Anda di halaman 1dari 50

MINERAL

Bhatara Ayi Meata, S.Pi., M.Si


MINERAL
 Apa itu mineral?
 Fungsi mineral bagi kehidupan?
 Sumber-sumber mineral?
 Makroelemen : kebutuhan > 100 mg/hari
 electrolytessodium (Na), potassium (K), calcium (Ca),
and magnesium (Mg), and the nonmetals chlorine (Cl),
phosphorus (P), sulfur (S), and iodine (I)
 Mikroelemen : kebutuhan < 100 mg/hari
 iron(Fe), zinc (Zn),manganese (Mn), copper (Cu), cobalt
(Co), chromium(Cr), selenium (Se), and molybdenum
(Mo).
Klasifikasi mineral berdasarkan fungsi

fungsi mineral
Fungsi struktural Ca, P, Mg
Terlibat pada fungsi Na, K
membran
Gugus prostetik pada Co, Cu, Fe, Mo, Se, Zn
enzim
Pada kerja hormon Ca, Cr, Mn, I, Mg, Na, K
Esensial tapi fungsi Si, Va, Ni, tin
belum diketahui
..lanjutan
fungsi mineral
Mempunyai efek Fluorida, Litium
terhadap tubuh tapi
esensinya blm jelas
Tidak diketahui fungsi Aluminum, arsenic,
nutrisinya, toksik bisa antimony, boron, bromine,
berlebihan cadmium, cesssium,
germanium, lead,
mercury,
silver, strontium
AIR (H2O)
 Sumber utama:
 Minuman
 Air dalam makanan padat
 Air dari reaksi oksidasi

 Kebutuhan untuk orang dewasa: 2,4 liter/hari


 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 35.000-40.000 g
 Fungsi: bahan pelarut, komponen sel, dielektrikum,
bahan pendingin, bahan yang mentranspor,
pasangan reaksi
Unsur Makro
Kalsium (Ca)
 Sumber: susu, produk susu
 Kebutuhan sehari: 0,8 g
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 1300 g
Kalsium
 Fungsi :
 Mineralisasi tulang
 Kontraksi otot
 Fungsi pencernaan
 Koagulasi darah: dibutuhkan untuk
berfungsinya beberapa protein yang terlibat
pada proses pembekuan darah
Unsur Makro
Klor (Cl)
 Sumber: garam dapur
 Kebutuhan sehari: 1,7 – 5,1 g
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 100 g
Klorin
 Dalam bentuk ion klorida
 Fungsi :

 Menjaga fungsi pompa seluler


 Produksi asam lambung (HCl)
Unsur Mikro
Besi (Fe)
 Sumer utama: daging, hati, telur, sayur, kentang,
padi-padian
 Kebutuhan sehari: 10 mg
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 4 – 5 g
Besi
 Fungsi
 transpor oksigen
 Terdapat pada struktur heme pada subunit
protein dari hemoglobin
 Mengkoordinasi molekul oksigen kedalam
heme dari hemoglobin sehingga bisa
ditranspor dari paru-paru ke jaringan
Unsur Makro
Magnesium (Mg)
 Sumber: sayuran hijau
 Kebutuhan sehari: 0,35 g
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 20 g
Magnesium
 Mineralisasi tulang
 Membantu fungsi ATP

 Semua ATP dalam sel mempunyai ikatan


magnesium-fosfat
 Kompleks Mg-ATP memungkinkan ATP untuk
siap melepaskan Fosfat terminal (Y-Fosfat),
menyediakan energi untuk metabolisme
selular
Unsur Makro
Fosfor (P)
 Sumber: daging, susu, padi-padian, sayur
 Kebutuhan sehari: 0,8 g
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 650 g
Fosfat
 Sistem elektrolit dalam tubuh, sebagai bufer
dalam bentuk ion fosfat (PO42–)
 Mineralisasi tulang

