Keterampilan menutup dan membuka pelajaran

Kaegiatan :

1. Salam (guru memulai kegiatan dengan mengucapkan salam)

2. Berdoa ( guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa)
3. Absensi ( menanyakan kehadiran siswa)
4. Guru meminta siswa untuk membuka buku/materi
5. Menyebutkan dan menunjukkan materi yang akan dibahas
6. Guru menjelaskan materi terkait
7. Guru mencoba mengapresi siswa terkait materi tersebut
8. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya terkait materi

Materi Prosedur
Prosedur Pelaksaaan Mikro Teaching Ada Tiga Tahap Dalam Membekali Ketrampilan Mengajar
1. tahap kognitif : Tahap Kognitif Calon guru harus mempunyai peta kognitif terlebih dahulu
mengenai ketrampilan dasar mengajar di depan kelas. Peta kognitif keterampilan dasar
mengajar yang harus dimiliki oleh calon guru yang akan melaksanakan micro teaching meliputi,
keterampilan dasar mengajar membuka dan menutup pelajaran, mengelola kelas, menjelaskan,
bertanya dasar dan bertanya lanjut, mengelola kelas, memberikan pengutan, dan mengadakan
variasi.

2. tahap latihan : Tahap latihan Kegiatan latihan membuat micro teaching menjadi lebih
baik.Ketrampilan dasar mengajar tidak dapat dipahami tanpa adanya usaha latihan yg lebih baik.
Dalam kegiatan latihan ini calon guru mengajukan/membuat kontrak kepada pembimbing
tentang keterampilan dasar mengajar apa yang akan dilatihkan dalam micro teaching.
Selanjutnya calon guru membuat perencanaan pelaksanaan microteaching dan membuat
instrument observasi. Setelah semuanya sudah siap dilanjutkan dengan kegiatan micro teching
sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajarannya Tahap balikan

3. tahap balikan : Balikan memungkinkan dapat diketahuinya ketrampilan mana yang sudah
efektif dan mana yang masih perlu diadakan perbaikan. Pembimbing memberikan masukan
kepada calon guru yang melaksanakan micro teaching berdasarkan hasil observasi dengan
panduan instrument yang telah dibuat. Hasil masukan ini oleh calon guru digunakan untuk
perbaikan pelaksanaan micro teching selanjutnya