Anda di halaman 1dari 9

Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem

Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat


Bambang Agus Diana1

ABSTRAK

Salah satu yang menjadi kebutuhan dalam meningkatkan pengetahuan


pemerintahan desa saat ini adalah mengenai pengelolaan keuangan desa, karena
tidak sedikit pemerintahan desa masih kurang paham dalam pengelolan tata
keuangan yang baik dan benar, apalagi sekarang ini banyak bantuan pemerintah
yang diberikan kepada desa, salah satunyanya dana desa, yang semakin besarnya
pemberian dana desa yang diberikan pemerintah, sehingga perlu adanya
pengelolaan keuangan yang baik dan benar.Dengan disahkannya UU No. 6
Tahun 2014 tentang Desa pada tanggal 15 Januari 2014, pengaturan tentang
desa mengalami perubahan secara signifikan. Dari sisi regulasi, desa (atau
dengan nama lain telah diatur khusus/tersendiri) tidak lagi menjadi bagian dari
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pada hakikatnya UU
Desa memiliki visi dan rekayasa yang memberikan kewenangan luas kepada
desa di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan
desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pember-dayaan masyarakat desa
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat desa. Pada saat
penjajagan/penelitian awal ke desa Citalem Kecamatan Cipongkor peneliti
lebih cenderung ingin mengamati masalah pengelolaan keuangan desa/ daerah
yang terkait dengan pendapatan desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memperoleh pengetahuan faktual berkenaan dengan perencanaan anggaran,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan desa di Desa Citalem Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung
Barat. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk
didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan
kewajiban desa tersebut. Pendapatan Desa diterima dan disalurkan melalui
rekening kas Desa dan penggunaannya ditetapkan dalam APB Desa.

Kata kunci : pemerintahan, Pengelolaan dan keuangan desa.

ABSTRACT

One of the requirements in increasing the current knowledge of village


government is regarding village financial management, because not a few
village governments still lack understanding in the management of good and
right financial arrangements, especially now that much of the government
assistance is given to villages, one of which is village funds. , the increasing
amount of village funding provided by the government, so that there is a need
for good and correct financial management. With the enactment of Law No. 6

1
e-mail: bambangad@ecampus.ut.ac.id

126
Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem 127
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

of 2014 concerning Villages on January 15, 2014, arrangements regarding


villages experienced significant changes. In terms of regulation, villages (or
with other names arranged specifically / separately) are no longer part of Law
No. 32 of 2004 concerning Regional Government. In essence, the Village Law
has a vision and engineering that gives broad authority to the village in the
field of village administration, the implementation of village development,
village community development, and village community empowerment based
on community initiatives, origin rights, and village customs. At the time of the
initial assessment / research into the village of Citalem, Cipongkor District
researchers were more likely to want to observe the problem of village /
regional financial management related to village income. The purpose of this
study is to obtain factual knowledge regarding budget planning, imple-
mentation, administration, reporting, and accountability of village financial
management in Citalem Village, Cipongkor District, West Bandung Regency.
Village Finance is all Village rights and obligations in the context of the
administration of village governance that can be assessed with money including
all forms of wealth related to the rights and obligations of the village. Village
income is received and channeled through the village cash account and its use
is determined in the Village APB.

Keywords: governance, village management and finance.

