Alwan Wijaya
Nim : 19520003
RMK 4
A. Identifikasi Masalah
Pengertian
Pengertian identifikasi masalah menurut dua ahli yakni Suriasumantri dan
Amien Silalahi.
Amien Silalahi
Sedangkan menurut Amien Silalahi, identifikasi masalah adalah usaha untuk
mendaftar sebanyak-banyaknya pertanyaan terhadap suatu masalah yang
sekiranya bisa ditemukan jawabannya.
Dua bagian Indentifikasi Masalah
Identifikasi dengan Jelas Akar Penyebab Masalah
Identifikasi masalah harus memuat akar penyebab yang jelas. Di dalamnya
memuat asal-muasal masalah terjadi. Misalnya, kamu membahas masalah
kemiskinan. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, kamu harus menjelaskan
faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan seperti sempitnya lapangan
pekerjaan, rendahnya upah, dan sebagainya.
Mengembangkan Pernyataan Masalah Secara Rinci yang Mencakup Efek Masalah
pada Suatu Fenomena
Setelah mnejelasan penyebar masalah, kamu harus mengebangkanefek
atau dampak masalah tersebut secara lebish luas.Mengambil contoh sebelumnya,
kamu harus menerangkan dampak kemiskinan untuk kondisi perekonomian dalam
lingkup nasional. Jadi tak hanya sebatas menjelaskan penyebab masalah,
identifikasi masalah pun berisi tentang dampak masalah terhadap suatu fenomena
tertentu.
Fungsi Indentifikasi Masalah
Sebagai bentuk dorongan dari suatu kegiatan penelitian untuk menjadi
penyebab suatu kegiatan penelitian terjadi untuk dilakukan
Perumusan dapat dilakukan dengan pengembangan sehingga mendapatkan
wawasan baru.
Mengetahui apa saja yang harus dibahas, apa saja yang harus diselesaikan
sehingga menjadi suatu karya, hasil ataupun wawasan baru.
Mempermudah untuk menentukan mana saja yang harus diprioritaskan dan
mana yang hanya akan menjadi bagian pelengkap.
Sumber Untuk Mendapatkan Bahan Indentifikasi Masalah
Membaca literatur
Seminar atau diskusi
Wawancara atau kuesioner
B. Rumusan Masalah
Pengertian
Pengertian rumusan masalah menurut tiga ahli yakni Sugiyono, Pariata Westara,
dan Sutrisno hadi
Menurut Sugiyono, rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang
akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data, bentuk-bentuk rumusan
masalah penelitian ini berdasarkan penelitian menurut tingkat eksplanasi.
Pariata Westra menjelasakan bahwa rumusan masalah adalah “Suatu masalah
yang terjadi apabila seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau percobaannya
yang pertama untuk mencapai tujuan itu hingga berhasil.”
Sutrisno Hadi mendefinisikan rumusan masalah sebagai “ kejadian yang
menimbulkan pertanyaan mengapa dan kenapa”.
Cara membuat rumusan masalah yang baik
Tentukan masalah dari penelitian kita
Tentukan solusi
Bukan kalimat tanya antara masalah dan solusi yang memiliki hubungan
sebab akibat
Kriteria rumusan masalah yang baik
Rumusan masalah harus di tulis atau dirumuskan dengan jelas
Rumusan masalah di tulis dalam bentuk kalimat tanya dengan alternatif tindakan
yang dilakukan
Rumusan masalah harus mengandung unsur pertanyaan yang dapat diuji secara
empiris
Rumusan masalah harus mengandung deskripsi tentang kenyataan dan keadaan
yang diinginkan
Rumusan masalah harus disusun dalam bahasa yang jelas dan singat, istilahnya
padat berisi.
Cakupan dari rumusan maslaah juga harus jelas.
Pertanyaan dalam rumusan masalah harus memungkinkan untuk di jawab dengan
metode ilmiah.
Batasan penyusunan rumusan masalah
Rumusan masalah harus spesifik pada variabel varial yang diteliti
Menggunakan Argumen yang masuk akal artinya dalam pembatasan harus
rasional sesuai dengan logika
Rumusan masalah ditentukan atau ditetapkan pada variabel yang tepat.