Anda di halaman 1dari 4

Kata Sulit

1. interinsial sukma➡️
2. Kliking
Kliking merupakan gejala yang paling sering menandakan adanya disfungsi sendi
temporomandibula. Kliking dapat terjadi pada setiap waktu selama gerakan membuka dan
menutup dari mandibula. Kliking merupakan salah satu gejala paling awal terjadinya
kelainan sendi temporomandibula. Bunyi tersebut dapat berupa bunyi berdebuk perlahan,
samar sampai bunyi retak yang tajam dan keras
3. Krepitasi ichak▶️
Krepitasi merupakan bunyi mengerat atau gemertak yang menunjukkan adanya jaringan degenerasi.
Biasanya keadaan ini ditemukan pada pasien dengan kelainan sendi temporomandibular jangka
panjang sehingga sering sekali ditemukan pada usia tua dan jarang sekali terjadi pada usia muda
4. Auskultasi ▶️ichak
Auskultasi adalah suatu tindakan pemeriksaan dengan mendengarkan bunyi yang
terbentuk di dalamtubuh.hal ini di maksudkan untuk mendeteksi adanya kelainan dengan cara
membandingkan denganbunyi normal.

Pertanyaan
1. apa diagnosis penyakit yang ada pada skenario? Kevin ▶️ichak
2. bagaimana gejala dari diagnosis yang ada si skenario? Putri eka▶️Gavriel

tanda-tanda gangguan temporomandibular joint (TMJ). Penderita dengan gangguan ini akan
merasa tidak nyaman walaupun gangguan ini jarang disertai dengan rasa sakit yang hebat.
Gejalanya dapat berupa rasa nyeri, bunyi clicking pada sendi mandibula. Beberapa orang yang
memiliki tanda-tanda tersebut banyak yang tidak menghiraukan. Komplikasi yang dapat terjadi
yaitu dislokasi atau rahang terkunci. Dislokasi dapat terjadi satu sisi atau dua sisi, dan dapat
bersifat akut, kronis, dan rekuren sehingga penderita akan mengalami kelemahan yang sifatnya
abnormal dari kapsula pendukung dan ligamen

a. Diagnosa
Berdasarkan dari anamnesis dan gejala yang dikeluhkan pasien dapat disimpulkan bahwasanya
diagnosa penyakit tersebut adalah temporomandibular disorder (TMD).TMD adalah sekelompok
sekelompok gangguan yang berasal dari struktur muskuloskeleral sistem pengunyahan maka dari itu
gejala TMD akan berhubungan dengan otot-otot pengunyahan atau sendi temporomandibular.Hal ini
sejalan dengan tanda dan gejala dari TMD diantaranya bunyi sendi,rasa pegal/lelaj pada bagian otot
pengunyahan,keterbatasan dalam membuka mulut,gangguan pada gerak mandibula,keausan pada
gigi,nyeri wajah,nyeri kepala dan bahkan gangguan pada telinga
b. Etiologi
1. Kondisi oklusal
Seperti deep bites, maloklusi kelas 2 dan crossbites. Apabila kondisinya berkepanjangan dan tidak
segera diperiksakan nantinya pasien tersebut akan terbiasa dengan kondisi tersebut mulai dari
pergerakan gigi dan perubahan gigitan sehingga akan terjadi TMD
2. Stres emosional
Pada skenario pasien stress karena ujian karya ilmiah. Tekanan emosional ini dapat menunjukkan
peningkatan aktivitas EMG (elektromiografi) dari otot maseter. Apabila stress terjadi secara
berkepanjangan maka dapat menyebabkan otot masseter menunjukkan tanda tanda
kelelahan,ketegangan dan nyeri.
3. Mengunyah pada satu sisi
Pada saat menggigit terjadi tekanan. pada kedua sisi gigi geraham sama besar dimana pada gerak ini
tekanan pada diskus sama besar. Pada saat mastikasi (proses mengunyah) dalam satu sisi terjadi
penekanan pada sisi geraham mengunyah lebih besar, kemudian bila mengunyah hanya pada satu sisi
oleh penyebab asimetri dental atau gigi tanggal atau patologi gigi lain, dapat menyebabkan kerusakan
diskus pada satu sisi. Jika diskus rudak maka akan terjadi disfungsi diskus
4. Kebiasaan menopang dagu, menggigit jarum, tidur satu sisi, mengunyah makanan keras seperti
tebu atau tulang ayam dapat menyebabkan tekanan yang berlebih pada satu sendi. Kebiasaan buruk
ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan sendi rahang karena pasien memposisikan kondilus
secara konstan di daerah inferoanterior serta otot pengunyahan dalam posisi kontraksi secara terus
menerus. Peningkatan tonus otot menyebabkan peningkatan tekanan intraartikular dan perubahan
biomekanikal normal sehingga terjadi nyeri pada otot-otot pengunyahan

