Anda di halaman 1dari 1

Asslmkm wr wb...

[ Muqodimah....] sahabat-sahabat Majelis BAITURROHMAN yang saya banggakan..


saya akan menyampaikan sebuah materi tentang berbakti kpd orang tua
ALLOH swt berfirman yang artinya “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatu apa pun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua…” (QS an-Nisa: 36) Kalimat “wa bil walidaini
ihsana” ini juga diulang dalam Surat Al-Isra ayat 23 dan Surat Al-An’am ayat 151. Dalam Surat Al-Isra ayat 23
disebutkan: ‫ْن ِإحْ َسا ًنا‬ َ ‫ُّك َأالَّ َتعْ ُب ُد ْوا ِإالَّ ِإيَّاهُ َو ِب‬
ِ ‫الوالِدَ ي‬ َ ‫“ َو َق‬Dan Tuhanmu memerintahkan supaya kamu jangan
َ ‫ضى َرب‬
menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada kedua orang tua.” 
‫ُأ‬
ِ ‫“ قُ ْل َت َعالَ ْوا ْت ُل َما َحرَّ َم َر ُّب ُك ْم َعل ْي ُك ْم َأاَّل ُت ْش ِر ُك ْوا ِب ِه َش ْيًئ ا َو ِب ْال َوالِدَ ي‬Katakanlah,
Sementara dalam Surat Al-An’am ayat 151:  ‫ْن ِإحْ َسا ًنا‬
mari kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yakni janganlah kamu mempersekutukan-Nya
dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.” Kalimat “wa bil walaidaini ihsana” diulang dalam redaksi yang
sama, dan rangkaian perintah serupa. Hal ini menegaskan bahwa kewajiban menghormati, berbuat santun dan
baik kepada orang tua adalah kemutlakan yang harus dipegang oleh setiap orang. Tentu saja kemampuan kita
berbuat baik pada kedua orang tua akan diganjar oleh Allah dalam berbagai bentuk, baik kebaikan di dunia
ataupun di akhirat kelak. Di dunia, Allah akan memudahkan hidup kita dan anak-anak kita. Mungkin kita
dimudahkan rezeki, diberi umur yang panjang dan keberkahan, diberikan anak-anak yang shalih dan shalihah.

  Rasulullah pernah bersabda: ‫هللا صلى هللا عليه وسلم َمنْ َأ َحبَّ َأنْ ُي ِم َّد هللاُ ِبعُمْ ِر ِه َو َي ِزيْدَ فِي‬
ِ ‫ْن َمالِكٍ رضي هللا عنه َقا َل َقا َل َرس ُْو ُل‬ ِ ‫َعنْ َأ َن‬
ِ ‫سب‬
)‫ ِر ْزقِ ِه َف ْلي ُِبرَّ َوالِدَ ْي ِه َو ْليُصِ ْل َر ِح َم ُه (رواه البيهقي‬Diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa
berharap Allah menambah umur dan rezekinya, hendaklah berbakti pada kedua orang tuanya dan menyambung
hubungan sanak famili” (HR al-Baihaqi).

Sahabat2 majelis BAITURROHMAN yg dimulyakan Alloh swt...

Berbuat baik pada orang tua dapat kita wujudkan dalam berbagai bentuk, seperti menghormatinya,
memuliakannya, berkata lembut, tidak melukai perasaannya, mewujudkan cita-cita luhurnya, memberikan
sedekah kepadanya, dan lain sebagainya. Orang tua kita, dalam berbagai riwayat dan cerita, adalah kunci
kehidupan kita baik di dunia ataupun di akhirat kelak.  Dalam kitab Durrah al-Nashihin diceritakan Nabi Musa ingin
mencari tahu orang yang akan menjadi temannya di surga. Lantas dia diperintahkan Allah untuk pergi ke pasar
dan menemui seorang tukang jagal. Nabi Musa keheranan, kenapa menemui tukang jagal miskin? Jawabannya ia
dapatkan setelah mengikuti tukang jagal itu pulang ke rumahnya. Tukang jagal tersebut adalah orang yang
merawat ibunya yang sudah sangat renta dan lumpuh, dia memasakkan hidangan untuk ibunya dan menyuapinya
setiap hari. Saat itu, Nabi Musa mendengar ibu itu berdoa, “Ya Allah jadikan putraku teman Nabi Musa di Surga”.  

Berbakti kepada orang tua tidak hanya ketika mereka berdua masih hidup, tetapi saat keduanya telah tiada pun,
kita tetap bisa berbakti kepadanya. Bisa dengan harta benda yang kita miliki ataupun dengan bacaan Al-Qur’an
dan doa-doa yang kita panjatkan untuk keduanya. Arwah orang tua kita akan menerimanya sebagai hadiah yang
indah ketika di alam barzah. Rasulullah memberikan cara bagaimana berbakti pada orang tua yang telah
meninggal dunia.   Semoga kita menjadi orang-orang yang mampu terus berbakti kepada kedua orang tua,
kapanpun dan di manapun kita berada. Semoga bakti kita kepada orang tua, menjadikan ridha Allah untuk
kebaikan kita baik di dunia ataupun akhirat kelak..Aamiin

Sahabat2 yg saya banggakan.......

Sekian penyampaian dari saya kurang lebihnya mohon maaf..

Saya akhiri Wallohu muwafiqi akmittoorik ..Wasslmkm wr wb

Anda mungkin juga menyukai