Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
N Tugas Tutorial Sk Su
o or mb
M er
ak Tug
si as
ma Tut
l oria
l
1 Gambaran Umum Entitas T
i
Nama Klien : PT. Patria Pilar Indonesia m
Alamat klien : Jl. Nusantara No.07 Yogyakarta P
Tahun buku : 31 Desember 2017 P
Modal dasar : Rp 13.521.600.000,00 yang terbagi atas 12.000 lembar saham dengan nominal masing-masing saham Rp P
1.126.800,00 dan telah disetor penuh 100% atau sebesar Rp 13.521.600.000 K
d
PT. Patria Pilar Indonesia (PT.PPI) merupakan Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Jl. Nusantara No.07
a
Yogyakarta sesuai dengan Akta Pendirian Notaris Guntur Wihana, SH, M.Kn di Yogyakarta, Nomor : 07 tertanggal 11 n
November 2013 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-16909.AH.01.01 Tahun 2014
tertanggal 26 Juni 2014. PT. PPI melakukan beberapa kali perubahan akta, terakhir berdasarkan Akta (Perubahan) Nomor : 02 I
tertanggal 09 Agustus 2017 yang dibuat dihadapan Notaris Erna Susilowati, SH.,M.Kn yang berkedudukan di Jl Werkudara A
P
RT.03 RW 08 Banguntapan Bantul Yogyakarta dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-
I
0125832 Tahun 2017 tertanggal 10 Oktober 2017. Disebutkan modal dasar perseroan sebesar Rp 13.521.600.000 (Tiga Belas .
Miliar Lima Ratus Dua Puluh Satu Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) yang terbagi atas 12.000 (Dua Belas Ribu) lembar saham
dengan nominal masing-masing saham Rp 1.126.800 (Satu Juta Seratus Dua Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Rupiah) dan telah B
disetor penuh 100% atau sebesar Rp 13.521.600.000 (Tiga Belas Miliar Lima Ratus Dua Puluh Satu Juta Enam Ratus Ribu u
Rupiah). k
u
Berdasarkan akta (perubahan) Notaris Erna Susilowati, SH.,M.Kn Nomor 02 tanggal 09 Agustus 2017 modal dasar
perseroan mengalami perubahan yang ditetapkan sebesar Rp 7.436.880.000 yang terbagi atas 6.600 (Enam Ribu Enam Ratus) P
lembar saham dengan nominal masing-masing saham Rp 1.126.800 (Satu Juta Seratus Dua Puluh Enam Ribu Delapan Ratus a
Rupiah) dan telah disetor penuh 100% atau sebesar Rp 7.436.880.000 (Tujuh Miliar Empat Ratus Tiga Puluh Enam Juta n
Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah). Dengan rincian sebagai berikut : d
u
a
2017 n
Pemegang Saham Jumlah Lembar Persentase Jumlah Modal Saham
Saham A
(Rp.) T
L
Tn. Mustopha 5.400 82 % 6.084.720.000 A
S
Ny. Mirna Wulansari 1.200 18 % 1.352.160.000 ;
A
T
L
A
S
Piutang Usaha
Piutang usaha disajikan dalam jumlah bruto, perusahaan tidak membentuk cadangan penyisihan piutang tak tertagih. Piutang
yang tidak tertagih dibebankan langsung dalam laporan laba (rugi) pada tahun yang bersangkutan. Piutang lain-lain merupakan
piutang retail atau berasal dari selain proyek.
Persediaan
Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan (harga beli) dengan menggunakan metode FIFO (First In Frst Out). Adapun
penyisihan untuk persediaan usang dan tidak laris ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing
jenis persediaan pada masa yang akan datang
Aset Tetap
Aset Tetap dicatat berdasarkan atas harga perolehannya setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan aset tetap
menggunakan metode garis lurus (straight line), dengan tarif penyusutan dan umur ekonomis ditetapkan sebagai berikut :
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada pehitungan laba (rugi), pada saat terjadinya atau masa yang bersangkutan,
sedangkan untuk pemugaran atau penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan atau
yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap, keuntungan atau kerugian atas penjualan aset tetap dilaporkan di laporan laba
(rugi) tahun yang bersangkutan.
Pajak Penghasilan
Perusahaan mengakui kewajiban atas seluruh pajak penghasilan periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar.
Jika jumlah yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode sebelumnya melebihi jumlah yang terutang untuk periode
tersebut. Perusahaan harus mengakui kelebihan tersebut sebagai aset Perusahaan tidak mengakui adanya pajak tangguhan.
Perkiraan Kewajiban Atas Imbalan Kerja
Berdasarkan kententuan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Bab 23 tentang imbalan
kerja, perusahaan wajib memper-hitungkan Imbalan Kerja dan Imbalan Pascakerja (Pesangon dan Pensiun) untuk karyawannya
sesuai dengan Kesepakatan Kerja Bersama/Peraturan serta sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan Beban diakui pada saat
terjadinya transaksi (accrual basis). Pendapatan diperoleh dari penjualan barang produksi dan jasa baik secara kredit maupun
tunai, sedangkan untuk biaya, perusahaan sudah cukup melakukan reklasifikasi biaya berdasarkan alokasi masing-masing divisi.