3. apa penyebab penyakit yang ada pada skenario? Gavriel➡️sukma


Stress emosional
Stress merupakan salah satu penyebab dari temporo mandibular disorder karena pada orang yang stress
sering kali mengkeratkan rahang atas dan rahang bawah sehingga mempengaruhi otot-otot dan sendi
pada temporomandibular join. Stress erat kaitannya dengan hipotalamus sehingga hal tersebut
menyebabkan otot tonus pada mastikasi dan mempengaruhi pada temporo mandibular joint.
Kondisi oklusal
Kehilangan gigi posterior (molar) secara signifikan memberikan gejala temporo mandibular disorder
karena tidak adanya dukungan pada gigi posterior sehingga menyebabkan perubhana tekanan yang
berlebih pada sendi temporo mandibular joint. kehilangan gigi posterior diikuti dengan bertambahnya
usia sehingga hal ini dapat menjadi penyebab dari temporo mandibular disorder
Kebiasaan buruk
Mengunyah satu sisi merupakan kebiasaan buruk, karena menyebabkan salah satu sisi otot menjadi
tebal pada otot yang sering digunakan. Selain itu menyebabkan otot muka menjadi asimetris. Penyebab
orang melakukan kebiasaan buruk mengunyah satu sisi karena adanya gigi yang sakit di salah satu sisi.
Lama – kelamaan akan menjadi masalah pada sendi dan rahang pada temporo mandibular joint karena
ketidakseimbangan pada saat mengunyah makanan. (Triyanto & Nugroho, 2017)

Sumber : Ginting Rehulina dkk.2019.Gejala Klinis dan Faktor Penyebab Kelainan Temporo Mandibular
Joint Pada Kelas I Oklusi Angle.Jurnal Kedokteran Gigi Unpad.Vol : 31 (2) )
4. kenapa terdapat rasa nyeri pada pelipis saat mengunyah? Putnov ➡️Cici
Karena adanya tmj yang menghubungkan antara otot wajah dan otot rahang bawah (m.
temporalis dan masseter) sehingga ketika kontraksi terjadi gerakan menguyah kelainan pada
sendi tersebut berhubungan dengan rasa nyeri pada pelipis ketika menguyah. Kelainan in
terjadi karena tekanan berlebih pada tmj
Misal pada orang orang yang kebiasaaan menggerus gigi saat tidur, menguyah durasi yang
lama, terlalu lama membuka mulut.

