UJIAN KASUS THT

Nama : Mardhiyah Nurul

NIM : 182011101080

Penguji : dr. Maria Kwarditawari, Sp. THT-KL

1. Betulkan status ujian :

- Resume :
Pasien Perempuan usia 31 tahun datang ke Poli THT RSD Dr Soebandi dengan keluhan
penurunan pendengaran pada telinga sebelah kiri. Keluhan dirasakan sudah sejak 5 tahun yang
lalu. Pasien juga sering merasakan bunyi berdenging atau grebek-grebek pada telinga sebelah
kiri. Keluar cairan dari dalam telinga kiri terakhir 1 tahun yang lalu. Sebulan yang lalu telinga kiri
pasien kemasukan air saat mandi sehingga saat ini telinga kiri terasa nyeri. Pasien tidak
mengeluhkan adanya demam. Pasien mengatakan dulu sering membersihkan telinga sendiri.
Pasien tidak mempunyai alergi. Telinga sebelah kanan tidakada keluhan. Hidung dan
tenggorokan tidak ada keluhan. Pada pemeriksaan fisik, pada telinga sebelah kiri didapatkan
membran timpani tampak terdapat perforasi. Hiperemi (+) Otore (+) Pemeriksaan dengan
garputala didapatkan penurunan pendengaran tipe konduksi pada telinga kiri.
- Diagnosis banding :
Otitis media supuratif kronis (OMSK) Aurikula Sinistra tipe bahaya
Otitis media akut stadium Supuratif Aurikula Sinistra
Otitis eksterna Difusa Aurikula Sinistra
- Diagnosis Kerja :
Otitis Media Supuratis Kronis (OMSK) Aurikula Sinistra tipe aman
- Pemeriksaan Penunjang :
Audiometri, Kultur bakteri, foto polos mastoid posisi schuller
- Penatalaksanaan :
Ear toilet dengan H2o2 3% AS 3x3 tetes perhari
Ear drop atau antibiotic tetes telinga Ofloksasin 3x2-4 tetes perhari
Obat oral : Amoxicilin 3x500mg selama 7-10 hari
- Prognosis :
Ad Vitam : dubia ad Bonam
Ad Fungsionam : dubia ad malam

2. OMSK
a) Definisi adalah infeksi atau peradangan pada telinga tengah yang terjadi lebih dari 12
minggu atau 3 bulan disertai dengan adanya perforasi pada telinga dan keluarnya cairan dari
dalam liang telinga.
b) OMSK berawal dari infeksi akut terlebih dahulu. Bisa disebabkan karena infesi bakteri atau
virus. Infeksi akan menyebabkan inflamasi dan merusak jaringan ditelinga. Apabila tidak
 segera diobati atau ditatalaksana dengan baik dan benar maka akan memperluas infeksi dan
dapat merusak membrane timpani sehingga terjadi perforasi. OMSK terdapat 2 jenis yaitu
tipe aman dan tipe bahaya.

3. Menggambarkan telinga perforasi Aurikula Sinistra

Perforasi

4. Kenapa di diagnosis OMSK tipe bahaya?

Karena pada pemeriksaan fisik didapatkan perforasi pada membrane timpani dengan tipe
perforasi total.
5. Pada pasien dilakukan pemeriksaan penunjang. Untuk apa? Kapan?
untuk menilai atau menentukan derajat ketulian pasien dan menentukan jenis dari penurunan
pendengaran pasien.
Audiometri dilakukan saat terdapat keluhan gangguan atau penurunan pendengaran
Syarat untuk melakukan audiometri adalah harus tidak ada serumen dan sekret pada CAE