Anda di halaman 1dari 3

MANEJEMEN ASI PERAH

Bunda Apakah manajemen ASI Perah Bunda sudah tepat ? Yuk cek kembali
Kita tahu kan, Bahwa ASI merupakan cairan hidup , selain nutrisi ,ASI juga menggandung anti
infeksi, sehingga penyimpanan dan mencairkan ASI perah akan berpengaruh terhadap kualitas
ASI tersebut.
TIPS MENYIMPAN ASI PERAH AGAR TETAP BERKUALITAS !

katan Dokter Anak Indonesia (IDAI), beberapa hal yang perlu dipahami saat hendak memerah
dan menyimpan ASI yakni:

 Pastikan bunda mencuci tangan dengan bersih sebelum memerah ASI maupun
menyimpannya
 Wadah penyimpanan harus dipastikan bersih dan steril
 Simpanlah ASI sesuai dengan kebutuhan bayi
 Pastikan bahwa pada wadah ASI telah diberi label berisi tanggal dan waktu ASI diperah
(untuk menghindari kesalahan informasi)
 Jangan mencampurkan ASI yang telah dibekukan dengan ASI yang masih baru pada
wadah penyimpanan
 Jangan mengocok ASI karena dapat merusak komponen penting dalam susu
 Untuk menghindari perubahan suhu secara mendadak, sebelum dimasukkan ke freezer,
letakkan ASI perah di kulkas bagian bawah terlebih dahulu. Setelah sekitar dua jam, barulah
pindahkan ASI perah ke freezer. Hal terpenting adalah selalu usahakan untuk langsung
menyimpan ASI perah di lemari pendingin setelah di perah.
 Prinsipnya dalam cara menyimpan ASI perah, hindarilah perubahan suhu mendadak dan
tidak sering membuka wadah. Buka tutup hanya untuk memasukkan atau mengeluarkan
ASIP. Untuk penyimpanan lebih dari 24 jam, ganti es batu yang sudah mencair dengan yang
beku. Ini dapat menambah masa simpan hingga 36 jam.
Manajemen ASI Perah

TIPS MENCAIRKAN ASIP AGAR NUTRISI ASIP TETAP TERJAGA !


Untuk menjaga kandungan yang ada di dalam ASI, Bunda harus perhatikan cara mencairkan
ASIP ya
Central for disease control & Prevention :
“ teknik menyimpan dan mencairkan ASI dapat menjaga NILAI NUTRISI & KUALITAS ASI
sehingga bayi mendapatkan manfaat dari ASI”
TIPS MENCAIRKAN ASIP BEKU
1. Pilih metode FIFO atau LIFO sesuai dengan kebutuhan Bunda
FIFO (First in first out) : mengeluarkan ASIP yang lebih dulu disimpan.
LIFO (Last in first out) : mengeluarkan ASIP yang terakhir di simpan.

2. Pindahkan ASI dari frezeer ke bawah kulkas


Mencairkan ASI beku membutuhkan waktu maksimal 24 jam
Tapi jika Bunda membutuhkan segera :
ASIP dapat dicairkan dengan cara dialiri dengan air biasa kemudian diikuti dengan air
hangat.
Jika ingi proses lebih cepat, bunda bisa mempatkan ASI beku yang di rendam di air hangat.
“Perubahan suhu bertahap akan menjaga nutrisi dan antibodi pada susu”
3. Jangan pakai microwave atau panci
BIG NO menghangatkan ASIP langsung dalam panci berisi air mendidih.
Karena dapat menghancurkan enzim dan sifat kekebalan ASI.
4. Kocok perlahan ASI yang sudah mencair.
Kocok dengan lembut agar endapan ASI yang diberikan pada bayi lebih merata.
SETELAH ASI BERADA di SUHU ruang WAJIB DIMINUM DALAM WAKTU 2 JAM !
JIKA LEBIH, HARUS DI BUANG YA BUND !

Anda mungkin juga menyukai