A. PENDAHULUAN desa Citalem memiliki sumber daya manusia


(SDM) 12 (dua belas) orang, kebutuhan dalam
1. Latar Belakang. menjalankan pemerintahan desa perlu didukung
Desa Citalem Kecamatan Cipongkor oleh banyak hal terutama wawasan dan
adalah wilayah yang berada di Kabupaten pengetahuan aparatur pemerintahan desa itu
Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Letak desa sendiri. Dalam upaya mendukung proses
Citalem berbatasan langsung dengan beberapa pelaksanaan pemerintahan desa tersebut. UU No.
desa lainnya, di sebelah Selatan Desa Cijenuk, 6 tahun 2014 tentang Desa, memberikan banyak
sebelah Barat yaitu Desa Mekarsari, sebelah harapan kepada desa untuk meningkatkan
utara berbatasan dengan Desa Karang Anyar kesejahteraan baik aparatur desa maupun
(Kecamatan Cililin) sebelah timur berbatasan masyarakat desa itu sendiri.
dengan desa Sukamulya, Jumlah penduduk desa
Citalem memiliki jumlah penduduk paling 2. Kajian Permasalahan :
banyak diantara desa lainnya dikecamatan Dengan disahkannya UU No. 6 Tahun
Cipongkor. Sekitar 13.689 jiwa, Luas desa 2014 tentang Desa pada tanggal 15 Januari 2014,
Citalem kurang lebih 23 Kilo meter persegi, pengaturan tentang desa mengalami perubahan
Fasilitas yang telah ada di desa Citalem adalah secara signifikan. Dari sisi regulasi, desa (atau
lapangan sepak bola desa, pasar desa, Bank BRI, dengan nama lain telah diatur khusus/tersendiri)
Minimarket (alfamart), kantor Pos, Puskesmas, tidak lagi menjadi bagian dari UU No.32 Tahun
sarana ibadah/Pondok pesantren, Pendidikan 2004 tentang Peme-rintahan Daerah. Desa-desa
Paud/TK, Sekolah Dasar, Mts, SMA, SMK,dan di Indonesia akan mengalami reposisi dan
MA. Sedangkan Mata pencaharian masayarakat pendekatan baru dalam pelaksanaan pem-
desa Citalem pada umumnya adalah bertani, bangunan dan tata kelola pemerintahannya. Pada
berdagang, Pegawai Swasta/Wiraswasta dan hakikatnya UU Desa memiliki visi dan rekayasa
sebagian Pegawai pemerintah/guru. yang memberikan kewenangan luas kepada desa
Dalam menjalankan pemerintahannya di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa,
Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem 128
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan sebenarnya di Desa Citalem Kecamatan


kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan ma- Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.
syarakat desa berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal usul, dan adat istiadat desa. Seiring 4. Metode penelitian
meningkatnya anggaran dana desa yang Pendekatan penelitian yang digunakan
diberikan pemerintah pusat ke desa-desa, serta untuk mencapai tujuan penelitian adalah
meningkatnya pengelolaan keuangan desa pendekatan mixed metode (campuran). Data
lainnya, seperti dari pendapatan asli desa, serta yang dikumpulkan berupa angka-angka, dan
pajak bagi hasil dari kabupaten/kota dan sumber- grafik hasil dari analisis serta data berasal dari
sumber keuangan lainnya yang menjadi hasil wawancara, catatan lapangan, dokumen
penghasilan desa, tuntutan pengelolaan ke- pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi
uangan desa akan menjadi semakin meningkat lainnya.
dan wajib dilakukan. .
Amanah Undang-undang Desa dan B. TINJAUAN PUSTAKA
Permendagri tersebut mensyaratkan kepala desa
dan aparatnya harus mengerti tata cara penge- Pengelolaan Keuangan Desa
lolaan keuangan desa secara transparan, par- Penyelenggaraan kewenangan Desa
tisipatif dan akuntabel sebagai bentuk dari tertib berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal
dan disiplin anggaran desa. Kades sebagai kuasa berskala Desa didanai oleh APBDesa. Penye-
pengguna anggaran di desa sebagai tuntutan dari lenggaraan kewenangan lokal berskala Desa
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang selain didanai oleh APB Desa, juga dapat didanai
Desa, harus memiliki kemampuan mengelola oleh anggaran pendapatan dan belanja negara
keuangan desa. Pengelolaannya harus didasarkan dan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Penyelenggaraan kewenangan Desa yang
Jangka Menengah Desa (RPJMD), Rencana ditugaskan oleh Pemerintah didanai oleh
Kerja Pemerintah Desa (RKPD) dan APBDesa. anggaran pendapatan dan belanja negara. Dana
anggaran pendapatan dan belanja negara
3. Tujuan Penelitian dialokasikan pada bagian anggaran kemen-
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk terian/lembaga dan disalurkan melalui satuan
memperoleh pengetahuan faktual berkenaan kerja perangkat daerah kabupaten/kota. Penye-
dengan perencanaan anggaran, pelaksanaan, lenggaraan kewenangan Desa yang ditugaskan
penatausahaan, pelaporan, dan pertanggung- oleh pemerintah daerah didanai oleh anggaran
jawaban pengelolaan keuangan desa di Desa pendapatan dan belanja daerah.
Citalem Kecamatan Cipongkor Kabupaten Menurut Mulyawan (2013: 9.59),
Bandung Barat. pengertian Keuangan Desa menurut Undang-
Undang Desa Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
Kepentingan Penelitian adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat
Penelitian ini merupakan respon dari dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa
bergulirnya dana desa yang diperuntukkan bagi uang dan barang yang berhubungan dengan
peningkatan pembangunan masyarakat desa, pelaksanaan hak dan kewajiban Desa). Keuangan
yang mengamanatkan secara khusus kepada Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa
Pelaksana Teknis Pengelola Keuangan Desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
(PTPKD) untuk dapat mengelola keuangan desa desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk
mulai dari perencanaan anggaran, pelaksanaan, didalamnya segala bentuk kekayaan yang
penatausahaan, pelaporan, dan pertanggung- berhubungan dengan hak dan kewajiban desa
jawaban pengelolaan keuangan desa dalam tersebut. Pendapatan Desa diterima dan
upaya memperkuat basis kemandirian desa disalurkan melalui rekening kas Desa dan
menuju kesejahteraan masyarakat desa yang penggunaannya ditetapkan dalam APB Desa.
Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem 129
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

