Anda di halaman 1dari 7

1. IT Disruptive innovation yang terjadi pada Revolusi Industri 4.

0 dengan adanya Internet of


Things, Artificial Intelligence dan Big Data memiliki dampak signifikan pada perusahaan. Proses
bisnis menjadi semakin terintegrasi, paperless dan “peopleless”.
a. Ada yang berpendapat bahwa akuntan merupakan salah satu profesi yang akan
kehilangan perannya. Setujukah anda dengan pernyataan tersebut dan jelaskan
alasannya!
Tidak setuju, peran akuntan yang dapat tergantikan perannya dalam perubahan teknologi
lebih cocok dikatakan teknologi akan membantu peran seorang akuntan. Peran akunan yang
digantikan lebih kepada peran akuntan dalam fungsi mencatat transaksi dimana tugas
pemeriksaan transaksi Luar biasa/jarang, Menetapkan tujuan dan pertimbangan pembuatan
kebijakan, Mengawasi karyawan, Komunikasi sosial, Membuat keputusanstrategi yang
kompleks dengan adanya bantuan IT, Mengumpulkan dan memproses besar volume
transaksi rutin, Pemantauan dan pengendalianproses berkelanjutan, Menyimpan data dalam
jumlah besar dan informasi, Menjawab pertanyaan spesifik berdasarkan data yang disimpan,
Mempersiapkan analisis yang kompleks dan laporan ekstensif
• Perangkat untuk entri data
• Pengolahan data
• Komunikasi data
• Perangkat keluaran
• Database
• Konsep Pemodelan Data
• Evaluasi pengendalian internal di IS
• Berbagai paket perangkat lunak
• Jaringan komputer

b. Jelaskan keuntungan bagi akuntan manajemen jika perusahaan telah menerapkan


Integrated Information Systems?
• Pemrosesan transaksi dan data lainnya lebih cepat
• Akurasi yang lebih besar dalam perhitungan dan perbandingan dengan data
• Biaya pemrosesan setiap transaksi lebih rendah
• Penyusunan laporan dan keluaran yang lebih tepat waktu
• Penyimpanan data yang lebih ringkas, dengan aksesibilitas yang lebih besar saat
diperlukan
• Pilihan yang lebih luas untuk memasukkan data dan memberikan output
• Produktivitas yang lebih tinggi bagi karyawan dan manajer, yang belajar untuk
menggunakan komputer secara efektif

c. Mengapa pada era Revolusi Industri 4.0 ini, akuntan wajib memiliki kemampuan untuk
menguasai pengetahuan dan teknik analisis data?
untuk menggunakan, mengevaluasi, dan mengembangkan IS modern, khususnya AIS,
akuntan harus familiar dengan IT. Komputer memungkinkan akuntan untuk melakukan tugas
lebih cepat, akurat, dan konsisten daripada dengan cara manual. Perangkat lunak seperti
bantuan spreadsheet elektronik akuntan dalam menganalisis laporan keuangan dan dalam
mengembangkan anggaran menggunakan bantuan
2. Ketika anda pergi nonton film ke bioskop, anda akan membeli tiket yang sudah bernomor urut
tercetak dari kasir. Tiket ini akan anda serahkan kepada petugas saat anda memasuki ruangan
teather.
a. Sebutkan jenis penyimpangan yang ingin dicegah oleh manajemen bioskop tersebut!
Penyimpangan yang ingin dicegah pihak bioskop adalah ketidaakteraturan yang terjadi
didalam bioskop dimana penonton dengan bebas memilih tempat duduknya yang akan
menyebabkan kekacauan didalam bioskop dan penentuan kursi ditujukan agar mengurangi
tindak penyalahgunaan tiket. dan dapat mengurangi ancaman dari luar yakni orang yang
tidak memiliki identitas yang sesuai dengan data yang telah dibuat sebelumnya.

b. Sebutkan dua aktifitas pengendalian yang digunakan untuk mencegah penyimpangan


tersebut!
Pengendalian internal dan

c. Meskipun sudah ada pengendalian, resiko penyimpangan apa yang mungkin masih bisa
terjadi?
Resiko terjadi apabila bioskop tersebut tidak menerapkan sistem pemeriksaan & pemberin
nomer pada tiket seperti contohnya apabila tiket tersebut hilang maka kita tidakdi izinkan
masuk dan uang pembelinya pun tidak bisa dikembalikan lagi.  resiko yang dapat terjadi
misalkan, terjadi penyalahgunaan database yang ada, terdapat ketidakjelasan sumber tiket,
dan tentunya penyalahgunaan peraturan yang ada. untuk menghindari hal tersebut, hal
yang dapat dilakukan yakni melakukan pemeriksaan atas data tiket tersebut. agar dapat
menambah tingkat efisiensi, keakuratan, serta keamanan sesuai kebijakan yang berlaku.

