PROPOSAL PENELITIAN
OLEH
NURUL HUDAYANI
NIM 217120012
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandidir, dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU No. 20
Tahun 2003). Salah satu pelajaran yang paling penting di dalam kehidupan
karena digunakan hampir pada semua bidang ilmu pengetahuan serta mendasari
(2012: 1),” Bidang apapun butuh matematika untuk berpikir matematis, bernalar,
1
2
sungguh-sungguh oleh semua pihak yang terkait terutama pada guru mata pelajran
disekolah masih dianggap sebagai pelajaran yang sulit bahkan ada yang menggap
diungkapkan Hamalik (2001: 34), “Matematika adalah salah satu materi pelajaran
yang dianggap paling sulit untuk dipahami oleh kebanyakan siswa-siswi pada
semua jenjang pendidikan di Indonesia”. Menurut Hamalik (2001: 34), “hal itu
pelajaran lainnya”.
Mengingat pentingnya prestasi belajar siswa maka salah satu solusi yang
dapat ditarapkan pada masa pada pandemi COVID-19 kepada siswa khususnya
dalam mata pelajaran matematika dengan cara mengikuti kelas tambahan atau
oleh Winkel dalam Sukardi (2010: 56) menyatakan bahwa bimbingan belajar atau
akademik ialah bimbingan dalam menemukan cara belajar yang tepat, dalam
bantuan yang diberikan oleh guru atau tenaga ahli kepada siswa untuk membantu
pembelajaran yang dilakukan secara Jarak jauh akan menjadi kendala dalam
pencapaian tujuan belajar. Hadirnya bimbingan belajar tidak lepas dari adanya
pengajaran. Hambatan atau kesulitan belajar yang dialami siswa ini akan
yang dialami oleh siswa. Dengan demikian, bimbingan belajar merupakan proses
pemberian bantuan dari guru pengajar ataupun pembimbing kepada siswa dengan
kesulitan yang berhubungan dengan masalah belajar. maka dari itu, masalah
utama yang akan menjadi objek kajian dalam penelitian ini adalah sejauh mana
dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Siswa Yang Mengikuti Bimbingan Belajar
B. Rumusan Masalah
dari penelitian ini adalah "Apakah ada Pengaruh Siswa Yang Mengikuti
Parepare?”
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
siswa.
3. Bagi Siswa, Penelitian ini akan sangat berguna bagi siswa dalam proses
4. Bagi peneliti, melatih diri menulis suatu karya yang sifatnya ilmiah serta
matematika siswa.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Kajian Pustaka
1. Hakikat Matematika
pengetahuan yang berpola fikir deduktif, yang berarti suatu teori dalam
Selain itu matematika juga dipandang sebagai ilmu yang melatih untuk
6
rumus atau aturan yang umum dan penalaran yang sistematis. Lebih lanjut
7
8
melalui proses internalisasi sehingga konsep atau prinsip itu terbangun kembali.
adalah suatu cara untuk menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapi
paling penting adalah memikirkan dalam diri manusia itu sendiri dalam melihat
bidang seperti aljabar, analisis, dan geometri yang melatih manusia untuk
bernalar.
perubahan tingkah laku. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan Bruton
pada diri individu berkat adanya intaraksi antara individu dengan individu
dengan lingkungannya.
Menteri No. 22 Tahun 2006 tentang tujuan pembelajaran matematika agar siswa
logaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
yang diperoleh.
bermakna.
Zaenal Arifin (2012: 14), mengemukakan bahwa prestasi adalah hasil dari
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi ke 5), “prestasi adalah hasil yang
telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya. Prestasi
merupakan hasil suatu usaha yang telah dilaksanakan menurut batas kemampuan
adalah hasil belajar atau perubahan tingkat laku yang menyangkut ilmu
pengetahuan, keterampilan dan sikap setelah melalui proses tertentu, sebagai hasil
adalah penilaian hasil usaha kegiatan pembelajaran yang dalam bentuk simbol,
angka, huruf atau kalimat yang dapat mencerminkan hasil usaha yang sudah
dicapai oleh anak dalam kurun waktu tertentu. Sejalan dengan itu Asmara
dalam pelajaran, lazimnya ditunjukkan dalam tes angka nilai yang diberikan oleh
guru.
merupakan hasil dari sebagian faktor yang mempengaruhi proses belajar secara
keseluruhan.
akibat atau hasil dari proses belajar dengan faktor yang mempengaruhi
faktor yang mempengaruhi belajar pada umumnya juga berpengaruh pada prestasi
a. Faktor Internal
kemampuan penalaran) dan bakat serta faktor kecakapan nyata, yaitu: prestasi
(b) Faktor non intelektif, yaitu: unsur-unsur kegiatan tertentu seperti sikap,
b. Faktor Eksternal
kesehatan.
3) Faktor lingkungan fisik seperti: fasilitas rumah, fasilitas belajar dan iklim.
4. Bimbingan Belajar
Menurut Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan (2005: 82), Bimbingan dapat
diartikan sebagai upaya pemberian bantuan kepada siswa dalam rangka mencapai
dalam bukunya Dewa Ketut Sukardi (2002: 20), Bimbingan adalah suatu proses
yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri dan perwujudan
diri dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.
