Dosen Pengampu :
Kurniawati S.Kep.Ns.,M.Kes
Disusun Oleh :
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran tuhan yang maha esa
karena berkat kemuraha-nya makalah Diet pada klien dengan penyakit jantung dapat
kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Kami menyadari bahwa proses penulisan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik materi maupun cara penulisanya.
Namun demikian, kami dengan rendah hati dengan tangan terbuka menerima
masukan,saran, makalah ini dikemudian hari. Kami sadari pula, bahwa dalam
pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam
kesempatan ini kami menghanturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh
darah. Penyakit jantung terjadi akibat proses berkelanjutan dimana jantung
secara perlahan akan kehilangan kemampuannya untuk melakukan fungsinya
secara normal, untuk itu perlunya penatalaksanaaan nutrisi bagi pasien
jantung dengan tujuan memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan
kerja jantung, menurunkan berat badan apabila mengalami kegemukan dan
mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air. (Wahyuningsih,
2013)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah penyakit jantung meliputi beragam gangguan pada jantung, antara lain:
a. Penyakit arteri koroner (penyakit jantung koroner), yaitu penyempitan pada
pembuluh darah jantung
b. Aritmia atau gangguan pada irama jantung
c. Penyakit jantung bawaan, yaitu kelainan jantung sejak lahir
d. Kardiomiopati atau gangguan pada otot jantung
e. Infeksi jantung, baik akibat akibat bakteri, virus, maupun parasit
f. Penyakit katup jantung, yaitu gangguan pada salah satu atau keempat katup
jantung
2
3
c.Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total,10% berasal dari
lemah jenuh, dan 10-15% lemak tidak jenuh
k. Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan
tambahan berupa makanan enternal,parenteral, atau suplemen gizi
a.Diet jantung I
Diet jantung I diberikan kepada pasien penyakit jantung akut seperti myocard
infarct (MCI) atau Dekompensasio Kordis berat. Diet diberikan berupa 1-1,5
liter cairan/hari selama 1-2 hari pertama bila pasien dapat menerimanya. Diet
ini sangat rendah energi dan semua zat gizi, sehingga sebaiknya hanya
diberikan selama 1-3 hari
b.Diet jantung II
Diet jantung II diberikan dalam bentuk Makanan Saring atau Lunak. Diet
diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung I, atau setelah fase akut dapat
diatasi. Jika disertai hipertensi dan atau edema, diberukan sebagai Diet Jantung
II Garam Rendah. Diet ini rendah energi, protein, kalsium, dan tiamin.
c.Diet Jantung III
Diet jantung III diberikan dalam bentuk Makanan Lunak atau biasa. Diet
diberikan sebagai perpindahan dari Diet Jantung II atau kepada pasien jantung
dengan kondisi yang tidak terlalu berat. Jika disertai hipertensi dan atau edema,
diberikan sebagai Diet Jantung III Garam Rendah. Diet ini rendah energi dan
kalsim, tetapi cukup zat gizi lain.
d. Diet Jantung IV
Diet Jantung IV diberikan dalam bentuk Makanan Biasa. Diet diberikan sebagai
perpindahan dari Diet Jantung III atau kepeda pasien jantung dengan keadaan
ringan. Jika disertai hipertensi dan atau edema, diberikan dengan Diet Jantung
IV Garam Rendah. Diet ini cukup energi dan zat gizi lain, kecuali kalsium
Berikut ini daftar makanan yang disarankan ketika Anda menjalani diet jantung.
5
b. Lauk hewani: ikan, ayam tanpa kulit, susu rendah lemak, dan putih telur
c. Lauk nabati: kacang hijau dan kacang kedelai (termasuk hasil olahannya
seperti tahu dan tempe)
d. Sayuran: semua jenis sayuran yang tidak mengandung gas, seperti buncis,
kacang panjang, labu siam, wortel, tomat, toge, ketimun, dan oyong
e. Buah buahan: semua jenis buah-buahan segar seperti pisang, apel, pepaya,
jeruk, melon, semangka, dan alpukat
f. Lemak: minyak yang mengandung lemak tak jenuh, seperti minyak jagung,
minyak kedelai, dan minyak zaitun
h. Bumbu dan jenis bahan masakan lain: semua jenis bumbu segar, gula pasir,
dan madu
Sementara itu, makanan yang harus dibatasi adalah sebagai berikut ini.
f. Minuman: cokelat
Berikut ini sejumlah makanan yang harus dijalani dalam diet jantung.
a. Makanan pokok: kue yang mengandung lemak tinggi (seperti cake dan
pastry), ketan, serta bahan makanan yang mengandung gas atau alkohol (ubi,
singkong, dan tape)
b. Lauk hewani: daging merah berlemak, ayam dengan kulit, sosis, ham, limpa,
babat, otak, udang, cumi, kerang keju, dan susu full cream
c. Sayuran: sayuran yang mengandung gas, seperti kol, sawi, nangka muda, dan
lobak.
d. Buah: buah yang menimbulkan gas, seperti nangka, durian, dan nanas
g. Bumbu: bumbu olahan yang mengandung natrium, seperti penyedap rasa dan
kaldu instan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Jauhari, Nita Nasution, Nutrisi Dan Keperawatan. Dua Satria Offset
(Yogyakarta 2015)