 Dibutuhkan pada penggunaan energi


Unsur Makro
Kalium (K)
 Sumber: sayur, buah-buahan, padi-padian
 Kebutuhan sehari: 1,9 - 5,6 g
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 150
Kalium
 Sebagai elektrolit
 regulasi pompa Na+/K+-ATPases
 transmisi impuls syaraf di otak
Unsur Makro
Natrium (Na)
 Sumber utama: garam dapur
 Kebutuhan sehari: 1,1 – 3,3 mg
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 100 g
Natrium
 Elektrolit utama
 bersama Kalium meregulasi pompa
Na+/K+(ATP-dependent)
 transmisi impuls syaraf di otak
Unsur Makro
Belerang (S)
 Sumber utama: asam amino yang mengandung S
(Cys dan Met)
 Kebutuhan sehari: 0,2 g
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 200 g
Sulfur
 Fungsi utama pada metabolisme asam amino
 Modifikasi kompleks karbohidrat dalam

protein dan lipid  sulfur berasal dari asam


amino metionin
Unsur Mikro
Tembaga (Cu)
 Sumber utama: daging, sayur, buah, ikan
 Kebutuhan sehari: 2 – 3 mg
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 0,1 – 0,2 g
Tembaga
 Terlibat dalam pembentukkan sel darah merah,
sintesis hemoglobin, dan pembentukkan tulang
 Produksi energi
 Penyembuhan luka
 Sensasi rasa
 Warna kulit dan rambut
 Terlibat pada produksi kolagen  penting pada
pembentukkan kulit, tulang, dan jaringan
penghubung
Unsur Mikro
Iodium (I)
 Sumber utama: ikan laut, garam dapur yang
beryodium, air minum
 Kebutuhan sehari: 0,15 mg
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 0,03 g
Iodin
 Sintesis hormon tiroid
 Berperan penting dalam regulasi energi
metabolisme melalui fungsi hormon
Unsur Mikro
Mangan (Mn)
 Sumber: tersebar luas dalam berbagai makanan
 Kebutuhan sehari: 2 – 5 mg
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 0,02 g
Mangan
 Terlibat reaksi pada metabolisme protein dan
lipid
 Menjaga kesehatan sistem syaraf

 Penting untuk fungsi pencernaan, pertumbuhan

tulang, dan sistem imun


 Dibutuhkan dalan fungsi super oxide dismutase

(SOD), enzim yang mencegah perusakan sel


dari anion pengoksidasi
Unsur Mikro
Molibdan (Mo)
 Sumber utama: biji-bijian, kacang-kacangan
 Kebutuhan sehari: 0,15 – 0,5 mg
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 0,02 g
Molibdenum
 Kofaktor dari enzim xanthine oxidase
(katabolisme nukleotida purin), aldehyde
oxidase, and sulfite oxidase.
Unsur Mikro
Selenium (Se)
 Sumber utama: sayur, daging
 Kebutuhan sehari: 0,05 – 0,2 mg
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: ??
Selenium
 Memodifikasi aktivitas glutathione peroxidase
 Membentuk selenocysteine yang berperan
dalam sintesis protein
Unsur Mikro
Seng (Zn)
 Sumber utama: Daging, hati, padi-padian
 Kebutuhan sehari: 15 mg
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: 2 – 3 g
Seng
 Kofaktor dari lebih 300 enzim yang terlibat
dalam berbagai proses biokimia
 Berinteraksi dengan hormon insulin  terlibat
dalam regulasi kadar glukosa darah
 Penyembuhan luka

