Anda di halaman 1dari 9

PENDAPAT ENVIRONMENTALIS DAN BIOLOGIS VS EKONOMI

DALAM MATA KULIAH: PERSPEKTIF GLOBAL BERWAWASAN KE


SD-AN

KELOMPOK: 9
1. (16) Amelia Susmiarti 06131181924079
2. (05) Hafifah Aswita Lubis 06131181924004
3. (10) Cahaya Digna Anugrah 06131181924009
4. (50) Intan Aprilia 06131381924038

DOSEN PENGAMPUH:
Dr. Siti Dewi Maharani, M.Pd
Bunda Harini, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA

2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat, hidayah, serta taufiknya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “Pendapat environmential dan Biologis vs ekonomi”.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT, yang selalu
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis merasa tenang dan selalu diberikan
kemampuan berfikir dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari
segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam
bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.

                                                                                          Indralaya, Februari 2022

                                                                                                          Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
2.1 Pengertian Environmentalis, Biologis dan Ekonomi...................................................2
2.2 Perbedaan antara Environmentalis, Biologis dan Ekonomi........................................3
2.3 Pendapat Environmentalis, Biologis dan Ekonomi.....................................................3
BAB III PENUTUP.........................................................................................................5
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................5
3.2 Saran............................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


            Setiap umat manusia sebagai anggota ekosistem dunia dapat mempengaruhisekaligus
dipengaruhi oleh perubahan alam semesta ini. Masalah-masalah yangada di sekitar kita, seperti
penipisan lapisan ozon, pemanasan global,penggundulan hutan, polusi, semakin langkanya
spesies tumbuhan maupunhewan, krisis energi dan lain-lain, sekarang ini sudah merupakan
masalah-masalahyang biasa dihadapi umat manusia. Prof. Lester R. Brown seorang peneliti
yangsangat prihatin terhadap permasalahan lingkungan hidup dunia menyatakan
bahwapengeksploitasian alam dengan memakai kemajuan teknologi terutama industri sudah
saatnya untuk dihentikan dan mereka harus membayar kembali hasil yangtelah
diperoleh.“Menurut ukuran-ukuran sendiri, sistem industri modern ituberhasil secara luar
biasa”.Besarnya perekonomian dunia telah berlipat empat kalisejak tahun 1950, sehingga
mencapai kemakmuran yang belum pernah terjadi, sekalipun pembagiannya tidak merata bagi
banyak negara. Sebagian besar darikelimpahan tersebut telah dipinjam dari generasi yang akan
datang. Perusakan danpemerosotan kekayaan alam, udara, tanah, air, hutan, spesies tumbuhan
danbinatang telah mensubsidi keuntungan-keuntungan banyak perusahaan pada akhir abad ke-
20.Bagi industri-industri di seluruh dunia hutang tersebut sudah “jatuhtempo” (Retnaningsih,
1999:156).

1.2Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Environmentalis, Biologis danEkonomi?
2. Apa perbedaan antara Environmentalis, Biologis danEkonomi?
3. Bagaimana Pendapat Environmentalis dan Biologis vs Ekonomi?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang pengertian dari Environmentalis, Biologis danEkonomi?
2. Mengetahui tentang perbedaan antara Environmentalis, Biologis danEkonomi?
3. Mengetahui tentang psendapat Environmentalis dan Biologis vs Ekonomi?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Environmentalis, Biologis dan Ekonomi

1. Pengertian Environmentalis

Pelestarian lingkungan hidup atau environmentalisme adalah filosofi, ideologi dan


gerakan sosial yang luas mengenai masalah konservasi lingkungan dan peningkatan kesehatan
lingkungan. Environmentalisme mendukung pelestarian, restorasi dan / atau perbaikan
lingkungan alam, dan dapat disebut sebagai sebuah gerakan untuk mengendalikan pencemaran
atau melindungi keanekaragaman tumbuhan dan satwa. Untuk alasan ini, konsep-konsep seperti
etika lahan, etika lingkungan, keanekaragaman hayati, ekologi dan hipotesis biophilia hipotesis
merupakan hal yang dominan.

Pada inti nya, environmentalisme adalah upaya untuk menyeimbangkan hubungan antara
manusia dan berbagai sistem alam di mana manusia bergantung sedemikian rupa sehingga semua
komponen mendapat perlakuan yang sesuai untuk kelestariannya. Lingkungan hidup dan
masalah lingkungan sering diwakili oleh warna hijau,

Pada praktiknya, environmentalism berkaitan erat dengan ekologi, sebab ekologi menyediakan


informasi tentang bagaimana kerusakan lingkungan mempengaruhi mahluk hidup dan bagaimana
cara memperbaikinya.