III. KENDARAAN
1 Mobil Fortuner 11/30/2017 12.5% 529,600,000 - 5,516,667 5,516,667 524,083,333
Sub Total 529,600,000 - 5,516,667 5,516,667 524,083,333
PT. HACE
DAFTAR ASET TETAP/ LIST OF FIXED ASSETS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)/ (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan hasil konfirmasi utang usaha aryo bambo art telah melakukan pembayaran sebesar Rp55.000.000,00 melalui Bank
BNI pada tgl 30 Desember 2019 dan belum tercatat oleh accounting.
Bank BNI 55,000,000.00
Utang Aryo Bambo Art 55,000,000.00
Perusahaan memberikan uang muka pembelian Kendaraan senilai Rp35.000.000,00 yang tercatat pada BKK No. 101 dan oleh
perusahaan di catat sebagai :
Uang Muka Pembelian 35,000,000
Bank 35,000,000
Atas Pemeriksaan BKM No. 055 terdapat transaki Pendapatan lain-lain senilai Rp1.005.000,00 yang di catat oleh perusahaan
sebagai penjualan.
Pendapatan lain-lain 1,005,000
Penjualan 1,005,000
Perusahaan salah mencatat beban utilitas dengan jurnal Beban entertaiment Rp. 2,250,000.00
Terdapat pembelian bahan packing di Bintang Sembilan yang belum dicatat sebesar Rp 23.000.000 (Non PPN)
Terdapat dobel pencatatan penjualan kepada P&S Decorations sebesar Rp 9.000.000,00 (Non PPN)
Terdapat piutang tak tertagih PTMD Collection karena perusahaan dinyatakan bangkrut sebesar Rp 6.000.000,00
Tidak terdapat transaksi mencurigakan terkait dengan PMPJ
Tidak terdapat peristiwa kemudian yang berpengaruh terhadap laporan keuangan secara keseluruhan
Kontak klien :
Nama : Pandu Surya Pamungkas, S.Ak, M.Ak.
Jabatan : Accounting Manager
No HP /email : 08175554359 / pandusp@ppi.co.id
Surat Perikatan ditandangi tanggal 2 Februari 2019 oleh kedua belah pihak, pekerjaan berlangsung selama 45 hari kerja setelah
Surat Perikatan ditanda tangani
KAP Manson & Rekan menunjuk Tenaga Ahli sebagai berikut :
No. Nama Keahlian Pengungkapan Perikatan
1. Dr. Arief Hidayat Penilai Aset Aset Tetap Direksi
2. Azam Ahmad, BKP Pajak Pajak Direksi
Soal
1. Berdasarkan data dan kasus diatas isilah halaman beranda tentang identitas auditor, identitas klien, dan informasi
perikatan.
Soal Nomor 2
2. Berdasarkan data dan kasus diatas, isilah kertas kerja A110, A1101, A1102, A1103, dan A1104 tentang Analisis
Penerimaaan dan Keberlanjutan Hubungan dengan klien.
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP : A110
Nama Indeks : Analisis Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan dengan Klien
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1
SA 210 : Persetujuan Atas Ketentuan Perikatan Audit
SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan
SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
ANALISIS RISIKO PENERIMAAN DAN KEBERLANJUTAN HUBUNGAN DENGAN KLIEN
1 Jenis Usaha Klien *
2 Status Kepemilikan Klien *
3 Standar Akuntansi Keuangan yang digunakan oleh klien *
4 Isu Pelaporan Keuangan terdahulu *
Pilih kriteria
5 Integritas manajemen
6 Kompetensi, Ketersediaan waktu, dan Independensi personel KAP untuk penunjukan Tim Perikatan
Ringkasan Risiko Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan Dengan Klien
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
SA yang relevan :
LAMPIRAN KERTAS KERJA
Ceklis pertanyaan terkait isu pelaporan keuangan terdahulu
1 Apakah terdapat isu mengenai kelangsungan usaha yang
tersaji:
a. Pada catatan atas Laporan Keuangan sebelumnya
b. Pada opini auditor sebelumnya
2 Apakah terdapat isu mengenai restrukturisasi keuangan?
3 Apakah terdapat isu mengenai kerugian yang berlanjut?
4 Apakah terdapat isu mengenai penyajian kembali (restated) atas laporan keuangan?
5 Apakah Opini auditor periode lalu (jika ada) menyatakan opini selain wajar tanpa pengecualian?
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
No. Nama Jabatan Lampiran Dokumentasi Kompetensi Lampiran Dokumentasi Ketersediaan Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
No Nama Kompetensi Ketersediaan Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat klien :
Tahun Buku :
Indeks KKP :
Nama Indeks :
SA yang relevan :
LAMPIRAN KERTAS KERJA
Komunikasi dengan Auditor Pendahulu
1 Jika calon klien merupakan perikatan audit LK tahun pertama, apakah sudah dilakukan komunikasi dengan auditor pendahulu?
