1 1 0 6
↓ 0 1 0 1 5
↓ 0 1 0 0 4
↓ 0 0 1 1 3
↓ 0 0 1 0 2
↓ 0 0 0 1 1




Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 6

Tugas Simulasi
1. Buatlah rangkaian Synchronous Counter Up 4 bit dengan Flip-Flop JK
(dengan table kebenaran)

a. Simulasi

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 7

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 8

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 9

b. Table kebenaran
CLK0 Q3 Q2 Q1 Q0 Desimal
1 0 0 0 0 0
 0 0 0 1 1
 0 0 1 0 2

 0 0 1 1 3
 0 1 0 0 4
 0 1 0 1 5
 0 1 1 0 6
 0 1 1 1 7
 1 0 0 0 8

 1 0 0 1 9
2. Buatlah rangkaian Synchronous Counter Down dua digit (0-99) dengan
menggunakan IC 74LS190.

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 1

a. Simulasi

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 1

Analisis
a. rangkain synchronous dengan J-K flip-flop 4 bit
Rangkain tersebut menggunakan IC J-K 7476 dengan outputan 4 bit. Yang mana rangkaian
ini tersusun dari 4 IC J-K dengan kaki CLK di sambungkan sama oleh pemicunya dari setiap-flip-
flop sehingga flip-flop beroperasi dengan masukan CLK sama. Hal tersebut sama dengan prinsip
rangkaian synchronous counter. Di dalam rangkaian, kaki outputan Q pada IC pertama tersambung
langsung ke kaki inputan A IC 7447, sedangkan kaki Q outputan pada 2 IC lainnya tersambung
dengan kaki inputan gerbang AND yang mana akan diubah pulse menjadi outputan untuk kaki
inputan J di IC selanjutnya. Akan tetapi pada kaki Q outputan IC terakhir langsung tersambung
menuju kaki inputan D IC 7447. Rangkaian counter di atas menggunakan jenis counter down,
dimana perhitungan pencacahan dimulai dari desimal tertinggi ke desimal terendah.
b. rangkaian synchronous counter down dengan IC 74LS190 2 digit.
Dalam rangkaian ini tersusun atas dua IC 74LS190 dan dua decoder. Dengan kaki PL kedua
IC dijadikan satu inputan dalam sebuah sumber tegangan. Kemudian kaki inputan D0,D1,D2,D3,E
disambungan dengan ground. Akan tetapi berbeda dengan penyambungan kaki inputan CLK kedua
kaki, dimana kaki inputan CLK pada IC pertama disambungkan dengan sumber tegangan
sedangkan kaki CLK pada IC lainnya disambungan ke outputan kaki Q3 pada IC pertama. Counter
rangkaian yang digunakan ialah counter down dimana pencacah dimulai dari desimal tertinggi ke
terendah dengan logika kaki D/U (1).
c. Kesimpulan
dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa rangkaian sinchronus counter merupakan
rangkaian counter yang masukan clock pemicunya dihubungkan ke setiap flip-flopnya. Sehinga
setiap flip-flop akan beroperasi dengan amsukan transisi clock yang sama. Rangkaian ini biasanya
menggunakan IC 74LS190 dengan penghitung counter (0 sampai 9). Dalam rangkaian ini
dijelaskan bahwa counter merupakan sebuah rangkaian logika pengurut karena counter
membutuhkan sebuah karakteristik memori dan waktu memegang peranan yang penting. Sehingga

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 1

counter memiliki dua jenis yaitu up atau down.


Syncronus counter memiliki pemicu dari sumber clock yang sama dan susunan flip-flopnya
adalah parallel. Pada Counter Sinkron, sumber clock diberikan pada masing-masing input Clock
dari Flip-flop penyusunnya, sehingga apabila ada perubahan pulsa dari sumber, maka perubahan
tersebut akan men-trigger seluruh Flip-flop secara bersama-sama.

Lab Teknik Digital


Jobsheet Praktikum 1

Lab Teknik Digital

Anda mungkin juga menyukai