5. apakah ada hubungan stress yang di alami dengan pasien dengan penyakit yang diderita
nya?sukma➡️putri nov

6. kenapa pasien mengalami keterbatasan membuka mulut? Cici▶️putri eka


Patogenesis TMD ini nantinya akan dikaitkan pada muscle disorder yang dikaitkan dengan penyebaran
nyeri hingga ke telinga dan kepala dan juga intraarticular disorder. Dimana untuk terjadinya
keterbatasan dalam membuka mulut ini dikaitkan pada intraarticular disorder. Pada kondisi
intraarticular disorder faktor-faktor pendukung terjadinya kelainan pada TMJ yang menyebabkan
terjadinya peradangan pada sendi sehingga timbul rasa nyeri adalah akibat adanya perubahan
morfologi TMJ sehingga dapat menyebabkan terjadinya asimetri pada wajah,keausan kondilus dan
eminensia artikularis, lubrikasi diskus yang berkurang dan pemanjangan ligament kolateral diskal
sehingga perubahan yang terjadi pada permukaan sendi akan menyebabkan melompatnya diskus ke
anterior saat terjadi pergerakan mandibula serta timbulnya bunyi berupa krepitasi akibat tergeseknya
kondilus selama meluncur sepanjang eminensia artikularis. Akibat menipis akan menyebabkan
keterbatasan dalam pergerakan mandibula.

7. Apa yg menyebabkan gigi posterior kehilangan tonjol dan juga apa akibatnya? Dhimas

Iya betul jadi terdapat hubungan antara hilangnya tonjol pada gigi geligi dengan adanya
gangguan pada sendi temporomandibular,disini saya akan menjelaskan lebih lanjut
mengenai bagaimana hubungan antar keduanya. Hal ini dihubungkan dengan adanya
aktivitas parafungsi.Hilangnya tonjol pada gigi geligi dapat terjadi karena adanya aktivitas
parafungsi yang disebut dengan bruxism.Bruxism adalah salah satu aktivitas parafungsi
oklusal yang bisa berupa menggertakan gigi (grinding) ,mengatupkan rahang atas dan
bawah dengan kuat (clenching) atau kombinasi antar keduanya.Kebiasaan bruxism ini
diakibatkan karena faktor psikologis seperti contohnya adalah keadadaan stress yang
berlebih.Kebiasaan yang dilakukan tanpa disadari ini akan menyebabkan terjadinya
hiperaktivitas dibagian otot-otot rahang dan menimbulkan masalah klinis pada gigi
geligi,tulang alveolar,jaringan periodonsium serta sendi temporomandibular. Karena
adanya gesekan yang kuat akibat bruxism dapat menyebabkan tonjol-tonjol gigi posterior
mengalami keausan yang kemudian ini akan menghasilkan suatu area mendatar pada gigi,
yang tidak sesuai dengan bentuk alami oklusal gigi atau area tersebut disebut juga dengan
wear facet.
Akibat adanya keausan, terjadi pemendekan dimensi vertikal rahang sehingga mandibula
akan mengalami overclosure (kondil harus bekerja lebih keras untuk dapat menutup mulut
dan agar gigi geligi ini saling oklusi).Akibat dari adanya overclosure ini dapat menyebabkan
terjadinya kerusakan kapsul sendi TMJ tersebut karena terbentur dengan struktur-struktur
dibelakangnya.
ketika intensitas dan durasi tekanan oklusal selama bruxism tidak dapat ditoleransi oleh
kapasistas adapatasi sistem stomatognasi maka bagian sistem yang terlemah yang akan
mengalami penurunan fungsi seperti terjadinya elongasi kapsula dan ligament
diskus.Selain itu dapat pula terjadi penipisan diskus artikularis disertai dengan adanya
inkoordinasi otot-otot rahang yang menyebabkan terjadinya pergeseran kedudukan
rahang dan translasi kondilus serta deviasi rahang

8. Apa yang menyebabkan krepitasi dan kliking pada TMJ? Ichak ➡️


berdampak pada tingkat keparahan TMD karena hilangnya gigi akibat pencabutan akan
mengakibatkan gigi yang masih tersisa di rongga mulut menerima beban yang lebih besar
dari sebelumnya.mencatat bahwa kehilangan gigi dapat menimbulkan terjadinya clicking
sehingga menyebabkan TMD

Anda mungkin juga menyukai