Pencairan dana dalam rekening kas Desa 2) Bagi pajak daerah dan retribusi daerah
ditandatangani oleh kepala Desa dan Bendahara kabupaten/kota.
Desa. Pengelolaan keuangan Desa meliputi: 3) Bagian dari dana perimbangan keuangan
1) perencanaan; pusat dan daerah yang diterima oleh
2) pelaksanaan; kabupaten kota.
3) penatausahaan; 4) Bantuan dari pemerintah, pemerintah
4) pelaporan; dan provinsi dan kabupaten.
5) pertanggungjawaban. 5) Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga.
Seperti yang termuat dalam Peraturan
Menteri dalam Negeri Republik Indonesia, Alokasi Dana Desa yang dikenal dengan
Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan ADD adalah alokasi dana ke desa dengan
Keuangan Desa, Kepala desa merupakan perhitungan dari Dana Perimbangan yang
penanggung jawab dari semua bentuk penge- diterima oleh Kabupaten sebesar 10% setelah
lolaan keuangan. Karena desa merupakan dikurangi dengan Dana Alokasi Khusus (DAK).
pelaksana teknis seluruh pengelolaan keuangan Dasar hukum pengalokasian Dana Perimbangan
di desa, oleh sebab itu sudah selayaknya ke Desa sesuai dengan amanat dari Undang-
pengelolaan keuangan desa, harus di barengi Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 72 ayat (4),
dengan sistem aplikasi Komputer, agar jika hal tersebut tidak dilaksanakan maka sanksi
bendahara desa dapat dengan mudah dalam tegas dinyatakan dalam Pasal 72 ayat (6),
melakukan pengelolaan keuangannya. dimana Pemerintah dapat melakukan penundaan
Keuangan desa adalah semua hak dan dan/atau pemotongan sebesar alokasi Dana
kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang Perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi
serta segala sesuatu baik berupa uang maupun Khusus.
barang yang berhubungan dengan pelaksanaan Dana Desa adalah Dana yang bersumber
hak dan kewajiban desa. (Bab III, bagian 1, pasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
71 point 1 UU Nomor 6 Tahun 2014). Keuangan yang diperuntukan bagi Desa yang ditransfer
Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
rangka penyelenggaraan pemerintah desa yamg Daerah Kabupaten dan digunakan untuk
dinilai dengan uang. Termasuk didalamnya membiayai penyelenggaraan pemerintahan,
segala bentuk kekayaan yang berhubungan pelaksanaan pembangunan, pembinaan kema-
dengan hak dan kewajiban desa tersebut. syarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Keuangan desa berasal dari pendapat asli desa, Ketentuan yang mengatur Dana Desa adalah
APBD, dan APBN, penyelenggaraan urusan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014.
pemerintah desa yang menjadi kewenangan desa Pengalokasian Dana Desa dihitung
didanai oleh APBDes, bantuan pemerintah pusat, berdasarkan jumlah desa dan dialokasikan
dan bantuan pemerintah daerah. (Hanif dengan mem-perhatikan jumlah penduduk,
Nurcholis; 2011: 80) angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat
Menurut Karohadikusumo dalam Sadu kesulitan geografis. Di dalam Peraturan
Wasistiono (2012:4.3), pada masa lalu desa Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Pasal 11 ayat
memiliki dua penghasilan yakni sumber (3) mengatur bobot untuk jumlah penduduk
penghasilan yang bersifat tetap dan sumber sebesar 30%, luas wilayah 20% dan angka
penghasilan tidak tetap. Namun berdasarkan kemiskinan sebesar 50% dan dikalikan dengan
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal Indeks Kemahalan Kontruksi Kabupaten.
212 ayat (3) sumber pendapatan desa terdiri dari: Kemudian Peraturan Pemerintah tersebut direvisi
1) Pendapatan Asli Desa, yakni hasil usaha dengan rincian untuk jumlah penduduk bobotnya
desa, hasil kekayaan desa, hasil swadaya desa sebesar 25%, luas wilayah 10%, angka ke-
dan partisipasi, hasil gotong royong dan lain- miskinan 35% dan Indeks Kesulitan Geografis
lain pendapatan asli desa yang sah. sebesar 30%.
Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem 130
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

Mengacu pada pustaka yang telah tegalan, jalan, sugai, kuburan, dll. Desa Citalem
dipaparkan sebelumnya, maka analisis terhadap memiliki Jumlah Dusun empat dusun dengan
pengelolaan keuangan Desa Citalem Kecamatan jumlah RT/Rw secara keseluruhan adalah 48
Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, adalah Rukun Tetangga dan 12 Rukun Warga, letak desa
sebaga berikut Desa tahap pertama yaitu Citalem berada disebelah timur kecamatan
Perencanaan anggaran yang di ajukan melalui Cipongkor, jarak dari Desa ke Kecamatan
rapat antara Jajaran Kepala Desa dan jajaran Cipongkor ± 8 Km dan ke Kota Kabupaten
BPD dan tokoh Masyarakat, tahap kedua sekita 47 Km. sedangkan batas-batas Desa
pelaksanaan kegiatan berikutnya setelah rancana Citalem adalah : sebelah utara desa Karang
anggaran telah dibuat berdasarkan hasil rapat, Anyar kecamatan Cililin, sebelah timur Desa
pemerintah melaksanakan program kerja Sukamulya Kecamatan Cipongkor, sebelah
berdasarkan hasil rapat tersebut dengan selatan Desa Cijenuk Kecamatan Cipongkor dan
menggunakan keuangan sesuai dengan anggaran sebelah barat Desa Mekarsari Kecamatan
yang direncanakan, tahap ketiga adalah Cipongkor. Jumlah penduduk Desa Citalem
Penatausahaan, Penata usahaan keuangan Kecamatan Cipongkor sebanyak 10.455 Jiwa
dilakukan oleh sekertaris desa/bendahara desa dengan penduduk usia produktif 3.485 Jiwa
dan staff yang diperbantukan untuk meng- sedangkan penduduk yang dikategorikan miskin
administrasikan seluruh pertanggungjawaban sekitar 899 jiwa.
penggunaan keuangan desa, penerimaan dan Menurut hasil wawancara dengan Kepala
pengeluaran uang menjadi tanggungjawabnya desa Citalem, Mata pencaharian sebagian
melalui laporan pertanggungjawaban kekepala penduduk adalah petani, sedangkan untuk hasil
desa. Selanjutnya tahap keempat Pelaporan pertanian yang menonjol adalah padi dan Jagung.
keuangan, dilakukan oleh kepala desa kepada Penduduk desa Citalem selain terdiri dari
BPD dan tokoh masyarakat setelah program penduduk asli dan penduduk
kerja terlaksana dengan baik, pelaporan pendatang/pindahan dari desa lain, bahkan ada
keuangan ini tentunya harus sesuai dengan bukti- juga dari suku jawa yang berdagang dan bahkan
bukti pengeluaran yang telah direncanakan menjadi penduduk desa. Untuk persentase
sebelumnya. Dan tahap kelima adalah per- perbandingan antara penduduk produktif,
tanggungjawaban dimana pada tahap pertang- penduduk tidak/belum Produktif dan miskin
gungjawaban ini, kepala desa melaporkan dapat dilihat dari presentasi pada grafik berikut :
seluruh pertanggungjawaban keuangan kepada
Bupati melalui camat secara tertulis yang Sumber Gbr 2. Hasil Olahan tentang data keadaan
berbentuk laporan program kerja dan laporan
keuangan dan laporan kepada tokoh Keadaan Data Penduduk
masyarakat/BPD melalui pertemuan yang penduduk
produktif
diselenggarakan oleh pemerintahan desa.
33%
Jml
C. PEMBAHASAN Penduduk
1. Gambaran Umum dan Demografi Desa tidak/blm
Citalem produktif Penduduk
Desa Citalem adalah sebuah 58% Miskin
Pemerintahan Desa yang berada di wilayah penduduk produktif 9%
Kecamatan Cipongkor, Kab. Bandung Barat, Penduduk Miskin
Jml Penduduk tidak/blm produktif
Provinsi Jawa Barat. Desa Citalem memiliki luas
Wilayah ± 590.270 Ha, dengan lahan Produktif Penduduk Desa Citalem Kec. Cipongkor Kab.Bandung
369.072 Ha. Yang meliputi Tanah pemukiman, Barat
tanah sawah irigasi teknis, tanah sawah irigasi Penyelenggaraan pemerintahan tidak
stengah teknis, tanah sawah tadah Hujan tanah terlepas dengan masalah pengelolaan keuangan
Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem 131
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

