ABSTRAK
ABSTRACT
1
e-mail: bambangad@ecampus.ut.ac.id
126
Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem 127
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat
Pencairan dana dalam rekening kas Desa 2) Bagi pajak daerah dan retribusi daerah
ditandatangani oleh kepala Desa dan Bendahara kabupaten/kota.
Desa. Pengelolaan keuangan Desa meliputi: 3) Bagian dari dana perimbangan keuangan
1) perencanaan; pusat dan daerah yang diterima oleh
2) pelaksanaan; kabupaten kota.
3) penatausahaan; 4) Bantuan dari pemerintah, pemerintah
4) pelaporan; dan provinsi dan kabupaten.
5) pertanggungjawaban. 5) Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga.
Seperti yang termuat dalam Peraturan
Menteri dalam Negeri Republik Indonesia, Alokasi Dana Desa yang dikenal dengan
Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan ADD adalah alokasi dana ke desa dengan
Keuangan Desa, Kepala desa merupakan perhitungan dari Dana Perimbangan yang
penanggung jawab dari semua bentuk penge- diterima oleh Kabupaten sebesar 10% setelah
lolaan keuangan. Karena desa merupakan dikurangi dengan Dana Alokasi Khusus (DAK).
pelaksana teknis seluruh pengelolaan keuangan Dasar hukum pengalokasian Dana Perimbangan
di desa, oleh sebab itu sudah selayaknya ke Desa sesuai dengan amanat dari Undang-
pengelolaan keuangan desa, harus di barengi Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 72 ayat (4),
dengan sistem aplikasi Komputer, agar jika hal tersebut tidak dilaksanakan maka sanksi
bendahara desa dapat dengan mudah dalam tegas dinyatakan dalam Pasal 72 ayat (6),
melakukan pengelolaan keuangannya. dimana Pemerintah dapat melakukan penundaan
Keuangan desa adalah semua hak dan dan/atau pemotongan sebesar alokasi Dana
kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang Perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi
serta segala sesuatu baik berupa uang maupun Khusus.
barang yang berhubungan dengan pelaksanaan Dana Desa adalah Dana yang bersumber
hak dan kewajiban desa. (Bab III, bagian 1, pasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
71 point 1 UU Nomor 6 Tahun 2014). Keuangan yang diperuntukan bagi Desa yang ditransfer
Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
rangka penyelenggaraan pemerintah desa yamg Daerah Kabupaten dan digunakan untuk
dinilai dengan uang. Termasuk didalamnya membiayai penyelenggaraan pemerintahan,
segala bentuk kekayaan yang berhubungan pelaksanaan pembangunan, pembinaan kema-
dengan hak dan kewajiban desa tersebut. syarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Keuangan desa berasal dari pendapat asli desa, Ketentuan yang mengatur Dana Desa adalah
APBD, dan APBN, penyelenggaraan urusan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014.
pemerintah desa yang menjadi kewenangan desa Pengalokasian Dana Desa dihitung
didanai oleh APBDes, bantuan pemerintah pusat, berdasarkan jumlah desa dan dialokasikan
dan bantuan pemerintah daerah. (Hanif dengan mem-perhatikan jumlah penduduk,
Nurcholis; 2011: 80) angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat
Menurut Karohadikusumo dalam Sadu kesulitan geografis. Di dalam Peraturan
Wasistiono (2012:4.3), pada masa lalu desa Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Pasal 11 ayat
memiliki dua penghasilan yakni sumber (3) mengatur bobot untuk jumlah penduduk
penghasilan yang bersifat tetap dan sumber sebesar 30%, luas wilayah 20% dan angka
penghasilan tidak tetap. Namun berdasarkan kemiskinan sebesar 50% dan dikalikan dengan
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal Indeks Kemahalan Kontruksi Kabupaten.
212 ayat (3) sumber pendapatan desa terdiri dari: Kemudian Peraturan Pemerintah tersebut direvisi
1) Pendapatan Asli Desa, yakni hasil usaha dengan rincian untuk jumlah penduduk bobotnya
desa, hasil kekayaan desa, hasil swadaya desa sebesar 25%, luas wilayah 10%, angka ke-
dan partisipasi, hasil gotong royong dan lain- miskinan 35% dan Indeks Kesulitan Geografis
lain pendapatan asli desa yang sah. sebesar 30%.
Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem 130
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat
Mengacu pada pustaka yang telah tegalan, jalan, sugai, kuburan, dll. Desa Citalem
dipaparkan sebelumnya, maka analisis terhadap memiliki Jumlah Dusun empat dusun dengan
pengelolaan keuangan Desa Citalem Kecamatan jumlah RT/Rw secara keseluruhan adalah 48
Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, adalah Rukun Tetangga dan 12 Rukun Warga, letak desa
sebaga berikut Desa tahap pertama yaitu Citalem berada disebelah timur kecamatan
Perencanaan anggaran yang di ajukan melalui Cipongkor, jarak dari Desa ke Kecamatan
rapat antara Jajaran Kepala Desa dan jajaran Cipongkor ± 8 Km dan ke Kota Kabupaten
BPD dan tokoh Masyarakat, tahap kedua sekita 47 Km. sedangkan batas-batas Desa
pelaksanaan kegiatan berikutnya setelah rancana Citalem adalah : sebelah utara desa Karang
anggaran telah dibuat berdasarkan hasil rapat, Anyar kecamatan Cililin, sebelah timur Desa
pemerintah melaksanakan program kerja Sukamulya Kecamatan Cipongkor, sebelah
berdasarkan hasil rapat tersebut dengan selatan Desa Cijenuk Kecamatan Cipongkor dan
menggunakan keuangan sesuai dengan anggaran sebelah barat Desa Mekarsari Kecamatan
yang direncanakan, tahap ketiga adalah Cipongkor. Jumlah penduduk Desa Citalem
Penatausahaan, Penata usahaan keuangan Kecamatan Cipongkor sebanyak 10.455 Jiwa
dilakukan oleh sekertaris desa/bendahara desa dengan penduduk usia produktif 3.485 Jiwa
dan staff yang diperbantukan untuk meng- sedangkan penduduk yang dikategorikan miskin
administrasikan seluruh pertanggungjawaban sekitar 899 jiwa.
penggunaan keuangan desa, penerimaan dan Menurut hasil wawancara dengan Kepala
pengeluaran uang menjadi tanggungjawabnya desa Citalem, Mata pencaharian sebagian
melalui laporan pertanggungjawaban kekepala penduduk adalah petani, sedangkan untuk hasil
desa. Selanjutnya tahap keempat Pelaporan pertanian yang menonjol adalah padi dan Jagung.
keuangan, dilakukan oleh kepala desa kepada Penduduk desa Citalem selain terdiri dari
BPD dan tokoh masyarakat setelah program penduduk asli dan penduduk
kerja terlaksana dengan baik, pelaporan pendatang/pindahan dari desa lain, bahkan ada
keuangan ini tentunya harus sesuai dengan bukti- juga dari suku jawa yang berdagang dan bahkan
bukti pengeluaran yang telah direncanakan menjadi penduduk desa. Untuk persentase
sebelumnya. Dan tahap kelima adalah per- perbandingan antara penduduk produktif,
tanggungjawaban dimana pada tahap pertang- penduduk tidak/belum Produktif dan miskin
gungjawaban ini, kepala desa melaporkan dapat dilihat dari presentasi pada grafik berikut :
seluruh pertanggungjawaban keuangan kepada
Bupati melalui camat secara tertulis yang Sumber Gbr 2. Hasil Olahan tentang data keadaan
berbentuk laporan program kerja dan laporan
keuangan dan laporan kepada tokoh Keadaan Data Penduduk
masyarakat/BPD melalui pertemuan yang penduduk
produktif
diselenggarakan oleh pemerintahan desa.
33%
Jml
C. PEMBAHASAN Penduduk
1. Gambaran Umum dan Demografi Desa tidak/blm
Citalem produktif Penduduk
Desa Citalem adalah sebuah 58% Miskin
Pemerintahan Desa yang berada di wilayah penduduk produktif 9%
Kecamatan Cipongkor, Kab. Bandung Barat, Penduduk Miskin
Jml Penduduk tidak/blm produktif
Provinsi Jawa Barat. Desa Citalem memiliki luas
Wilayah ± 590.270 Ha, dengan lahan Produktif Penduduk Desa Citalem Kec. Cipongkor Kab.Bandung
369.072 Ha. Yang meliputi Tanah pemukiman, Barat
tanah sawah irigasi teknis, tanah sawah irigasi Penyelenggaraan pemerintahan tidak
stengah teknis, tanah sawah tadah Hujan tanah terlepas dengan masalah pengelolaan keuangan
Analisis Terhadap Tata Kelola Keuangan Desa Citalem 131
Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat