Tombak Kyai Turunsih memiliki dhapur (pangkal) cekel beluluk Ngayogyakarta dan
pamor beras wutah (wos wutah) wengkon. Pamor pusaka itu sesuai kondisi Sleman
sebagai gudang berasnya Daerah Istimewa Yogyakarta. Tombak tersebut memiliki
panjang sepanjang kurang lebih 270 cm dan pangkal sepanjang 49 cm.