sebagai sumber kelancaran pelaksanaan pe- dengan belanja terdapat keseimbangan,


nyelenggaraan pemerintahan, baik dipusat pemerintahan Desa Citalem di dominasi oleh
maupun daerah termasuk pemerintah desa, dana bagian perolehan Pajak dan Retribusi dari
dengan pengelolaan keuangan yang baik dan Kabupaten sebesar 65.2%-68% sedangkan
bersih akan berdampak pula kepada kelancaran pendapatan asli sebesar 32%-34.8%, dan pada
dalam pertanggungjawaban pengelolaan ke- Tahun 2009 mulai mendapat bantuan dari
uangan yang sehat dan terhindar dari Korupsi. Kabupaten untuk penghasilan tetap Kades dan
Pentingnya perencanaan kerja dalam menye- staf, serta adanya bantuan Provinsi. Pendapatan
lenggarakan jalannya pemerintahan perlu adanya hasil pajak/dana perimbangan kabupaten sebesar
upaya semua pihak penyelenggara pemerintah 26.6% disusul Pendapatan Asli Desa sebesar
baik tingkat pusat maupun tingkat daerah bahkan 25.45% dan bantuan Provinsi sebesar 2.35%,
sampai ke tingkat pemerintahan desa. Peme- pada tahun 2010 terjadi peningkatan tambahan
rintahan desa Citalem merupakan salah satu desa penghasilan kasdes dan perangkat sebesar
yang telah berusaha melaksanakan Rencana 48.56%, ADD 26.4%, pendapatan Asli Desa
Kerja Pemerintahan (RKP) Desa, hal ini dapat 21.7% dan Bantuan dari provinsi 32.8%.
dibuktikan dengan adanya Peraturan Desa
Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Rencana Kerja Sumber: Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2016
Pemerintahan Desa Citalem Tahun 2016. RKP Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
desa ini menjadi acuan penyusunan dokumen (APBDesa) Citalem Tahun Anggaran 2016.
anggaran pendapatan dan Belanja Desa
(APBDesa) sebagai hasil output dari Tabel 1 . Rincian Pendapatan Desa Citalem
musrembang tahunan desa. Pendapatan desa Kecamatan Cipongkor Kab. Bandung Barat
meliputi semua penerimaan yang merupakan
Hak desa dalam satu tahun anggaran yang akan NO Jenis Pendapatan Jumlah Anggaran
menentukan pendapatan desa, dimana 1 Pendapatan Asli Desa Rp. 120.000.000,-
merupakan perkiraan yang terukur secara 2 Pendapatan transfer Rp. 1.645.610.285,-
rasional yang dicapai untuk setiap pendapatan.
Sumber-sumber pendapatan desa meliputi 3 Bantuan Keuangan RP. 219.600.000,-
Pendapatan Asli Desa (PAD), dana perimbangan, 4 Bantuan Lain-lain Rp 0,-
lain-lain pendapatan desa dan pinjaman desa.
Jumlah Rp. 1.985.210.285,-
Selain itu hasil wawancara lainnya
Sumber : Kantor Desa Citalem Kecamatan Cipongkor
dengan Kepala desa Citalem mengatakan bahwa Kabupaten Bandung Barat
selama empat tahun terakhir pendapatan desa
Citalem mengalami fluktuatif dimana pen- Dan jika dilihat dari grafik persentase
dapatan desa naik turun pada tiap tahunnya. pendapatan desa Citalem dapat dilihat sebagai
Defisit APBDesa sebagaimana dialami banyak berikut :
desa terjadi juga pada Pemerintahan Desa
Citalem. Menurut kepala desa pemerintahan Pendapatan Desa
desa Citalem merumuskan beberapa kebijakan
umum yang akan menjadi panduan pemerintahan 11% 6%
desa Citalem dalam menjalankan program-
program Pembangunan pemerintahannya untuk
itu selalu berusaha untuk menyeimbangkan %83
program-program yang dibuat dengan keuangan
yang ada mana-mana lebih dulu diutamakan. PAD Pendapatan Transfer Bantuan Keuangan
Kebijakan tersebut antara lain: anggaran
diupayakan dapat memenuhi prinsip kese- Sumber Gbr 3: Hasil Olahan dari data
imbangan finansial yaitu antara pendapatan penelitian
Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem 132
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

Terkait dengan masalah pengelolaan melaksanakan tutup buku catatan pengeluaran


keuangan desa Citalem Kecamatan Cipongkor, pemerintahan desa, salah satunya adalah catatan
Kab. Bandung Barat dalam melaksanakan buku umum yang dilaporkan kepada kepala Desa
pengelolaan keuangan desa, melalui perencanaan pada setiap awal bulan (laporan bulan
anggaran adalah sebagai berikut : sebelumnya).