3. Adopsi TIK dalam perusahaan tidak hanya untuk otomatisasi proses bisnis, namun lebih jauh
ditujukan untuk mendapatkan competitive advantage.
a. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Stratejik (SIS) beserta contohnya?
Sistem informasi strategis adalah sistem manajemen yang membantu menetapkan tujuan
dan mengatur kegiatan untuk suatu organisasi. sistem komputer yang digunakan di
setiap level (tingkatan) organisasi yang mengubah tujuan operasional, produk layanan, serta
hubungan lingkungan agar dapat membantu organisasi mendapatkan keunggulan
kompetitif.

b. Jelaskan perbedaan antara SIS dengan Sistem Informasi Eksekutif yang ada pada level top
management (level stratejik)!
Pada tingkat top level management, fungsi dari sistem informasi tidak lagi sebatas
memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang
ini sistem informasi dapat berfungsi untuk membantu end user manajerial membangun
strategi yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menjawab tantangan yang ada
dalam persaingan. Penggunaan yang efisien dan efektif dari sistem informasi strategis
menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar. Dengan teknologi
sistem informasi yang tangguh, perusahaan diharapkan dapat memenangkan persaingan
dalam bisnis atau dapat memiliki keunggulan bersaing yang berkelanjutan (sustainable
competitive advantage)

4. ERP Systems menjadikan proses bisnis perusahaan semakin terintegrasi, ringkas, dan cepat.
a. Jelaskan 2 (dua) perbedaan karakteristik ERP Systems dengan Non-ERP Systems!
Arus informasi yang lancar dan mulus di seluruh batas-batas organisasi
Lingkungan standar dengan database bersama independen dari aplikasi dan aplikasi
terintegrasi

Aplikasi inti:
Proses Transaksi On-Line (OLTP)
F Sistem pemrosesan transaksi
F Mendukung kegiatan operasional sehari-hari
bisnis
F Mendukung tugas-tugas misi-kritis melalui pertanyaan sederhana
database operasional
F Meliputi penjualan dan distribusi, perencanaan bisnis,
perencanaan produksi, kontrol lantai toko, dan
modul logistik

Aplikasi analisis bisnis:


pemrosesan analitik online (OLAP)
F Alat pendukung keputusan untuk tugas-tugas penting manajemen
melalui penyelidikan analitik dari data yang kompleks
asosiasi
F Manajemen persediaan dengan informasi "real-time" dan
memungkinkan keputusan tepat waktu untuk meningkatkan kinerja dan
mencapai keunggulan kompetitif
F Termasuk pendukung keputusan, pemodelan, informasi
pengambilan, pelaporan/analisis ad-hoc, dan analisis bagaimana-jika

Mendukung tugas-tugas penting manajemen melalui


investigasi analitik dari data yang kompleks
asosiasi yang ditangkap di gudang data:
Konsolidasi adalah agregasi atau roll-up data.
Drill-down memungkinkan pengguna untuk melihat data dalam level yang meningkat
secara selektif
dari detail.
Slicing and Dicing memungkinkan pengguna untuk memeriksa data dari berbagai
sudut pandang sering dilakukan sepanjang sumbu waktu untuk menggambarkan tren dan
pola.

Non -ERP
Desain internal membatasi konektivitas di luar
perusahaan
Kecenderungan untuk memisahkan IS di dalam perusahaan
uKurangnya integrasi membatasi komunikasi di dalam
perusahaan
Pengambilan keputusan strategis tidak didukung
Biaya perawatan jangka panjang tinggi
Membatasi kemampuan untuk terlibat dalam rekayasa ulang proses

Mirip dalam konsep dengan pendekatan file datar


Data tetap menjadi milik aplikasi
Fragmentasi membatasi komunikasi
Adanya banyak perbedaan dan mandiri
database
Masalah redundansi dan anomali
Berbasis kertas
Memerlukan banyak entri data
Status informasi tidak diketahui pada poin-poin penti

b. Sebutkan 2 (dua) faktor penyebab kegagalan penerapan ERP Systems dan berikan usulan
solusi!
PILIHAN PERANGKAT LUNAK. ...
KURANGNYA DUKUNGAN DARI MANAJEMEN. ...
RESOURCES TIDAK MEMADA
Organisasi perlu mempertimbangkan biaya implementasi ERP yang tergolong mahal karena
organisasi harus membeli satu paket modul yang tidak bisa dipisah-pisahkan. Apabila hanya beli
satu modul, maka fitur-fitur yang melibatkan proses bisnis tersebut tidak maksimal dan tidak
berfungsi secara keseluruhan.
Tingkat kompleksitas dalam mengelola sistem ERP lebih besar sebab masing-masing modul
dalam sistem ERP juga memiliki tingkat kedalaman dan kompleksitas yang berbeda-beda. Oleh
karena itu, dibutuhkan kemampuan khusus di bidangnya sehingga pengelolaannya tidak terlalu
rumit.
Waktu yang dibutuhkan dalam implementasi ERP lebih banyak karena organisasi harus
melakukan proses konversi sistem dari sistem lama ke sistem baru. karena itu, organisasi
menghabiskan waktu lama untuk sistem ERP yang akan digunakan. Akibatnya, tingkat
fleksibilitasnya kurang bagus.
Organisasi harus melakukan proses restrukturisasi aktivitas operasional saat beralih dari
sistem lama ke sistem baru sehingga tingkat keberhasilan yang dicapai kemungkinan besar
mengalami kegagalan. Dimana hal tersebut terdapat unsur ketidakpastian

c. Jelaskan perbedaan antara ERP Systems dengan Database Management Systems (DBMS)!
d. Apa dampak penerapan ERP Systems pada penilaian inherent risk operasional bisnis dan
bagaimana pengaruhnya terhadap pengendalian internal perusahaan?
Inherent Risk - RIsiko yang melekat akan tetap ada, dengan adanya ERP, tidak dapat
menurunkan risiko bawaan yang telah melekat dalam operasional bisnis, namun dengan adanya
ERP dapat mengendalikan resiko tersebut agar tidak terjadi dengan mendeteksi sampai ke tingkat
terendah bahwa ERP adalah konsep sistem yang merupakan suatu usaha untuk mengontrol
semua sumber daya perusahaan melalui penanganan data yang lengkap dan terintegrasi dan
membantu manajemen perusahaan
melakukan perencanaan terhadap semua sumber daya dengan cepat dan akurat serta
meningkatkan kinerja perusahaan. perusahaan yang sudah mengimplementasikan sistem ERP
cenderung lebih sedikit melaporkan kelemahan pengendalian internal daripada yang belum
mengimplementasikan. Hal ini merupakan timbal balik antara fitur kunci aplikasi ERP yang
berfokus pada pengendalian internal dengan efektivitas pengendalian internal terhadap
pelaporan keuangan yang berhasil dibangun oleh perusahaan yang sudah mengimplementasikan.

5. Pengendalian internal harus dilakukan perusahaan dalam memitigasi risiko bawaan dari akibat
adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
a. Jelaskan 2 (dua) karakteristik utama yang membedakan rerangka pengendalian internal versi
COSO dan CoBIT!
b. Mengapa perusahaan yang telah menerapkan pengendalian internal yang efektif masih
memiliki control risk?
Risiko peengendalian mencakupi risiko salah saji laporan keuangan tak tercegah atau tak
tertemukan pada bingkai waktu tertentu oleh struktur pengendalian internal, kebijakan atau
prosedur. Berbagai control risk selalu ada karena keterbatasan inheren dari struktur pengendalian
internal. Bila kebijakan dan prosedur tak berjalan efektif, maka auditor melakukan
penilaian control risk sebanyak mungkin, dengan catatan bahwa biaya pengendalian risiko harus
lebih kecil dari manfaat pengendalian risiko. Pada umumnya, pengendalian inheren tak mampu
membuat risiko menjadi 0%, diperangi atau dikurangi dengan strategi-sistem-prosedur
terkait control risk. Control risk dirancang utk menekan risiko-residual tersebut sedapat-
dapatnya, lalu sisa risiko selanjutnya menjadi tugas strategi deteksi, sistem-prosedur deteksi
penyimpangan, KKN dan salah saji material.

6. Jika auditor melakukan audit pada perusahaan yang sudah komputerisasian, maka auditor
seharusnya menggunakan pendekatan Auditing around the computer atau Auditing through the
computer.
a. Jelaskan pengertian dan perbedaan kedua pendekatan audit berbasis computer tersebut!

b. Pada era RI 4.0 dengan tuntutan tansaksi secara realtime, apakah tuntutan Realtime
Auditing juga dapat dilakukan? Jelaskan argumentasi anda!
7. Mengacu pada studi kasus di Des Peres Drug Stores, Inc., disebutkan bahwa perusahaan
memiliki pertumbuhan bisnis yang cepat dengan 1.754 full-service drug stores diseluruh USA dan
setiap tahunnya didirikan sekitar 50 drug store baru. Omzet tahunan sekitar US$8,5 Milyar dan
menggunakan perangkat komputer gabungan antara mainframe, minicomputers, dan
microcomputer untuk operasional bisnisnya. Perusahaan berencana untuk merekayasa ulang
proses bisnisnya dan melakukan downsizing dengan merubah sistem jaringan berbasis mainframe
ke jaringan berbasis client/server di seluruh perusahaan. Upaya ini diharapkan selesai dalam
waktu sekitar empat tahun.
a. Jelaskan karakteristik perbedaan operasional jaringan Des Peres Drug Stores, Inc. yang
berbasis mainframe (mainframe based computer network) dengan client/server-based
network!

b. Sebutkan dan jelaskan 2 (dua) implikasi aktifitas pengendalian pada Des Peres Drug Stores,
Inc. akibat dari perubahan sistem jaringan tersebut!

Anda mungkin juga menyukai