OLEH KELOMPOK 3 :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN AJARAN 2021 2022
DAFTAR ISI
BAB 1...........................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................3
BAB 2...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
2.1 prosedur dalam penyelesaian pekerjaan lapangan...........................................................................4
2.1.1 melakukan Penelaahan Peristiwa Kemudian..............................................................................4
2.1.2 Menelaah Notulen Rapat............................................................................................................6
2.1.3 Mengajukan Pertanyaan Atau Konfirmasi Kepada Penasihat Hukum Klien................................6
2.1.4 Menghimpun Surat Presentasi Klien...........................................................................................7
2.1.5 Melaksanakan prosedur analitis komprehensif..........................................................................7
2.2 konsep dan prosedur dalam mengevaluasi temuan..........................................................................8
2.2.1 Membuat penetapan akhir mengenai materialitas dan risiko audit...........................................8
2.2.2 melakukan penelaahan teknis mengenai laporan keuangan......................................................8
2.2.3 Merumuskan pendapat dan membuat draft laporan audit........................................................9
2.2.4 melakukan penelaahan akhir atas kertas kerja...........................................................................9
2.3 konsep dan prosedur dalam berkomunikasi dengan klien................................................................9
2.3.1 Komunikasi Hal-Hal yang berkaitan dengan Struktur Pengendalian Intern..............................10
2.3.2 Komunikasi Mengenai pelaksanaan Audit (Dengan Komite Audit)...........................................10
2.3.3 Surat Pernyataan Manajemen (Surat Pernyataan Manajement)..............................................10
2.4 ketetapan dalam menetapkan tanggung jawab auditor sesudah audit...........................................11
2.4.1 Peristiwa kemudian yang terjadi antara tanggal laporan audit dan tanggallaporannya laporan
audit..................................................................................................................................................11
2.4.2 Penemuan fakta-fakta baru......................................................................................................11
2.4.3 Penemuan Adanya Prosedur yang Tidak Dilaksanakan.............................................................11
BAB 3.........................................................................................................................................................13
PENUTUP...................................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................13
REFERENSI.................................................................................................................................................14
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahap penyelesaian audit sangat mempengaruhi keberhasilan hasil audit. Tahap ini sangat
penting dan dilaksanakan setelah pelaksanaan audit atas berbagai siklus. Keputusan yang diambil
auditor selama tahap penyelesaian ini untuk mencapai hasil audit yang optimal. Berbagai
prosedur yang diterapkan dalam tahap ini dapat menghasilkan bukti tambahan yang dapat
mempengaruhi kesimpulan audit. Pengaruh tersebut meliputi kesimpulan akhir atas saldo setiap
rekening yang akan dicantumkan dalam laporan keuangan, dan pendapat auditor atas laporan
keuangan secara keseluruhan. Prosedur-prosedur yang diterapkan pada tahap penyelesaian audit
mempunyai beberapa karakteristik khusus, yaitu:
4. Prosedur-prosedur tersebut biasanya dilaksanakan oleh manajer audit atau akuntan senior
yang berpengalaman.
Pada tahap penyelesaian audit, auditor bekerja dengan keterbatasan waktu. Hal ini
diakibatkan oleh keinginan klien untuk memperoleh laporan audit secepat mungkin. Meskipun
waktu tidak mendukung auditor, auditor harus menggunakan waktu yang tersedia untuk
membuat pertimbangan professional dan menyatakan pendapat sesuai keadaan yang sebenarnya.
Dalam menyelesaikan audit, auditor seringkali menghadapi kendala waktu, terutama ketika
klien berusaha mendapatkan tanggal yang paling cepat untuk penerbitan laporan audit. Auditor
harus menggunakan waktu tersebut untuk membuat pertimbangan professional yang baik dan
menyatakan pendapat yang tepat dalam situasi bersangkutan. Tanggung jawab auditor dalam
menyelesaikan audit dibagi menjadi tiga kategori berikut ini:
2. Mengevaluasi temuan
Setelah menjelaskan aktivitas yang terlibat dalam penyelesaian audit, kemudian harus
diberikan pertimbangan pada tanggung jawab auditor setelah audit.