2 Apakah balasan komunikasi dari auditor pendahulu sudah diterima?
3 Dalam balasan komunikasi yang diberikan oleh auditor pendahulu:
a. Apakah ada keberatan profesional atas penggantian auditor?
b. Apakah terdapat permasalahan imbalan jasa yang belum diselesaikan oleh manajemen?
Soal Nomor 3
3. Berdasarkan kasus diatas isilah kertas kerja A 120 tentang Alokasi Jam Jasa dan Perencanaaan Lainnya
Nama KAP :
Nama AP :
Nama
Klien :
Alamat
klien :
Tahun
Buku :
Indeks
KKP : A120
Nama Alokasi Jam Jasa dan
Indeks : Perencanaan Lainnya
SA yang Standar Pengendalian
relevan : Mutu No 1
Peraturan Pengurus IAPI
No 2
ALOKASI JAM JASA
1. Rencana jadwal pelaksanaan perikatan audit yang telah disepakati 2. Rencana penggunaan jam jasa dalam setiap tahapan :
Jam Mulai Tahapan PraPerikatan dan Risk
Mulai Kerja Asessment
Tahapan Risk
Akhir Response
Jumlah jam Tahapan
Jumlah Hari 0 Istirahat Pelaporan
Jumlah Hari Libur
(Sabtu-Minggu) Jumlah
Jumlah Hari Libur Tahapan
Lain Jam Pulang Perencanaan
Jumlah Hari Tahapan Risk
Efektif 0 Response
Jumlah Jam Kerja Efektif Tahapan
per hari 0 0 0.00 Pelaporan
Jumlah
3. Rencana alokasi jam jasa per Tim pada setiap tahapan audit
Susunan Tim Perikatan bersumber dari A1103 A
Alokasi Rencana Kerja Otomatis Alokasi Rencana Kerja Aktual
Total Total
Total Total
Tahap Tahap Total
Tahap Tahap
No Nama Peran dalam tim Perenca Total Tahap Report Tahap
Risk Reportin
naan Risk Respon ing Perencanaan
Respon g (jam
(jam (jam jasa efektif) (jam (jam jasa
(jam jasa jasa
jasa jasa efektif)
efektif) efektif)
efektif) efektif)
Jumlah 0,00 0,00 0,00 0.00 0.00 0.00
Total 0,00 0.00
ANALISIS KOMPETENSI SUMBER DAYA UNTUK PELATIHAN
BERKELANJUTAN
Otom
atis
from
Risiko Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan dengan Klien : A110
Jenis Usaha Klien * :
Status Kepemilikan Klien * :
EQCR (Pemantauan) :
Tema pendidikan dan pelatihan
berkelanjutan :
Pemaham Pemahaman Pemahaman
Pemahaman lanjutan
Pemahaman lanjutan terkait an lanjutan
No Nama Peraturan yang Relevan
entitas lanjutan Teknologi penggunaan
dengan Klien
Standar Informasi pertimbangan
Audit yang profesional
Relevan dalam audit
Jelaskan bagaimana rencana proses pemantauan atas perikatan
tersebut
Simpulan
Status KKP
Alokasi jam kerja belum memadai
Incompleted
Soal Nomor 4
4. Berdasarkan data dan kasus diatas, isilah kertas kerja A 130
Nama KAP :
Nama AP :
Nama Klien :
Alamat :
klien
Tahun Buku :
Indeks KKP : A130
Nama Indeks : Surat Perikatan
Soal Nomor 5
5. Berdasarkan data dan kasus diatas isilah kertas kerja A140
Nama KAP : Disiapkan oleh :
Nama AP : Tanggal mulai : Waktu mulai :
Nama Klien : Tanggal selesai : Waktu selesai :
Alamat klien : Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
Tahun Buku : Direview oleh :
Indeks KKP : A140 Tanggal mulai : Waktu mulai :
Nama Indeks : Surat Tugas Tanggal selesai : Waktu selesai :
SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1 Jumlah hari : 0 Jumlah Jam :
SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan Jumlah hari : 0 Total waktu :
SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan
Has il Analis is
Pastikan dalam Surat Tugas, setidaknya tersaji
a. Tujuan surat tugas sesuai nama klien
b. Penanggalan Surat sesuai dengan tanggal Perikatan
c. Penomoran surat sesuai dengan tertib administrasi yang berlaku
d. Nama Tim Perikatan sesuai dengan nama personel KAP yang dipilih
e. Periode pelaksanaan perikatan sesuai dengan rencana
Status KKP
Inco mple te d
Soal Nomor 6
Berdasarkan data dan kasus diatas isilah kertas kerja A150
TOTAL 10
0
* coret yang tidak sesuai