Salah satu contoh pertama adalah orang-orang Bishnois di Rajasthan, India, yang rela mati demi
mencegah penebangan pohon-pohon di desa mereka atas perintah raja.

Beberapa tokoh modern adalah John Muir dan Henry David Thoreau. Thoreau tertarik akan
hubungan antara manusia dan lingkungan hidup dan mempelajari hal ini dengan cara hidup dekat
dengan alam dengan gaya hidup sederhana.

2. Pengertian Biologis

Arti biologis di KBBI adalah bersangkutan dengan biologi. Biologi adalah ilmu yang


mempelajari asal-usul, evolusi dan karakteristik makhluk hidup , serta proses vitalnya,
perilaku dan interaksinya satu sama lain dan dengan lingkungan.

Kata seperti itu dibentuk dari akar kata Yunani βίος (bíos), yang berarti ‘hidup’, dan -
λογία (-logy), yang berarti ‘sains’ atau ‘studi’.

2
Dengan demikian, biologi bertanggung jawab untuk mendeskripsikan dan menjelaskan
tingkah laku dan ciri-ciri yang membedakan makhluk hidup, baik sebagai individu, maupun
secara keseluruhan, sebagai spesies.

Pengertian biologis adalah sesuatu hal yang terkait dengan biologi atau untuk kehidupan
dan makhluk hidup. Definisi biologis adalah sesuatu yang terhubung dengan proses alami dari
makhluk hidup seperti kelahiran, genetik dsb.

3. Pengertian Ekonomi

Istilah ekonomi berasal dari kata “oikos” yang bermakna keluarga atau rumah tangga
sementara “Nomos” memiliki makna hukum atau peraturan yang berlaku. Jadi, secara harfiah
ekonomi dapat diartikan sebagai beragam aturan atau manajemen dalam rumah tangga.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang menelaah perilaku keuangan pasar mulai dari suku
bunga, nilai tukar, siklus bisnis, perdagangan internasional, kebijakan pemerintah hingga
efisiensi penggunaan sumber daya alam

Ilmu ekonomi juga mempelajari pendapatan individu, perusahaan, hingga negara dan
harga saham hingga ketidakseimbangan ekonominya. Dengan mempelajari Ilmu ekonomi akan
membantu seseorang dalam memahami bagaimana perilaku ekonomi masyarakat tertentu,
memberi masukan dalam pengambilan keputusan, memberi pengertian pada potensi dan
keterbatasan kebijakan ekonomi yang diambil, hingga meningkatkan kepekaan manusia pada
berbagai masalah ekonomi dan global.

2.2 Perbedaan Environmentalisme, Biologis dan Ekonomi


Environmentalisme merupakan gerakan sosial yang dimotori kaum penyelamat
lingkungan hidup. Gerakan ini berusaha dalam segala cara, tanpa kekerasan, mulai dari aksi
jalanan, lobi politik hingga pendidikan publik untuk melindungi kekayaan alam dan
ekosistem.Sedangkan Biologi atau ilmu hayat adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme
hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.Ilmu
biologi modern sangat luas, dan eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan
subdisiplin.Namun, meskipun lingkupnya luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur
semua penelitian, sehingga menyatukannya dalam satu bidang.Lalu Ekonomi atau Perekonomian
adalah serangkaian besar kegiatan produksi dan konsumsi yang saling terkait yang membantu
dalam menentukan bagaimana sumber daya yang langka dialokasikan.Produksi dan konsumsi

3
barang dan jasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang hidup dan beroperasi dalam
perekonomian, yang juga disebut sebagai sistem ekonomi.