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana ketetapan menjelaskan prosedur dalam penyelesaian pekerjaan lapangan
2. Bagaimana ketetapan menjelaskan konsep dan prosedur dalam mengevaluasi temuan
3. Bagaimana ketetapan menjelaskan konsep dan prosedur dalam berkomunikasi dengan
klien
4. Bagaimana ketetapan dalam menetapkan tanggung jawab auditor sesudah audit
1.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui ketetapan menjelaskan prosedur dalam penyelesaian pekerjaan
lapangan
2. Untuk mengetahui ketetapan menjelaskan konsep dan prosedur dalam mengevaluasi
temuan
3. Untuk mengetahui ketetapan menjelaskan konsep dan prosedur dalam berkomunikasi
dengan klien
4. Untuk mengetahui ketetapan dalam menetapkan tanggung jawab auditor sesudah audit
3
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 prosedur dalam penyelesaian pekerjaan lapangan
Dalam atau melengkapi pekerjaan lapangan, auditor melaksanakan beberapa prosedur
audit untuk menghimpun tambahan bahan bukti mengaudit. Ada lima prosedur yang dapat
dilakukan oleh auditor, yaitu :
meliputi acara yang memberikan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi yang
ada pada tanggal neraca dan berdampak temenghadapi taksiran yang menempel dalam proses
penyusunan laporan keuangan. Contohnya : peristiwa yang menjadi kedalam tipe pertama,yang
memerlukan penyesuaian dan penggunaan dalam laporan keuangan adalah:
A) Kerugian akibat piutang tak tertagih yang disebabkan oleh adanya pelanggan yang
mengalami kesulitan keuangan dan menuju kepailitan sebelum tanggal neraca,
merupakan indikasi keadaan yang ada pada tanggal neraca
B) Penyelesaian tuntunan hukum baik yang dilakukan klien maupun yang ditujukan pada
klien, yang berbeda jumlahnya dengan jumlah utang atau akun yang dicatat,
4
membutuhkan penyesuaian laporan keuangan jika acara yang menimbulkan tuntunan
tersebut telah terjadi atau ada sebelum tanggal neraca
C) Penghentian operasi perusahaan cabang dengan rugi terestimasi yang disebabkan oleh
kondisi yang ada sebelum tanggal neraca.
meliputi peristiwa - peristiwa yang memberikan tambahan bukti yang berhubungan dengan
kondisi yang tidak ada pada tanggal neraca yang dilaporkan, tetapi kondisi tersebut ada sebelum
tanggal neraca. Contoh peristiwa yang dikelompokan ke dalam tipe kedua, yang tidak
memerlukan penyesuaian, tetapi memerlukan pengungkapan dalam laporan keuangan, adalah :
Prosedur audit yang dapat dilakukan auditor berkaitan dengan peristiwa kemudian, antara lain :
A) Membaca dan menganalisis laporan keuangan interim terbaru setelah tanggal neraca serta
membandingkannya dengan laporan keuangan tahunan
B) Mengajukan pertanyaan kepada manajer atau eksekutif perusahaan mengenai apakah
laporan keuangan interim telah disajikan dengan dasar yang sama dengan penyusunan
laporan keuangan tahunan
C) Mengajukan pertanyaan kepada pejabat atau eksekutif yang bertanggung jawab atas
masalah keuangan dan akuntansi.
D) Membaca notulen rapat para pemegang saham, direktur, komite resmilainnya
E) Mengajukan pertanyaan kepada konsultan hukum klien mengenai adanya kebenaran
hukum, klaim, dan keputusan pengendalian
F) Mendapatkan surat representasi dari manajer yang terkait mengenai acara kemudian yang
perlu penyesuaian dan seperti, yang bertanggal sama dengan tanggal laporan audit.
G) Mengajukan pertanyaan tambahan
H) Melaksanakan beberapa prosedur yang dipertimbangkan perlu dan seharusnya dilakukan
5
2.1.2 Menelaah Notulen Rapat
Notulen rapat para pemegang saham, direktur, komite resmi lainnya(komite keuangan
dan komite audit), dapat berisi hal-hal yang secara signifikan erat dengan audit yang
dilaksanakan, misalnya :
Kelima hal tersebut di atas berpengaruh pada asersi-asersi manajemen dalam laporan
keuangan. Informasi yang diperoleh dari penelaahan tersebut dapat menyebabkan auditor :
Pemahaman auditor atas notulen rapat harus ditetapkan dalam kertas kerja.
A) keadaan keadaan, situasi, atau kondisi yang mencakup ketidakpastian yang mungkin
mengakibatkan kerugian pada perusahaan sebagai akibatadanya hukum, klaim, dan
keputusan pengadilan.
B) Periode atau waktu terjadinya kejadian yang menyebabkan tindakan hukum tersebut
6
C) Tingkat hasil kemungkinan yang tidak menguntungkan
D) Jumlah potensi kerugian
7
Analisis prosedur kemudian diterapkan pada laporan keuangan untuk menentukan apakah
ada hubungan yang tidak wajar yang masih ada. Kapan ternyata masih ada, maka auditor
perlu melaksanakan prosedur audit tambahan. Data perusahaan dapat dibandingkan dengan:
A) Hasil perusahaan yang diharapkan misalnya seperti yang tercantum dalam anggaran.
B) industri data
C) Data non keuangan yang relevan seperti jumlah produksi, atau jumlah tenaga kerja.
2. Untuk menentukan apakah standar pengauditan telah dilaksanakan dengan baik dalam audit.
A) Salah saji yang tidak atau belum dikoreksi mungkin secara individu tidak material
sehingga auditor tidak meminta pembetulan atau koreksi.
B) Klien tidak mau melakukan koreksi sesuai dengan yang diminta oleh auditor.