a. Perencanaan Anggaran e. Pelaporan Pertanggungjawaban Keuangan


Bahwa Pemerintahan Desa Citalem dalam Desa
melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Ketua BPD, sekertaris, bendahara dan staf
Menengah Desa (RPJM Desa) selalu mengacu pemerintahan desa Citalem Kec. Cipongkor,
kepada dokumen-dokumen Rencana Pem- bahwa kepala desa dalam rapat semesteran selalu
bangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) melaporkan hasil kegiatan dan pertang-
yang di buat bersama-sama dengan masyarakat gunjawaban keuangan kepada BPD dan peserta
dan Badan Permusyawaran Desa (BPD) Citalem, rapat yang dihadiri juga tokoh masyarakat, hal
dan itu adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan tersebut menurutnya agar masyarakat me-
rencana pembangunan desa. ngetahui terkait dengan pengelolaan dan program
Pembangunan Desa yang telah dilaksanakan dan
b. Pelaksanaan APBD Desa yang sedang berjalan
Bahwa dana penerimaan dan pengeluaran Secara umum pelaksanaan pengelolaan
keuangan desa Citalem kecamatan Cipongkor keuangan desa Citalem Kecamatan Cipongkor,
selalu tersimpan di kas desa atau rekening desa Kabupaten Bandung barat telah dilaksanakan
hal tersebut menurut wawancara adalah sudah secara teratur seperti telah memiliki kode
aturan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk rekening /kode anggaran penggunaan dana,
menjaga hal- hal yang tidak diinginkan, karena adanya pembukuan, dokumentasi laporan
dengan demikian baik pengeluaran maupun dana pertanggungjawaban, dan pelaporan pertang-
yang masuk hanya dapat mengalir dari satu kas gungjawaban dilakukan sesuai dengan
rekening desa, agar tidak terjadi penyimpangan mekanisme yang ada, namun masih belum
keuangan desa. Dengan adanya satu kas rekening sepenuhnya pengelolaan tersebut dapat dija-
desa akan mempermudah dalam memonitoring lankan atau terdokumentasikan dengan baik. Hal
baik dana yang masuk maupun keluar. ini terlihat seperti pada pencatatan pembukuan
pada buku Bank, Buku Kas Pembantu pajak,
c. Penatausahaan Keuangan Desa belum dapat dilaksanakan sepenuhnya karena
Pada dasarnya setiap pemerintahan baik pusat terkait dengan kemampuan sumber daya
maupun daerah diwajibkan melakukan penataan manusianya dengan latar belakang pendidikan
usahaan dan pengelolaan keuangan, agar setiap yang tidak sesuai dengan bidangnya.
uang yang masuk dan keluar tertulis dan Oleh karena itu, ke depan perlu adanya
terdokumentasikan dengan baik sehingga mem- perbaikan yang harus dilakukan, seperti pen-
permudah dalam mempertanggungjawabkan didikan dan latihan mengenai pengelolaan
dana yang dipergunakan, karena dana pe- keuangan, sehingga pengelolaan keuangan
laksanaan pemerintahan bersumber dari Pemerintahan desa Citalem dapat sepenuhnya
Anggaran Negara dan daerah oleh karena itu terkelola dengan baik terutama dalam
wajib adanya setiap pemerintah mempertang- dokumentasi dan pembuatan pelaporan ke-
gungjawabkannya melalui pengelolaan keuang- uangan, selain itu perlu adanya fasilitas yang
an yang baik. dapat memberikan informasi yang baik terhadap
masyarakat, melalui pemanfaatan media sosial.
d. Laporan Bendahara Desa
Sekretaris desa, bendahara dan staf desa
Citalem, bahwa bendahara desa selalu
Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem 133
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

D. PENUTUP temukan, papan informasi penggunaan dana


dalam program pelaksanaan proyek belum
1. Kesimpulan dilaksanakan dengan baik, sebagai contoh
Berdasarkan hasil analisis dengan dalam renovasi Pembangunan Kantor Desa
aparatur Pemerintahan Desa Citalem Kecamatan tidak terpasang papan informasi dengan jelas
Cipongkor Kabupaten Bandung barat, bahwa pada pelaksanaan pembangunan dan biaya
pengelolaan keuangan pada pemerintahan desa yang digunakan sehingga tidak terlihat oleh
Citalem Kecamatan Cipongkor dapat disim- masyarakat.
pulkan sebagai berikut :
a. Pengelolaan keuangan Pemerintahan desa
Citalem, Kecamatan Cipongkor Kab. DAFTAR PUSTAKA
Bandung Barat telah melaksanakan
pengelolaan keuangan dengan tertib, seperti HAW. Widjaja. 2008. Otonomi Desa merupakan
telah melakukan pencatatan pengelolaan otonomi yang asli bulat dan utuh. Jakarta:
keuangan, baik pemasukan maupun Rajawali Pers.
pengeluaran keuangan, pencatatan tersebut
selain dalam buku juga dalam Komputer. Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan
b. Pertanggungjawaban keuangan berupa Penyelenggaraan Pemerintah Desa. Jakarta:
laporan laporan keuangan baik dari Erlangga.
bendahara ke kepala desa dan kepala desa
Ke Bupati melalui camat, serta kepala desa Mulyawan, Rahman & Enceng, 2013.
ke masyarakat melalui rapat dengan Badan Adminsitrasi Keuangan. Jakarta: Universitas
Permusyawaran Desa (BPD) telah berjalan Terbuka.
sebagaimana mestinya, walaupun terkadang
mengalami keterlambatan karena masalah Sadu & Wasistono & M.Irwan T. 2012.
teknis, namun pada dasarnya telah dapat Administrasi Pemerintahan Desa. Jakarta:
berjalan dan dapat dilaksankan dengan baik Universitas Terbuka.
namun terkadang melebihi batas waktu yang
ditetapkan. Soleh, Chabib dan R.Heru. 2014. Pengelolaan
c. Dalam pengelolaan keuangannya peme- Keuangan Desa. Bandung: Fokus Media.
rintahan desa Citalem juga telah Cet. ke-1
menggunakan kode rekening dalam
pengelolaan keuangan, sehingga setiap Dokumen
penggunaan anggaran yang digunakan selalu
merujuk kepada jenis atau kode anggaran Buku Laporan kajian sistem Pengelolaan
(sesuai kode rekening). Keuangan Desa, 2015 : Deputi Bidang
d. Untuk penggunaan sarana informasi agar Pencegahan, KPK.
masyarakat bisa mengetahui program
perencanaan kerja pemerintahan desa, Buku Petunjuk Pelaksanaan Bimbi ngan &
termasuk masalah pelaporan keuangan, Konsultasi Pengelolaan Keuangan Desa,
pemerintahan desa Citalem belum 2015: BPKP.
sepenuhnya dapat memberikan informasi
melalui media yang ada karena terkait Pedoman Aistensi Akuntansi Keuangan Desa,
masalah sarana dan fasilitas, namun bentuk 2015, IAI-KASP.
penyampaian informasi terhadap masya-
rakat baru sebatas melalui rapat, dan papan Undang-Undang Nomor. 6 Th. 2014 Tentang
pengumuman di kantor pemerintahan desa. Desa.
Dari pantauan penelitian yang kami
Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem 134
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat

Peraturan Pemerintah (PP) RI No.43 Th. 2014


Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor. 6 Th. 2014 Tentang
Desa.

Peraturan Menteri dalam Negeri Republik


Indonesia, Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa

Peraturan Desa Nomor 02 Tahun 2016 Tentang


Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) Desa
Citalem Tahun Anggaran 2016

Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2016 Tentang


Anggaran Pendapatan dan Belanja
(APBDes) Desa Citalem Tahun Anggaran
2016

Anda mungkin juga menyukai