2.3 Pendapat Environmentalis dan Biologis vs Ekonomi

Pendapat para pencinta lingkungan dan biolog menyatakan bahwa bumi telah menanggung
beban yang melampaui kekuatannya dengan indikator bahwa jumlah umat manusia yang bisa
terpenuhi kebutuhannya jumlahnya sangat terbatas yang ditunjukkan dengan semakin punahnya
spesies tumbuhan maupun hewan, pemanasan global, dan semakin banyaknya orang yang hidup
miskin.Ternyata pendapat ini ditentang oleh seorang ekonom yang bernama Julian Simon yang
menyatakan bahwa ditinjau dari pengertian ekonomi, sumber-sumber alam di dunia ini sifatnya
tak terbatas. Terjadinya kelangkaan air bersih, energi dan lain-lain sifatnya hanya sementara,
dengan adanya kenaikan harga/nilai terhadap komoditi-komoditi tersebut akan membuat orang
berusaha untuk menemukan sumber-sumber bahan mentah yang baru dengan menciptakan
teknologi-teknologi yang baru untuk menggali dan memprosesnya. Pengonsumsian sumber-
sumber tersebut akan menguntungkan karena akan mendorong usaha-usaha untuk
memproduksinya. Lebih baik kita memusatkan perhatian untuk memajukan perekonomian,
meningkatkan produksi dan konsumsi. Kesuksesan akan tercapai apabila tingkat harapan hidup
meningkat, terjadi pertumbuhan ekonomi global, dan menurunnya harga energi.
Lester Brown sebagai presiden/pimpinan Worldwatch Institute menentang pendapat ekonom
Julian Simon dengan mengajukan argumentasinya bahwa persediaan-persediaan yang esensial
dari sumber-sumber yang dapat diperbaharui (renewable) telah merosot dan teknologi yang
adapun tidak akan mampu mengembalikan pada keadaan semula. Dia juga menunjukkan bukti-
bukti lain tentang terjadinya kemerosotan alam ini, yaitu bahwa di banyak tempat di dunia ini,
huta-hutan, padang rumput dan perikanan telah dimanfaatkan secara berlebihan, sehingga sulit
untuk dikembalikan pada keadaan sebelumnya, meskipun sudah diadakan revolusi penghijauan,
stok hasil padi-padian masih tetap rendah. Kenyataan menunjukkan bahwa dari 17 perikanan di
lautan besar yang ada di dunia ini, hanya 4 yang diambil hasilnya sesuai dengan kapasitasnya,
sedangkan 13 lagi sudah merosot. Daerah-daerah yang sangat luas di Asia Tenggara, Afrika dan
Amerika Latin hutannya sudah banyak yang gundul karena dieksploitasi untuk keperluan
pembalakan, kertas dan kayu bakar.

4
Perbedaan pendapat anatara ekonom dengan pecinta lingkungan dan biolog ini tidak hanya
terbatas pada sumber alam saja, akan tetapi juga pada kelompok barang bebas sehingga
perusahaan (orang-orang) menggunakan barang-barang itu secara bebas. Fenomena yang lebih
buruk lagi yaitu konsumerisme yang didukung oleh iklan produk-produk hedonistis seprti AC,
makanan instan dalam plastik, dan diperburuk lagi oleh negara-negara yang memanfaatkan laut
maupun pulau-pulau terpencil di Pasifik Selatan untuk tempat percobaan teknologi nuklir.Protes
dari negara-negara yang terletak di sekitar kawasan tersebut kurang begitu dipedulikan.Bahkan
negara-negara besar yang telah banyak memanfaatkan sumber alam dunia ini juga tidak
memberikan dukungan terhadap pelarangan percobaan nuklir.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Perbedaan pendapat antara ekonomi dengan pecinta lingkungan dan biolog ini
tidak hanya terbatas pada sumber alam saja, akan tetapi juga pada kelompok barang
bebas sehingga perusahaan (orang-orang) menggunakan barang-barang itu secara bebas.
Fenomena yang lebih buruk lagi yaitu konsumerisme yang didukung oleh iklan produk-
produk hedonistis seprti AC, makanan instan dalam plastik, dan diperburuk lagi oleh
negara-negara yang memanfaatkan laut maupun pulau-pulau terpencil di Pasifik Selatan
untuk tempat percobaan teknologi nuklir.Protes dari negara-negara yang terletak di
sekitar kawasan tersebut kurang begitu dipedulikan.Bahkan negara-negara besar yang
telah banyak memanfaatkan sumber alam dunia ini juga tidak memberikan dukungan
terhadap pelarangan percobaan nuklir.

5
Adanya keterkaitan antar ekosistem, daya dukung (carrying capacity) dan
bencana yang melanda seluruh umat manusia (tragedy of the commons) dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a. Ekosistem
b. Daya dukung
c. Tragedy of The Commons

Saran

Sebagai calon seorang pendidik harus mengetahui isu-isu global dan masalah
lingkungan hidup lainnya. Hal ini karena sebagai seorang pendidik akan menyiapkan
calon penerus bangsa untuk senantiasa menjaga lingkungan supaya masalah
lingkungan tidak bertambah banyak. Pengajaran sikap untuk saling menghargai antar
budaya perlu ditanamkan supaya siswa diajarkan sejak dini untuk saling bertolenransi
antar budaya.

DAFTAR PUSTAKA

https://text-id.123dok.com/document/4zp1l657z-pendapat-environmentalis-dan-biologis-vs-
economis.html

http://p2k.unhamzah.ac.id/id3/2-3073-2970/Environmentalism_171933_p2k-unhamzah.html

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ilmu-ekonomi/

Anda mungkin juga menyukai