Anda di halaman 1dari 5

Resume :

PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
(PPT)

Disusun Oleh
KELOMPOK III
NAMA: NAZRIA ABD RAHIM
SULISTANTIA DRAKEL
HALID AFADIL
FITRIS. H. HASAN
RINAWATI PANIGFAT
NURLINDA ABDULHAJI
JUHAINI SOAMOLE
SEMESTER : I (satu)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2021
A. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN SECARA UMUM
Pada abad 20 ini penyelidikan mengenai pertumbuhan psikis anak telah dilakukan
sangat mendalam dan sanagt luas, sehingga abad ini dinamakan abad anak. Penyelidikan-
Penyelidikan itu telah menghasilkan pendapat-pendapat yang pasti, sehingga telah dapat
dinamakan hukum atau prinsip perembangan, namun kiranya perlu dijelaskan disini bahwa
hukum-hukum itu tidak mempunyai arti seperti hukum dalam ilmu alam.
1. Prinsip Kesatuan Organis
Anak adalah kesatuan organ bukan kumpulan elemen-elemen atau unsur-unsur yang
masing masing berdiri sendiri-sendiri tanpa ada hubungan satu sama lain. Perkembangan
fungsi itu Bersangkut paut saling mempengaruhi, dan merupakan suatu keseluruhan atau
suatu kebulatan. Tiap-tiap fungsi tidak tumbah dan berkembang terlepas dari fungsi-fungsi
yang lain. Masing-masing fungsi dan unsur-unsur baru mempunyai arti dalam Hubungannya
dalam keseluruhan.
Prisip ini menyarankan agar supaya pelajaran yang diberikan disekolah ada
hubungannya satu Sama lain.
2. Prinsip Tempo dan Irama Perkembangan
Menurut prinsip ini tiap-tiap anak memikili irama perkembangannnya sendiri-sendiri.
Ada anak Yang memiliki tempo perkembangan cepat ada anak yang memiliki tempo
perkembangan lambat. Ada anak yang tetap berjiwa anak, tetapi ada pula yang lekas berfikir
dan bertindak seperti orang dewasa. Ada anak lancer jalan perkembangannya pada masa
kecil, ada pula anak yang lancer Perkembangannya pada masa kemudian. Lagi pula garis
perkembangan itu menunjukkan sifat Yang menggelombang bukan sifat yang lurus. Dengan
demikian terdapat adanya irama dalam perkembangan, dimana pada suatu saat anak
memiliki sifat-sifat yang tenang, kemudian disusul adanya sifat memberontak, goncang
akhirnya tenang lagi demikian selanjutnya. Prinsip ini menganjurkan adanya bimbingan
yang bersifat individual disamping bersifat klasikal.
3. Tiap-tiap golongan atau spesies mengikuti pola perkembangan umum yang sama
Proses pertumbuhan perkembangan dalam suatu perubahan yang pada garis besarnya sama
Pada semua anak dari segala bangsa didunia. Sesuai dengan prinsip ini sekolah
melaksanakan Penddikan klasikal. Dan prinsip itu juga memungkinkan adanya pendidikan
yang dapat dipergunakan secara terus menerus dari generasi yang satu kegenerasi
berikutnya bagianak anak yang umurnya sebaya.
4. Prinsip Konvergensi
Prinsip ini menyatakan heridited dan lingkungan sama pentingnya bagi perkembangan
individu.Hanya dengan adanya kerjasama yang sebaik-baiknya antara factor pembawaan
danLingkunganakan memungkinkan terjadinya perkembangan yang memuaskan.Prinsip
Konvergensi memiliki implikasi yang jelas.
- Implikasi Pertama
Ialah bahwa pendidikan harus berusaha memberikan lingkungan kepada anak yang
sebanyak Mungkin dan beranekaragam supaya seluruh pembawaan anak–anak
didiknya dapat diberi Kemungkinan berkembang secara maksimal, dan sebaliknya
pembawaan-pembawaan yang Tidak baik dapat dicegah perkembangannya.
- Implikasi Kedua
Implikasi kedua ini adalah pengaruh pendidikan itu dibatasi oleh pembawaan anak.
Maka dari Itu bimbingan yang diberikan kepada anak harus memperhatikan pada
sifat-sifat yang terdapat Pada anak itu sendiri.
- Implikasi Ketiga
Implikasi ketiga ialah bahwaan tidak boleh dianggap sebagai makhluk yang pasif,
yang Menerima apa saja yang dating dari luar, akan tetapi kita harus berpendapat
bahwa anak adalah Organism yang aktif bisa menemukan dan memilih segala
sesuatu mana yang kiranya baik Bagi dirinya dan mana yang kiranya yang tidak baik
bagi dirinya. Aktivitas itu harus dipupuk dalam pendidikan.
5. Prinsip Kematangan
Prinsip kematangan mengatakan bahwa efek usaha belajar tergantung pada
tingkatKematangan yang telah dicapai oleh anak. Prinsip ini mengandung arti bahwa tidak
ada gunanya Memaksa individu melaksnakan usaha itu.
Prinsip kematangan mempunyai implikasi pendididkan yang penting. Pendidikan tidak
boleh Memaksa atau memperkosa perkembangan anak. Mengajar fungsi-fungsi yang belum
masanya Merupakan usaha yang sia-sia.
6. Setiap proses perkembangan terdapat hasrat mempertahankan diri
Dengan terbukti adanya nafsu makan, tidur, minum, istirahat dan menghindarkan diri
dari Segala macam bahaya. Hasrat mengembangkan diri tampak dengan adanya nafsu
bermain, Nafsu bergerak dan menyelidikiatan mengetahui segala sesuatu.
7. Sifat psikis tidak timbul secara berturut-turut tetapi dalam waktu yang bersamaan.
Dalam lapangan psikologi ada teori perkembangan yang dikenak dengan nama teori
rekap itulasi. Menurut teori ini, perkembangan individu merupakan ulangan dari jenisnya.
Akibat pengaruh teori rekap itulasi, orang sering beranggapan fungsi psikis tumbuh dan
Berkembang secara berturut-turut.
8. Perkembangan Meliputi Differensiasi dan Integral
Pola-pola perkembangan selalu menunjukkan sifat-sifat yang umum dan total.
Perkembangan Yang mulai dengan sifat-sifat umum dan total ini tidak hanya mengenai
perkembangan Jasmani akan tetapai mengenai perkembangan rohani.
9. Pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan asuhan yang dilakukan secara
sadar
Pertumbuhan bukan sesuatu yang timbul dengan sendirinya tanpa adanya pengaruh
luar. Langeveld seorang ahli pendidik belanda mengatakan bahwa anak adalah animal edu
candum. Artinya anak adalah binatang yang dapat dididik.
Prinsip ini mengambil implikasi bahwa pendidikan hanya dilakukan secara sadar.
Pendidikan Bukan suatu peristiwa yang terjadi secara insidentail, tanpa adanya rencana-
rencana yang tertentu.
B. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MENURUT AHLI
a. Menurut Hurlock
prinsip perkembangan menurut Hurlock (1991). Prinsip-prinsip ini merupakan cirri mutlak
dari pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh seorang anak, kesepuluh prinsip
tersebut adalah:
1. Adanya perubahan
2. Perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya
3. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
4. Pola perkembangan dapat diramalkan
5. Pola perkembangan mempunyai karateristik yang dapat diramalkan
6. Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan
7. Setiap tahap perkembangan memiliki bahaya yang potensial
b. Menurut Dr. H. Syamsul Yusuf
Dalam bukunya Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja menjelaskan adanya 6
prinsip dalam perkembangan yaitu:
1. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (neverending process)
Perkembangan berlangsung secara terus-menerus yang dipengaruhi oleh
pengalaman atau belajar sepanjang hidupnya sampai mencapai kematangan atau
masa tua.
2. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi
Setiap aspek perkembangan individu, baik fisik, emosi, inteligensi maupun sosial,
satu sama Lainnya saling mempengaruhi.
3. Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu
Perkembangan terjadi secara teratur mengikuti pola atau arah tertentu. Setiap tahap
Perkembangan merupakan hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang
merupakan Prasyarat bagi perkembangan selanjutnya.
4. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan.
Perkembangan fisik dan mental mencapai kematangannya terjadi pada waktu dan
tempo yang Berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat).
5. Setiap fase perkembangan mempunyai cirri khas
Para ahli telah banyak mengadakan penelitian dan menetapkan fase-fase
perkembangan yang Sesuai dengan umur masing-masing pada umumnya untuk
dijadikan pedoman dalam Mempelajari perkembangan individu.
6. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan/fase perkembanga.
Prinsip ini berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia
panjang individu Akan mengalami fase-fase perkembangan: bayi, kanak-kanak,
anak, remaja, dewasa, dan masa tua.

Anda mungkin juga menyukai