 Regulasi sistem imun

 Kofaktor enzim antioksidan

 Sintesis protein dan pembentukkan kolagen


Kebutuhan tidak di jamin
Flour
 Sumber utama: air minum (sebagaian mengandung
flour), teh, susu
 Kebutuhan sehari: 0,0015 – 0,0040 mg
Unsur Mikro
Kobal (Co)
 Sumber utama: daging
 Kebutuhan sehari: runut (mikro)
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: < 0,01 g
Unsur Mikro
Krom (Cr)
 Sumber utama: ??
 Kebutuhan sehari: 0,05 – 0,2 mg
 Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65
kg: <0,01 g
 Kebutuhan sehari-hari berlaku juga untuk orang
dewasa dan disebut kebutuhan rata -rata.
 Tubuh dapat menyimpan bahan mineral:
 Air dalam semua organ
 Kalsium dalam bentuk apatit di dalam tulang
 Iodium dalam bentuk tiroglobulin di dalam kelenjer gondok
 Besi sebagai feritin dan hemosiderin di dalam sumsum
tulang, anak limfa dan hati
 Banyak lagi unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah kecil
disimpan dalam hati
 Sebagaian besar metabolisme mineral dikontrol
oleh hormon, misalnya: pengambilan H2O, Ca2+,
PO43-, penyimpanan Fe2+, I-, dan pembuangan
H2O, Na+, K+, Ca2+, PO43-
 Anak-anak, wanita hamil, wanita menyusui dan
orang sakit kebanyakan mempunyai kebutuhan
bahan mineral yang relatif lebih besar
dibandingkan laki-laki dewasa
 Penyerapan bahan mineral dari makanan seringkali
tergantung dari kebutuhan bahan mineral dan
komposisi makanan
 Suatu contoh untuk pengaruh makanan adalah
kalsium. Penyerapan kalsium dirangsang oleh laktat
dan sitrat, sebaliknya fosfat, asam oksalat, dan fitol
dalam makanan menghambat pengambilan kalsium
dengan cara pembentukan kompleks dan munculnya
garam yang tidak larut
Kekurangan mineral
 Sering terjadi dan disebabkan oleh berbagai
keadaan: makanan tidak bervariasi, gangguan
penyerapan, dan penyakit
 Kekurangan kalsium dapat terjadi pada masa
kehamilan, penyakit rakitis, osteoporosis
 Kekurangan klorida diamati pada kehilangan Cl-
ketika muntah
Kekurangan mineral
 Kekurangan Iodium menyebabkan penyakit gondok
 Kekurangan magnesium dapat disebabkan oleh
gangguan pencernaan atau makanan yang tidak
bervariasi, contoh pada alkoholisme
 Kekurangan mineral-mineral yang sedikit dibutuhkan
tubuh seringkali mengakibatkan gangguan pada
gambaran sel darah merah, yaitu anemia.
 Hampir semua unsur makro dalam organisme
berfungsi sebagai bahan pembangun dan elektrolit
 Unsur mikro adalah kofaktor protein dan terutama
enzim. Yang terutama penting secara kuantitatif
adalah protein besi hemoglobin, mioglobin, dan
sitokrom, begitu juga lebih dari 300 protein seng
yang bermacam-macam
Analisa Mineral
PRINSIP ANALISA MINERAL METODE AAS

 Sampel dilakukan pengabuan basah atau kering,


residu dilarutkan asam encer dan dibakar dengan
nyala api alat AAS, absorpsi atau emisi logam
diukur pada panjang gelombang tertentu.
Prinsip kerja
 PEREAKSI:
 HCl 6 N, 3N DAN 0,3 N
 LANTANUM KHLORIDA 10% w/v
 Kertas saring Whatman No541, cuci kertas saring
dgn HCl 3N
 Larutan stok STD 1000 mg/L = 1 g/L (pa) spt tabel
1
PRINSIP KERJA
 A. Pengabuan basah: pindahkan abu larutkan dgn
labu takar sampai diperoleh kons. Logam sesuai
dgn tabel 2. encerkan sampai tanda tera dengan
air, tutup labu takar.
 B. lakukan pengabuan kering sesuai prosedur
 Siapkan blanko spt cara pengabuan kering.
PERHITUNGAN
 TENTUKAN KONS LOGAM DALAM SAMPEL DARI
KURVA STD YG DIPEROLEH.
 KADAR LOGAM (mg/100 g) =
 (a-b) X V/ 10 W
 KADAR LOGAM (mg/1000 g) =
 (a-b) X V/ W
 W = berat sampel; V= Vol ekstrak
 kons. Lar. sample (ug/ml) = a
 Kons. lar. Blanko (ug/ml) = b
LATIHAN PERHITUNGAN
 ANALISA MINERAL Fe metode AAS
 LARUTAN STOCK Fe STD : 1000 mg/L
 Buat larutan Fe STD yg mengandung 0,05; 0,1; 0,5;1,0; 2,0;3,0;4,0 dan 5
ug/ml
 Bagaimana caranya?
 Ukur Abs Lar STD tsb dgn AAS pada panjang gelombang 248,3. Hasilnya :
0,005; 0,098;0,156;0,560;0,685;0,719;0,815 & 0,968
 Abs blanko : 0,085
 Abs sampel : 0,634 & 0,937
 Berapa kadar Fe dalam sampel ? Ppm/ug/ml
 Tehnik membuat lar std: dgn pengenceran : M1.V1 = M2.V2
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai