Kelas :A
Asal Sekolah : SMK YP Fatahillah 2 Cilegon
Isilah tabel di bawah ini dengan terlebih dahulu membaca petunjuk pengisian di bawah ini:
Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran:
1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut
2. Kolom “b” diisi dengan nama SNP (telah diisi)
3. Kolom “c” diisi dengan indikator untuk 4 (empat) SNP yang menjadi fokus kajian yaitu SKL, SI, SP, dan SPP. Isi indikator
berdasarkan rapor mutu sekolah atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah
4. Kolom “d” diisi dengan aset/kekuatan sekolah berdasarkan hasil kajian 4 (empat) SNP yaitu SKL, SI, SP, dan SPP yang dapat
dikembangkan lebih lanjut di masa mendatang berdasarkan hasil rapor mutu sekolah atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau
hasil pemetaan SNP sekolah. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif terkait aset/kekuatan sekolah, Saudara dapat
membaca lebih lanjut bahan bacaan Pengembangan Kewirausahaan Sekolah.
5. Kolom “e” diisi dengan kelemahan di sekolah yang terkait dengan masalah-masalah pembelajaran berdasarkan hasil kajian 4
(empat) SNP yaitu SKL, SI, SP, dan SPP yang dapat dilakukan antisipasi dan dicarikan solusi
6. Kolom “f” diisi dengan satu masalah utama yang dipilih sebagai prioritas dari beberapa masalah yang terdapat dalam kolom “e”.
Masalah utama merupakan simpulan dari berbagai permasalahan yang muncul yang dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran,
tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, harus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, dan memerlukan
keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk menyelesaikannya.
Satu Masalah
Standar Nasional Aset/Kekuatan sekolah yang Kelemahan sekolah (Masalah
No Indikator Utama
Pendidikan (SNP) dapat dikembangkan terkait Pembelajaran)
Pembelajaran
a b c d e f
1. Standar 1.1. lulusan memiliki 1.1.1 Memiliki perilaku yang 1. Masih ada peserta didik yang Keaktifan dan
Kompetensi kompetensi pada mencerminkan sikap terlambat datang ke sekolah baik interaksi Peserta
Lulusan/STTPA dimensi sikap beriman dan bertakwa dalam pembelajaran daring / didik masih kurang
kepada Tuhan YME tatap muka dan tidak mengikuti dalam proses
melalui kegiatan : kegiatan pembiasaan siswa pembelajaran
a. Tadarus rutin 2. Masih ada peserta didik yang
sebelum memulai kurang minat dalam belajar
pembelajaran dengan tidak mengerjakan tugas
b. Berdoa sebelum yang diberikan
dan sesudan 3. Masih ada siswa yang tidak
belajar mengikuti kegiatan
c. Melakukan ekstrakurikuler wajib yaitu
Kegiatan Pramuka
peringatan Hari
besar Islam
(PHBI) secara
rutin
d. Infaq siswa setiap
hari jumat
3.3.3. Melakukan
3.3. pengawasan dan
pemantauan proses
penilaian otentik
dilakukan dalam pembelajaran
proses pembelajaran
4. Standar Penilaian 4.1. aspek peilaian sesuai 4.1.1. Mencakup ranah sikap, 1. Peserta didik masih ada yang
Pendidikan ranah kompetensi pengetahuan dan mendapatkan nilai dibawah KKM
keterampilan 2. Peserta didik belum mendapatkan
program pengayaan yang baik
4.2. Teknik penilaian 4.2.1. Memiliki perangkat 3. Peserta didik masih kesulitan
obyektif dan teknik penilaian untuk melakukan Program
akuntabel lengkap Remedial
4. Nilai Ujian Sekolah Peserta didik
4.3. penilaian Pendidikan 4.3.1. Menindaklanjuti hasil Masih rendah
ditindaklanjuti pelaporan penilaian
Catatan:
Peserta memperoleh format Identifikasi Masalah Pembelajaran dari pengajar diklat dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada
pengajar diklat apabila dilaksanakan dengan moda luring.
Seluruh indikator 1. Indikator terisi dengan lengkap dan dapat diukur serta menggunakan data acuan pada rapor mutu
91 – 100 sekolah atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah
terpenuhi
2. Data aset/kekuatan sekolah dideskripsikan sesuai dengan data-data yang dapat dipertanggung
jawabkan
Minimal tiga indikator
81 – 90,99 3. Data kelemahan sekolah yang menjadi masalah-masalah pembelajaran dideskripsikan sesuai
terpenuhi
dengan data-data yang dapat dipertanggung jawabkan
4. Rumusan masalah utama terhubung dengan data aset/kekuatan, kelemahan sekolah, dan
Dua indikator identifikasi masalah
71 – 80,99 5. Adanya keterkaitan antara aset/kekuatan dan kelemahan sekolah, identifikasi masalah
terpenuhi
pembelajaran, dan masalah utama