Menurut Slameto (2003: 2), belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti
Menurut (prayitno dan erman, amti, 2004: 99), bimbingan belajar adalah
proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang
atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang
dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat
bimbingan yang ditujukkan kepada siswa untuk mendapat pendidikan yang sesuai
menentukan cara-cara yang efektif dan efisien dalam mengatasi masalah belajar
yang dialami oleh siswa. Sedangkan Tim Jurusan Psikologi Pendidikan (Mulyadi,
murid dapat belajar dengan efisien sesuai kemampuan yang dimilikinya, mencapai
perkembangan yang optimal. Diperjelas oleh Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono
b. Menunjukkan cara-cara belajar yang sesuai dan cara dan fungsi menggunakan
buku pelajaran.
perpustakaan.
d. Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan dan ujian.
e. Memilih suatu bidang studi sesuai dengan bakat, minat, kecerdasan, cita-cita,
a. Membantu siswa agar memperoleh pandangan yang objektif dan jelas tentang
potensi, watak, minat, sikap, dan kebiasaan yang dimiliki dirinya sendiri agar
kebutuhan, bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki dan membantu siswa
dalam menentukan cara yang efektif dan efisien dalam menyelesaikan bidang
bahwa bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan kepada siswa
situasi belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan yang dimiliki sehingga
B. Kerangka Pikir
telah diuraikan sebelumnya, maka secara sistematis kerangka pikir penelitian ini
Bimbingan Belajar
Ex Post Facto
: Alur
: Kegiatan
C. Hipotesis Penelitian
terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 10
Keterangan :
langsung, karena keberadaan dari variabel tersebut sudah terjadi, atau karena
X : Bimbingan Belajar
sebagai berikut:
Variabel bebasnya yaitu bimbingan belajar dan variabel bebas yang menjadi sebab
1. Populasi Penelitian
19
2. Sampel penelitian
Sampel penelitian ini adalah kelas yang terpilih diambil dari populasi
sebagai berikut:
Negeri 6 Parepare.
c) Siswa yang terpilih pada poin (b) adalah siswa yang akan dijadikan sampel
penelitian.
1. Variabel Bebas
situasi belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan yang dimiliki sehingga
2. Variabel tertikat
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam mengikuti kegiatan
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket dan
1. Lembar angket
2. Dokumentasi
terhadap apa yang sudah tersimpan di kantor tata usaha UPTD SMP Negeri 6
Parepare atau arsip guru mata pelajaran matematika. Prestasi belajar yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai yang diperoleh siswa dari proses
pembelajaran yang dibuktikan dengan nilai rapor. Dari teknik dokumentasi ini
1. Teknik Angket
belajar. Desain pengukuruan yang digunakan adalah skala likert dengan lima
21
bagian skala, yaitu: sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat
2. Teknik Dokumentasi
menggunakan tiga macam teknik yaitu: (1) Analisis data validitas instrumen
Data yang diperoleh dari lembar hasil validasi dianalisis dengan validasi
isi menurut Gregory (Ruslan, 2009: 19). Jika koefisien validitas isi tinggi ( ¿75%),
maka dapat dinyatakan pengukuran atau intervasi yang dilakukan adalah valid.
22
Pada saat dua penilai pakar mengevaluasi butir tes tertentu dengan menggunakan
1 2 3 4
Tidak Relevan Kurang Relevan Relevan Sangat Relevan
Penilai Pakar #1
Relevansi Lemah Relevansi Kuat
(butir bernilai 1 (butir bernilai
atau 2) 3 atau 4)
Peniai Pakar #2
Relevansi Lemah
(butir bernilai 1 atau 2)
Relevansi Kuat
(butir bernilai 3 atau 4)
Keterangan:
penilai.
23
bimbingan belajar yang akan diteliti nantinya pada penelitian ini. Adapun
lima skala yang disusun oleh Nurkancana (Rosliana, 2017) dengan nilai maksimal
bimbingan belajar yang terdiri dari 20 butir pernyataan dengan jawaban seperti
dibuat pada skala lima menurut Nurkancana, dkk (2014) sebagai berikut:
21 – 40 Rendah
0 –20 Sangat Rendah
3. Analisis Statistika Inferensial
keperluan tersebut hubungan antara satu variabel bebas dengan variabel terikat
1) Uji Normalitas
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan yakni Shapiro
Wilk.
Kriteria pengujian :
2) Uji Linearitas
hubungan yang linier secara signifikan atau tidak. Data yang baik seharusnya
independent.
b. Uji Hipotesis
25
antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Teknik analisis yang digunakan
SPSS 21. Bentuk persamaan regresi linear menurut sugiyono (2016) yaitu:
Ŷ = α + bX
Keterangan:
X = Bimbingan
α = Bilangan konstan
b = Koefisien regresi
1) Jika nilai Sig¿ 0,05 “Ada pengaruh positif bimbingan belajar terhadap prestasi
belajar siswa”.
2) Jika nilai Sig≥ 0,05, “Tidak ada pengaruh positif bimbingan belajar terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Amti, Erman dan Prayitno. 2004. Layanan bimbingan dan konseling kelompok.
Oemar Hamalik. 2004. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Sudjana. 2001. Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung. Sinar Baru
Algensindo.
Yusuf, Syamsu & Juntika Nurihsan. 2005. Landasan Bimbingan dan Konseling.
Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Padang: Jurusan Bimbingan dan
Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.