Langkah selanjutnya dalam proses ini adalah menentukan pengaruh jumlah
seluruh salah saji pada laba bersih dan elemen laporan keuangan lainyang terkait
dengan salah saji, seperti aktiva lancar dan utang lancar.Penentuan salah saji oleh
auditor dalam suatu akun meliputi beberapa komponen berikut:
A) Salah saji yang tidak dikoreksi yang terdeteksi melalui pengujian
substantif(salah saji yang diketahui).
B) Proyeksi salah saji yang tidak dikoreksi, yang diperkirakan melalui
teknikaudit pengambilan sampel.
C) Estimasi salah saji yang dideteksi melalui prosedur analitis, dan yang
dikuantifikasikan dengan prosedur audit lainnya.
8
hal lain yang harus.Daftar periksa yang telah lengkap, dan temuan yang diperoleh
melalui penelaahan,harus dimasukkan dalam kertas kerja.
1.Audit Komite
2.Manajemen
Komunikasi yang dapat dilakukan auditor dengan komite audit adalah komunikasi
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengendalian intern klien, atau mengenal pelaksanaan
audit. Komunikasi manajemen dapat dilaksanakan melalui surat manajemen (surat pernyataan
manajemen).
9
2.3.1 Komunikasi Hal-Hal yang berkaitan dengan Struktur Pengendalian Intern
Persoalan SPI perlu dilaporkan apabila menunjukkan kekurangan yang material
dalam rancangan atau pelaksanaan SPI, yang berakibat buruk pada efektifitas proses
dan sistem akuntansi.
Auditor tidak berkewajiban untuk mencari kondisi yang dapat dilaporkan.Tetapi,
auditor mungkin menemukan kondisi yang dapat dilaporkan melalui:
A) Pertimbangannya atau pemahamannya atas unsur-unsur SPI
B) Penerapan prosedur audit terhadap saldo maupun transaksi
10
A) Struktur pengendalian intern, yang tidak termasuk kondisi yang dapat dilaporkan.
B) Sumber daya manajemen seperti kas, persediaan, dan investasi
C) masalah perpajakan
2.4.1 Peristiwa kemudian yang terjadi antara tanggal laporan audit dan tanggallaporannya
laporan audit.
Sebenarnya auditor tidak bertanggung jawab (setelah audit selesai) untuk menemukan
hal-hal yang mempengaruhi laporan keuangan auditan setelah tanggal laporan audit. Meskipun
demikian, jika kejadian tersebut timbul,auditor perlu mempertimbangkan apakah perlu ada
penggunaan atau penyesuaian laporan keuangan. Bila auditor menetapkan perlunya
penyesuaianlaporan keuangan. Bila auditor menetapkan perlunya penyesuaian atau seperti, dan
manajemen setuju, maka auditor dapat mengeluarkanlaporan audit bentuk baku. Sebagai
alternatif, auditor dapat menggunakan penanggalan ganda.
Ketika menyelidiki auditor menunjukkan adanya fakta tersebut, dan auditor yakin bahwa
informasi tersebut penting bagi laporan keuangan, auditor harus mengambil langkah-langkah
untuk mencegah pengandalan (pemanfaatan) masa kini datang atas laporan mengaudit. Langkah-
langkah tersebut meliputi:
A) Memberitahu (tertulis) klien bahwa laporan audit tidak dapat lagi disediakan
dengan laporan keuangan.
B) Memberitahu (tertulis) badan yang seperti BAPEPAM bahwa laporan audit
tidak dapat di andalkan lagi.
C) Memberitahu (tertulis) melalui badan kekuasaan (BAPEPAM) kepada setiap
individu yang diketahui mengandalkan laporan keuangan, bahwa laporan
audit tidak dapat diandalkan lagi.
11
A) Pelaksanaan program pengendalian kualitas Kantor Akuntan Publik
B) Pelaksanaan peer reviewSebagai contoh, auditor tidak melaksanakan
penelaahan notulen rapat dan pengungkit saldo saldo
12
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam atau melengkapi pekerjaan lapangan, auditor melaksanakan beberapa prosedur
audit untuk menghimpun tambahan bahan bukti mengaudit. Ada lima prosedur yang
dapat dilakukan oleh auditor, yaitu :
melakukan Penelaahan Peristiwa Kemudian
Menelaah Notulen Rapat
Mengajukan Pertanyaan Atau Konfirmasi Kepada Penasihat Hukum Klien
Menghimpun Surat Presentasi Klien
Melaksanakan prosedur analitis komprehensif
13
REFERENSI
https://pdfcoffee.com/penyelesaian-audit-dan-tanggung-jawab-sesudah-audit-4-pdf-
free.html
https://www.academia.edu/35459315/
_TAHAP_PENYELESAIAN_AUDIT_DAN_TANGGUNG_JAWAB_SETELAH_PENYE
LESAIAN_AUDIT_
https://id.scribd.com/doc/138711515/Penyelesaian-Audit-Dan-Tanggung-Jawab-Sesudah-
Audit
14